Tiara pergi ke kantor catatan sipil menemani bibinya yang akan bercerai dengan suaminya. Siapa sangka seorang pria menarik tangannya dan memperkenalkan dirinya sebagai calon istri pada seorang wanita tua yang berada di sebuah kursi roda.
"Ibu, dia calon istriku. Aku pasti akan menikah lagi, dan memberikan Andrew seorang ibu. Sekarang ibu sudah mau di operasi kan?" tanya pria yang menggenggam erat tangan Tiara.
"Eh, pak ini apa..."
Mata Tiara melebar, pria itu menciumnya. Begitu saja. Lalu berbisik pada Tiara.
"Bekerja samalah dengan ku. Aku akan berikan apapun yang kamu mau!"
"Wah, kalian benar-benar mesra. Baiklah, kalau begitu langsung masuk saja. Ibu baru mau dioperasi kalau kalian sudah dapat sertifikat pernikahan!"
Rahang Tiara nyaris jatuh.
"Me.. menikah? nyonya, aku masih SMA" kata Tiara tergagap.
Pria matang dan dewasa yang menciumnya tadi cukup terkejut.
'Dia masih SMA?' batinnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Spontan saja Seruni memukul lengan adik kandungnya itu. Bisa-bisanya dia mengatakan hal yang sangat tidak enak di dengar seperti itu oleh Seruni.
"Amit-amit Rose! ngomong kayak gitu sekali lagi aku kasih racun tikus kamu ya!" gertak Seruni yang ucapannya tidak kalah mengerikan dibandingkan Rose tadi.
Rose mengernyitkan wajahnya. Rose jadi sangat takut pada kakaknya.
"Ih, mbak serem ih. Sikopet bener mbak Seruni ini. Masa adiknya yang cantik jelita, rajin menabung, baik hati dan tidak sombong begini mau dikasih racun tikus?' protes Rose pada Seruni.
Namun Seruni memalingkan wajahnya dari Rose dengan cepat. Dia malas meladeni Rose. Dia masih keheranan sampai tidak bisa menghitung sudah berapa kurir yang keluar masuk rumahnya memberikan hadiah.
Bahkan apa yang terjadi di rumah Seruni itu juga memicu keingintahuan dan kekepoan tetangga Seruni.
Beberapa ibu-ibu berdaster sibuk membicarakan sebenarnya apa yang terjadi di rumah Seruni itu.
"Ada apaan sih?"
"Tokonya sudah di tutup apa ya? kok barang-barang dagangannya di pindahin ke rumah?"
"Bukannya pak Fathir sama Bu Seruni dagang sembako, kok itu barang-barangnya kayak yang iklan di tipi-tipi itu sih? apa itu Balenci.. apa sih itu?"
Dan tiba-tiba saja mush bebuyutannya Seruni yang tinggal di gang itu keluar. Dengan anaknya yang akan menikah beberapa hari lagi.
"Itu merek terkenal loh, Bu! biasanya dijualnya di butik atau mall-mall besar!" jelas si Eno yang memang bergaul dengan orang-orang kelas menengah ke atas supaya dia dapat suami kaya.
Dan upayanya untuk merubah hidupnya itu memang berhasil. Dia mendekati bos nya yang sudah punya istri untuk bisa menjadi istri orang kaya. Meskipun dijadikan istri kedua. Tapi uang lamarannya 100 juta. Dan dia diberi sebuah rumah juga satu buah sepeda motor. Dia merasa itu sudah sangat banyak.
Bahkan meski dijadikan istri kedua, orang tuanya sama sekali tidak keberatan.
Mendengar apa yang dikatakan oleh anaknya. Telinga Jubaidah mendadak menjadi sangat panas. Sambil bersungut-sungut Jubaidah berkata
"Halahh, merek terkenal apa? paling juga bungkusnya saja, kotaknya saja yang pakai merek kotak terkenal. Isinya paling gabus, biar apa kayak gitu? Cuma punya toko sembako kecil di pasar, anaknya juga cuma jadi karyawan biasa yang gajinya standart, memangnya bisa beli barang-barang mewah kayak gitu? paling juga salah alamat!" kata wanita yang sudah tidak muda lagi itu dengan sombongnya.
Para ibu-ibu yang lain terlihat sangat terkejut. Ada yang terlihat mendukung ucapan bu Jubaidah itu. Tapi ada juga yang malah terlihat sinis pada Jubaidah.
"Bu, rejeki orang gak ada yang tahu. Siapa tahu bu Seruni habis menang lotere tuh kayak yang lagi rame." kata salah satu ibu berdaster ungu terong.
Tapi wajah Jubaidah malah tambah julid.
"Menang lotere, memangnya seberuntung itu dia?" kata Jubaidah yang terlihat begitu meremehkan Seruni.
"Iya juga sih?"
"Jangan-jangan si Fathan korupsii lagi di tempat dia kerja?" kata salah satu wanita tidak terlalu tua tapi juga jauh dari kata muda dengan ekspresi wajah tak kalah julid dari ekspresi Jubaidah tadi.
Jubaidah puas sekali mendengar apa yang wanita itu katakan.
"Nahh, kalau kayak yang diomongin Bu Utami ini kayaknya baru bener! bisa jadi itu si Fathan korupsii!" ujarnya sangat puas.
Tapi orang yang memang mengenal baik keluarga Seruni kembai membantah apa yang baru dikatakan oleh Jubaidah itu.
"jangan sembarangan bicara ibu-ibu. Memangnya ada orang yang korupsii, terang-terangan beli barang-barang mewah begini? ini semua merek terkenal loh ibu-ibu. Ratusan juta harganya, saya baru lihat harga tas dengan merek itu tuh, ratusan juta. Masa iya korupsii sebanyak itu dan terang-terangan begini gak ketahuan?" tanya ibu itu yang membuat warga lain mengangguk-anggukan kepala mereka.
Sepertinya memang daripada apa yang dikatakan oleh Jubaidah dan Utami.
Sementara di dalam rumah, Seruni dan Rose sedang kebingungan karna para kurir tak kunjung selesai memasukkan barang-barang ke dalam rumah. Dan para warga juga masih disibukkan dengan rasa penasaran mereka.
Mobil Nicholas sudah sampai di depan gang dimana rumah Tiara berada. ketika mobil itu berhenti, satu-satunya orang yang enggan turun dari mobil adalah Tiara.
Ketika Will membukakan pintu mobil untuk Nicholas, pria itu menoleh ke arah Tiara. Gadis itu bahkan belum melepaskan sabuk pengaman. Bahkan menutup wajah nya dengan kedua telapak tangannya seolah memang tidak ingin turun dari dalam mobil.
"Kamu tidak mau turun?" tanya Nicholas dengan intonasi suara yang cukup menggelegar dan mengejutkan Tiara.
Sangking terkejutnya Tiara nyaris melompat dari bangku nya.
'Astaga! gapura kabupaten ini benar-benar membuat aku jantungan!' batin Tiara sambil memegang dadanya.
"Ya ampun om kalau ngomong bisa biasa saja gak? kalau jantung ku copot, mau co di keranjang warna apa coba?" protes Tiara
Sementara Nicholas yang mendengarkan ucapan Tiara itu, hanya bisa mengernyitkan kening saja. Karena dia memang tidak mengerti perbendaharaan kata yang ada di otak Tiara
"Kamu ngomong apa sih? cepat keluar!" perintah Nicholas.
Tiara sengaja memperlambat apapun yang dia lakukan untuk keluar dari dalam mobil. Kalau biasanya orang membuka sabuk pengaman hanya dalam hitungan detik, kali ini Tiara melakukannya dalam waktu satu menit lebih. membuat pria yang darah tinggian di samping mobil itu bertambah kesal saja.
'Lagian ngapain ngasih hadiah gak ngomong dulu sih? aku bisa habis dimarahi ibu kalau begini!' batin Tiara.
"Seret saja dia,Will!" perintah Nicholas yang kesabarannya habis.
Kesabaran pria matang itu pada dasarnya sudah tipis. Diuji lagi oleh Tiara yang kelakuannya abnormal. Habis sudah stok kesabaran Nicholas pada akhirnya.
Will tentu saja tidak mungkin melakukan apa yang di perintahkan oleh Nicholas itu. kalau itu bukan Tiara mungkin saja dia masih akan melakukannya. Tapi, Tiara kan istri bosnya. Menantu kesayangan Nyonya besarnya, mana berani dia.
Tiara yang tidak mau tambah menarik perhatian, segera turun dari dalam mobil. Gak lucu kan kalau dia benar-benar diseret. Momen ini akan menjadi momen yang akan sangat membuatnya terkenal di gang ini nanti. Masalahnya bukan rasa sakitnya tapi rasa malu yang akan terus diperbincangkan selama lebih dari 50 tahun nanti oleh masyarakat yang tinggal di tempat ini.
"Aku turun, aku turun!" kata Tiara yang sebenarnya kakinya masih menolak untuk melangkah maju.
'Agkhh, bisa ngilang aja gak sih aku sehari aja. Tolong Baim ya Allah!' batin Tiara yang merasa tidak mungkin bisa selamat dari amukan ibunya.
***
Bersa
malu Ama umur pak? tengah jalan di culik anak mu baru tau rasa🫣
kalau tuan nya ditalak 3😜🤣🤣
kira kira Tiara akan nurut gak ya 🤔🤔
jadi gaes,selama masih bisa dengerin Omelan mamah kalian
nikmati aja. percayalah ketika itu sudah ga kedengaran. rasanya malah hampa🥹
tapi ada benernya si
tapi..kalau mau disalahkan,ya bibinya
ngapain anak gadis ditinggalkan sendirian
kangen mamah ku🥹🥹🥹
tapi emang beda sih horang kayah smaa yg kayah" pas dulu cari receh di Singapura laki CEO bininya setara lah pergi cuma pakai sederhana make up pun tipis
pasti klu Andrew tau ya cuman dikit ada perang dunia ke3😃😃
biar seruuu
aku mau tau si Andrew playboy cap Kampak itu Tau mantannya jadi ibu tiri 🤣🤣😜
ug bertanggung jawab,penuh dukungan Ampe kadang rada jorokin.
Ama bau uit lah kyk om nicho🫣😜🤣
kalau mau ngurusin pernikahan Tiara itu gampang tinggal nanti aja setelah Tiara lulus bikin resepsi mewah, kan menantu mu si gapura kabupaten orang kaya tujuh turunan 🤣
bener apa enggak belakang
🤣🤣