NovelToon NovelToon
Madu Untuk Ibu Mertuaku

Madu Untuk Ibu Mertuaku

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:110.2k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Kisah seorang menantu yang pernikahannya hancur karena ibu mertuanya yang memaksa putranya untuk menikah lagi dengan alasan sang menantu mandul. Vanniya harus merasakan sakit hati melihat kemesraan sang suami bersama madunya hingga ia membalas rasa sakit ini kepada ibu mertuanya.
Suatu hari ibu mertua Vanni mendapati sang suami membawa wanita lain ke rumahnya dengan status sebagai istri kedua. Wanita itu terduduk lesu, Vanni yang melihatnya segera mendekatinya.
" Bagaimana ma? Manis bukan madu yang aku kirimkan untuk mama?"

Bagaimana usaha Vanni balas dendam kepada ibu mertuanya? Apakah setelah ini Vanniya akan kembali kepada sang suami atau ia memilih meninggalkan suaminya dan menjalani kehidupan barunya?

Ikuti dan dukung kisah mereka berdua.

Baca pelan" dan tidak perlu boomlike karena akan mengurangi performa karya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SETELAH VANNO, VANNI PUN DI CULIK

" Apa????" Pekik ketiga orang pihak keluarga dari baby Vanno.

" CCTV.. Dimana ruang pemantauan CCTV?" Tanya Tama, ia harus mengecek CCTV agar tahu siapa yang telah berani menculik putranya.

" Ada di sana tuan!" Suster menunjuk ruangan bertuliskan pengawas CCTV dimana selain petugas tidak boleh masuk. Namun Tama tidak peduli, ia segera berlari menuju ruangan itu.

Brak...

Tama membuka pintu dengan kasar, dua orang yang berjaga di sana menoleh ke arahnya.

" Maaf tuan, anda tidak di perkenankan masuk ke sini. Hanya petugas saja yang boleh." Ucap salah satu pria pengawas CCTV tersebut.

" Anak saya di culik, cepat buka rekaman CCTV di ruangan bayi!" Titah Tama.

" A.. Apa? Di culik?"

" Baik tuan, kami buka sekarang."

Rekaman CCTV mulai di buka sampai pada rekaman seorang pria berjas putih dan ber masker hitam masuk ke dalam ruangan bayi tersebut. Pria itu menggendong Vanno dari boxnya lalu mencium baby Vanno dengan penuh kasih sayang, setelah itu ia menyembunyikannya di balik jas putihnya. Setelah itu pria itu pergi membawa Vanno.

" Cek semua area yang menuju pintu keluar atau pun pintu masuk." Ujar Tama.

" Baik tuan."

Tama dan kedua pengawas CCTV itu terus memantau rekaman CCTV sampai pada pintu keluar dan area parkir, namun tidak ada rekaman yang menunjukkan pria itu keluar dari rumah sakit itu. Entah kemana perginya pria itu tidak ada yang tahu.

" Sepertinya dia belum keluar dari rumah sakit ini tuan." Ujar salah satu pengawas.

" Iya tuan, keamanan kami bisa membantu mencari."

" Vanni." Tiba tiba Tama teringat Vanni. Ia segera keluar dari ruangan itu tanpa menghiraukan ucapan dia petugas pengawas CCTV itu.

" Bagaimana Tam?" Tanya tuan Azka yang sedari tadi menunggu di luar bersama istrinya.

" Vanni dad, ayo kita lihat Vanni."

Tama berlari kecil menuju ruangan Vanni di ikuti kedua mertuanya yang nampak kebingungan.

" Ada apa sebenarnya mas? Apa Vanno benar benar di culik? Lalu ada apa lagi dengan Vanni?" Ujar nyonya Hani.

" Mas tidak tahu sayang, kita bisa tahu nanti. Semoga anak dan cucu kita baik baik saja." Sahut tuan Azka.

" Tidak ada yang berani mengusik keluarga Azkara selama ini, lalu siapa yang melakukannya?" Tanya nyonya Hani. " Mas tidak punya jawaban atas pertanyaanmu, maaf." Sahut tuan Azka. Nyonya Hani hanya bisa menghembuskan kasar nafasnya.

" Ya Tuhan lindungi lah anak dan cucu kami. Jangan biarkan orang jahat menyakiti mereka." Nyonya Hani memanjatkan doa.

" Aamiin." Sahut tuan Azka.

Sampai di ruangan Vanni, Tama langsung membuka pintu.

Ceklek...

Jantungnya berdetak sangat kencang saat ranjang Vanni kosong.

" Sayang, kamu dimana?" Ucap Tama dengan nada keras. Ia masuk ke dalam dan langsung mengecek Vanni di kamar mandi namun Vanni tidak ada di sana.

" Ada apa Tama? Dimana Vanni?" Tanya nyonya Hani khawatir karena tidak mendapati sang putri.

" Sepertinya penculik itu juga membawa Vanni mom."

" Apa????" Pekik nyonya Hani. Tiba tiba tubuh nyonya Hani terhuyung ke belakang. Beruntung tuan Azka langsung sigap menopangnya.

" Sayang tenang lah! Jangan drop di sini, kita masih harus menemukan Vanni dan Vanno." Ujar tuan Azka menguatkan sang istri.

" Hiks.. Hiks.. Vanni." Air mata kehilangan lolos begitu saja dari mata nyonya Hani.

" Duduk lah dulu! Aku dan Tama akan mencari Vanni. Kamu berdoa saja semoga Vanni dan Vanno bisa segera di temukan dalam keadaan baik baik saja. Mas yakin doa seorang ibu akan di kabulkan oleh Tuhan." Ujar tuan Azka.

" Iya mas, kamu dan Tama hati hati." Ucap nyonya Hani.

" Mas akan meminta satu perawat untuk menemanimu, mas pergi dulu." Tuan Azka mencium kening sang istri dengan penuh cinta. Setelah itu ia dan Tama pergi keluar mencari Vanni. Siapa tahu penculik belum jauh dari sana.

" Kerahkan semua anak buah kamu Tam, minta mereka segera ke sini. Daddy akan meminta bantuan intelegent negara ini." Ujar tuan Azka sambil terus berjalan.

" Siap dad, terima kasih sebelumnya. Aku akan melakukan pencarian di tempat tinggal Andreas dulu karena dia satu satunya tersangka yang aku curigai dad." Ucap Tama.

" Baiklah, kamu ke sana daddy akan mencari di tempat lain. Takutnya bukan Andreas pelakunya tapi ada pelaku lain." Ujar tuan Azka.

" Iya dad, kalau begitu aku langsung ke sana saja. Aku akan menghubungi anak buahku dalam mobil saja." Pamit Tama.

" Hati hati."

Tama pun segera menuju rumah Andreas.

Tak butuh waktu lama untuk Tama sampai di rumah Andreas karena ia sudah tahu alamatnya. Sampai di sana ia segera memencet bel rumah.

Ting tong..

Tak lama nyonya Ratna pun membukanya.

" Tuan Tama, ada apa malam malam anda datang kemari?" Tanya nyonya Ratna.

" Dimana Andreas?" Tanya Tama.

" Dia sedang tidur."

Deg...

Jantung Tama terasa berhenti berdetak. Jika Andreas ada di rumah lalu siapa yang menculik anak dan istrinya? Apakah benar ada orang lain yang sengaja melakukan itu? Pikir Tama.

" Dimana kamarnya?" Tama nyelonong masuk ke dalam.

" Sebenarnya ada apa anda mencari Andreas? Apa dia melakukan kesalahan? Atau anda akan menghukumnya karena masalah tadi siang?" Nyonya Ratna terlihat khawatir.

" Vanni dan Vanno di culik."

" Apa????" Pekik nyonya Ratna terkejut.

" Bagaimana bisa mereka di culik? Bukan kah keamanan rumah sakit itu sangat ketat?"

" Aku tidak tahu, mungkin penculiknya lebih lihai dari pihak keamanannya. Katakan padaku. dimana kamar Andreas?" Tanya Tama sekali lagi.

Nyonya Ratna menunjuk kamar berpintu coklat.

" Jadi kamu mau menuduh Andreas yang menculiknya? Andreas ada di rumah sejak pulang dari rumah sakit tadi. Selama ini dia juga tidak pernah kemana mana. Kalau kau tidak percaya kau bisa cek sendiri kalau Andreas tidur di kamarnya." Ujar nyonya Ratna.

Ceklek...

Tama membuka pintu kamar Andreas namun tidak ada Andreas di ranjangnya.

" Dimana putramu yang kamu bilang sedang tidur?" Selidik Tama menatap nyonya Ratna dengan tatapan tajam.

" Tadi ada di sini, tidak mungkin dia keluar."

Bersamaan dengan itu Andreas keluar dari kamar mandi.

" Kamu suaminya Vanni kan? Ngapain kamu ke sini?" Tanya Andreas mendekati Tama.

" Dimana saja kamu seharian ini?" Selidik Tama.

" Aku? Aku ada di rumah memangnya kemana lagi? Ibuku tidak membiarkan aku keluar selama ini." Sahut Andreas membuat tubuh Tama lemas.

" Kalau bukan Andreas yang menculik Vanni dan Vanno lalu siapa lagi? Aku tidak punya musuh di sini, lalu siapa yang menaruh dendam atau pun kebencian kepada kami?"

Tiba tiba Tama teringat dengan satu nama seseorang. Seseorang yang pernah menyakitinya dan Vanni dan seseorang yang pernah Tama penjarakan. Apakah dia yang menculik Vanni dan Vanno saat ini? Lalu siapakah orang yang di maksud Tama?

TBC....

1
Endang Supriati
tdk masalah bagus vany, jgn jd perempuan dok suci, sakit hati dgn laki2 obatnya adalah dgn laki2
VANESHA ANDRIANI: siiippp makasih suportnya
total 1 replies
Endang Supriati
sbg laki2 tdk bisa dipaksa,klu memang cinta dgn vanni tdk akan hatinya tergoda dgn luna. buktinya kuna bisa hamil artinya andreas tdk bisa menjaga hati dan pandangannya. klu memang tdk cinta buat apa ditidurin. jgn bilang krn iatri hrs kasih nafkah bathin ,!! omong kosongggg
VANESHA ANDRIANI: bener banget.. tidak bisa membayangkan hubungan tanpa cinta hhh makasih suportnya..
total 1 replies
qolifatul
semangat dan terus berkarya
Cindy: ok kak
VANESHA ANDRIANI: udah ada ya... buruan cek profile author
total 4 replies
Cindy
lanjut
Cindy: sama sama kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 2 replies
Risma
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Siti Zaid
puas hati..akhirnya lovi berjaya masukkan maduballa kepenjara...biar dia mendapat hukuman yang berat
VANESHA ANDRIANI: jangan lupa bintang limanya ya kakak... makasih
total 1 replies
Siti Zaid
maduballa...wanita iblis..menghalalkan segala cara untuk menguasai harta milik lovita.,..😠
VANESHA ANDRIANI: bener banget.. makasih suportnya
total 1 replies
qolifatul
madubala.....manis tapi menyakiti.....buang ke sungai amazon...karna ular berbisa tempatnya.....
VANESHA ANDRIANI: hhhh kejem amat kak. makasih suportnya
total 1 replies
qolifatul
jodoh buat bella na donk.....
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
kalea rizuky
np Nevada gt sih hmmmm harusnya bisa qm nikah ma andreas
VANESHA ANDRIANI: dendam dia hh makasih suportnya
total 1 replies
kalea rizuky
harusnya tampar itu Nevada jalang
VANESHA ANDRIANI: yuk tampar bareng2 hh makasih suportnya
total 1 replies
kalea rizuky
harusnya cerai lah bodoh
kalea rizuky
kn bodoh cerai ini aja van
VANESHA ANDRIANI: hh jangan ya dek ya.. jangan.. makasih suportnya
total 1 replies
kalea rizuky
ini uda perselingkuhan loo tama bloon
VANESHA ANDRIANI: jitak aja kepalanya.. makasih suportnya
total 1 replies
kalea rizuky
jangan mau lahh Samuel ini. laki g tegas g cinta tp anak 2 halahh munafik
VANESHA ANDRIANI: hooh emang minta di kucir tuh bibirnya. makasih suportnya
total 1 replies
kalea rizuky
kn bner Hanna uda dpet karmanya
VANESHA ANDRIANI: hu hu hu
total 1 replies
kalea rizuky
karma nih buat Hanna akhirnya entah q benci bgt ma Hanna si pelakor meski Ratna jahat kek lampir
kalea rizuky
aneh Thor pelakor kek Hanna berasa korban/Curse//Curse/ dia salah lo. rebut dengan sengaja kecuali Ardi. uda cerai kasih dia karma jg lah
kalea rizuky
pelakor g akan bahagia begitupun dengan Hanna menghancurkan wanita lain alasan apapun tidak di benarkan liat aja karma mu hanna
kalea rizuky
aneh tantenya di korban kan egois gak sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!