NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Pertama

Hari terus berlalu dan Malam ini Melvin dan keluarganya bersiap untuk mengadakan pertemuan dengan keluarga pihak wanita,mereka mengadakan pertemuan di sebuah resto ternama di luar kota,rencananya setelah dari resto mereka akan pergi menginap di vila keluarga Dune yang letaknya tak jauh dari resto tersebut.

Melvin sudah bersiap dia sudah mengenakan setelan jas berwarna biru navy dan kemeja biru muda tanpa dasi,rambutnya sudah di sisir rapih dan dia terlihat semakin tampan malam ini.

“Vin...sudah siap?”tanya mamah Iren lembut.

Melvin hanya mengangguk,hari ini dia memutuskan belum menetapkan hatinya karena dia belum melihat wujud Azalea sekarang ini seperti apa.

Di sisi lain.

“Ya...ampun kakak ipar memangnya harus ya...aku dandan kaya begini?”tanya Azalea yang sedang di dandani oleh kedua kakak iparnya.

“Harus dong kan mau ketemu calon suami,kamu harus kelihatan cantik Le...walau memang dasarnya sudah cantik tapi kamu selalu menutupinya dengan kaca muka itu”ucap Desi kakak ipar tertuanya.

“Kaca mata kak bukan kaca muka”ucap Azalea malas.

“Ya begitulah....hehehe”Desi malah cengengesan.

“Udah selesai make up nya...”ucap Desi.

“Nah sekarang pakai dressnya ya...”kakak ipar kedua bernama Mutia memberikan dress berwarna kuning muda untuk di kenakan Azalea.

Dengan wajah malas dia akhirnya mengenakan dress tersebut.

“Ih....cantiknya”ujar kedua kakak iparnya berbarengan.

Rambut coklat bergelombangnya di gerai,dan dia pun memekai softlens berwarna bening mengingat Azalea tidak bisa melihat dengan baik bila tak menggunakan kaca mata kedua kakak iparnya memakaikan softlens khusus mata minus sesuai dengan minus yang di miliki Azalea,hingga mata indah Azalea bisa terlihat oleh calon suaminya nanti itulah maksud kedua kakak iparnya ini.

Azalea keluar dari kamarnya di antar oleh kedua kakak iparnya menuju mobil yang sudah siap sejak tadi,dan keluarga ini pun pergi ketempat tujuan setelah Azalea selesai berdandan.

Mobil keluarga Azalea telah tiba di area parkir sebuah restoran,semua keluarga turun dari dalam mobil dan langsung menuju ruangan yang di tuju,karena keluarga Dune sudah tiba lebih dahulu.

Pintu prifat room terbuka nyonya Iren dan tuan Abighel pun berdiri dari duduknya termasuk putra semata wayang mereka untuk menyambut kedatangan Keluarga sang calon istri.

Tuan Abighel langsung menyambut tuan Erik mereka berjabat tangan,Melvin memperhatikan ada tiga wanita yang berdiri di belakang tuan Erik.

Yang mana Azalea?

Fikirnya saat melihat ketiga wanita berjajar dan yang dua tersenyum pada Melvin sedangkan yang satu sibuk bermain ponsel.

“Le...taruh dulu ponsel mu di tas mu calon suami mu sedang melihat ke arah kita loh”bisik Desi.

Azalea langsung menuruti perintah kakak iparnya dia lalu menaruh ponselnya di tas kecilnya.

“Lea...kemari sayang ayah perkenalkan calon suami mu”ayah Erik meminta Azalea mendekat padanya dan dengan langkah malas Azalea pun mendekat dan semakin mendekat dengan calon suami,dan saat sudah dekat Melvin Azalea baru melihat jelas wajah Melvin.matanya terbelalak.Melihat siapa orang yang menjadi calon suaminya ini.

Manis juga,berbeda sekali saat dia sewaktu masih kecil.

Batin Melvin.dia tidak mengenali Azalea karena kali ini penampilan Azalea tidak seperti biasanya,dia melepas kaca matanya dan itu yang membuatnya berbeda dari biasanya.saat kemarin Melvin melihat Azalea tidak memakai kaca mata matanya menyipit dan tidak sebulat ini jadi sungguh sangat berbeda.

“Ayah tidak salah mau menjodohkan ku dengan pria ini?”bisik Azalea ditelinga ayahnya.

“Iya Lea dia anak baik”jelas ayah.

Tuan Abighel dan istrinya bingung melihat tuan Erik dan Azalea berbisik-bisik di depan mereka.

“Vin...ini calon istri mu Azalea”mamah Iren langsung memperkenalkan Melvin dengan Azalea.

Melvin mengulurkan tangannya dan di sambut oleh Azalea.

“Bapak tidak kenal saya?”tiba-tiba Azalea bertanya pada Melvin membuat Melvin memandang Azalea bingung hingga akhirnya dia mencoba mengingat-ingat pernah bertemu dimana dengan Azalea.

“Saya chef yang tadi pagi bapak kerjain untuk membuat deesert saat bapak berkunjung ke restoran Bahagia”jelas Azalea.

Melvin langsung ingat dia lalu menganga dan menunjuk-nunjuk Azalea.

“Astaga kamu gadis berkaca mata itu?”tanya Melvin seolah tak percaya.

“Iya...”jawab Lea ketus.

“Jadi kalian sudah pernah bertemu?”tanya mamah Iren antusias seolah mendapat firasat bagus untuk hubungan ini.

“Sudah mah waktu pertama kali ketemu dia mau bunuh diri lompat dari atas jembatan gara-gara di putusin pacarnya”Melvin asal bicara padahal tempo hari Azalea sudah mengatakan bahwa dia tidak berniat bunuh diri.

“Kamu mau bunuh diri Le?”tanya ayah Erik terkejut.

“Sembarangan bapak tuh buat onar di restoran sendiri baku hantam sampe saya jadi korbannya”Lea membela diri.

“Hah...apa maksudnya ini Lea?”tanya tuan Abighel.

“Iya waktu itu wajah ku sampai memar karena kena pukulan pak Melvin”ucap Azalea menjelaskan kejadian beberapa hari yang lalu.

“Melvin....sejak kapan papah mengajari mu main tangan denganPerempuan hah?!”papah marah.

“Bukan begitu pah kejadiannya aku nggak sengaja dia mau misahin aku pas aku lagi mukul selingkuhannya Tina dan dia ikut kena siku aku dan terpental sampai kaca matanya rusak begitu cerita sebenarnya” Melvin menceritakan kronologi sebenarnya pada papahnya agar papahnya tidak salah faham dan tak marah padanya.

“Sudah lah ayah...batalkan saja dia ini galak ayah...”rengek Azalea pada ayahnya.

Semua kakak dan kakak iparnya memijat kening mereka karena adiknya merengek tidak mau di jodohkan.

“Enak saja aku galak kamu sendiri galak kemarin berteriak pada ku”celetuk Melvin yang tidak mau di bilang galak oleh Azalea.

Dan perdebatan antara mereka berdua akhirnya tidak dapat di elakan.mereka memperdebatkan pertemuan pertama mereka berdua,lalu membahas gelas pecah hingga berakhir Melvin yang meinggalkan Azalea di depan optik sendirian tanpa ongkos dan Azalea harus berjalan kaki kembali ke restoran.kedua kakak ipar Lea sudah pasrah karena sepertinya perjodohan ini akan gagal karena keduanya terlihat tidak akur.

“Hahahaha....”tiba-tiba papah Abighel tertawa lantang membuat Azalea dan Melvin berhenti berdebat.

“Kalian benar-benar cocok ternyata,hahaha”ucap papah masih tertawa.

“Cocok apanya pah...kita bertengkar begini papah bilang cocok”ucap Melvin bingung.

“Berawal dari pertengkaran lama-lama kalian bisa saling merindukan loh...”ledek papah.

“Nggak mungkin”ucap Melvin dan Azalea berbarengan dan mereka saling membelakangi.

“Tuh kan kalian kompak”papah semakin senang meledek.

“Papah apaan sih”Melvin kesal.

“Sudah-sudah Vin...duduk lah,Lea juga duduk ya sayang kita bicara baik-baik ya bisa kan?”bujuk mamah Iren lembut.

Dan akhirnya mereka pun menurut mereka berdua diam dan duduk berhadapan.

Dari kecil sampai dewasa dia nggak berubah masih galak,kenapa ayah menjodohkan ku dengan dia sih....ya ampun apa nggak ada yang lebih baik apa?

Keluh Lea dalam hati.

Oh astaga bagaimana jadinya kalau kami menikah bisa bertengkar terus setiap hari,dia ini masih sama saja seperti yang dulu hanya penampilan saja yang berubah,mamah sama papah apa tidak kasihan pada ku ya menjodohkan ku dengan wanita seperti ini.

Keluh Melvin.

Bersambung.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!