NovelToon NovelToon
Perjaka Yang Ternoda (Danu Alfaendra)

Perjaka Yang Ternoda (Danu Alfaendra)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Harem / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Danu Alfaendra, pria matang yang sudah berusia 30 tahun itu tidak terima jika adik tirinya harus menikah terlebih dahulu, sehingga selama dua tahun lamanya dia mengencani banyak wanita, dimulai ada yang berprofesi menjadi dokter, model, pengacara, dan berbagai macam profesi lainnya. Namun, tak ada yang membuatnya jatuh cinta.

Para wanita selalu memanggilnya playboy cap nanggung, karena Danu tidak berani meniduri para wanitanya, mungkin karena Danu ingin memberikan keperjakaannya untuk wanita yang dia cintai suatu saat nanti.

Danu adalah seorang pria pekerja keras, dia memiliki keahlian sebagai hacker dan bergabung dengan seorang detektif di The Darkness, selain itu dia juga pemilik salah satu restoran mewah di ibu kota.

Namun, malam itu tiba-tiba keperjakaannya direnggut oleh seorang wanita karena pengaruh obat perangsang. Haruskah dia meminta pertanggungjawaban dari wanita itu? Karena wanita itu adalah adik tirinya. Atau lebih baik dia mencari wanita lain sebagai belahan jiwanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Danu sangat shock melihat rekaman CCTV di laptopnya, disana memperlihatkan dengan jelas bagaimana dengan ganasnya Maura melakukan rudapaksa padanya, bahkan Maura berpacu kuda dengan sangat liar di atas pinggulnya.

Danu langsung menutup laptop, dia nampak melongo, rasanya dia benar-benar tak percaya bahwa wanita yang sudah merenggut keperjakaannya adalah Maura, seorang gadis yang dari kecil Danu asuh dan selalu Danu gendong. Bagaimana bisa dua orang manusia yang sudah seperti saudara kandung bisa melakukan hal seperti itu?

Ya, walaupun Danu tahu bahwa Maura sebenarnya adik tirinya, tapi tetap saja bagi Danu Maura adalah seorang bocah yang menggemaskan terkadang menyebalkan.

Seorang adik yang polos dan lugu, bagaimana bisa begitu ganas memangsa dirinya?

Danu mengucek-ngucek matanya, berharap dia salah lihat, semoga saja wanita yang menodainya adalah wanita lain, terserah mau diantara salah satu mantannya atau bukan, yang penting bukan Maura.

"Pasti aku salah lihat." gumam Danu.

Danu menarik nafas dalam-dalam, "Iya, pasti aku salah lihat."

Danu membuka laptop kembali, menonton ulang video panas antara dia dengan seorang wanita yang terekam kamera CCTV itu. Dia membuka lebar-lebar kedua matanya, agar dia bisa melihat dengan jelas wajah wanita yang sudah menodainya itu.

Danu nampak lemas, karena apa yang dia lihat sama sekali tidak berubah, wanita itu memang benar-benar Maura, adik tirinya.

Oh sial!

Danu terlihat bengong, dia merasa nasibnya sangat malang. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Dia sudah diperkosa, dan ternyata yang memperkosanya adalah adik tirinya. Membuat Danu shock berat.

Danu nampak frustasi, dia sama sekali tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang ini?

Mau berpura-pura lupa, tapi semuanya memang terjadi begitu nyata, walaupun dia tidak begitu mengingatnya.

Rasanya benar-benar sial, mengapa harus Maura yang merenggut keperjakaannya? Seperti di dunia novel saja.

"Arrrgghhh... apa yang harus aku lakukan?" Danu mengacak-acak rambutnya sendiri, membuatnya gila jika terus memikirkannya.

...****************...

Di kantor The Darkness, Danu tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Dia tidak mungkin bercerita kepada kedua sahabatnya, apalagi Gleen, karena Gleen adalah suami dari adik tirinya yang satu lagi, yaitu Felicia.

Felicia pasti akan menghajar Danu habis-habisan jika tahu adiknya dan Danu telah melakukan malam panas, walaupun Danu tetap merasa korban karena tak dapat mengingatnya dengan jelas dan tidak tahu rasa nikmatnya bercinta yang sesungguhnya, mengenaskan sekali.

"Dan, kenapa dari tadi bengong terus?" tanya Alvaro kepada sahabatnya itu.

"Emm... Al, sejauh ini sepertinya kita tidak pernah menangani kasus pemerkosaan wanita terhadap pria?" Danu hanya ingin tahu apakah di luar sana ada yang bernasib sama dengannya.

Alvaro malah tertawa sambil melirik Gleen, "Tanya saja pada adik iparmu itu?"

Gleen ikut tertawa, "Gak lah, aku dulu sama Felicia itu melakukannya suka sama suka. Hanya saja dia pergi begitu saja setelah bercinta denganku, siapa yang tidak kesal?"

Danu menghela nafas, rupanya adik dan kakak kandung itu memiliki sifat yang sama, Maura dan Felicia adalah tipe wanita yang lari begitu saja dari tanggungjawabnya.

"Memangnya kenapa bertanya seperti itu? Sebenarnya kasus wanita yang melecehkan pria itu memang ada, tapi kasus itu jarang terjadi. Ibaratnya satu banding seribu." Alvaro bertanya kepada Danu.

Danu sangat malu jika harus bercerita tentang apa yang terjadi antara dirinya dengan Maura, mungkin jika yang melakukannya adalah wanita lain, tidak masalah. Tapi wanita itu adalah Maura, adik tirinya yang menyebalkan itu.

"Tidak ada apa-apa, hanya bertanya saja." jawab Danu.

Gleen berkata lagi, "Sebentar lagi Maura mau nikah lho, katanya gak ingin didahului, tapi kenapa malah mutusin Niken kemarin? Padahal dia itu cantik lho dan dia juga seorang dokter."

Danu menghela nafas, "Nyatanya selama pacaran satu bulan, aku gak ada rasa sama sekali sama dia."

Alvaro merasakan gregetan kepada sahabatnya itu, "Namanya juga baru satu bulan, Dan. Cinta itu butuh proses."

Danu menanggapi perkataan Alvaro, "Tenang aja, aku masih ada pacar yang lainnya."

Alvaro menghela nafas, dia berkata kepada Gleen, "Wah ajaran kamu menyesatkan, Gleen. Sesepuh kita benar-benar playboy sekarang."

Danu memang yang paling tua usianya diantara kedua sahabatnya, usianya beda satu tahun depan Gleen, sementara dengan Alvaro beda satu bulan.

Gleen terkekeh, "Playboy cap nanggung tapi."

Danu menghembuskan nafas dengan pelan, sebenarnya sekarang sudah bukan cap nanggung lagi, dia benar-benar sudah los dol, tapi oleh adik tirinya sendiri.

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Drrrrtt!

Ponsel Danu bergetar, rupanya ada pesan dari pacar barunya yang bernama Nadia.

[Sayang, jadikan hari ini kita kencan?]

Danu merasa malas untuk membalas pesan itu, mungkin karena dia teringat akan kejadian semalam. Membuatnya gak enak ngapa-ngapain.

Lari dari masalah bukanlah solusi, dia harus menemui Maura. Rasanya tidak adil, jika dia yang harus menderita sendirian dengan kegalauannya, setelah direnggut keperjakaannya, wanita itu main pergi begitu saja. Enak di Maura, tidak enak di Danu.

...****************...

Walaupun saat ini Maura sedang tidak baik-baik saja, tapi dia harus berkonsentrasi dengan pekerjaannya.

"Nona Maura, ini adalah menu baru di restoran ini. Apakah Nona mau mencobanya?" ucap salah satu chef yang ada di restoran tersebut, ketika Maura berkunjung ke area dapur.

Maura mencicipi sedikit menu baru tersebut, dia pun menganggukan kepalanya, "Rasanya cukup enak, mulai besok menu ini masukan ke dalam menu book."

Chef tersebut nampak sumringah setelah mendengar jawaban dari Maura, "Baik, Nona."

"Ada Pak Danu datang!" seru salah satu karyawan yang ada di restoran Paradise.

Hal tersebut membuat semua orang menjadi tegang, mereka harus terlihat sangat sibuk dan serius, walaupun memang sebenarnya dari tadi mereka bekerja sesuai dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Maura nampak panik, dia belum siap untuk bertemu dengan Danu. Rasanya dia ingin menggali lubang sedalam mungkin dan bersembunyi dibawah tanah, agar tak bertemu dengan Danu hari ini.

"Jika Pak Danu bertanya aku kemana? Bilang saja aku ada urusan keluar." bisik Maura kepada seorang chef yang ada disana. Menghindari Danu adalah solusi yang tepat untuk saat ini bagi Maura.

"Tapi Nona..."

Maura segera berlari keluar dari restoran lewat dapur, dia belum siap untuk bertemu dengan Danu, rasanya dia sudah tidak memiliki harga diri di depan kakak tirinya itu.

Buukk!

Namun, di halaman belakang restoran, Maura tidak sengaja menabrak dada bidang seorang pria, mungkin karena dia berlari sangat cepat, sampai dia terjungkal ke lantai.

"Aduh!" Maura mengaduh, dia ingin meminta maaf kepada pria yang sudah dia tabrak. Tapi dia terbelalak kaget begitu melihat siapa pria yang sedang berdiri dihadapannya itu.

1
Thiva ShiRegarr II
Luar biasa
Linda Wati
keren banget 🌹🌹🌹♥️♥️♥️
umi musthobsiroh
Luar biasa
Mei Prw
luar biasa
Alexandra Juliana
Yeaayyy The Darkness dan Athena sdh datang...Ayo waktunya kalian menggila guys...
Alexandra Juliana
Wah bapaknya Nando pengecut, membiarkan anaknya menghadapi kemurkaan Danu sendirian, dianya malah kabur sama istrinya..
Alexandra Juliana
Perang antar mafia akan segera terjadi lagi...Smg Maura dan Linda selamat
Alexandra Juliana
si Nando mah mafia kls teri..beda sama Danu
Alexandra Juliana
Sebelum seseorang dinyatakan gila/gangguan mental kan ada pemeriksaan terlebih dahulu dr dokter ahli, ko si Royco bisa dinyatakan gila pdhl cuma pura2..
Alexandra Juliana
Benar Dan, menghadapi wanita itu ibarat adu nyali..😄😄
Alexandra Juliana
Waktunya es batu memainkan perannya...
Alexandra Juliana
Wlw Ernando bilang g makan dan d minum tp dia msh sehat tuuhh, ga ada lemes2nya, malah msh bisa ngegombal sama kamu Ra
Alexandra Juliana
Danu diajarin sama Kak Otor, Maura
Alexandra Juliana
Idih siapa elo Nando, ngelarang2 seorang suami nidurin istrinya..Danu lebih berhak sama Maura dibanding kamu..
Rahmi Mamimima
Luar biasa
Alexandra Juliana
Dah lah didemo aja authornya Dan...
Alexandra Juliana
Biasanya bangsa kita yg byk jd tkw di luar negeri, disini bule yg kerja jd art..
Alexandra Juliana
Dan selama 2 tahun kamu berpacaran dgn Maura kaupun sering buat adonan sama si Linda hingga lahir anak kalian..
Alexandra Juliana
Sumpah pengen muntah klo si Nando sdh ngomong manis ttng kecintaannya thdp Maura, krn kesannya lebay banget..
Alexandra Juliana
Maaf ya Paaakkkk, dosa tau menyuruh seseorang bercerai/menceraikan pasangannya tanpa alasan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!