*buat yang nggak suka tentang poligami skip aja yah, tapi kalau penasaran bisa di intip tipis tipis *
terlihat seorang wanita yang begitu cantik harus rela ketika kesetiaan nya di khianati oleh sang suami yang menikah lagi dengan sang sahabat nya sendiri.
yuk ikutin terus cerita nya jangan sampai ketinggalan yah....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamiyah Miyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berkumpul atau di kumpulkan
pagi harinya keluarga kecil ria sedang duduk bersantai di ruang keluarga dengan di temani Rara yang sedang bermain mainannya.
"mas aku izin mau keluar bentar yah ada Klein ku mau bertemu di cafe depan " setelah meminta izin ke sang suami ria bergegas ke cafe yang di janjikan kliennya.
"mba dengan siapa kesini " ucap seorang remaja kepada ria
" oh mba habis bertemu klien , kamu kerja disini Zahra " tanya ria kepada Zahra adik nya Vega
" iya mba , Alhamdulillah " jawab Zahra
" oh iya nanti malam mba sama suami mas mau kesana udah lama nggak kesana mba rindu dengan ibu " ucap ria memberitahu tahu ke Zahra
" iya mba nanti Zahra bilang ke mamah biar nyiapin makanan kesukaan mba, soalnya mamah juga rindu katanya ke mba " sahut Zahra
"ya sudah kalau gitu mba pulang dulu, takut di cari suami sama anak mba kalau lama " pamit ria ke zahra
" iya mba, hati-hati di jalan " sahut Zahra
sedangkan ria sudah menjauhi Zahra untuk pulang .
di sisi lain di sebuah kamar terdapat seorang wanita dengan rasa keterkejutan nya yang belum hilang, karena perselingkuhan nya dengan suami sahabatnya itu akan terungkap.
dia memang tahu bahwa sahabat nya itu memang cerdas tidak akan bisa di kelabui.
pada malam harinya di kediaman Vega sedang ramai karena kedatangan dua keluarga besar yaitu keluarga Atmajaya dan keluarga Herman Abdullah ayah dari ria Abdullah dan ibunya putri Abdullah.
" apakah ada hal penting sehingga tuan Atmajaya dan tuan Abdullah berkunjung kerumah saya " tanya Haikal ayah dari Vega dan juga Zahra
" ayolah Haikal jangan terlalu formal kita ini tiga sekawan jadi santai saja " ucap tuan Atmajaya
" ah bukan nya kamu kal yang meminta kami untuk berkumpul di sini " sahut Abdullah dengan heran karena melihat sang tuan rumah yang terkejut dengan kedatangan mereka sedangkan mereka diminta melalui ria untuk mengatakan agar mereka berkumpul disini
" jadi kita ini berkumpul dengan tidak sengaja atau di kumpulkan dengan sengaja " tanya nyonya Abdullah
setelah lama terdiam mereka di kejutkan dengan kedatangan keluarga kecil Rama Atmajaya beserta sang istri .
"selamat malam semuanya " sapa Rama kepada mereka yang ada di sana
" wah sudah sampai semua yah di sini " ucap ria setelah melihat mereka telah berkumpul.
" ada apa sih nak kok kamu mengumpulkan kami di sini nak " tanya ibunya Ria
" iya mah, aku ada yang mau aku bicarakan ke kalian semua dan juga terutama ke mas Rama dan Vega " sahut ria
" oh iya ngomong ngomong mana Vega nya om, kok nggak kelihatan " tanya ria ke om Herman .
" oh Vega lagi siap siap dia di kamar, nah itu dia " tunjuk om Herman ke vega yang baru keluar dari kamar nya.
" nah mumpung semuanya sudah berkumpul aku mau ngasih sesuatu ke kalian tapi ku harap di saat aku bicara nanti tidak ada yang menyela omongan ku " beritahu ria kepada yang lain.
setelah mengucapkan itu ria mengasih satu amplop ke mereka semua yang berisikan foto foto perselingkuhan Vega dan juga Rama .
mereka yang melihat foto itu tentunya saja terkejut dengan apa yang mereka lihat itu, ada rasa tidak percaya di hati mereka melihat itu, karena Vega adalah sahabat akrabnya ria dan suaminya ria itu adalah atasannya vega.
setelah sekian lama berdiam ria kini kembali membuka suara dan membuat semua perhatian menuju ke dia saja
" seperti yang kalian lihat di foto itu bahwa suami aku dan sahabatku berselingkuh di belakang ku selama satu tahun ini, jika kalian bertanya kenapa aku diam saja di saat mereka berselingkuh tentunya saja itu tidak, tapi aku hanya menunggu waktunya untuk mengungkapkannya karena jika aku mengikuti emosi semua yang aku rancang akan hancur semuanya " setelah panjang lebar ria menjelaskan apa yang iya ingin katakan.
mereka yang mendengar itu tentunya saja merasa salut dengan ketegaran ria.
" untuk nak ria ibu mohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang di lakukan anak ibu " ucap ibunya Vega sambil bersimpuh di hadapan ria dengan tangisan yang menyayat hati.
dia kecewa karena sudah lalai dalam mendidik anaknya.
hai hai kembali lagi..
maaf yah untuk sementara aku nggak bisa untuk panjang panjang.....
selamat menikmati