Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendapatkan No Tlfonya
"Haiii,,,,,kita bertemu lagi,, "Kay yang kaget langsung terbatuk.
Hukkk,,, Hukk,,
"Sory,,, Aku mengagetkanmu yah,, "sambil Alvin mengambilkan tisu di meja sebelah dan memberikanya pada Kay.
"Sama siapa ke sininya,,? "tanya Alvin saat Kay sudah tidak batuk lagi.
"Sama teman teman,, tuh mereka berdua,, "kata Kay sambil menujuk ke arah Maya dan Anin, sedang mata Kay melihat arah tangan Kay. Setelah itu Alvinpun menganggukan kepalanya.
"Mana no telfonmu,, kamu dah janji kan mau memberiku no trlfon kamu kalau kita bertemu lagi tanpa di sengaja,, "Kay yang ingat pun langsung mengambil Hp Alvin yang sudah di acungkan ke depanya.
Setelah Kay memasukan nonya ke hp Alvin,Kay pun turun lagi untuk bergabung dengan teman temanya. Dan Alvin hanya melihatnya sambil tersenyum.
"Wanita yang menarik,,, "kata Alvin sambil mata nya terus menatak ke arah Kay.
Saat Alvin masih melihat ke arah Kay, hpnya berbunyi tanda panggilan masuk, lalu Alvinpun keluar menuju parkiran karena di dalam dia tak mendengar suara si penelfon.
"Kay,,, tadi cowo ganteng maksimal yang deketin kamu siapa,, ?"tanya Maya sambil mendekatkan mulutnya ke telinga Kay.
"Orang ngga penting,,, "Jawab Kay yang masih terus bergoyang.
Mereka bertiga pun dengan lues dan bahagia menikmati alunan muaik yang menggema di ruangan itu.
Sedang di luar Alvin menerima telfon dari seseorang dan menyuruhnya untuk ke apartemenya karena ada hal penting, Alvin pun menurutinya dan langsung pergi dari tempat itu.
Sekitar setengah jam Alvin sampai di sebuah apartemen mewah, dia karena sudah terbiasa ke apartemen itu jadi langsung masuk dan menuju ke atas.
"Haii sayang ayo masuk,, "kata seseorang itu yang ternyata tante Emi. Alvinpun mengikutinya masuk.
Dan di dalam sudah ada seorang perempuan yang belum tua masih kelihatan cantik dan sangat mulus. dan belum ada kerutan di pipinya sedikit pun.
"Sayang kenalin ini teman tante, namanya EVA, "kata tante Emi.
"Malam tante,, Saya Alvin,, "kata Alvin sambil berjabat tangan dengan Eva.
Setelah mereka berjabat tangan, sekarang mereka pun mengobrol bersama.
"Alvin sayang, tante Eva ini pengin di temani oleh kamu,, gimana kamu mau kan,,dan soal bayaran dia sudah tante kasih tau berapa bayaranmu,gimana mau kan,,? "
"Ok,, Saya mau,, "jawab Alvin sambil menatap Eva, sedang yang di tatap hanya menundukan wajahnya.
Jadi tadi sehabis pulang kerja, Eva janjian bertemu dengan Emi, dan saat sedang mengobrol Emi bercerita tentang Alvin peria yang baik dan sopan juga tidak macam macam, untuk dikenalkan pada Eva, dan saat Eva melihat foto Alvin, Eva pun jadi penasaran dan ingin bertemu denganya.
Lalu Emi pun menceritakan tentang sistem pembayaran pada Alvin dan tentang Alvin semuanya, itu membuat Eva makin penasaran.
"Kalau gitu silakan kalian mengobrol, karena Aku sudah ada yang menunggu di kamarku,, kalian bersenang senanglah,, "kata tante Emi.
Sedang Alvin dan Eva hanya diam saja.
"Oh iya,, takutnya kalian ingin istirahat, itu masuk aja ke kamar, dan kalian tenang saja kamar itu kedap suara kok,, "saat akan masuk kamar tante Emi bicara lagi.
Alvin pun melihat ke arah Eva yang masih diam saja, lalu Alvin pun bangun dan mendekatinya.
"Tante mau di sini atau mau cari tempat lain aja,, ?"tanya Alvin.
"Eemmm,, terserah kamu aja,, "kata Eva sangat pelan.
"Sebaiknya kita di sini aja dulu,, ayo kita ke kekamar,, "sambil menarik tangan Eva, dan Eva pun menurut.
Eva seperti anak muda yang masih sangat malu malu, mungkin karena ini baru pertama kalinya dia berdekatan dengan pria muda seperti Alvin seorang pria bayaran.
Sampai di kamar mereka hanya duduk dan saling diam.
"Apa ini baru pertama kalinya tante bermain dengan orang seperti Saya,, "Eva pun mengangguk.
Lalu Alvin yang melihatnya pun makin mendekati Eva.
"Apa tante takut,,? "Eva menggeleng.
"Mungkin karena belum terbiasa,, "jawab Eva.
"Apa kita bisa mulai sekarang,, "tanya Alvin, sedang Eva langsung menatapnya.
"Melakukan apa,,? "
"Ya kita senang senang di atas kasur,, menikmati indahnya surga dunia,, "sambil Alvin yang makin mendekat.
Ya beginilah pekerjaan Alvin yang sebenarnya, sebagai pem**s naf** tante tante yang kesepuan, sedangkan pekerjaan sebagai IT hanya sebagai sampingan karena hobinya mengurak atik.
Sedang Kay yang baru sampai rumah langsung masuk, dan di lihat jam sudah pukul 12 malam.
"Bi,, mobil Mamah ko ngga ada, apa Mamah belum pulang,,? "tanya Kay pada bibi yang bekerja di rumahnya.
"Iya Non,, Mamah Non belum pulang,tumben ini Bibi juga,, "
"Iya nih Mamah tumben amat,, ya udah Bi Kay mau ke kamar dulu mau tidur, mungkin Mamah sedang dengan teman temanya,, "
"Iya Non,, "lalu Kay pun naik ke atas dan menuju kamarnya untuk tidur.
Jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...