"Kamu mau ngapain den?"Tubuh Novi bergetar hebat melihat Jonatan Lim anak yang dulu pernah diasuhnya berada diatas tubuhnya."Aku mau makan kamu mbak!!"****
Novi Kumala ayu wanita yang sering disebut perawan tua di kampungnya terpaksa menikah dengan berondong muda yang ternyata adalah anak yang dulu pernah dia asuh saat bekerja dirumah tuan William Lim.
Novi bahkan baru sadar kalau yang dia nikahi adalah tuan muda Jonatan lim setelah mereka sah menjadi suami istri.Mereka menikah karena desakan dari warga yang mengira Novi dan Nathan akan melakukan hal yang iya-iya.
bagaimana kehidupan Novi setelah menikah?akankah Novi bahagia hidup bersama lelaki berondong yang bahkan dia dulu yang menemani tumbuh kembang lelaki itu.
kepoin ceritanya 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibah Ibah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
"Nggak jadi ke kamar mandi?" Tanya Andre pada Rena
"Jagan sok bodoh Andre...kamu tahu aku tak ingin ke sana,jadi sekarang aku minta,apapun yang kamu dengar tadi pura-pura sajalah jika kamu tak pernah mendengarnya"
"Kamu juga perlu tahu Rena,sejak kamu datang kamu selalu membawa kebahagiaan buat aku,jangan pura-pura, aku juga tahu kamu merasakan hal yang sama bukan?
jadi beri aku kesempatan"
"kamu tak tahu situasi ku Andre,jika aku tahu akan jadi begini aku tak akan pernah melakukan pernikahan ini,aku hanya ingin tetap kuliah itu saja,tapi sekarang aku terjebak karena pesta pernikahan sialan itu,,
kamu tahu aku tak bisa terlepas dari pernikahan ini begitu saja,kedua orang tua,saudara,teman bahkan orang satu kampung tahu kami sudah menikah"
"Aku akan bantu kamu,,,"
"Jangan membuat aku tambah pusing Andre"
"Apa kamu mencintai ku?"
"Apa itu perlu di jawab?jika iya pun itu akan sulit"
"Yang mustahil pun akan aku lakukan,aku tak akan menyerah asal kamu mendukung ku"
Rena memegangi kepalanya
"Cobaan apa lagi ini ya Allah,,,"
"Aku istri orang Andre.."
"Hanya istri pura-pura"
Rena bingung dengan situasi ini,awal dia masuk kuliah dia memang tertarik dengan Andre dia lelaki tampan,pendiam dan pintar pastinya,,
Rena selalu menggoda dan menggombali Andre,Rena tak pernah menyangka gombalan receh yang selalu dia lontarkan untuk Andre mengena juga di hati lelaki itu,,
Jika saja pernikahan ini tak terjadi mungkin Rena tidak perlu berfikir seribu kali untuk menerima Andre,sungguh Andre adalah tipe lelaki idamannya.
tidak seperti pak William yang kaku, menyebalkan,pemaksa,pemarah
sepertinya semua kejelekan tertanam dalam diri pak Will.
"Aduh aduh" tiba-tiba telinga Rena di tarik seseorang
Rena menoleh dan benar saja seseorang yang baru saja dia nistakan sudah muncul dan tiba-tiba menjewer dirinya.
"Jangan ganjen" ucap pak Will
Andre dengan sigap menghadang pak Will
"Lepaskan dia!" Bentak Andre
pak Will melepas tangannya yang menempel di telinga rena,dia menatap Andre dari atas sampai bawah dia tersenyum tipis.
"Dia istri saya,jika Kamu menyukai dia ambillah,tapi tunggu sampai dia jadi bekas saya " ucap pak Will sambil berjalan menjauh dari Andre,pak Will bahkan sengaja menyenggol lengan Andre
Andre mengepalkan tangannya melihat pak Will dan Rena yang sudah berjalan menjauh.
Matanya nanar menatap rena yang sudah menjauh
"Aku akan bantu kamu lepas dari lelaki egois itu Rena"
POV Rena
Jika di tanya orang paling jahat di dunia ini pasti aku akan langsung menjawab PAK WILLIAM,
Jika ditanya orang paling egois di dunia ini aku pasti juga menjawab PAK WILLIAM.
Jika ditanya lelaki paling kasar di dunia ini aku juga akan menjawab dengan lantang kalau itu adalah PAK WILLIAM.
Jika di tanya lelaki paling tampan di dunia ini aku juga akan berteriak kalau itu adalah PAK WILLIAM.
Jika kalian di tanya siapa gadis terbodoh di dunia ini?
tentu saja jawabannya adalah RENA PUTRI PRATIWI.
Ya aku akui aku wanita paling bodoh di dunia ini,
kalian tahu aku sekarang sedang di kedai es krim bersama orang paling menyebalkan di dunia,dia sedang merayuku agar aku tak merajuk padanya yang sudah menganggap ku seperti barang yang bisa dipakai dan di buang begitu saja.
Dan sayangnya saat ini aku justru sedang terkesima dengan wajahnya.
Kalian tahu yang aku lihat saat ini?
Seorang William Jordan sedang membantu seorang ibu hamil dan anaknya untuk menyebrang jalan,
ibu itu baru saja membelikan es krim untuk putri kecilnya.
pak Will menggendong putri ibu itu dan membantu mereka menyebrang jalan.
Aku baru tahu pak Will punya sisi manis dan sungguh itu membuat aku terpana,
aku sampai tak sadar memasukkan es krim yang ingin aku makan ke hidung.
"Bodoh bodoh bodoh kamu Rena,baru saja telinga kamu di jewer oleh lelaki itu,,kenapa kamu sekarang memuji dia?"
aku sungguh ingin merutuki otakku ini, bisa-bisanya aku terpana melihat orang yang seharusnya aku benci.
"tak"
Pak wil menjitak keningku,
sejak kapan dia sudah ada di sini?kesalku dalam hati
Dia mengambil tisu dan mendekat ke arahku
"Dasar anak kecil" ucapnya sambil mengelap sisa es krim yang ada di hidung ku.
Aku sungguh kesal karena jantung ini tiba-tiba berdetak kencang saat pak Wil mengelap hidungku dengan jarak yang begitu dekat.
Aku berusaha meyakinkan hati agar tak terperosok dalam pesona palsunya.
"Hai Rena,lelaki di depanmu ini sudah membuang kesempatan kamu untuk menjadi pacar Andre,Jagan sampai kamu suka dengan dia" Teriakku dalam hati.
"Bapak nggak lagi kesurupan kan? tanyaku
dia tersenyum manis padaku dan kembali menjitak kepalaku
"cek sakit pak"
"siapa suruh bilang saya kesurupan"
"Rena kira bapak hanya bisa menyiksa orang,saya nggak nyangka aja bapak bisa berbuat baik pada orang lain"
dia terkekeh dan kembali menjitak ku
"sekali lagi bapak jitak saya,saya tidak akan segan-segan gigit bapak"
"hahahah coba saja,,,sini "
Aku mencebikkan mulut,kembali menyantap es krim yang hampir meleleh.
"Saya sudah dari kantor guru,saya sudah meminta izin pada mereka,kita akan pergi ke Bandung selama satu Minggu"
pak Will menyerngit karena aku hanya diam menikmati es krim.
"Ingat di desa kita akan pura-pura jadi suami istri sesungguhnya"
"lalu?"
"kita harus pura-pura menjadi pasangan yang bahagia"
"maksud bapak saya harus bersikap manis pada bapak begitu?"
"ya seharusnya memang harus begitu"
"Baiklah,,,"
kami langsung melanjutkan perjalanan ke Bandung,pak Will mengganti mobil Ferrari nya dengan mobil pajero,,,kami melakukan perjalanan dalam diam
karena aku langsung terlelap dalam alam mimpi.
****
Matahari bersinar sangat terang,udara pagi di kampung yang sangat sejuk,dan kicau burung sangat menenangkan bagi Nathan,apalagi saat ini ada seorang wanita cantik yang tertidur di sampingnya.
Nathan baru sampai dikampung halaman dimana Novi dilahirkan,
Nathan sengaja tak membangun kan Novi yang saat ini duduk di sebelah jok mobilnya.
Dia membawa Novi ditepi danau dimana mereka pertama kali bertemu setelah enam tahun berpisah.
Di tepi danau ini Mavi nya terlihat sedih,Nathan ingin sekali memeluk mavi nya kala itu,namun Nathan belum berani mengatakan
kalau dirinya adalah Juju,dia takut Novi tak mau kembali ikut dengannya.
Novi menggeliat dia mulai membuka matanya
"Apa sudah sampai?"tanya Novi
Novi menatap ke luar arah jendela.
"kenapa kita di sini?kita tak langsung pulang saja?
Astaga pasti den nathan tak tahu arah rumahku ya?maaf tadi aku tertidur"
"cup"
Nathan mencium pipi Novi,
"Den..!"
cup
"den Juju kenapa sih.."
cup
Novi melirik ke arah Nathan,dia kesal karena Juju terus saja menciumnya,,
lalu dia ingat sesuatu,
"Baiklah baiklah Nathan,,,aku tak akan memanggil kamu den lagi,,,"
kesal Novi,dia sungguh baru ingat aturan itu.
Novi menunjukkan arah jalan pada nathan,nathan pura-pura tidak tahu saja,jika dulu dia sudah pernah ke sini,
Nathan melakukan mobil sesuai arahan mavinya,
mungkin hilangnya ingatan mavi ada untungnya juga bagi dirinya,
karena nathan tak perlu mencari alasan lagi saat mereka akan melakukan malam pertama.
Ya tentu saja nathan akan melakukan itu,dia akan menjaga suami sesungguhnya untuk Novi Kumala Ayu.
