NovelToon NovelToon
DOKTER LEGENDARIS BERMATA EMAS

DOKTER LEGENDARIS BERMATA EMAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Romansa / Dokter Ajaib
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Mantan istrinya yang tidak pernah mencintainya tiba-tiba saja memberikan tubuhnya.
Selebriti tercantik dan paling terkenal mengejarnya dan memohon untuk bisa menjadi kekasihnya.
Putri dari orang paling kaya di sana memakai pakaian seksi untuk menggodanya.
Beberapa hari dirinya bukanlah siapa-siapa, dianggap sebagai pria tidak berguna.
Hingga kemudian ingatannya pulih yang ternyata dia adalah seorang dokter legendaris bermata emas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 MANTAN SUAMI

Clara tampak terdiam dan tidak berdaya, Karlina terus berbicara sambil marah. Masalah ini begitu serius, namun Clara juga belum bisa menemukan jalan keluarnya.

"Nyonya Karlina, sudah banyak orang yang memakai krim dari perusahaan kami, tapi hanya nyonya saja yang seperti ini, ini benar-benar terasa janggal," ujar salah seorang karyawan Clara.

"Benar, aku sendiri juga memakainya, krim ini sama sekali tidak bermasalah," imbuh karyawan yang lain.

"Aku khawatir nyonya Karlina datang hanya untuk mencari masalah saja," imbuh karyawan yang lain lagi.

Para karyawan juga mulai membantu Clara menghadapi masalah ini. Jika terus di biarkan, maka Karlina akan semakin menjadi-jadi ini bisa mengancam Clara dan nasib perusahaan ke depannya.

Di perusahaan ada puluhan orang karyawan yang bergantung hidup dengan berkerja di sana. Jika sampai Clara di penjara karena ini, sudah di pastikan perusahaan ini akan tutup dan bangkrut.

"Jadi kalian pikir aku sedang buat-buat omongan saja," balas Karlina kepada semua orang.

"Perkenalkan, aku adalah Karlina sepupu dari Arjuna direktur Atena Corporation grup, siapa saja yang mencari masalah denganku, aku dapat menghancurkannya dengan mudah," sambung Karlina sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

Tampak semua orang terkejut mengetahui bahwa Karlina ternyata bukan orang sembarangan. Dia adalah sepupu dari pemilik perusahaan paling besar dan berkuasa di kota ini.

"Gawat, pantas saja dia begitu berani dari tadi," ujar salah satu karyawan Clara.

"Tampaknya masalah ini tidak akan selesai dengan mudah," ujar karyawan yang lain.

"Kalau begini bisa-bisa perusahaan ini benar-benar akan bangkrut," ujar karyawan yang lain lagi.

Para karyawan-karyawan di sana juga langsung terdiam mengetahui status Karlina yang sebenarnya. Clara juga semakin bingung dan menjadi takut. Clara tidak tahu harus berbuat apa saat ini.

Jika sampai Atena Corporation grup grup turun tangan, satu kata darinya saja bisa membuat perusahaan kecil milik Clara menghilang dari kota ini.

"Nyonya Karlina, bisa minta waktunya sebentar?" ujar seorang pria yang tiba-tiba muncul di sana.

Pria tersebut ternyata adalah Javier yang merupakan mantan suami dari Clara.

"Javier..." Clara tampak terkejut dengan kemunculan Javier ini.

Javier sendiri sebenarnya sedang menaiki taksi dan tidak sengaja melintas di depan perusahaan Clara. Javier melihat kerumunan dan mendengar keributan di sana.

"Bukankah dia itu mantan suami dari direktur Clara yang tidak berguna itu, apa yang dia lakukan datang kemari?" ujar salah seorang karyawan mengatai Javier.

"Aku dengar direktur Clara menceraikannya karena pria itu hendak berbuat kurang ajar kepadanya," ujar karyawan yang lain.

"Pria tidak berguna itu pasti kelaparan di luar sana, sehingga datang mungkin untuk meminta belas kasihan direktur," ujar karyawan yang lain lagi.

Javier benar-benar di rendahkan dan di pandang buruk oleh karyawan-karyawan di sana. Hanya Clara lah yang mengetahui bahwa Javier bukanlah orang sembarangan.

Setelah Clara mengetahui kebenaran dari kesalahpahaman sebelumnya, kini rasanya dapat bertemu dengan Javier terasa seperti mimpi.

"Javier... kamu..." ujar Clara kepada Javier.

Clara tampak merasa bersalah karena perlakuan sebelumnya di saat masih menjadi istrinya, dan juga kesalahpahaman yang terjadi.

"Sudah lama kita tidak bertemu," balas Javier dengan sedikit senyuman di bibirnya.

Javier kemudian juga melangkahkan kakinya menghampiri Karlina.

"Nyonya Karlina, jika aku bisa menyembuhkan masalah di wajahmu, maka kita lupakan saja masalah ini, bagaimana?" tanya Javier kepada Karlina.

Sontak saja perkataan Javier ini membuat karyawan-karyawan di sana terkejut. Mereka tahu bahwa Javier adalah bekas suami yang tidak berguna, namun bisa-bisanya berkata demikian.

"Mantan suami direktur Clara benar-benar gila, direktur Clara sudah cukup kesulitan, namun dia malah menambah masalah lagi untuknya," ujar salah seorang karyawan.

"Masalah sudah seperti ini, namun malah di buat parah olehnya," ujar karyawan yang lain.

"Tampaknya dia hanya berlagak saja, jika asal bicara semua orang juga bisa," ujar karyawan yang lain lagi.

Tampak para karyawan juga mencaci Javier, sehingga membuat Clara menjadi tidak nyaman.

Clara melihat ke arah para karyawannya dengan menunjukkan ekspresi tidak suka, sehingga para karyawan juga langsung terdiam.

Clara sendiri tidak menyangka Javier akan muncul dan mencoba untuk menolongnya. Apa mungkin Javier masih memiliki perasaan terhadapnya setelah semua perlakuan buruknya, pikirnya.

"Anak muda, kamu jangan main-main denganku, atas dasar apa aku harus mengikuti perkataan mu?" ujar Karlina kepada Javier.

"Aku memiliki cara untuk menyembuhkan wajah anda ini," balas Javier.

"Jika aku tidak bisa menyembuhkannya, maka kamu boleh melakukan apapun terhadapku, aku akan menerimanya," sambung Javier.

"Baik kalau begitu, kalau ternyata kamu tidak bisa menyembuhkannya, maka jangan salahkan aku bertindak kejam," ujar Karlina.

"Bukan hanya kamu yang akan aku selesaikan, tapi perusahaan ini juga harus ikut menanggungnya," sambung Karlina.

Sontak saja perkataan Karlina ini kembali membuat seluruh karyawan di sana menjadi panik.

"Habis sudah, tampaknya perusahaan ini sudah berakhir, bagaimana aku akan menghidupi keluarga ku nanti," ujar salah seorang karyawan.

"Dia terlalu ceroboh, apa yang sebenarnya dia pikirkan, kalau begini sudah tidak ada yang bisa di lakukan lagi," ujar karyawan yang lain.

"Berlagak sebagai seorang pahlawan, kenapa tidak sadar diri dengan statusnya, kenapa harus bergaya?" ujar karyawan yang lain lagi.

Di tempat itu juga semakin menjadi riuh oleh para karyawan yang khawatir dengan nasib mereka kedepannya. Semua karyawan sudah beranggapan bahwa Javier tidak bisa berbuat apa-apa, dan perusahaan akan bangkrut gara-gara ulahnya ini.

Sedangkan hanya Clara sekarang justru percaya kepada Javier di saat dia sudah menjadi mantan suaminya. Mengingat ada kemungkinan Javier adalah dokter legendaris yang sangat misterius itu, pasti Javier bisa melakukan sesuatu, pikirnya.

Kemudian Javier mulai menuliskan bahan-bahan resep obat pada selembar kertas dan memberikannya kepada Clara.

"Clara, kamu bantu aku siapkan bahan-bahan ini!" ujar Javier.

Clara juga tidak berani menunda dan menyuruh salah seorang karyawannya untuk menyiapkan semua yang tertulis di dalam kertas.

Sepuluh menit kemudian, Javier dan Clara sedang berada di dapur kecil yang ada di dalam perusahaannya. Javier akan membuat obat dengan bahan-bahan yang telah di siapkan.

"Javier, apa yang bisa aku bantu?" tanya Clara.

"Tidak ada, kamu diam saja di sana!" jawab Javier.

"Baiklah," ujar Clara.

Javier mulai masukan semua bahan yang telah di siapkan ke dalam lesung penumbuk. Javier mulai menumbuk semua bahan secara perlahan. Sekilas cahaya keemasan terpancar dari kedua mata Javier.

Energi misterius dari dalam tubuh Javier juga masuk ke dalam obat yang sedang di tumbuk olehnya secara perlahan.

Clara saat ini sedang berada di sebelah Javier tanpa melakukan apapun. Melihat Javier begitu serius meracik obat, timbul sebuah perasaan aneh dari dalam lubuk hatinya yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Ketika serius seperti ini, kamu lumayan tampan juga," keluar pikiran di benak Clara dengan sendirinya.

Energi misterius yang masuk ke dalam obat racikan Javier inilah yang akan membuatnya menjadi istimewa nantinya.

Setelah semua bahan-bahannya menjadi halus, Javier memasukkannya ke dalam sebuah panci. Javier menambahkan sedikit air dan memasaknya menggunakan api sedang. Racikan obat itu terus di aduk hingga air menyatu sepenuhnya dan mengental.

Beberapa menit kemudian, Javier telah kembali dengan membawa sebuah mangkuk di ikuti oleh Clara di belakangnya. Mangkuk itu berisi ramuan obat yang telah selesai Javier racik.

Ramuan obat itu bentuknya lunak seperti krim, berwarna ke emasan dengan aroma wangi yang begitu khas.

"Nyonya Karlina, kamu oleskan krim ini ke seluruh wajahmu!" ujar Javier.

Melihat krim yang di buat oleh Javier, para karyawan di sana juga kembali meremehkannya.

"Entah apa yang di buatnya, dia adalah orang yang tidak berguna, aku tidak yakin benda itu bisa menyembuhkannya," ujar salah seorang karyawan mengatai Javier.

"Gara-gara mulut besarnya, sekarang nasib kita semua terancam, lihat saja nanti, aku tidak akan melepaskan mu," ujar karyawan yang lain.

1
Fatkhur Kevin
kpn main dg anisa. jd pingin tau
Endro Budi Raharjo
dasar....
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat semangat
Maulana Sejati
klo perlu perawan adek ipar nya jg dbuat jatuh ke dalam pyton si dokter dewa
Was pray
mengecewakan Javier... udah malas melanjutkan baca MC nya gak punya pendirian... selama tinggal Thor ....
Was pray
kembali sama Clara Javier... kamu emang lelaki yg punya harga diri yg jempolan sehingga kamu tetap mengharap cinta dari orang yg sudah memberi luka yg berdarah darah
Agos Widodo
mampoooossss
Aman Wijaya
akhirnya dokter cabul meninggal
Aman Wijaya
dokter cabul ajaib bereaksi menunjukkan kehebatannya dalam hal menyuntik pasien
Chaidir Palmer1608
judulnya DOKTER tapi banyakan cerita soal rumah tangga,ganti aja thor judulnya
Chaidir Palmer1608
dapat dana nya berapa thor yg jelas lah hitungannya jangan cuma segini segitu
Fatkhur Kevin
klo sembuh jadi dong di nikahin
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat semangat Thor
Agos Widodo
nikahi Anisa saja
dhani satria
good
Was pray
ketebak kan ending konfliknya ..
Was pray
konflik yg sama pada cerita cerita tentang dokter dengan kehebatan pada mata.. greget kurang karena konflik yg berulang ulang, jadi mudah ketebak alur ceritanya
Agos Widodo
gaaaassss
Aman Wijaya
mantab Javier lanjut terus tunjukkan kehebatan mu
Aman Wijaya
dokter gadungan Anton spesialis oon bereaksi.ditunggu hasilnya ya Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!