NovelToon NovelToon
Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Ayah Darurat
Popularitas:26.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Siapa bilang mertua selalu identik dengan kata menindas dan kejam pada menantu, serta tak pernah akur?

Ini tidak terjadi pada Embun, seorang wanita lembut dan berbakti pada mertua setelah menikah dengan laki-laki bernama Gio. Tapi sayang beribu sayang. Hidup tak pernah sempurna, bukan?

Embun mendapatkan mertua luar biasa yang banyak di impikan para menantu, sayangnya ia malah mendapatkan suami pengkhianat.

Untungnya, mertuanya lebih membela Embun sebagai menantu dan memberi pelajaran pada putra kandung mereka sendiri. Namun, kejutan dari sang mertua membuat Embun tak bisa berkata-kata. Kedua mertuanya malah menjodohkan Embun dengan pria pilihan mereka, padahal ketuk palu perceraian belum terlaksana.

Apa yang terjadi selanjutnya, apa Embun menerima kehadiran pria baru pilihan mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 03.

Kedua wanita berbeda generasi namun sama-sama baik hati itu keluar dari ruangan Dokter kandungan, Mama Hana menggandeng lengan Embun bentuk keakraban dan juga ingin menjaga si ibu hamil.

“Putri dan cucu Mama harus sehat-sehat, ya.“ Satu tangan Mama Hana mengelus perut Embun yang diperkirakan sudah mengandung 5 minggu.

Keduanya berjalan di lorong dengan saling tersenyum bahagia, bahkan Embun sekejap melupakan rasa sakit di hatinya. Pernikahan setahun yang ia jalani meskipun hanya perjodohan, namun Embun sudah mencintai Gio selama ini. Karena sikap Gio baik padanya, Embun pikir Gio juga mencintainya. Tapi akhirnya ia mengerti saat Gio mengatakan lelah berpura-pura, itu artinya Gio hanya bersandiwara.

Tiba-tiba saja suara seseorang memanggil mereka.

“Mama! Embun! Ngapain di rumah sakit? Siapa yang sakit?“ meskipun hubungan Gio dan ibunya dalam pertengkaran, tapi suara laki-laki itu memang sarat akan kekhawatiran.

Mama Hana tidak menjawab, dia malah mendelik sinis ke arah lengan putranya yang digandeng mesra oleh Elsa. “Cih! Dengan bangganya gandeng suami orang, tapi emang jadi gundik nggak perlu malu sih... cukup obral tubuh aja!“

“Mah! Jangan hina Elsa!“ bentak Gio, kekhawatiran yang sempat ia rasakan pada kesehatan ibunya langsung digantikan rasa geram.

“Mas! Jangan bentak Mama!“ Embun yang biasanya bicara lemah lembut pada Gio balik membentak laki-laki yang sudah menjadi mantan nya itu.

“Hei! Berani kamu bentak saya!“ sekarang Gio malah membentak Embun.

Suara mereka lumayan berisik, beberapa orang yang sedang memeriksakan diri dan berseliweran di lorong memandang mereka dengan tatapan tak suka. Lalu seorang Dokter yang sedang melewati lorong, berhenti di dekat mereka.

“Tante Hana, Gio! Ngapain?“ Dokter yang ternyata adalah sepupu Gio sekaligus anak dari kakak laki-laki Mama Hana itu langsung berjalan mendekat.

“Pas banget ketemu kamu, Dam! Nanti malem ke rumah ya, Tante ngadain selamatan!“

“Selametan apa Mah, kok Gio nggak dikasih tau!“

“Kamu emang nggak di undang!“ Ucap Mama Hana dengan enteng pada putra kandungnya.

“Selametan apa, Tan?“ tanya Adam.

“Selametan Embun cerai sama laki-laki bajingaannn ini! Embun sekarang udah jadi janda, tapi dia sekarang jadi putri Tante! Putri kesayangan Tante...!“

“Ha...???“ Mulut Adam ternganga tak percaya, wanita yang pernah memenuhi relung hatinya dan pernah manjadi sosok idaman untuk menjadi istrinya kini seorang janda.

Tidak! Dalam hati Adam, nama Embun belum bisa tergeser. Andai dulu Adam lebih memberanikan diri, menyatakan perasaan sebelum akhirnya Embun dilamar oleh orang tua Gio mungkin keduanya sudah hidup bahagia.

“J-janda, Embun kamu...“ Adam masih belum percaya. Memang dulu Adam dan Embun mempunyai hubungan profesional dalam pekerjaan. Adam sebagai Dokter umum dan Embun sebagai perawat.

Bahkan lebih dari itu, keduanya berasal dari universitas yang sama dan diam-diam Adam memendam rasa sejak masa kuliah dulu.

Namun jodoh siapa yang tahu, ternyata Embun malah menikah dengan sepupunya sendiri meskipun ia pun tahu jika pernikahan itu karena perjodohan yang dipaksakan pada Gio oleh orang tuanya.

“Bukan urusan Lo! Pergi sana!“ ada rasa tak suka saat Adam ikut campur urusan nya, Gio bicara dengan ketus. Apalagi setelah dulu ia diancam untuk menikah dengan Embun, jika menolak hal waris akan diberikan pada Adam dia semakin tidak menyukai Adam.

Orang tua Adam sudah meninggal sejak Adam kecil karena sebuah kecelakaan, jadi Mama Hana lah yang merawat keponakan nya itu bak anak sendiri. Sejak Adam dibawa ke rumah dan diasuh oleh orang tuanya, Gio selalu saja memusuhi Adam seolah Adam berniat mengambil segalanya darinya.

Sejak kecil Gio tak ingin berbagi kasih sayang, lalu saat orang tuanya mengancam akan memberikan harta warisan pada Adam tentu saja Gio tidak terima dan akhirnya menyetujui pernikahan dengan Embun, wanita yang tidak ia inginkan hanya agar tidak kalah dari Adam.

Sejak kedua laki-laki itu tumbuh menjadi dewasa, setiap wanita yang disukai Adam akan didekati Gio dan wanita itu pun akan menjadi kekasih Gio. Dengan merebut wanita-wanita itu, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Gio karena bisa mengalahkan Adam.

“Jangan keterlaluan, Gio! Aku cemas Tante Hana kenapa-kenapa tadi, aku tak berniat mencampuri urusan mu! Tapi, aku sebagai anak... nggak rela kamu bentak-bentak Tante Hana kayak tadi! Apalagi hanya demi gundik mu ini!“

Adam pun sudah tau tentang Gio yang berselingkuh, dia mendengar dari beberapa teman nya jika Gio sering terlihat bersama mantan kekasihnya yaitu Elsa ke setiap acara di perusahaan.

Latar belakang Adam pun bukan hanya Dokter biasa, dia adalah keturunan dari keluarga berada namun harta Adam dikelola oleh Mama Hana setelah orang tua Adam meninggal. Bahkan perusahaan milik Adam berkembang pesat dibawah tangung jawab Mama Hana, hanya saja Adam masih ingin menjadi seseorang yang bisa bermanfaat bagi masyarakat seperti menjadi seorang Dokter yang bisa menyembuhkan orang-orang dan Adam belum meng-klaim dirinya sebagai pemilik perusahaan.

Sebagai anak dari seorang CEO, Gio selalu bersikap congkak pada siapapun termasuk memandang rendah Adam. Dia selalu beranggapan jika Adam bisa sekolah tinggi dan menjadi Dokter memakai uang keluarga nya. Ia sering menghina Adam jika Adam hanya benalu yang menumpang hidup dari uang orang tuanya. Menghadapi perangai buruk Gio, Adam pun selalu mengalah karena dia merasa berhutang budi pada orang tua Gio yang merawatnya sejak berusia 7 tahun. Apalagi belakangan dia baru tahu tentang perusahaan yang diurus oleh Tantenya dan dia sebenarnya adalah pewaris kaya, dia pun sangat amat berterimakasih pada Mama Hana.

“Tante, mau pulang atau masih ada kepentingan? Biar Adam antar Tante...“

Puk!

Mama Hana menepuk bahu Adam dengan lembut, “Kamu emang selalu bisa Tante andalkan sejak kecil, makasih ya. Tapi Tante udah selesai pemeriksaan dan mau pergi nyalon sama menantu kesayangan Tante ini. Mau abisin uang puluhan juta buat Embun, dia sekarang Janda bermartabat... jadi Tante berniat cari suami buat Embun. Ngomong-ngomong, kalau kamu masih jomblo... boleh daftar jadi calon suami Embun sama Tante.“

“Mama!“ Gio terkejut mendengar omongan sang Mama, “Kami belum resmi bercerai! Bisa-bisanya Mama cari calon suami buat Embun!“

“Kenapa emangnya? Mama juga tau hukum agama, tentu saja Embun bakalan menikah lagi setelah abis masa Iddah. Jadi wajar dong Mama cari calon suami potensial buat putri kesayangan Mama dari sekarang! Kamu pasti bakal nyesel udah ngelepasin wanita sempurna seperti Embun hanya untuk memungut batu kali di sungai yang bahkan begitu tajam dan bisa menyakiti mu suatu hari nanti!!!“

“Tante, saya sejak tadi diam aja ya. Kenapa Tante terus hina saya? Saya menghargai Tante karena Tante ibu dari laki-laki yang saya cintai, tapi Tante jangan keterlaluan!“ Wajah Elsa memerah, emosinya tersulut.

“Emangnya saya nggak tau tujuan kamu mau nikah sama Gio? Cinta katamu? Jangan buat saya tertawa!“ Mama Hana memandang Elsa dengan tatapan meremehkan.

“Mah, udah. Ayo pergi! Katanya mau nyalon...“ Embun mengelus punggung Mama Hana untuk meredakan emosi wanita setengah baya itu.

“Kamu bener, mending kita senang-senang daripada terus bicara dengan duo racun ini! Abis nyalon, entar kita belanja tas-tas branded! Mama bakal beliin apapun yang kamu mau, ayo...“ Mama Hana tidak mempedulikan Gio dan Elsa lagi, kembali mengayunkan kaki melanjutkan langkah menuju keluar rumah sakit.

Gio ingin menyusul dan menanyakan hal yang tadi tidak terjawab, untuk apa sang Mama datang ke rumah sakit. Namun Elsa menahan lengan Gio dan memaksa pria itu melanjutkan tujuan mereka ke rumah sakit yaitu untuk mengguguurkan janin dalam perut Elsa.

Sementara Adam hanya bisa menghela nafas panjang, ia menatap kepergian Embun dengan tatapan penuh kasih.

“Embun, benarkah kamu sudah menjadi janda? Bolehkah aku kembali memupuk rasa ku dan mengejar mu kali ini?“

Ternyata cinta Adam masih lah sama, ia masih berdebar kencang saat berada di dekat Embun.

...*****...

Di mall setelah selesai dari salon, Mama Hana mendapatkan telepon dari suaminya.

“Halo Pah?“

Mama Hana mendengarkan ucapan suaminya dari seberang telepon, lalu matanya berbinar. “Beneran Pah, ya udah sekalian undang dia nanti malam. Mama mau buat acara makan bersama nanti malam, jadi sekalian undang pemuda kenalan Papa ini ya. Semoga dia berjodoh dengan Embun..."

Heh? Embun menatap heran pada ibu mertuanya.

“Eh! Tapi tadi Mama juga undang Adam, Pah! Udah lama banget kita nggak makan bareng bersama, jadi tadi Mama ajak aja dia. Dipikir-pikir, kayaknya Adam juga cocok buat Embun ya Pah... hihihihi!“ Mama Hana malah terkikik geli.

Embun melebarkan matanya, benar pikirannya tenyata sang Ibu mertua serius dengan kata-kata di rumah sakit tadi jika mertuanya sedang mencarikan suami kedua untuknya, padahal dia belum resmi bercerai dengan Gio.

Ya ampun! Embun menepuk jidatnya, ada-ada aja kelakuan absurd dari mertuanya.

.

.

.

Aduh sepi komen 🫣

1
Ma Em
Akhirnya mama Jasmine bertemu dgn putri kandungnya yg sdh lama hilang ,semoga mama Jasmine dan Embun bahagia setelah bertemu begitu juga pak Hendra ,Bu Hana ,Adam dan Anggun semuanya bahagia serta segera tangkap Bu Melati ,Elsa dan juga Gio masukan kedalam penjara.
Nureliya Yajid
lanjut thor
Tiara Bella
moga melati cepet ketemu dan diadili....pke acara kabur segala
Desyi Alawiyah
Next, kak Re... Semangat... 🤗🙏😄✌
Desyi Alawiyah
Ish, Raja emang terbaik sih... Aku padamu, Raja 🤭😍😍
Desyi Alawiyah
Aku ikut bahagia, akhirnya Embun bertemu dengan ibu kandungnya... Tinggal Bram yang belum, semoga dia cepat ditemukan... 🙏

Karena gimanapun, Bram ayah kandung Embun kan? 😢
Rita
rasakno
Rita
good melody
Haryati Atik Atik
kapok kamu gio nnt bru meraung" minta maaf Dan menyesal
Desyi Alawiyah: Biarin aja dia nyesel kak, kan itu maunya si Gio 😌
total 1 replies
Lukman Lukman
semngt enak makan tuch hasil merampas yg bukan hal untuk d pake
Nyonya Gunawan
Dua manusia durjana,,bersenang" az dlu nanti tiba saatnya kalian hancur sehancur" nya..
Desyi Alawiyah
Udah lah, biarin aja. Kan itu kemauan Elsa, dia ngga mau punya anak...

Inget yah Gio, nanti kalo anak mu dari Embun udah lahir, jangan mohon-mohon untuk bertemu dengannya... Aku ngga terima 🤭🙈
Rere 💫: Bab baru lolos review sistem Ntoon, bentar lagi nongol ya beb 😘
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Lihat saja Gio, begitu uangmu habis ditangan Elsa, kamu akan dicampakkan oleh Elsa... Ingat baik-baik 😏
Desyi Alawiyah
Sepertinya manusia itu ngga pantas di sematkan pada Elsa dan Gio deh... Mereka pantasnya disebut hewan atau makhluk halus 😁
Nureliya Yajid
lanjut thor
Tiara Bella
menyesal nnti belakangan ya Gio.....
Novita
ayo dam buka ginjalmu sedikit untuk gungun kuu
Azahra Rahma
syukurin emang enak pasangan laknat
Novita
dihh manusia setres 😠
Novita
kirain kamu ti yg tadi kecelakaan iss, ga like aku sama kamu lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!