Suamiku Posesif Berlebihan

Sebelum lanjut baca, mohon vote, like, dan comen y para readers......

Makasih😘😊😊

Tidak terasa 1jam telah usai, dan waktu nya untuk membubarkan diri dan saat aku akan bangkit dari tempat duduk ku, aku mendengar panitia dingin memanggil ku dan berkata pada ku lagi,

"Kamu yg paki baju putih,ingat keruangan ku setengah jam lagi" katanya dengan menatap tajam.

"Iya kak" jawab ku tak kalah menatap tajam

Kesel, sumpah kesel banget rasanya, baru juga masuk udah kena masalah sama panitia

"Monic, gimana ne" aku kemudian kembali duduk di bangku dan menelungkup kan wajah ku di meja

"Sabar y Ness, aku temenin dech, kamu gak sendiri kok kan ada aku" jawab nya sedih sambil mengelus punggung belakang ku

"Bener temenin y" tanyaku sambil menatap nya,

"Lagian serem banget dech itu senior, matanya itu tajem banget, aku jadi takut

" Mungkin dia sukak sama kamu Ness hihi"sambil tertawa

"Jangan ngeledek ya, ih Simon apaan sich, mana da kayak gitu, baru juga ketemu lagian dia itu serem banget kayak punya dendam gitu" jawab ku cemberut

"Ya udah ayok kita pergi temui senior serem itu, nanti pulang nya aku traktir makan dinsum, mau"

"Mau donk, bener ya" jawab ku senang

"Iya Nessa cantik, aku abis dikirim ne sama bokap hehe..... "

"Yok let's Go............

Kami pun sudah menuruni tangga lantai dua, dapat aku lihat siswa dan siswi sudah ramai dkoridor kampus, mungkin baru selesai jam belajar.

" Mon abis ini kita kemana, kan kita gak tau ruangan tu senior ada dimana, mana luas banget lagi ni kampus"kataku sambil melihat ke sekeliling

"Iya juga sich, eh kita tanyak aja yuk sama anak anak yang ada disana" dia menunjuk ke arah siswa yang sedang berkumpul, sekitar ada lima orang

"Okey yuk" ajak ku, kami pun menuju kesegerombol siswa yang sedang berkumpul

"Permisi"tanyaku

Dan mereka menoleh dan memperhatikan kami berdua. " duch ditatap gitu aku jadi salting dech"dalam hati

"Emmm.. boleh tanyak gak kak, ruang senior yang jadi panitia ospek dimana ya kak"

Pada diem, tapi ada 1 orang yang tersenyum manis kepadaku, melihat ku dari atas sampai bawah dan tersenyum lagi, aku yakin dia pasti salah satu player dikampus ini

"Kenalin Albert" kata nya padaku sambil mengulurkan tangan nya

Akupun menyambut tangan nya"Nessa kak, dan ini Monic temen ku"

"Oh iya senang berkenalan dengan gadis cantik seperti kalian" tersenyum manis dan melepaskan jabatan tangan nya

"Saya termasuk senior juga lo dsini, angkatan akhir sama seperti orang yang lagi kalian cari" katanya lagi

"Hmmm iya kak, jadi dimana kak ruangan nya"

"Ayo ikut kakak, akan kakak antar" kami pun mengikuti kaka senior player itu"kalian tau gak, kakak salah satu cowok terganteng dan terpopuler dkampus ini lo, jadi satu keberuntungan untuk kalian karena bisa berkenalan sama kaka"

"Huh.. kuar mode narsis nya" (kataku dalam hati)

"Ini ruangan nya" katanya menunjuk ruangan yang berdesain lain dari ruangan lain nya, pasti didalam nya sangat bagus

"Kamu" (tunjuk nya ke arah ku)"hati hati sama senior didalam, apalagi yang bernama arkan, dia dingin dan kejam, kalau dia macem macem sama kamu, bilang ke kakak ya"

"Eh iya kak" jawab ku kikuk

"Ya udah kaka pergi dulu, sampai ketemu nanti" dia mengusap atas kepalaku dan tersenyum

"Buy gadis imut" sambil bermain mata dan berlalu pergi

"Terkejut aku nya, mon itu orang ganjen banget ya kan, aku yakin dia pasti player disini" tanyaku pada Monic

"Iya Ness, kayaknya kamu bakal banyak penggemar dech hihi..... "

"Apaaan sich Simon" menatap tajam Monic

"Hehe udah cepet ketuk pintu nya, entar kamu telat lagi"

"Iya bawel" jawab ku

Sampai disini dulu y gays... 😘😘😘