Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 5"
Reyhan masih tetap ingin mendapatkan buku tersebut, dan Laura juga masih kekeh merebutnya.
"Gimana kalau kita suit aja biar adil." Ajak Laura.
"Yaudah ayo 1...2....3...." Seru Reyhan.
"Nahh menang guee mana bukunya." Ucap Laura sambil kegirangan mendapatkan bukunya.
"Nihh bukunya." Ujar Reyhan sambil menyodorkan buku tidak ikhlas.
Lalu mereka segera bergegas pulang kerumah masing-masing, saat keluar dari toko buku tiba-tiba hujan datang dengan derasnya.
"Duh kenapa tiba-tiba hujan lagi." Keluh Laura.
"Ra bareng gue aja biar gak kehujanan." Ujar Reyhan.
"Gausah lah gue nunggu bus lewat aja." Tolak Laura.
Tiba-tiba Reyhan memayungi Laura dengan jaketnya untuk masuk ke mobil
"Udah ayokk masuk ke mobil." Paksa Reyhan.
Mereka saling tatap-tatapan sejenak
"Kok gue baru nyadar kalau lo itu ganteng." Batin Laura.
"Aduh gue ga boleh jatuh cinta sama Laura." Batin Reyhan.
Lalu mereka masuk kedalam mobil, selama perjalanan Reyhan memikirkan perintah dia yang 2 minggu menyuruh-nyuruh Laura. "Apa gue udahin aja ya, ah enggaklah gue harus konsistenlah apa yang udah gue omongin. Taulah jalanin dulu aja kedepannya gimana" Batin Reyhan.
"Lo gak papa nih anterin gue mulu?" Tanya Laura.
"Ya gapapalah orang gue juga su...." Ucap Reyhan. "Aduh gue hampir keceplosan" Batin Reyhan.
"Sejalan maksut gue" Ujar Reyhan.
"Ohhh gituu, yaudah deh" ujar Laura.
Selanjutnya Reyhan mengantar Laura pulang dan Reyhan pulang kerumah. Sesampainya Laura di rumah ditanya Ibu Laura.
"Nak, gimana pertandingan basket tadi menang apa tidak? Cerita ke Ayah Ibu dong."Tanya Ibu Laura.
"Alhamdulillah bu, menang tadi. Laura seneng banget bisa menang dan Laura pertama kali ikut cheerleaders bu." Jawab Laura dengan nada gembira.
"Wah seru dong nak." Ujar Ayah Laura.
"Iya yah, tapi agak kesel sih cowok yang Laura ceritain itu juga jadi pemain basketnya yah. Terus yah dia ngajakin foto juga padahal banyak orang di lapangan, kan Laura malu." Jawab Laura.
"Kayaknya anak Ayah mulai jatuh cinta nih" Rayu Ayah Laura.
"Apaan sih yah enggaklah" Jawab Laura tersipu malu.
"Nanti kapan-kapan suruh mampir kerumah yaa nak" Ujar Ayah Laura.
"Ayahhh.....jangan gitu lah" Ucap Laura dengan nada manja.
"Loh kan temen gapapa dong nak main kerumah." Ujar Ayah Laura.
"Iya iya yah" Jawab Laura.
Besok hari weekend sabtu karena peraturan di sekolah SMA Citra Bangsa hanya 5 hari jadi sabtu dan minggu libur. Rencana keluarga Laura akan menghabiskan waktunya untuk pergi bersama. Hal itu dilakukan keluarga Laura ketika weekend agar penat yang sudah mereka rasakan bisa hilang dengan refreshing keluar bersama.
Ayah Laura mengajak untuk pergi CFD car free day di kotanya. Laura sangat antusias sekali engan ajakan ayahnya tersebut.
"Nak, bu besok kita CFD yaa." Ajak Ayah Laura.
"Wah asikkk CFD nihh, Laura pengen hunting jajanan yahh" Ujar Laura.
"Iyaa nak." Jawab Ayah Laura.
Suara ayam berkokok mulai terdengar, matahari pun sudah menampakkan dirinya. Waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi dan semua mulai bersiap-siap memakai sepatu dan bergegas ke CFD berhubung dekat mereka hanya berjalan memerlukan waktu kurang lebih 7 menit untuk sampai.
Tidak lama kemudian mereka sampai di CFD dan mereka berjalan santai sambil membeli beberapa makanan.
"Yah, Laura mau beli bubur kacang ijo dulu yaa kesana." Ujar Laura.
"Iya nak Ayah sama Ibu tunggu sini aja ya." Sambil Ayah dan Ibu makan jajanan yang sudah dibeli.
Laura berjalan menuju pedagang tersebut tapi tidak sengaja Laura bertabrakan dari arah berlawanan dengan Reyhan.
"Auu...kalau jalan tu liat-liat dong" Ujar Laura sambil nunjuk ke muka Reyhan.
"Lo yang jalan gak liat asik main hp" Jawab Reyhan.
"Ya gue baru dengerin lagu di hp, lo sengaja yaa!" Sentak Laura.
"Enggaklah ngapain gue sengaja nabrakin diri gue ke lo" Jawab reyhan.
"Lo juga ngapain CFD disini, dimana-mana ketemu lo terus!" Ucap Laura.
"Ehh ini kan buat umum wajar lah gue mau CFD dimana aja" Ujar Reyhan.
"Yaudah terserah lo lah" Jawab Laura dengan cuek sambil berjalan meninggalkan Reyhan.
Entah mengapa mereka berdua selalu dipertemukan di waktu dan tempat yang tidak mereka duga. Entah karena kebetulan apa karena mereka berdua berjodoh.
"Kenapa sih harus ketemu sama dia terus sial mulu hidup gue kalau ada dia" Batin Laura.
"Yuk yah bu, kita jalan lagii" Ajak Laura.
"Iya nak ayo" Jawab Ibu Laura.
Setelah dari CFD bersama Laura dan Ayah Ibu langsung berjalan pulang kerumah karena waktu semakin siang dan CFD hanya sampai jam 10.00 pagi. Mereka berjalan dan sambil ngobrol diselingi candaan. Tak lama kemudian mereka sampai dirumah dan bergegas untuk berganti baju.
Hari sabtu berlalu, tibalah hari minggu pagi Laura masih mager buat bangun dari tempat tidurnya. Sementara matahari pagi sudah menyinari sudut ruangan rumah.
"Nak, bangunn ayo bangunn" Ibu Laura membangunkan Laura.
"Emm iya bu, kan masih pagi ini juga hari minggu" Ucap Laura yang masih menahan kantuknya.
"Itu ada temenmu cowok dateng kesini." Ujar Ibu Laura.
"Hah cowok bu??" Laura kaget dan langsung bangun dari tidurnya.
"Iya cowok katanya temen sekolah nak, ee tadi Ibu tanya katanya namanya Rey..Reyhan namanya Reyhan iya itu bener" Jawab Ibu Laura.
"Masaa sih bu, duh ngapain dia kesini ya bu. Itu yang Laura ceritain cowok nyebelin" Ucap Laura.
"Ya Ibu gatau, makanya cepetan mandi sana terus temuin dia di ruang tamu" Ujar Ibu Laura.
"Iya iya bu" Jawab Laura.
"Duh gue harus apa nih gue bingung" Laura ngedumel sambil memilih baju yang akan dipakai.
Lalu Laura menghampiri Reyhan yang ada di ruang tamu sendiri.
"Lo ngapain kesini tiba-tiba banget, gaada janjian pergi juga" Tanya Laura.
"Gue sengaja kesini mau ajak lo buat ke acara festival makanan yang ada di mall, kan gue liat-liat lo suka tuh makan gue ajak lo deh" Ajak Reyhan.
"Lo gaada niat selain itu kan? Tumben banget lo gaada hujan gaada petir nyampe dirumah gue" Jawab Laura yang masih heran dengan Reyhan.
"Enggaklah, gue cuma ajak lo sebagai permintaan maaf gue selama seminggu ini gue dah nyuruh-nyuruh lo terus apalagi ngerjain PR gue" Ujar Reyhan.
"Okelah kalau gitu, pamitan dulu sama Ayah Ibu gue. Lo berani gak? Gue gapernah keluar main sama temen cowok" Ucap Laura.
"Iya gue pamitin lo santai aja" Jawab Reyhan dengan tanpa beban.
"Dih ngga ada takut-takutnya ni orang sama Ayah gue" Batin Laura.
"Permisi om tante, Laura boleh keluar ke acara festival makanan bareng Reyhan? Tenang om tante bakal Reyhan jagain kok, sore juga udah balik" Pamit Reyhan ke Ayah Ibu Laura.
"Iya gapapa nak Reyhan, om dan tante ngizinin keluar. Om dan tante titip Laura yaa" Jawab Ayah Laura.
"Baik om tante makasih" Sambil Reyhan mencium tangan Ayah dan Ibu laura dan berpamitan.
Bagaimana kelanjutannya apakah mereka pergi berdua sudah bisa akur atau belum?
Lanjut ke cerita selanjutnya yaa.......
