NovelToon NovelToon
Kaisar Pedang Tak Terkalahkan

Kaisar Pedang Tak Terkalahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sayap perak

Namanya adalah Ye Lin. Selain Ketua Pembunuh Bayaran dia juga dikenal sebagai Kaisar Pedang Tak Terkalahkan. Dalam ratusan pertarungan yang telah dilalui dia lebih banyak menang dan tak pernah sekalipun menderita kekalahan.

Namanya begitu disegani, pedangnya sangat dihormati. Namun pria yang terkenal kejam dan tak berperasaan itu pada akhirnya tewas saat berusaha menolong seorang anak muda.

Dia merasa hidup sangat tidak adil sampai jiwanya malah terjebak ditubuh anak muda yang diselamatkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap perak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch - 04 : Nasib Buruk

Setelah Huang Mei pergi, Ye Lin membongkar rak di samping tempat tidur yang menyimpan puluhan gulungan surat.

Awalnya Ye Lin tidak tahu gulungan apa itu, dia juga tidak berniat mencari tahu andai Huang Mei tidak mengungkit tentang kebiasaannya menulis surat untuk adiknya.

Dari puluhan surat itu, Ye Lin mengetahui lebih banyak tentang dirinya, atau mungkin dibilang, pemilik tubuh asli.

Yang paling mengejutkan adalah nama mereka yang sama. Ye Lin. Meskipun kata Ye dalam namanya sendiri memiliki arti daun, dan Ye dalam nama pemilik tubuh asli adalah marga, terlepas dari itu pengejaan nama mereka tetaplah sama.

"..."

"Dari kumpulan surat ini, pemilik tubuh asli seharusnya sangat mempedulikan Ye Minghua, adik perempuannya yang berusia sepuluh tahun. Dua saudara saling menyayangi, sayangnya mereka memiliki nasib yang kurang baik."

Ye Lin tidak bisa mempertahankan ekspresi tenangnya semakin ia menghabiskan banyak waktu membaca setiap surat.

Dua saudara ini, bukan hanya telah kehilangan ibu kandung mereka, Tuan Besar Ye, Ye Xinghan juga terlalu bersikap acuh meski keduanya adalah darah dagingnya. Bahkan ketika menghadapi penindasan yang dilakukan ibu serta saudara tiri, mereka hanya bisa saling bergantung satu sama lain. Bertahan, saling menguatkan.

"..."

Nafas Ye Lin mulai tidak nyaman. Dia meletakkan gulungan terakhir kembali ke dalam rak, matanya terpejam, giginya rapat menggertak.

"Jangan bilang, pembunuh waktu itu juga diutus oleh ibu tiri ini?" Ye Lin membatin. Pada saat yang sama tangannya terkepal sambil menatap kantong berisi obat beracun di sudut ruangan.

Brak!

Dia menghantamkan tangannya ke meja.

"Wei Zhiyue, wanita ini terlalu kejam. Anaknya, Ye Zhiyang juga keterlaluan."

Sebagai orang dari kalangan bawah, Ye Lin terkadang berharap dirinya terlahir dari keluarga bangsawan. Hidup tanpa kekurangan, tanpa rasa kekhawatiran.

Namun, setelah mengetahui cerita dua saudara ini pemikirannya pun berubah. Ye Lin bersyukur atas hidupnya, meski harus mengandalkan diri sendiri, setidaknya tidak perlu meladeni orang jahat dan munafik seperti Wei Zhiyue.

"..."

Ye Lin menghembuskan nafas panjang, bangkit dari kursi lalu berjalan ke tempat tidur. Dia menatap telapak tangannya, bersama dengan energi spiritual yang mengalir mencoba mengukur kekuatannya.

Seperti yang diduga, tubuhnya saat ini sangat lemah. Basis budidaya rendah, pondasi kultivasinya pun kecau. Entah guru seperti apa yang membimbingnya selama ini. Padahal Akademi Agung seharusnya adalah tempat yang berkualitas untuk mengembangkan bakat-bakat muda. Tapi pemilik tubuh asli malah berakhir seperti ini.

Jika bukan diri sendiri yang terlalu bermalas-malasan, sudah pasti ada orang yang sengaja melakukannya.

___

Malam datang, hari berganti.

Matahari baru saja terbit, suara ketukan pintu terdengar nyaring dari luar ruangan. Ye Lin bangkit dari tempat tidurnya, membuka pintu, menemukan Huang Mei yang sudah siap dengan seragam murid.

"Tuan Muda, pagi ini jadwal latihan teknik pedang. Katanya Guru Xiao sendiri yang akan mengajar hari ini, kita harus berangkat sekarang, jangan sampai kita duduk dibarisan paling belakang."

Ye Lin masih berusaha membuka matanya lebar-lebar. Dia masih mengantuk.

"Guru Xiao? Siapa dia? Apa dia begitu hebat?"

"Tuan Muda, apa Tuan Muda tidak ingat dengan Guru Xiao? Nama lengkapnya adalah Xiao Lingzhe, bisa dikatakan dia saat ini salah satu praktisi pedang terbaik di provinsi. Kemampuannya sangat hebat, tidak banyak yang dapat mengalahkannya."

Ye Lin tiba-tiba menggelengkan kepala saat mendengar nama yang cukup familiar.

"Aku pikir siapa, rupanya bocah bau kencur yang sujud tiga hari tiga malam di tempatku hanya untuk berguru. Tak disangka reputasinya sekarang sudah bisa menjadi guru di Akademi Agung."

"..."

"Tuan Muda mengatakan sesuatu?" tanya Huang Mei menyadari Ye Lin bergumam seorang diri.

"Tidak, ayo kita pergi. Aku sudah tak sabar melihat bagaimana Guru Xiao mengajar."

1
Royaleia 🐲
👍👍👍👍👍
Andipujiwahono
ayo update lg jg Menantu Dewa Roh juga lanjutkan Thor
algore
jz
algore
kok mulai macet Thor
menantu dewa roh gmn ga berlanjut ksh
Andipujiwahono
ayo update lg thor
algore
joz
algore
mampus
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
Andipujiwahono
ayo thor update lg semangat💪👍
Andipujiwahono
ayo update lg
Andipujiwahono
ayo up lg
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!