mengisahkan tentang seorang gadis bernama Safira, di malam dia bekerja di sebuah hotel, mahkotanya di renggut oleh laki laki yang tidak dia kenal. bukan itu saja penderitaan nya, dia usir oleh ibu dan saudara tirinya, bahkan bayi yang baru saja dia lahirkan diambil oleh Nadira saudara kembarnya, mereka membuang Safira di pinggir hutan.
Safira kembali ke kota menjadi seorang guru bagi sang pura, akankah Fira tahu kalau anak laki yang sering menyendiri adalah putranya, bagaimana dia bisa menemukan putranya dan menyelamatkan putranya, dari Nadira yang sudah mengaku sebagai ibunya selama ini.
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggal kan jejak positif, bagi yang tidak suka, skip saja, hargailah karya orang lain. 💕💕💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kesepakatan dan pernikahan
Fira salah faham kepada Rayhan, yang di kira akan meminta Fira untuk menggugurkan kandungan dia Itu.
'' Saya tidak bilang akan menyuruh anda menggugurkannya, cuma bilang apa mau anda selanjutnya, uang, menikah atau apa? " tanya Rayhan.
'' Saya tidak butuh uang anda tuan, selama saya masih bernafas saya akan berjuang untuk anak saya, tapi kalau boleh jujur tentu saja saya butuh pertanggung jawaban anda, anak ini juga butuh pengakuan dari ayah biologisnya, siapa yang akan menghargai perempuan yang hamil di luar nikah, tuan,' Jawab Fira, dia juga gemetar, Dan berharap kalau Salma ada di sana.
'' Oke sekarang ikut saya, kita akan bicarakan semua ini di rumah saya, ini tempat umum, saya tidak mau ada yang tahu scandal ini.''
Ray membawa pulang Fira ke mansion pribadinya, baru Fira seorang dari sekian wanita yang pernah bersama Ray yang diajak pulang ke mansion itu.
'' Rud kau siapkan kontrak dengan nona Fira ini!" Ray memerintah Rudi untuk membuat surat perjanjian tentang semua ini. Dengan cekatan Rudi menuju ke ruang kerja Ray dan menyiapkan semuanya.
'' Kontrak apa maksud anda? " tanya Fira dengan heran.
'' Kemaren saya membuat perjanjian pada anda kalau akan bertemu lagi sebulan kemudian, saya akan memberikan kompensasi atas apa yang saya lakukan pada anda, karena dalam satu bulan itu anda tidak hamil berarti saya bebas dan saya akan beri ganti rugi pada anda, tapi ternyata baru tengah bulan anda ternyata hamil_ " Ray men jeda ucapannya saat pelayan datang membawa minuman serta camilan untuk Fira.
Fira heran dengan perjanjian dan kompensasi yang Ray bicarakan, dan dia baru sadar kalau itu pasti dira kembarannya yang memanfaatkan keadaan ini.
'' Maaf saya tidak mengerti maksud anda, kita baru pertama kali ini bertemu setelah kejadian malam itu, wajah anda bahkan tidak saya kenali karena kamar anda yang gelap. Saya tahu itu anda juga karena kerja keras sahabat saya yang membantu saya mencari identitas anda, hanya ini bukti yang saya punya, kalung ini tersangkut di baju saya.''
Fira melepas sebuah kalung berliontin bintang itu yang ternyata lambang keluarga Wijaya. Dulu ibunya berpesan untuk memberikan kalung itu pada istrinya yang telah melahirkan penerus mereka.
Rayhan menerima kalung tersebut dan memeriksanya, lalu memberikannya pada Fira lagi.
'' Kalung ini untukmu, itu peninggalan almarhum ibuku, dia memintaku memberikan kalung itu pada ibu dari anakku, karena kau sudah mengandung anakku maka kau berhak menerima kalung itu.'' Ray mengembalikan kalungnya pada Fira.
Fira menerima kembali kalung itu, karena itu amanah dari seorang ibu, Fira akan menjaganya.
'' Aku akan menikahi kamu, tapi kita menikah siri, saya ini orang yang bebas, tidak mau terikat, setelah kau melahirkan anakku kita akan bercerai." Ray mengatakannya dengan jelas.
'' Pernikahan itu hubungan yang sakral, tuan. Tidak boleh dianggap main-main malah ada kontrak segala, saya tidak mau itu. Anak dari pernikahan siri tidak diakui oleh negara, tuan.'' Jawab Fira dengan tegas.
'' Lalu enaknya bagaimana? " tanya Ray, dalam hati Ray setuju juga dengan pemikiran Fira, karena dalam hukum anak dari pernikahan siri akan ikut garis keturunan nama ibunya saja.
'' Kalau tuan mau dan anak ini juga ada ayahnya maka kita menikah di KUA, meski anda akan merahasiakan semua dari publik. Setelah anak ini lahir, apakah anda akan menceraikan saya atau terus, maka saya siap, tapi anak ini jangan anda pisahkan dengan saya, tuan.'' Fira cerdas, dia tidak mau ada kontrak pernikahan, dia mau pernikahan yang sah menurut agama dan negara.
Fora rela jika penikahannya di sembunyikan dari publik asalkan sah dan dia tidak mau di pisahkan oleh anaknya.
Rayhan berfikir sejenak tapi akhirnya dia setuju, dengan syarat Fira tidak boleh keluar dari mansion ini tanpa adanya pengawalan khusus, semua kebutuhan dia dan calon bayinya akan terpenuhi.
'' Oke baiklah saya setuju, tapi kau tidak boleh mencampuri urusan pribadiku, karena aku tidak suka itu, dan sebagai istri kau harus melaksanakan semua kewajiban serta akan mendapatkan hak kamu misalnya nafkah lahir dan batin, selama hamil kau di larang keras berhubungan dengan orang luar, dan tidak boleh kemana mana, semua kebutuhanmu akan di sediakan di mansion ini, mengerti! "
Ray membuat penjara emas untuk Fira, bahkan dia di larang untuk berinteraksi dengan orang luar.
'' Baik saya setuju, tapi ijinkan saya untuk bertemu dengan Salma sahabat saya, sebelum anda mengurung saya di sini, dia adalah sahabat sekaligus saudara saya tuan, dia pasti khawatir.''
Fira memohon untuk diijinkan untuk bertemu dan berpamitan dengan Salma sebelum masuk ke dalam sangkar emas itu dengan dalih pernikahan.
Rayhan juga menyetujui hal itu, malam itu juga Rudi yang akan mengantar dia bertemu dengan Salma di kontrakannya.
Di kontrakan
'' Apa kamu hamil? Lalu siapa orang yang mengantar kamu itu? " tanya Salma. Dia penasaran dengan sosok Rudi yang malam malam mengantarkan Fira.
'' Beliau asisten tuan Rayhan, ma. Tadi aku pingsan di jalan dan tuan Rayhan serta tuan Rudi yang menolongku serta membawaku ke rumah sakit," jawab Fira.
Fira ll menceritakan semuanya kepada Salma mulai dari dia pingsan sampai ke pernikahan yang akan Fira lakukan dengan tuan RAyhan. Salma lega karena Rayhan mau bertanggung jawab atas perbuatannya, tapi juga kasihan dengan nasib Fira yang akan terkurung di istana Rayhan.
'' Tidak apa apa, paling tidak dia bertanggung jawab dengan perbuatannya dan kamu selamat dari pembulian masyarakat Fir, kamu tahu sendirikan orang orang di sini kalau mencibir sesuka hati mereka tanpa menoleh ke arah dirinya sendiri. Tunjukkan pada ibu dan saudara kembarmu yang songong itu kalau kau lebih sukses dari dia, bahkan menikah dengan mr Rayhan," ' kata Salma.
'' Iya ma, aku akan menurut saja dulu, siapa tahu tuan rayhan akan luluh nantinya.'' jawab Fira.
Setelah berpamitan dengan Salma dan mengambil barang barang lusuhnya, Fira ikut Rudi kembali menuju ke mansion wijaya.
Rayhan marah besar karena Fira membawa barang rongsokan di mansion mewah tersebut.
'' Rudi besok pagi minta madam Melani menyiapkan semua pakaian untuk dia, aku tidak mau ada barang barang jelek itu berada di tempat ini!'' Rayhan meminta Rudi untuk membuang semua pakaian yang di bawa Fira yang dia anggap tidak layak pakai.
Rayhan sangat yakin kalau Gadis itu memang ada dua, dan ini adalah yang asli, untung saja dia tidak mudah ditipu oleh wajah mereka yang mirip bahkan terlihat sama.
Esok hari dia kan menikah di KUA dengan Fira.
Tidak ada awak media ataupun undangan yang hadir, hanya ada pengantin, Rudi serta dua pengawal yang ikut dalam prosesi pernikahan sederhana Rayhan dan Fira. Ditambah saksi dari KUA. Serta wali hakim karena Fira tidak punya ayah.
Rayhan mengucapkan qabulnya dengan lancar dan pernikahan berjalan dengan hikmat walau sangat sederhana.
Setelah mendapatkan surat nikah mereka kembali pulang ke mansion.Memulai hidup baru. Apakah akan lebih baik atau Malah sebaliknya?
Jangan lupa like dan beri dukungan ya kak🙏💖