NovelToon NovelToon
Wanita Di Atas Kertas

Wanita Di Atas Kertas

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Wanita Karir
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Black moonlight

Naya, hidup dalam bayang-bayang luka. Pernikahan pertamanya kandas, meninggalkannya dengan seorang anak di usia muda dan segudang cibiran. Ketika berusaha bangkit, nasib mempermainkannya lagi. Malam kelam bersama Brian, dokter militer bedah trauma, memaksanya menikah demi menjaga kehormatan keluarga pria itu.

Pernikahan mereka dingin. Brian memandang Naya rendah, menganggapya tak pantas. Di atas kertas, hidup Naya tampak sempurna, mahasiswi berprestasi, supervisor muda, istri pria mapan. Namun di baliknya, ia mati-matian membuktikan diri kepada Brian, keluarganya, dan dunia yang meremehkannya.

Tak ada yang tahu badai dalam dirinya. Mereka anggap keluh dan lemah tidak cocok menjadi identitasnya. Sampai Naya lelah memenuhi ekspektasi semua.

Brian perlahan melihat Naya berbeda, seorang pejuang tangguh yang meski terluka. Kini pertanyaannya, apakah Naya akan melanjutkan perannya sebagai wanita sempurna di atas kertas, atau merobek naskah itu dan mencari kehidupan dan jati diri baru ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black moonlight, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Tahun Lalu Part IV

Baru saja seminggu di luar kota, Alvin mendapatkan kabar bahagia. Di pernikahannya yang berjalan empat bulan, Naya dinyatakan positif.

" Syukurlah Nay, biar Bunda kerumah ngenterin kamu ke dokter ya Nay. " Titah Alvin setelah mendapat kabar bahagia itu melalui panggilan video.

" Oke Kak, kapan kamu pulang ? "

" Minggu depan Nay, nyesel aku ikut project keluar kota. Jadi aku gak bisa nemenin kamu cek kandungan ke dokter. "

" Gak papa Kak, masih ada 8 bulan lagi buat kita cek kandungan bareng-bareng hehe "

" I miss you Nay, kamu jaga kesehatan ya Naya. Makan sama istirahat yang teratur, jagain dede bayi yaa. Maaf aku gak bisa langsung pulang buat ngerayain kabar bahagia ini. Tapi aku janji, setelah aku pulang kita bakal rayain sama-sama " Ucap ALvin dengan mata yang nampak berkaca-kaca.

" Gak papa Kak aku nerti, kamu juga jaga kesehatan dan fokus aja di kerjaan kamu sekarang Kak. "

Kehidupan rumah tangga mereka berjalan harmonis, ditambah kini akan bertambah personil baru. Sungguh Alvin merawat Naya dengan sepenuh hati. Selama masa kehamilan merupakan masa paling indah yang pernah Naya rasakan. Naya dimanja bukan hanya oleh Alvin namun oleh mertuanya juga. Ragam hadiah dan segala macam hal Alvin berikan setiap saat menunjukkan kecintaan yang mendalam.

Naya tak pernah dibiarkan melakukan aktifitas rumah tangga, semuanya sudah disiapkan dan tersedia oleh asisten rumah tangga. Setiap pagi dan malam bahkan Alvin sendiri yang menyiapkan susu dan vitamain kehamilan untuk Naya minum. Alvin tak pernah mengeluh meski pulang larut, ia akan siap siaga untuk memijat kaki Naya yang mulai membengkak atau mengusap lembut pinggang Naya yang terasa pegal seiring bertambahnya usia kehamilan dengan beban yang semakin berat.

Sesekali orangtua Naya datang, menegetahui putrinya tengah mengandung, Sarah yang intens menghubungi Naya. Naya pun sering menceritakan kisah manis antara dirinya dnegan Alvin.

" Nay, Bunda tak ingin menakutimu oleh rasa trauma Bunda. Tapi kamu harus hati-hati. Lelaki itu, jika terlalu menunjukkan rasa cintanya, justru biasanya ada sesuatu yang ditutupi. " Ucap Sarah saat menghubungi Naya melalui panngilan telepon.

" Tenang Bun, Alvin bukan lelaki seperti itu, jangan samain Alvin sama Ayah. "

"Iya Bunda paham, tapi kamu jangan terlalu terlena ya Nay. Ayah saja yang sudah punya dua anak dan menunjukkan cinta nya yang luar biasa pada kita, ternyata bisa menyembunyikan pernikahannya dengan wanita lain selama empat tahun Nay. Tak selama nya yang berlebihan itu baik. " Nasihat Sarah.

" Udah Bunda jangan terlalu banyak berpikir. Do'akan saja Naya "

" Tentu, tanpa dimintapun Bunda selalu mendo'akan kamu dan cucu Bunda yang masih dalam kandungan mu. "

" Terimakasih Bunda .. "

Kehamilan Naya menginjak usia 7 bulan, hanya menunggu beberapa saat lagi sampai dirinya melahirkan. Rumah tangga Naya dan Alvin memang baik-baik saja bahkan bisa dibilang sangat sempurna, namun selama masa kehamilan juga tak pernah sekalipun Alvin menyentuh Naya dengan berbagai alasan. Entah itu kasihan atau rasa takut akan mengganggu perkembangan janin yang ada di dalam perut Naya.

Naya yang masih begitu lugu menganggap keadaan itu adalah hal yang biasa dan dapat dimengerti. Mungkin karena saking sayangnya Alvin sehingga tidak rela menyentuhnya yang tengah hamil besar kin, begitu pikir Naya.

Semua berjalan seperti semestinya, sampai suatu hal terjadi ..

Naya kehabisan battery di ponselnya dan sialnya charger handphone Naya pun terbawa oleh Alvin. Naya teringat bahwa kantor tempat Alvin kerja tidaklah jauh, waktupun kebetulan sudah menunjukkan pukul 12.35 sebentar lagi Alvin akan istirahat. Naya berinisiatif menyusul ke kantur, sekalian akan mengajak Alvin makan siang.

Sesampainya dikantor, dibagian informasi Naya menanyakan perihal suaminya namun kabarnya Alvin sampai siang ini belum kembali dari meeting yang berada disebuah hotel bersama beberapa karyawan lainnya. Naya enggan mengganggu sebenarnya, namun seseorang disana menginformasikan bahwa meeting sudah selesai dan seluruh karyawan hendak makan siang. Naya pun diberi alamat dimana hotel tersebut dan ternyata hanya berjarak 10 menit.

Naya berpindah tempat, tibalah kini dirinya di hotel yang dimaksud. Benar saja, orang-orang dari perusahaan Alvin bekerja terlihat jalan santai meninggalkan hotel. Namun setelah menunggu 10 menit Naya tak kunjung melihat suaminya. Akhirnya Naya memberanikan masuk dan bertanya kepada resepsionis.

" Permisi, apakah disini ada tamu bernama Alvin ? "

" Dari mana ya bu ? Biar saya cek terlebih dahulu. "

" Saya dari perusahaan yang sama, tadi saya juga ikut meeting disini. Ini barang Alvin yang terbawa oleh saya dan saya hendak kembalikan secara langsung karena barang penting. " Entah kenapa Naya merasa harus berbohong.

" Bapak Alvin ya Bu ? Baik untuk kamarnya di kamar 201 ya Bu tepatnya di lantai 2 koridor sebelah kiri. "

Degg ..  Perasaan Naya berkecambuk, untuk apa suaminya menyewa kamar hotel disaat sedang meeting begini. Dan lagipula yang lain sudah meninggalkan hotel, kenapa suaminya malah masih berada disini ? Semua pertanyaan yang ada di kepala Naya membuat hatinya mendidih. Naya merasa ada yang tidak beres.

Naya berjalan dengan kaki gemetar, tak lama dirinya sudah sampai di depan pintu. Naya memberanikan diri mengetuk pintu kamar, terdengar jawaban.

" Siapa ? " Jelas itu suara Alvin suaminya.

Naya menyamarkan suaranya dengan kain, berharap Alvin tidak mengetahui bahwa itu adalah suara Naya.

" Saya petugas hotel Pak, ada barang Bapak yang tertinggal di lobby saat memesan kamar. " Ucap Naya samar.

" Sebentar. "

Terdengar suara pintu dibuka. Alvin dengan bertelanjang dada membuka pintu. Nampak ekspresi terkejut Alvin tunjukkan dihadapan Naya. Jika tak ada apapun mana mungkin Alvin seterkejut itu.

" .Kamu lagi ngapain disini Kak ? "

" Nay .. " Alvin menahan Naya agar tidak bisa masuk.

Namun Naya dengan sekuat tenaga mendorong Alvin dan lagipula Alvin tidak berdaya melawan Naya yang tengah hamil besar, Alvin takut menyakiti bayi mereka.

" Astaga .. " Naya menutup bibirnya dengan tangan merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Seorang wanita tengah menggulung dirinya dengan selimut, baju berserakan dibawah menandakan wanita itu dalam keadaan polos tanpa sehelai bajupun.

Tenggorokan Naya seakan kering, tak ada satupun kata yang bisa dikeluarkannya. Demi Tuhan seketika Naya merasakan mual luar biasa, merasa jijik dengan apa yang dilihatnya. Lututnya lemas sampai tak mampu lagi menopang dirinya sendiri. Naya terhuyung jatuh dan segera ditahan Alvin.

" LEPAS ! AKU GAK SUDI KAMU SENTUH "

" Nayaaaa aku mohon Nayaaa, biar aku anter kamu pulang ya ? "

" AKU BISA SENDIRI BA*JINGAN ! "

Dengan sisa kekuatan yang ada, Naya berusaha bangkit. Tentu Alvin sempat mengejar. Namun dengan keadaannya yang hanya mengenakan celana, Alvin memilih kembali untuk merapihkan pakaiannya. Tanpa disangka Nya berjalan secepat kilat, tak lagi terlihat disekitaran hotel.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!