NovelToon NovelToon
Aku Yang Tersisihkan

Aku Yang Tersisihkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Keluarga / Romantis / Cinta setelah menikah / Romansa / Mengubah Takdir
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mie Atah

Dinda Ayudia meida(Dinda),dua bersaudara berasal dari keluarga sederhana,ayahnya seorang PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga tapi cukup untuk mendidik kedua anaknya.
lalu apa yang membuat Dinda tersisihkan?

hai ini cerita pertamaku semoga kalian suka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mie Atah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. AYT

PLASBACK UP

Malam ke- 2 menuju puncak acara disibukan dengan gladi bersih semua penampilan malam ini di latih ulang di atas panggung.

Semua yang melihat antusias bukan main ini baru gladi bersih apalagi besok yang semuanya pasti sudah pakai kostum masing masing.

Hingga pukul sepuluh malam semua latihan sudah selesai,para pengurus menyuruh kami untuk segera istirahat.

Pengurus mewanti wanti kami tidak boleh ada yang mengobrol,harus langsung tidur.

kami semua menurut dan kembali ke kamar masing masing,begitupun Dinda and the gangs.

Sesampai nya di kamar seperti biasa kami melakukan ritual sebelum tidur,sholat isya tadi sudah kami laksanakan secara berjamaah.

" udah gak sabar buat besok,kepingin cepet liat penampilan adik kelas pasti bagus banget,tadi pas latihan aja bagus apalagi besok" kata liha sambil mencuci wajahnya.

" ia seru banget ya apalagi tari tarian jadi kepingin ikutan" Fatimah menimpali sambil menggosok gigi

" gantian atuh kalau kamu mulu yang nari bosen orang liatnya" jawab Refa

Ya memang betul Fatimah salah satu santri yang selalu ikut mengisi acara dalam kegiatan apapun baik di dalam pesantren atau loba mewakili sekolah.

" hehehe " cengir Fatimah.

" abis tarian itu menurut ku bukan cuma gerakan, gimana ya aku ngejelasinnya pokonya setiap gerakan memberikan energi yang positif buat aku " jawab Fatimah sambil memperagakan salah satu tarian yang pernah dia ikuti.

" bisa ya begitu " jawabku

" ia teh emang kamu kalau lagi nyanyi atau syaritawah gak pernah ngerasain kaya gitu" tanya Fatimah penasaran.

" emmm lumayan sih kalau lagi nyanyi kayanya lupa kalau lagi gak punya uang " jawabku bercanda.

" yee itumah Laen lagi " jawab Fatimah sambil melempar gayung padaku

Aku terkekeh karena candaanku sendiri

" tapi emang ia teh,kamu gak pernah ngerasain kaya Fatimah gitu " tanya Eti penasaran yang tadinya hanya menjadi pendengar akhirnya bertanya juga.

" ia lah apalgi kalau udah latihan di kabupaten sama mas Aan" jawabku menaik turunkan alis sambil menatap liha.

" ah teteh mah bikin cemburu aja " jawab liha yang menekuk wajahnya

" gimana teh rasanya bisa ngobrol sedekat itu sama mas Aan " tanya zizah mulai jadi kompor meleduk🤯🤯🤯

" ya gitu seger terus gak ada hausnya " jawabku serius

" aduh jadi pengen kaya teh Dinda bisa selalu dekat dekat sama mas Aan " kata Eti

" ah udah ah pembicaraan nya mulai gak seru " jawab liha misuh misuh

Buru buru ia membasuh mukanya berwudu lalu berlalu pergi begitu saja tanpa membawa wadah sabunnya

HAHAHAHA

Kami tertawa bersama.

Kami sudah biasa dengan candaan seperti ini mangkanya tidak ada dari kami yang takut liha tersinggung sebab liha pun hanya bercanda.

Setelah semua selesai kami kembali kekamar ku tenteng wadah sabun liha.

Tiba dikamar kami sudah melihat lihat sudah bergelut dengan selimutnya.

1 2 3

AAAAAA

Liha menjerit karena tau akan kelakuan zizah pasti akan menindihnya.

Brug

" telat " jawab kami serentak

HAHAHAHA

" eh udah udah nanti dimarahin pengurus kan gak boleh ngobrol di suruh tidur langsung " kata Ikah memperingati kami

" oh ia ya " jawab zizah sambil membekap mulutnya agar berhenti tertawa.

" ceh didha symengat yah besyok nyanyi nyaaahhh ," tiba tiba nur mengintip lewat jendela kamar yang kebetulan gorden nya belum kamu tutup.

" ia Enur makasywih" jawabku mengikuti gaya centilnya

HAHAHA

Lalu ia menempelkan bibirnya pada jendela sehingga tercetak jelas bentuk bibirnya yang semakin ia tekan akan semakin melebar

eeemmmmuuuuuaaaach

kata Enur

" iyyyuuuyuuhhh Enur jorok " jawab Refa sambil menjerit " harus di sucikan ini mah sampe tujuh kali " kata Refa lagi diiringi nada bercanda.

" ish Mbah Refa syukah gituh,akyu kan bener bener loveh Samah ceh dindah " jawab nur sambil memberikan bentuk love kepada Dinda.

". Waaah fa kamu di bilang Mbah sama si nur,kalau aku sih gak terima,ngamuk sih urusannya " kata Ikah mengompori

" Waaah kamu nur emang aku udah terlihat tua apa " kata Refa sambil berlaga marah menggulung kedua bajunya sambil berlalu mengejar Enur.

" Waaah Mbah refah akyu gak bermasyudh " jawabnur sambil lari terbirit birit

HAHAHA

Kami kembali tertawa

" udah udah nanti beneran di disiplinkan sama ustadzah Kemiling " kata ku memberi intrupsi " yu ah gelar kasur semoga hari esok menjadi hari yang tak terlupakan " kata ku lagi

Kami pun segera menggelar kasur masing masing,setelah semua sudah siap untuk memejamkan mata tak lupa kami membaca doa terlebih dahulu sebelum benar benar tidur

Aku membalik kan badanku membelakangi mereka semua,akupun ikut membaca doa dengan harapan semoga hari esok benar benar menjadi hari yang membahagiakan.

Setelah semua dirasa tidur aku membuka mataku kembali teringat obrolan singkat waktu di jeding tadi.

Aku tau saat aku mengikuti semua kegiatan,mereka pasti berfikir bahwa aku sangat beruntung bisa bepergian ke tempat yang berbeda bertemu orang yang berbeda yang pasti banyak pengalaman yang aku dapat

Tapi mereka tidak tau kegiatan itu pelarian untuk ku.

pelarian supaya aku dapat uang lebih untuk kebutuhanku .

Ayahku memang PNS dan gajih nya lumayan tapi peliiiiiiittttttt nya, jangankan sama aku sebagai am anaknya sama istrinya saja kalau tidak di pinta ya gak bakalan ngasih,tapi kalau sama abangku, kayanya emas yang masih didalam bumi pun bakalan ayah gali .

Entah kenapa,apa bedanya, aku anak nya sama seperti Abang.

Hp yang saat ini aku pegang pun itu hasil aku ikut lomba tahun lalu,lomba tingkat propinsi.

Pernah suatu ketika aku ingin menghadiri pernikahan kakak tingkat ku dulu dipesantren,untuk kado aku cari sendiri dan parahnya uang jajan dikasih sepuluh ribu,setiap aku mau ikut acar seperti itu kondangan atau silaturahim jawabnya apa

( buat apa Ngado ngado begitu ,buat apa begini begitu )

Ayah itu kaya selalu menggampang kan apapun yang berhubungan denganku.

Pokonya masa mudaku dihabiskan kalau gak di pondok ya dirumah seputar itu saja ,saat teman temanku foto bersama di tempat yang lagi tren atau foto saat liburan,bacakan bareng di pantai silaturahmi bareng ke guru guru.

Aku hanya bisa tersenyum getir melihatnya,setiap aku membuka aplikasi hijau melihat postingan teman temanku rasanya aku jauh dari mereka .

Nanti si A B C memposting postingan yang sama dengan caption rindu,kangen dan masih banyak lagi.

Aku juga ingin seperti itu mempunyai kenangan yang tak terlupakan bersama teman temanku.

Sedih rasanya jika kehadiran kita tak terlalu di harapkan,datang disambut tidak datang ya tidak ditanyakan.

Sebelum aku benar benar menutup mataku,aku berdoa

" ya allaah hamba mohon jadikan hari esok dan seterusnya menjadi awal baru untuk hamba,engkau yang maha mebolak balik kan hati manusia engkau pula yang mampu melembutan hati ayah hamba,hamba mohon ya allaah tolong kali ini saja izinkan hamba meraih apa yang benar benar ingin hamba raih ya allaah "

Tes

tak terasa jatuh air mataku,akhirnya kuputuskan tidur dengan ditemani setetes air mata

terimakasih sudah membaca jangan lupa like dan komentar nya.

❤️❤️❤️❤️dari othor buat pembaca

1
♡お前のペンデハ♡
Membuat saya ketagihan
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Izuku
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Itzel Juárez
Ngerti banget, bro!
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!