NovelToon NovelToon
Legenda Qin Chen

Legenda Qin Chen

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Wuxia / Pendekar / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Raja Tentara/Dewa Perang / Tamat
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: SiPemula

Setelah memenangkan perang di perbatasan, Qin Chen, Pangeran ketiga Kerajaan Chu segera kembali ke istana Kerajaan untuk secepatnya meresmikan hubungan dengan salah satu putri pejabat Kerajaan yang telah lama menjadi kekasih hatinya.

Kembali ke istana saat Raja sedang menggelar pesta pernikahan, Qin Chen terkejut melihat Li Wei, wanita yang dia cinta duduk bersandingan dengan Ayahnya, dan mendapatkan gelar Selir Agung. Gelar di Kerajaan yang hanya berada satu tingkat di bawah Ratu.

Mendapatkan sambutan yang begitu menyakitkan setelah memenangkan peperangan, Qin Chen begitu saja melepas gelar Pangeran miliknya, dan tanpa pamit dia pergi meninggalkan Kerajaan Chu.

Dua tahun berlalu, Qin Chen yang sudah merubah identitasnya kembali ke Kerajaan Chu. Bukan kembali untuk mengambil gelarnya, dia justru kembali sebagai pengawal Putri Liu Yao, Putri Mahkota Kerajaan Shu, yang merupakan calon istri Putra Mahkota Kerajaan Chu.

Dari sinilah dimulainya kisah Qin Chen menjadi seorang legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyelesaikan Tugas

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Istana Pangeran Ketiga...

Qin Chen melihat sekelilingnya, melihat keadaan istana miliknya yang dua tahun ini dia tinggalkan. Tidak ada yang berubah, dan semua yang berada di dalam istananya terawat dengan sangat baik.

Puas melihat-lihat, Qin Chen ingin langsung pergi. Akan tetapi, sejenak dia menunda kepergiannya saat tiba-tiba saja Qiao Bao melompati pagar pembatas, dan langsung saja berlari ke arahnya. Beruntung Jin Han sudah pergi. Jadi, Qiao Bao tidak melihat keberadaan pria itu.

“Aku tidak tahu apa mereka tahu keberadaan kita di tempat ini, tapi ada sekelompok prajurit bergerak menuju tempat ini,” ujar Qiao Bao begitu dia berada di hadapan Qin Chen.

Senyum tipis terlihat di bibir Qin Chen, setelah mendengar apa yang dikatakan Qiao Bao.

Qin Chen memegang bahu Qiao Bao, lalu dia berkata, “Mereka hanya melakukan patroli rutin, apalagi ini sudah memasuki jam malam di istana. Jadi, wajar saja ada sekelompok prajurit bergerak menuju tempat ini...”

Setelahnya, Qin Chen dan Qiao Bao melompat ke atas atap yang letaknya cukup tersembunyi, mengamati pergerakan prajurit, sembari mencari jalan keluar yang aman untuk mereka lalui.

“Sisi timur penjagaan tidak terlalu ketat, kita bisa melewati tempat itu,” kata Qiao Bao.

Mendengar itu Qin Chen segera menggelengkan kepalanya.

“Sisi timur terdapat banyak tempat persembunyian, dan tempat-tempat itu senantiasa diisi prajurit khusus penjaga kerajaan,” ujar Qin Chen.

“Kalau ingin pergi meninggalkan tempat ini, kita bisa melewati sisi barat, yang terlihat dijaga banyak prajurit...” Qin Chen menunjuk sisi barat yang di sepanjang jalan terlihat banyak prajurit sedang melakukan patroli.

“Jumlah mereka memang banyak, tapi sebagian besar dari mereka hanyalah prajurit penjaga amatir, yang belum lama ini diangkat menjadi prajurit penjaga kerajaan,” imbuh Qin Chen.

“Aku tidak tahu darimana kamu mengetahui semua itu, tapi dengan gerak-gerik mereka, jelas terlihat kalau mereka memang prajurit amatir...” Qiao Bao melihat prajurit penjaga sisi barat tidak teliti dalam mengawasi wilayah yang mereka jaga, dan terkesan terburu-buru dalam bertindak.

“Banyak celah yang bisa kita manfaatkan untuk pergi meninggalkan tempat ini,” ujar Qin Chen.

“Sebaiknya malam ini kita memang harus pergi dari tempat ini, dan besok malam kita kembali lagi untuk mengumpulkan bukti yang diinginkan Putri Liu Yao,” ungkap Qiao Bao.

“Kenapa juga kita harus kembali, saat aku sudah menemukan apa yang kita cari?...” Qin Chen menunjukkan pada Qiao Bao, gulungan yang diberikan Jin Han padanya.

“Entah kenapa aku mulai merasa kalau kamu memiliki hubungan khusus dengan salah satu petinggi di Kerajaan Chu,” ujar Qiao Bao setelah membaca sekilas, isi gulungan yang ditunjukkan Qin Chen padanya.

Senyum terlihat di bibir Qin Chen, saat Qiao Bao mengatakan itu, “Bisa dikatakan aku memiliki kenalan lama yang bekerja di tempat ini, dan kebetulan dia memiliki posisi yang cukup tinggi,” ungkap Qin Chen pada Qiao Bao.

“Memiliki kenalan orang Kerajaan, ditambah kemampuan yang kamu miliki. Seharusnya kamu bisa menjadi salah satu Jenderal di Kerajaan ini,” kata Qiao Bao.

“Aku tidak terlalu menyukai posisi Jenderal, dan yang lebih penting aku tidak menyukai Raja Kerajaan Chu ini. Jadi, dua hal itu membuatku memilih pergi meninggalkan kehidupanku di Kerajaan Chu, dan menetap di Kerajaan Shu,” ungkap Qin Chen dengan suara bernada dingin.

Tahu kalau Qin Chen tidak lagi ingin membahas masa lalunya yang berkaitan erat dengan Kerajaan Chu, Qiao Bao tak lagi membahas tentang Kerjaan Chu.

“Gunakan ilmu meringankan tubuh, dan dengan kecepatan puncak kita pergi dari tempat ini!...” tanpa menunggu jawaban Qiao Bao, Qin Chen langsung saja melompat ke atap bangunan lainnya, dan terus melakukan itu.

Melihat Qin Chen mulai bergerak, Qiao Bao dengan cepat menyusul tepat di belakangnya.

°°°

Setelah berhasil keluar dari kawasan istana Kerajaan Chu. Qin Chen dan Qiao Bao bergerak dengan kecepatan penuh menyusuri hutan, dan tujuan mereka adalah istana Putri Mahkota.

Semalaman bergerak, menjelang pagi mereka sudah keluar dari wilayah hutan, dan memasuki wilayah Kerajaan Shu.

Tepat saat matahari berada di atas kepala, akhirnya mereka sampai di istana Putri Mahkota, dan langsung saja mereka menemui Putri Liu Yao di ruang kerjanya.

“Salam Putri Mahkota, kami ingin menyerahkan barang bukti tentang kejahatan yang dilakukan Putra Mahkota Kerajaan Chu...” Qin Chen memberikan gulungan di tangannya pada Putri Liu Yao.

Dengan senang hati Putri Liu Yao menerima gulungan pemberian Qin Chen, “Aku tidak menyangka kalian dapat menyelesaikannya kurang dari dua hari,” ujar Putri Liu Yao, lalu dia mulai membaca gulungan yang terdiri dari puluhan lembar kertas.

Putri Liu Yao membaca lembar demi lembar kertas yang berisikan laporan kejahatan Putra Mahkota Kerajaan Chu. Setiap lembaran kertas merupakan barang bukti resmi karena terdapat stempel dari Hakim Agung Kerajaan Chu.

“Menculik anak-anak, memperdagangkan wanita, menaikkan pajak tanpa sepengetahuan Raja, menjalin hubungan terlarang dengan beberapa Selir Raja. Apa tidak ada yang lebih buruk dari ini?...” Putri Liu Yao benar-benar jijik dengan sosok Putra Mahkota Kerajaan Chu.

Membaca lembar kertas terakhir, Putri Liu Yao tiba-tiba saja tersenyum di balik cadarnya.

“Dia bahkan melakukan hubungan terlarang dengan adiknya sendiri, bahkan sampai membuat wanita itu mengandung darah dagingnya. Semua ini kalau tersebar luas, aku bisa memastikan Kerajaan Chu akan mendapatkan cibiran dari Kerajaan Lainnya,” ujar Putri Liu Yao yang tentunya dia tidak mungkin melakukan itu karena dia hanya ingin menggunakan barang bukti di tangannya, untuk mengakhiri pertunangannya dengan Putra Mahkota Kerajaan Chu.

“Kerja kalian sangat memuaskan...” Putri Liu Yao memberi Qin Chen dan Qiao Bao masing-masing seratus koin emas.

“Qiao Bao dan kalian semua bisa keluar dari tempat ini! Ada yang ingin aku bicarakan berdua dengan Qiao Chen...” Qiao Bao dan yang para pelayan keluar, menuruti perintah Putri Liu Yao.

Hanya berduaan dengan Qin Chen, Putri Liu Yao begitu saja membuka cadar yang menutupi wajahnya, lalu dia berkata, “Katakan padaku, bagaimana bisa kamu dan Qiao Bao mendapatkan barang bukti yang seharusnya disimpan di tempat paling aman oleh Raja Qin Duan Ren?...”

Terlihat senyuman di wajah Qin Chen setelah dia mendapat pertanyaan dari Putri Liu Yao, “Apa Putri percaya kalau aku mengatakan ada sahabat lama yang membantuku mengumpulkan bukti kejahatan Putra Mahkota Kerajaan Chu?” kata Qin Chen.

“Kebetulan aku sangatlah mempercayaimu. Jadi, tidak ada alasan bagiku untuk tidak percaya dengan apa yang kamu katakan,” ungkap Putri Liu Yao yang saat ini senyuman di bibirnya dapat dilihat langsung oleh Qin Chen.

“Kalau Putri masih menginginkan barang bukti lainnya, dengan senang hati aku akan mengumpulkan semua bukti yang masih tersisa. Akan tetapi, aku rasa barang bukti di tangan Putri sudah lebih dari cukup untuk mengungkapkan sebagian besar kejahatan Putra Mahkota Kerajaan Chu,” kata Qin Chen.

“Aku tidak membutuhkan bukti lainnya. Sekarang yang aku butuhkan hanyalah kesempatan mengungkap semua keburukan Putra Mahkota Kerajaan Chu, dan mengakhiri status pertunangan antara aku dan pria itu,” balas Putri Liu Yao yang tersirat kebahagiaan di wajahnya.

Qin Chen teringat hari ulang tahun Raja Qin Duan Ren yang akan berlangsung satu minggu lagi. Mengingat hari besar Raja Qin Duan Ren, Qin Chen merasa saat itulah waktu yang tepat untuk Putri Liu Yao mengungkap keburukan Putra Mahkota Kerajaan Chu, dan mengakhiri pertunangan diantara mereka.

“Bagaimana kalau Putri melakukan semua itu saat pesta ulang tahun Raja Qin Duan Ren?” ujar Qin Chen.

Putri Liu Yao tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mendengar apa yang dikatakan Qin Chen.

“Kamu benar, aku bisa melakukan semua itu di hari besar Raja Qin Duan Ren...” Putri Liu Yao sudah tidak sabar melihat ekspresi yang akan di tunjukkan Raja Qin Duan Ren dan Putra kesayangannya.

“Satu minggu lagi, kamu harus ikut denganku ke istana Kerajaan Chu, dan bersama-sama kita akan menyaksikan ekspresi wajah mereka!...” Titah Putri Liu Yao pada Qin Chen.

Mendengar itu, Qin Chen segera menganggukkan kepalanya, lalu dengan kepala tertunduk dia berkata, “Dengan senang hati aku akan pergi menemani Putri melihat ekspresi wajah mereka...”

°°°

Bersambung...

1
Eda Eda
👍
Pendi Haja
nga sampai tamat .
Evi Sirajuddin
Lanjut author 💪
Evi Sirajuddin
Lanjut Thor 💪
Yan
Raja barat tdk tau sj rencna nya bahkan sdh dlm agenda susunan rencana nya putri dan kekasih.
Yan
dri peristiwa kasim krjaan nya shu ternyata kasim di kerajaan mana pun tdk di kebiri yaa..pantasan kerajaan mana2 shu ,qing dan ming sblm nya sgt2 mudah mmperdagang para ank gadis2 trnyata org2 yg brda di dlm stiap istana dri raja putra mahkota hinga ke kasim smua jya bejat ! Dan untung nya pangeran ke 3 tdk mnjd sosok bejat sprti ayh dan pra saudra nya itu dlu saat di kerajaan nya.
Yan
benar sja..org yg tiba2 dtg dan skaligus mmbawa pemuda utk dijodohkan pastila akn mmbwa mkna tertentu. Lg2 sudah dketahui umum bahwa krjaan dbawah kendali nya putri saat ini wlu blm sah.
Yan
pantasn tdk ada syg nya pd mnding permaisuri ternyata bkn suami sah dan ayh kandung putri dan mndiang putra mahkota trnyataa. Pasti suami sah ibunya putri kaisar sesungguh nya dlu stlah mati rja bodoh mnggunakn ancaman bisaa mnikah dgn ibunda putri dlu dan bisa dduk di tahta.
Yan
Tidak raja chu dan ank nya mntan putra mahkota ,mantan raja shu, putra mahkota qing moram semua nya penyuka selangkang kecuali kakak nya mendiang putri dan pangeran ke 3 sosok yg baik2 sj tdk mudah trgoda oleh nafsu krna guru mreka mngajarkan etiket baik dan pentingkan dlm mmbuka meridian yg tersulit dgn org tercinta yg mana msih sma2 perawan/perjaka. Kerajaan shu sblm nya mmng bnar2 aneh seorg kasim sj tidak di potong anu nya 😂 raja mau kekuasaan dan kekuatan tapi bego amat dicuci otak oleh org yg terpecaya nya. Mau jd raja itu otak setidak nya jgn memikirkan kekuasaan dan kekuatan doang lohh..harus mikir jga siapa yg hrus dpecaya ,siapa yg baik dan jahat ,memikirkan jga akn rakyat2 nya, memikirkan juga kn strategi perang jika semua itu tidak ada dlm sosok raja maka begini la jd nya sgt mudah org terpcya mnurunkn tahta nya. Untung nya pangeran ke 3 dan putri sosok mnusia yg ada dlm sgala yg harus dimiliki seorg raja dan permaisuri 🥰 ,dari awl mlihat kluarga sndiri dbunuh lgsg tuh buat strategi kuatkn kedudukan nya di kota nya dan buat jga persiapan yg matang mmbina prajurit yg kuat agr tidak mudah di ancam dgn kelemahan yg sgt mudah org temui.
Yan
Maka nya mau jd raja tuh jgn jd bodoh dnan naih krna cinta jika permaisuri yg dinikahi baik bahkan kluarga nya jga baik bkn pemberontak gila kekuasan jgn amit2 deh mau2 saja jdi bodoh oleh seorg selir krna jatuh cinta doang dan sanggup melakukan apa sj apa keinginan selir tercinta smpai ank dan istri baik mau sj bunuh asalkan selir bahagia ! Skrg kan mndapat tuh karma nya..semua keluarga di bantai sprti yg di rasakan putri dulu..tapi kok aneh tiada crita nya mngenai putra mahkota si selir kek g mana skrg..apakah udh dibunuh juga atau dipenjara tiaada khabar dri thor di ep ini sih..
Yan
Sukaaaa dgn sikap tegas dan kejam nya putri jgn seekali mudh dimanipulasi krna kluarga yg tdk pnh anggap kita ada utk slamatkan nyawa nya !!!!
Yan
Raja2 benar2 deh 😂 bodoh amt sih jd raja ! Bisa sj perintah org trpcya malah kata2 kasim jg di dgri nya krna mau ank nya putra mahkota pegang tahta dan pegang kekuatan yg di bangun olh putri nya sndiri ! Jd penyesalan sblm nya mah itu bkn nyesal tpi krna tololllll bpikir nyesal konon n skrg kasim nya di istana pasti buat pemberontak pd krajaan tuh menurut ku 🤣..kesian deh putra mahkota dan raja sma2 tolok bego nya ampunnnn deh !!!!!
Pujianto Ajha
Luar biasa
Yan
mana mau pangeran udh tidak perawan masih hamil lg ank ayh nya pangeran sndiri 😂 bodoh amat deh selir agung ini punya pikiran ! Serakah iya tapi masih bodoh jga ternyata akn cinta bertepuk sbelah tgn 🤣.
Yan
raja bodoh dan naif kasim itu psti org nya putra mahkota tdk mgkin dia punya pandangan smpai memaksa raja mnikahkan putri mahkota wlu raja sdh tau bahwa memaksakan putri adalah bncana ttap sj raja ikut tuh kata kasim hnya agr kekuatan dbalik putri dpt di ambil dan dberi kpd putra mahkota bodoh dan naif sprti raja sndiri itu 🤣. Raja kami cri kematian dgn cepat krna kasim mu sndiri lohh.
Yan
Pasti putri si pendekar raja ahli racun satu lg nya slain tgn iblis dan qin chen menurut ku. Kesian si putri krna hnya putri sj yg sllu mengingat akn janji cinta mreka bdua saat kcil ttpi pangeran tidk krna sblm nya kan dia sempat nya mabukan krna kcewa kekasih hati dmiliki sang ayah 😅 krna ambisi. Pangeran putri benar2 setia loh pd mu wlu pun kamu tdk ingat pd nya sekian tahun blalu.
Yan
Jd bkn sosok ibunya sorg yg dbunuh olh raja tetpi semua klurga pihak ibunya kcuali sng putri hanya krna tahta dan kekuasan semata. Pantasn raja bodoh hny krna ingin kuat snggup bunuh istri sndiri krna ke untungn smta. Karma jgn mngira tidak akn singgah jika mata dan hati mnjdi buta akn keserakahan !!.
Yan
raja bodoh..sdh tau putri nya benci pd dia krna mslah dia mmbnuh ratu dlu masih sj ngeyel meminta ank nya utk dgr perintah nya pantasan sj putra mahkota bisa semena pd putri ke ayh nya bodoh dan naif dtipu oleh nya scra diam2 sblm nya 😂. Untung nya putri dri awl sdh bangkitkan kekuasaan nya di kekaisaran nya sndiri spaya tdk slama nya mudah di ancam dan mnuruti ke inginan org serakah dan bodoh sprti raja nya itu.
Yan
qin chen msih sj bisa pegang kekuatan meski tanpa gunakan marga kekaisaran lg. Suka skali dgn karya author ini krna peribahasa nya sprti yg dgunakan kebanyakan novel2 yg top 👍 sprti novel yg dbeli di kedai2 buku ataupun di app yg pakai pembelian koins. Jln crita mudah di pahami krna tiada bahasa baku dlm nya.
Yan
Pangeran gatal kdua yg mncri mti stelah putra mahkota.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!