"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PSB5
Masih di hari yang sama ,Kelvin yang telah selesai dengan urusannya pun segera menghampiri Elisha , gadis itu pun sudah telihat santai dan senang sibuk dengan pekerjaan ponselnya sampai Kelvin datang Elisha pun tidak menyadarinya.
"apa sudah selesai, Elisha"! tanya Kelvin , membuat Elisha spontan mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Kelvin.
"boss"!! sapa Elisha.
"sudah selesai, boss": jawab Elisha sambil menyodorkan leptop ke arah Kelvin.
"benarkah , secepat itu'"; tanya Kelvin tidak percaya .
"anda boleh mengeceknya ,dan Jangan melupakan bayarannya "! Jawab elisha sambil menaik turunkan kedua alisnya kearah Kelvin. Kelvin segera membuka leptop di depanya dan memastikan jika yang dikatakan Elisha benar adanya ,dan benar saja tugas yang Kelvin berikan kepada Elisha pun sudah selesai ,dan susunan kalimat nya pun nampak begitu rapi dan teratur. Kelvin mengambil ponsel yang ada di tasnya ,.
tring "!! Satu notif m-banking terdengar pada ponsel Elisha,gadis itupun segera mengecek notif tersebut , mata Elisha terbelalak saat melihat nominal yang tertera pada layar ponsel tersebut.
"2 juta"!! Katanya dengan senyum yang sudah mengembang di wajah cantiknya ,raut bahagia pun terlihat jelas pada wajah elisha seketika itu.
"terimakasih ,boss"!! kata Elisha menatap ke arah Kelvin. "Hem"!! Jawab Kelvin singkat.
"ayo kita pulang"! Kata Kelvin akhinya karena dirasa sore sudah hampir tiba.
"biak boss"!! Jawab elisha lalu ikut beranjak dari duduknya dan mengikuti langkah Kelvin yang sudah berjalan dua langkah di depanya itu. Mobil yang di kendarai Elisha dan Kelvin pun melaju dengan kecepatan sedang sore itu menuju mansion milik tuan Bilal yang tak lain adalah ayah dari Kelvin.
20 menit berlalu mobil yang di tumpangi elisha dan Kelvin pun telah sampai di halaman masion mewah milik tuan Bilal .
"pulanglah elisha" kata Kelvin sebelum keluar dari mobil.
"baik boss"!! jawab Elisha, menatap punggung tegap Kelvin yang perlahan menjauh dan menghilang di balik pintu utama mansion tersebut.
****
disisih lain Irfan yang sejak tadi telah mengirimkan pesan untuk elisha ,tidak kunjung di balas, jangan kan di balas ,dibaca pun tidak, ya sejak tadi gadis itu memang menyimpan ponselnya di dalam tasnya semenjak perjalananya pulang dari plaza hotel dengan Kelvin.
"jangan bilang gadis itu sedang menyepelekan ku, "! gumam Irfan menatap benda pipih yang ada di tanyanya ,Irfan pun kembali menghubungi Elisha Dengan menelpon nya dan tidak lagi mengirinkan nya pesan. Satu kali ,dua kali, tiga kali pun masih tidak ada jawaban dari gadis tersebut.
"Sialan,awas saja jika bertemu ya"! umpat Irfan kesal ,sedangkan yang sedang di hubunginya sedang asik bersenandung ria didalam mobil sambil perjalanan menuju kosanya .
**** disisih lain sore itu Exel yang baru saja sampai di mansion miliknya langsung di kejutkan dengan kedatangan nyonya Riska dan tuan Bilal ke mansion milik exel.dan di samping nyonya Riska berdiri lah seorang wanita cantik dengan pakaian seksi menatap penuh kagum ke arah Exel .wanita itu adalah jenny anak dari rekan kerja tuan Bilal yang sengaja di ajak oleh nyonya Riska supaya bisa lebih dekat dengan Exel.
"Exel"!! panggil nyonya tidak saat melihat Exel masuk kedalam mansion . Exel tidak menjawab tatapan nya seketika datar ,seakan tidak suka dengan wanita yang di bawa sang mama masuk kedalam mansion miliknya itu.
"kemarilah dulu , biar mama kenalkan kamu dengan jenny ,anak dari rekan bisnis papa"! kata nyonya Riska yang sudah berjalan ke arah Exel.
"ma ,aku sudah punya kekasih ,jadi berhenti mengenalkan Exel dengan wanita lain"! Jawab Exel menatap ke arah sang mama dengan tatapan tidak suka.
"siapa kekasihmu, jangan bilang kekasih mu adalah Zoya, Exel sadarlah Zoya sudah tiada"! Jawab nyonya Riska mengingatkan sang anak .
"ma, jangan bawa bawa Zoya disini, besok Exel akan bawa gadis itu kehadapan mama"! Kata Exel lalu berlalu pergi begitu saja menaiki anak tangga dan meninggalkan kedua orang tuanya beserta jenny yang seketika itu berwajah kesal ,belum belum laki laki tampan itu sudah menolaknya sebelum berkenalan.
"Exel"!! panggil nyonya Riska ,namun tetap saja Exel tidak perduli dan melanjutkan langkah nya menuju lantai dua untuk masuk kedalam kamarnya .
"aku pulang ke Indonesia untuk menghindari Andini, kenapa di sini mama malah nekat mencarikan ku wanita "! Gumam Exel mendengus kesal, sudah lelah akibat pekerjaannya yang sangat banyak hari ini, di tambah pulang malah di suguhi pemandangan yang membuat mood nya kacau.
Exel mendudukan bokong nya diatas sofa yang ada di kamar nya , tangannya mengeluarkan ponsel yang ada di saku jas nya dan menghubungi Irfan Asisten nya.
Tut. Tut. Tut..."!!
"hallo boss"!! sapa Irfan dari seberang telpon .
"fan ,carikan aku kekasih pura pura ,besok bawa dia menemuiku". kata Exel dari seberang telpon .
"apa "!! pekik Irfan tak percaya dengan apa yang di dengarnya kali ini, mungkin saja Irfan salah dengar.
"Irfan"!; panggil Exel lagi.
"siap boss"!!. Jawab Irfan akhinya ,Exel pun mematikan panggilan telpon sepihak, sedangkan Irfan masih diam dan bingung dengan perintah boss nya barusan.
"boss Exel Minta dicarikan kekasih pura pura ,apa maksudnya ,ada angin apa "!! Irfan menggaruk kepalanya yang tidak gatal bingung dimana mencari kekasih dadakan untuk boss nya ,lagian Irfan tahu selera boss nya seperti apa, seperti Zoya wanita baik ,dan tidak neko neko ,apa adanya tidak seperti wanita zaman now yang banyak keinginannya .
"ah, pusing sekali aku belum belum, apalagi ini kenapa gadis tadi tidak menjawab teleponku"; tiba tiba Irfan teringat dengan elisha. Kembali Irfan menghubungi nomor Elisha,dan kali ini panggilan tersebut diangkat .
Elisha yang tadinya ragu untuk mengangkat dengan nomor yang belum sempat dia simpan itu ,namun karena penasaran akhinya Elisha pun mengangkatnya.
"hallo"!! Sapa Elisha dari seberang telpon.
"nona ,apa anda mencoba lari dari tanggung jawab ,kenapa tidak menjawab panggilan telpon saya"! Kata Irfan mencoba untuk tetap menjaga suara nya agar terlihat tenang dan tidak tersulut emosi saat ini.
"anda siapa".tanya Elisha lagi, Irfan meremas tangan Nya sendiri mendengar pertanyaan itu.
"apa anda lupa dengan apa yang sudah anda lakukan di restoran sore tadi kepada boss saya,nona"!! tanya Irfan .
Deg"!! kata Elisha terbelalak sempurna ,menyadari jika tadi sore dirinya melakukan sedikit kesalahan yang dia lupakan .
"lalu apa yang harus saya lakukan ,tuan",tanya Elisha seakan menyepelekan masalah yang mungkin akan membawa nya kedalam masalah besar .
"besok jam 5 temui saya di caffe X jangan sampai telat apalagi lupa jika anda tidak ingin dalam masalah besar "! Kata Irfan nadanya kini penuh dengan ancaman ,Elisha yang mendengar nya pun merasa sedikit merinding, seakan dirinya adalah seorang penjahat wanita kelas kakap yang dalam buronan saat ini.