NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Presdir

Istri Rahasia Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: chiechi

Nazeera, seorang wanita cantik dan pintar, hidup dalam kesendirian setelah di khianati dan tinggalkan oleh suaminya. Namun, kehidupannya berubah drastis setelah di pertemukan dengan pria tampan yang merupakan seorang Presdir sebuah perusahaan besar.

Devan, yang selalu memprioritaskan perusahaan nya di desak untuk segera menikah oleh ibu nya mengingat dengan usianya yang sudah hampir menginjak kepala tiga. Akhirnya ia memutuskan untuk menikahi Nazeera dan menjadikannya sebagai istri rahasia yang di sembunyikan dari publik.

Namun walau begitu, tetap saja Intan menjodohkan Devan dengan banyak wanita lain karena tidak pernah setuju dengan pernikahannya bersama Zeera.

Lalu bagaimana dengan Zeera? akankan ia bertahan pada pernikahan ke-dua nya? atau justru memilih untuk meninggalkan Devan karena selalu di benci oleh ibu mertuanya?

Yuk simak ceritanya . . .
jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak berupa like, komen dan gift ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiechi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Satu hari setelah kejadian malam itu, atas perintah Devan, Zeera berhenti dari pekerjaan nya dengan perjanjian ia ingin membuka sebuah usaha sendiri yaitu menciptakan produk kecantikan dengan menggunakan brand nya sendiri.

Sebenarnya itu sudah menjadi cita-cita Zeera sejak dulu, namun karena keterbatasan biaya ia hanya bisa bekerja untuk membiayai hidupnya. Menikah dengan Ragil dulu, Zeera berharap bisa menciptakan kehidupan yang lebih baik, namun nyatanya justru malah menjadikan nya semakin menderita.

Tanpa berpikir panjang, Devan menyetujui permintaan istrinya. Bahkan ia sendiri yang akan membiayai semuanya mulai dari pembuatan sample sampai lokasi dan gedung yang di inginkan oleh Zeera.

Zeera sendiri tidak percaya jika ia akan mendapatkan itu dengan mudah dari Devan, karena biaya yang di butuhkan nya bukanlah biaya yang sedikit.

Setelah beberapa hari merancang semuanya dan mengunjungi pabrik untuk pembuatan sampel, akhirnya hari ini sampel yang di inginkan Zeera tiba. Dibantu oleh Devan dan juga kedua asisten nya semua berjalan dengan lancar, bahkan sampel yang di inginkan zeera pun sesuai dengan apa yang di harapkan nya.

Semula, Zeera menjual produknya melalui siaran live dan via online sebelum toko nya resmi di buka. Bahkan Zeera menggunakan Aldi sebagai model produknya sebelum meng-rekrut model lain nya.

Sampai keduanya pun di gosipkan sebagai pasangan kekasih karena kekompakan dan keakraban nya. Banyak komentar masuk di setiap acara live Zeera yang mencocokkan nya dengan Aldi si asisten pribadi Devan yang tidak kalah tampan.

"Coba lihat hasil nya." Zeera menghampiri seorang fotografer yang sudah mengambil foto Aldi.

Fotografer itu pun memperlihatkan hasil fotonya pada Zeera. Wanita itu mengangguk-anggukkan kepalanya merasa puas dengan hasil foto dan pose Aldi.

"Gimana hasil nya? Bagus gak?" Tanya Aldi penuh antusias.

"Sangat bagus, ternyata kau cukup berbakat juga menjadi model."

"Oh jelas, Aldi gitu loh." Sahut pria itu dengan bangga nya.

"Zeraaaa...!!" panggil seorang gadis menerobos masuk kedalam toko yang belum resmi di buka itu.

Zeera bersama dengan Aldi menoleh bersamaan ke arah gadis itu yang datang dengan kehebohan nya.

"Bagus ya, tiba-tiba keluar kerja terus jadi owner produk kecantikan. Sultan mana yang udah baik hati sama sahabat ku ini, hm?"

Kanya menoleh ke arah Aldi, "wait, jangan-jangan dia? Benar dia yang udah bantu kamu?" Tanya Kanya kembali.

"Bukan!" Sangkal Zeera.

"Duduklah dulu, biar aku jelaskan semua nya perlahan, oke?" Ucap Zeera kembali menarik Kanya untuk duduk.

Aldi berbisik pada Zeera meminta izin untuk pergi dari tempat itu atas dasar permintaan Devan yang mengirimkan nya pesan. Zeera mengangguk mengerti, Aldi segera pergi dari sana meninggalkan Zeera dan Kanya.

"Jelaskan, dia siapa?" Tanya Kanya yang sudah terlanjur kepo.

"Namanya Aldi, dia yang udah bantu aku melakukan semuanya."

"Cieee... ekhem... Pacar baru kamu kah?"

"Bukan! Gak usah gosip deh."

Kanya mengangguk-anggukkan kepalanya, "tapi yang aku baca di setiap komentar live kamu mereka selalu bilang kalau kalian itu pasangan yang cocok. Gimana tuh?"

"Namanya juga netizen, terserahlah mereka mau bilang apa."

"Dia ganteng loh, beneran gak tertarik dan cuma di jadiin model doang? Yakin nih gak mau di nikahi sekalian? Lumayan loh buat balas dendam sama si Ragil."

"Aku udah punya rencana sendiri untuk belas dendam terhadapnya." Sahut Zeera tersenyum.

Di satu sisi, Aldi sedang berada di ujung tanduk antara keselamatan gaji nya atau harus nurut pada Zeera. Di setiap live Zeera, Devan tidak pernah melewatkan itu sedikitpun, hingga bisa melihat dengan jelas bagaimana kedekatan istrinya dengan Aldi. Belum lagi disaat mereka melakukan photoshoot bersama untuk model iklan produknya.

"Berani kamu dekat-dekat dengannya, beneran ku potong gaji kamu 90%."

"Jangan! Cicilan mobil ku belum lunas pak, kamu gak mungkin setega itu kan?" Ucap Aldi memelas.

"Suruh siapa dekat-dekat sama istri ku? Seneng kan kamu di jodoh-jodohkan oleh netizen diluar sana?"

"Enggak! sumpah gak senang sama sekali. Lagian kenapa gak publikasikan aja sih hubungan kalian? Biar gak ada salah faham gitu."

"Masih belum waktunya." Sahut Devan memakai jas nya, "sana kembali temani dia! Dan ingat jangan terlalu dekat!" Sambung nya yang bergegas pergi dari ruangannya di ikuti oleh Dito.

"Selamat bertugas kawan." Ucap ditu memberikan semangat yang terkesan meledek.

"Gini banget cobaan nya, sekalinya di suruh jagain istri bos malah jadi korban fitnah." Ucap Aldi menggaruk kepalanya dan bergegas kembali ke tempat Zeera.

*

Sore hari, Zeera merapikan beberapa barang di meja kerja nya. Sebelum pulang ke rumah, ia mampir ke sebuah toko baju yang kebetulan weekend ini ada acara reuni bersama dengan teman SMA nya. Zeera memang tidak suka mengoleksi banyak baju dan sangat jarang sekali ia belanja sekalipun Devan yang menyuruh nya.

Kali ini, ia masuk ke sebuah butik yang terkenal dan ternama dengan brand yang di milikinya. Harga satu gaun disana bisa mencapai puluhan juta dan hanya orang-orang tertentu yang bisa berbelanja di tempat itu.

Zeera melihat sebuah gaun yang di pajang di sebuah patung yang nampak elegan. Ia meminta seorang pelayan untuk mengambilkan gaun tersebut. Namun dengan bersamaan Fani datang bersama dengan Ragil yang juga menginginkan gaun tersebut.

Dengan bodohnya pelayan itu memberikan gaun tersebut kepada Fani, karena dari gaya nya Zeera terlihat tidak memiliki cukup uang untuk membayar gaun tersebut.

"Loh, bukannya aku duluan yang menginginkan itu? kenapa di kasih dia?"

"Maaf nona, kami hanya melayani tamu VIP. Dilihat dari pakaian mu saja, sepertinya kamu tidak akan mampu membayar nya." Ucap pelayan toko itu.

Fani tersenyum meremehkan Zeera, begitu juga dengan Ragil yang ikut merendahkan Zeera.

"Hanya penjual kosmetik rendahan seperti mu mana mampu beli gaun di toko ini, mending sekarang keluar dari sini dari pada harus mempermalukan diri kamu sendiri." Ujar Ragil dengan sombong nya.

"Suami ku benar, mending kamu belanja di pasar emperan sana karena pelayan toko pun tidak akan mau melayani orang miskin seperti mu!" Kata Fani yang tidak kalah sombong.

Zeera tersenyum sinis, ia mengeluarkan black card yang diberikan oleh Devan, "apa dengan ini sudah cukup untuk membayar gaun lusuh itu?" Ucap Zeera tersenyum remeh.

Ketiga orang itu pun dibuat melotot oleh Zeera yang menujukkan kartu hitam milik Devan yang hanya bisa dimiliki oleh lima orang kalangan teratas.

Pelayan itupun hendak mengambil kartu di tangan Zeera, namun segera di tarik kembali oleh nya dan dimasukan kedalam tas.

Tiba-tiba saja Fani tertawa dan kembali meledek Zeera jika itu hanyalah kartu palsu atau tiruan. Begitu juga dengan Ragil yang ikut mengatai Zeera miskin dan sangat tidak mampu.

"Percaya atau tidak, aku akan membuat kalian menderita lebih daripada aku." Ucap Zeera tersenyum miring.

Zeera pun meninggalkan tempat itu dengan langkah gontai nya menuju salah satu mobil yang terparkir disana dan di tunggu oleh Aldi.

"Bagaimana dengan gaun nya?" Tanya Aldi.

"Aku udah gak menginginkan nya, kita pulang aja." Sahut Zeera terlihat badmood, "Oh iya, aku mau pelayan tadi di pecat." Sambung nya.

"Baik nona."

"Perlahan, akan ku buat kalian hidup menjadi gelandangan!"

***

TBC. . .

1
LISA
Keliatannya ceritanya menarik nih
LISA
Aq mampir Kak
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎: makasih kak udh mau mampir ☺️🙏🏻
total 1 replies
Abimanyu Rara Mpuzz
fix Ragil ini mah
Abimanyu Rara Mpuzz
apa mungkin lena itu zeera?
Abimanyu Rara Mpuzz
holkay mana ada waktu main ditempat itu😀
Abimanyu Rara Mpuzz
bukan Fani tapi Celine
Abimanyu Rara Mpuzz
gemes
Mira Hastati
bagus
Abimanyu Rara Mpuzz
sart/satu
Abimanyu Rara Mpuzz
nah loh 🙈
Abimanyu Rara Mpuzz
aku khawatir mereka akan menculik Zeera
Abimanyu Rara Mpuzz
perusahaan kak🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
aku pun baper
Abimanyu Rara Mpuzz
terbangun kak🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
berdiri kak typo malah berisi🙏
Abimanyu Rara Mpuzz
dan terjadilah apa yang saya inginkan
Abimanyu Rara Mpuzz
spot jantung 🙈 next part ditunggu kak
Abimanyu Rara Mpuzz
dan kurang huruf "n"
Abimanyu Rara Mpuzz
syuka😍😍😍😍
Abimanyu Rara Mpuzz
typo di semau kak maaf komplain terus 🙏
❥︎𝐦𝐢𝐧🐱ѕυϲнιє αℓєѕγα❀シ︎: gpp, justru seneng ada yg koreksi. soalnya ku jarang baca ulang klo udh ngetik 😭🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!