NovelToon NovelToon
When Love Comes Back

When Love Comes Back

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers / Pelakor jahat
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Maple_Latte

Irish kembali, membawa dua anak kembar dan luka lama yang telah berubah menjadi kekuatan. Ethan, pria yang dulu mengabaikannya tanpa rasa, kini tak bisa mengalihkan pandangan. Ada yang berbeda dari Irish, keteguhan hatinya, tatapannya, dan terutama... anak-anak itu. Nalurinya berkata mereka adalah anaknya. Tapi setelah semua yang ia lakukan, pantaskah Ethan berharap diberi kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maple_Latte, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP: 11

"Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Irish pada Hanna.

“Tidak apa-apa, Irish, bilang padaku, camilan seperti apa yang kamu, Vivi dan Nathan suka? Aku akan minta bagian pastry membuatkan untukmu!”

Irish tertawa kecil. “Ya Tuhan, Nona Hanna, kamu benar-benar murah hati.” Dalam hati, Irish merasa haru.

Ia memandangi ruangan mewah di sekitarnya, dan tiba-tiba hatinya diserbu rasa melankolis. Sejak bertemu Ethan, hidupnya berubah drastis, bahkan terasa menyakitkan. Tapi di saat bersamaan, ia juga merasa bersyukur.

Saat Irish terdiam dalam pikirannya, tiba-tiba terdengar suara pembawa acara dari arah panggung:

“Selamat malam semuanya! Dengan ini kami umumkan bahwa pesta ulang tahun pernikahan Tuan Ethan dan Nyonya Carisa resmi dimulai!”

Irish tersentak, menoleh ke arah suara itu. Ia melihat Leo, berdiri gagah di atas panggung, mengenakan setelan abu-abu gelap dengan kemeja putih bersih, kacamata berbingkai silver menambah wibawanya.

“Apa yang dia lakukan di sana?” bisik Irish pada Hanna sambil tetap memegang camilannya.

Hanna menoleh, lalu menjawab semangat, “Menjadi MC-nya Kak Ethan dan Kak Carisa, tentu saja! Kamu tahu tidak, setiap tahun ulang tahun pernikahan mereka selalu dirayakan besar-besaran, lengkap dengan pembacaan sumpah pernikahan dan ciuman romantis. Aku iri sekali!”

Hanna menambahkan dengan nada kagum, “Biasanya memang Kak Leo yang jadi MC,. Kamu harus tahu, Kak Leo itu salah satu tokoh terkenal di kota ini, tapi dia jarang tampil di acara publik. Tapi untuk pernikahan Kak Ethan dan Kak Carisa, dia selalu hadir.”

“Oh…” Irish hanya mengangguk. Tanpa Hanna tahu, sebenarnya, Irish sangat mengenal Leo.

Irish menunduk, menatap camilan di tangannya, berusaha menenangkan diri. Perut kenyang bisa bikin hati bahagia, pikirnya. Jadi lebih baik makan saja daripada larut dalam rasa sedih.

Namun, saat Irish hendak memasukkan camilan itu ke mulut, Hanna tiba-tiba merebutnya dan memekik, “Irish! Kamu mau apa! Ini momen bersejarah, tahu? Semua pejabat penting hadir, bahkan wartawan dilarang masuk. Kamu malah sibuk makan?”

Irish hanya menatapnya tak berdaya. “Apa sih bagusnya melihat orang pamer cinta? Apa kamu yang jomblo, tidak merasa sakit hati melihat kemesraan mereka?”

Hanna langsung memelototi Irish, lalu menepuk pundaknya dengan gemas. “Walaupun sakit hati, aku tidak menanggungnya sendirian, Kamu juga jomblo, kita sama-sama menahan luka!”

Belum sempat Irish membalas, Leo di panggung melanjutkan, “Mari kita sambut Tuan Ethan dan Nyonya Carisa!”

Lampu ruangan meredup, semua mata tertuju ke pintu aula. Irish pun refleks menoleh ke sana.

Ia melihat dua gadis kecil mengenakan gaun malaikat, menaburkan kelopak mawar dari keranjang kecil di tangan mereka. Di belakangnya, Ethan berjalan berdampingan dengan Carisa menuju panggung.

Carisa terlihat menakjubkan dengan mahkota emas di kepalanya, gaun putih sutra bertabur motif kupu-kupu halus, safir berkilau di dadanya, dan sepatu hak tinggi bertatahkan berlian. Wajahnya yang biasanya pucat kini berseri-seri, membuatnya tampak seperti ratu dalam dongeng.

Di sampingnya, Ethan tampil rapi dengan jas putih sederhana yang justru semakin menonjolkan kharismanya. Hanya dengan senyum tipisnya saja, siapa pun yang melihat akan terpikat.

Hanna menatap mereka sambil mendesah iri. “Mereka kelihatan begitu cocok. Kak Ethan dan Kak Carisa benar-benar pasangan sempurna…” pikirnya, dan bayangan tentang Erick pun sekilas melintas di benaknya. Ia tak berharap punya pesta seheboh ini, asal bisa bersama Erick dengan damai saja, dia sudah merasa cukup.

Sedang Irish. Ia teringat pernikahannya dulu bersama Ethan. Betapa ia menuruti semua permintaan Ethan tanpa protes, termasuk ketika Ethan menolak mengumumkan pernikahan mereka ke publik, hanya makan malam sederhana dengan kerabat dekat.

Padahal ayah Irish dulu sempat marah besar, tetapi Irish menenangkan ayahnya, dia rela, demi Ethan. Dia pernah berpikir, tak perlu upacara mewah asalkan pria itu mencintainya.

Namun kini Irish sadar, jika seorang pria benar-benar mencintaimu, bagaimana mungkin ia tega membuatmu bersembunyi tanpa nama yang jelas, tanpa kehormatan di depan orang banyak dan tanpa status yang di ketahui oleh orang.

Irish menunduk, menahan air mata, lalu bergumam pelan, Lebih baik aku makan saja. Makan bisa bikin hati sedikit lebih tenang.

“Irish, apa yang kamu pikirkan? Apa kamu juga merasa iri seperti aku?” Hanna menepuk pundak Irish, menyadarkannya dari lamunan.

Irish sempat terdiam. Kilasan masa lalunya bersama Ethan menyesakkan dada. Ia tak bisa menahan senyum pahit. Iri? Cemburu? Ya, dia benci mengakuinya, tetapi perasaan itu memang masih ada, meski sudah berusaha dikubur.

Hanna menatap wajah Irish dengan bingung. Ia merasa aneh, umumnya setiap wanita pasti iri melihat pesta ulang tahun pernikahan Ethan dan Carisa yang megah ini, tetapi ekspresi Irish tampak justru acuh tak acuh, bahkan agak dingin.

Hanna mencoba menebak-nebak, Mungkin Irish kecewa karena gaun rancangannya tidak dipakai Carisa malam ini?

Dengan cepat Hanna menepuk bahu Irish lagi dan berusaha menghibur, “Irish, jangan khawatir. Ulang tahun pernikahan Kak Ethan dan Kak Carisa selalu megah. Kak Carisa biasanya ganti beberapa gaun sepanjang malam. Mungkin nanti giliran rancanganmu yang dipakai!”

Irish hanya tersenyum samar. Ia tidak ingin menjelaskan apa pun. Luka di hatinya adalah rahasianya sendiri, tidak perlu orang lain tahu.

“Iya,” sahutnya malas, “ayo kita saksikan saja kisah cinta mereka.”

Hanna tertawa kecil, lalu menanggapinya dengan serius, “Menjadi jomblo dan menonton kisah cinta orang lain itu sungguh menyakitkan.”

Di panggung, Leo sudah selesai membacakan perjalanan cinta Ethan dan Carisa, tentang bagaimana mereka saling mendukung sejak awal, melewati badai bersama, hingga akhirnya menjadi keluarga.

Bagi banyak orang, kata-kata itu terdengar indah. Tapi bagi Irish, hanya menambah sesak di dadanya. Kenangan empat tahun lalu kembali menampar hatinya.

Lalu suara Leo kembali terdengar, lembut dan tenang, “Sekarang saya persilakan Tuan Ethan dan Nyonya Carisa untuk naik ke panggung, mengenang janji suci mereka.”

Irish menahan napas. Ethan dan Carisa melangkah bersama naik ke panggung, semua tamu undangan menatap mereka penuh kagum.

Carisa tampak menakjubkan malam itu. Mahkota perak berkilau bertengger di rambut hitamnya, sementara gaun sutra putih tulang bermotif kupu-kupu membalut tubuhnya anggun. Safir biru yang tersemat di dadanya menambah sentuhan megah. Biasanya ia tampak rapuh, namun malam ini Carisa memancarkan aura berani dan mempesona, dengan senyum yang memikat.

Ethan sendiri mengenakan jas putih sederhana, namun kharismanya membuat siapa pun tak bisa berpaling. Senyum tipisnya seolah menegaskan rasa percaya dirinya.

Hanna menatap mereka kagum, lalu berbisik pada Irish, “Lihat, mereka benar-benar cocok. Seperti pasangan impian.”

Suara Leo kembali memotong lamunannya,

“Nyonya Carisa, apakah Anda bersedia mencintai pria di depan Anda dalam suka dan duka, sakit dan sehat, serta setia kepadanya seumur hidup?”

Carisa menatap Ethan, matanya berkilau penuh keyakinan. “Aku bersedia,” jawabnya tulus.

Leo mengangguk, lalu beralih pada Ethan, “Tuan Ethan, apakah Anda bersedia mencintai wanita di hadapan Anda dalam suka dan duka, sakit dan sehat, dan setia padanya hingga akhir hayat?”

Sekilas raut Ethan berubah tegang. Kata setia tiba-tiba membuat dadanya sesak. Ia teringat malam itu bersama Irish. Meski Carisa sudah memaafkannya, ia sadar hatinya masih menyimpan ruang untuk Irish, bahkan semakin hari, dia semakin tidak mengerti dengan perasaannya sendiri, saat bersama Carisa, dia bahkan selalu membayangkan wajah Irish.

Wajahnya sedikit menegang, pikirannya bercampur aduk, membuatnya diam beberapa saat.

“Ethan?” Leo memanggilnya lembut, menyadarkannya.

Carisa menatap Ethan penuh kecemasan. Ini pertama kalinya Ethan tampak ragu.

Akhirnya Ethan menarik napas panjang, menyingkirkan kegelisahan di hatinya, lalu menatap Carisa dalam-dalam. “Aku bersedia,” katanya dengan suara mantap.

Carisa tampak lega, senyumnya merekah lagi. Ethan pun menariknya ke dalam pelukan, menempelkan kecupan lembut di dahinya.

Seluruh ruangan dipenuhi tepuk tangan meriah.

Hanna ikut bertepuk tangan, meski matanya sedikit basah. Irish hanya menepuk tangannya pelan, rasanya kosong.

Di sudut aula, Zayn menatap pasangan di atas panggung dengan mata sendu. Ada luka dan ketabahan yang berbaur di hatinya. Carisa, wanita yang diam-diam dicintainya, bahagia di pelukan orang lain.

Zayn memegang gelas anggur, meneguknya dalam satu tarikan. Rasa pedasnya kalah dibanding rasa sakit di dadanya.

Ia berbalik cepat, menembus kerumunan pesta yang riuh, lalu melangkah pergi dengan langkah tegas.

1
Nanda
The best thorku😊
Nanda
The best thorku😉
Delisa
Bagus thor.. bintang lima pokoknya
Mikeen SI
Ceritanya bagus karna gk terlalu berat...
Mikeen SI
Ceritanya bagus karna gk terlalu berat...
Ddek Aish
siap2 kau bakal tersingkir jalang
Desi Trikorina
semangat lanjut ceritanya thor
Waryu Rahman
Thor update tambah lagi donx
Ddek Aish
itu belum seberapa dari penderitaan yang dialami oleh Irish.
Adinda
Lanjut thor
Adinda
kapan si carissa ketahuan thor, lanjut Thor
Desi Trikorina
asik bacanya tidak terlalu menekan pembaca
Ddek Aish
Ethan pasti galau dengan perasaanny sekarang
Adinda
Lanjut thor
Nurul Boed
lepasin jessy dari jeremy kak,, abis tu semoga kelakuan bejat Carisa dan zyan juga segera ke bongkar

gemessaa lihatnya
Desi Trikorina
thor hajar wanita dan laki2 jalang yang ngak tau terimakasih itu..biar mereka sadar
Waryu Rahman
judulnya di ganti ya thor
Lela Alela: Iya kak, judulnya saya ganti
total 1 replies
Ety Murtiningsih
hadehhtt ada lagi manusia macem jeremy
Desi Trikorina
hajar jeremy dan ibunya dong dokter
Nurul Boed
jgn sampek uang Irish buat pacarnya jeremy kak,, bener² ngak relaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!