NovelToon NovelToon
Jangan Panggil Aku Gendut

Jangan Panggil Aku Gendut

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Misteri / Contest / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yeni pebriani

Aku menatap bayangan yang terpantul dalam cermin dan tersenyum sinis pada bayangan itu.

Aku lah si itik buruk rupa itu.

Lidya Wijaya. Gadis remaja bertubuh gendut yang sering di buli teman teman nya.

Suatu hari aku bertekad untuk langsing dan cantik, tapi dengan cara yang salah.


Sekedar saran selama membaca coba sambil denger musik lagu korea Davichi "sunset" atau "forgetting you". Biar lebih seru. Soal nya Author ngetik sambil dengerin lagu itu. :)




Harap bersabar, typo bertebaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni pebriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

"Ah tidak apa apa" jawab ku berbohong, aku pun melangkah ke meja guru. Ijin ke toilet.

Saat aku keluar Mai sudah tidak ada. Aku penasaran sekaligus takut sebenar nya.

Bel tanpa pulang berbunyi. Aku bergegas pulang ke rumah.

Sesampai nya di rumah aku langsung keluar mobil berlari ke arah bi Minah.

"Bi...!!!" pekik ku.

"Ada apa toh non teriak teriak" ujar bi Minah yang muncul dari dapur.

"Sini deh bi, bibi ingat gak teman ku perempuan yang pernah kesini?" tanya ku.

"Yang mana yah non?" tanya bibi bingung

"Jangan amnesia di saat seperti ini deh bi, ayo ingat ingat", paksa ku.

Bibi berusaha mengingat ingat.

Aku menantikan jawaban bibi.

"Oh iya, bibi ingat, wanita cantik itu kan non?" jawab bi Minah.

Aku tersenyum lega. Setidaknya aku bukan satu satu nya orang yang melihat Mai.

"Memang nya ada pada non?" tanya bi Minah.

"Bibi pasti gak percaya deh sama cerita ku?" balas ku.

"Maksud nya?" bi Minah bingung.

"Mai itu gak nyata bi, dia hantu?" jawab ku.

Bibi menertawai ku sesaat lalu raut wajah nya berubah serius.

"Bibi sudah tau, sudah lama bibi ingin bertanya soal itu pada mu, tapi bibi selalu lupa, maklum bibi udah tua, pikun, hehe" jawab bibi.

"Apa?! bibi tau kalo mai bukan orang?" pekik ku.

Bibi mengangguk.

"Di dunia ini bukan manusia saja kan, ada hewan tumbuhan dan makhluk gaib, dalam Islam itu jin nama nya" kata bibi.

"Kok bibi bisa lihat?" tanya ku.

"Bawaan sejak lahir non, keturunan", jawab hi minah.

"Emang bi Minah gak takut?" tanya ku.

"Gak lah non, awal nya ajja takut, lama kelamaan yah terbiasa", jawab bibi.

"Aku gak bisa lihat mahluk begituan tapi kok bisa lihat Mai yah bi?" tanya ku.

"Hmm, entah non, non yakin gak pernah liat makhluk gaib laik selain Mai?", tanya bibi.

"Yakin bi, selama ini aku tidak pernah melihat begituan, aku kan penakut" jawab ku.

Bibi berpikir keras.

"Tidak tau deh non, jangan di ambil pusing" kata bibi sambil melanjutkan pekerjaan rumah.

Aku merebah kan diri di kasur empuk ku.

Ah Mai. Apa yang sebenarnya yang terjadi dengan mu?

Aku teringat kami pernah tukaran nomer WhatsApp, aku mengecek nomer itu ternyata nihil. Tidak ada nomor itu. Aku menggeleng pelan. Aku mencoba telepon biasa juga tidak masuk. Pantas saja Mai tau rumah ku, sedangkan tidak ada teman lain yang tau.

"Hahaha, gak masuk akal", batin ku.

Aku mengambil jaket berjalan jalan sore.

Siapa tau bertemu Bimo. Aku rindu.

Aku melirik kesana kemari. Sengaja aku jalan jalan sore memakai celana dan sepatu joging, aku ke arah sekitar rumah Bimo.

Aku menatap ke arah rumah itu, sepi. Tak lepas mata ku menatap ke arah rumah itu, wah ada nomun kucing kesayangan nya sedang berlari ke arah ku.

Ia mengelus badan nya ke kaki ku.

Aku lalu menggendong nya.

"Nomun, aku kangen banget", seru ku.

"Dari mana kau tau nama kucing ku" seru seseorang dari belakang ku.

Aku tersentak kaget.

Aku melirik menoleh ke belakang dan menemukan Bimo yang baru pulang dari sekolah.

"Eh, kamu baru pulang?" jawab ku.

"Aku tau nama nya dari ini", jawab ku lagi sambil menunjuk ke arah kalung nomun.

"Terus kenapa bilang rindu, perasaan baru kali ini kau melihat nya?" selidik Bimo.

"Eh, aku rindu sama kucing ku yang telah lama mati, melihat nya aku jadi ingat kucing ku itu, maka nya aku bilang rindu" jawab ku.

"Ohh", jawab nya singkat sambil mengambil nomun dari ku.

Tumben dia tidak bersemangat?

"Eh, aku boleh main ke rumah kamu?" tanya ku.

"Boleh" jawab nya singkat sembari mempersilakan aku untuk mengikuti nya masuk ke dalam rumah itu.

Aku berdiri di teras rumah itu. Kangen banget, sumpah, pengen lompat lompat rasa nya saat berhasil masuk lagi ke rumah itu. Senang banget.

Aku duduk di ruang tamu rumah Bimo, tidak ada yang berubah. Bimo membuatkan aku teh dan memberi biskuit Monde kesukaan ku.

"Maaf, cuma ini yang bisa ku suguhkan" kata Bimo.

"Gak apa apa kok",seru ku.

Nomun manja manja di pangkuan ku. Aku mengelus kepala nya.

"Dia jarang jarang loh bisa manja sama orang lain", seru Bimo saat melihat nomun nyaman bersama ku.

Bimo pamit sesaat untuk berganti seragam nya.

Beberapa saat kemudian dia keluar memakai pakaian olahraga seperti ku.

Aku menatap nya heran.

"Ayo" tawar nya.

"Kemana?" tanya ku.

"Joging bareng" jawab nya.

Aku menyelesaikan minum ku dan menurut ikut.

Dan apa akhir nya kami tidak lari, cuma jalan santai, sepanjang jalan kami ngobrol.

"Em, pertama kita ketemu kamu berkacama, kenapa sekarang udah gak pake?" tanya ku penasaran.

"Mata ku sudah sembuh" jawab nya sambil berjalan.

"Bagaimana bisa?", tanya ku lagi.

"Operasi lasik, mata ku di perbaiki melalui operasi lasik." jawab nya.

Akhir nya terjawab juga pertanyaan ku selama ini tentang kemana pergi nya kacamata Bimo.

1
Arya Al-Qomari@AJK
masih ku ingat nama pembully diriku waktu kelas 6 SD. pernah beberapa kali ketemu secara tak sengaja tapi q gak sudi menyapanya.
Arya Al-Qomari@AJK
nah ketahuan kan klo si Reno beneran kayak kadal buntung. masak iya pertama Deket ngajakin untuk menemin dia beli barang eh setelah sampai toko dan dapat barangnya saat tiba mau bayar malah alasan gk bawa dompet.
Rahmawati Diah
tak terduga
Rahmawati Diah
keren , ceritanya komplek , penuh perjuangan, belajar tegar
Eka Yuni
Luar biasa
Eka Yuni
sudah aq duga. klo reno itu ngk tulus /Panic/
Muhamad Hasbi
Luar biasa
Edo Riyadi
apa iya???
Edo Riyadi
Luar biasa
Fe_berry
bingung aku sama waktunya dr kkn trus 2 tahun trus satu tahun emang dinda bru lulusnya 3 tahun apa gimana terlalu loncat loncat
Feradina
mai itu manusia apa dedemit tah🤦‍♀️🤦‍♀️
Elsy Naa
lidya, jangan tinggalkan papamu😢😢
Elsy Naa
aku sedikit kesal dengan sikap lidya trhadap papa nya
Elsy Naa
kok aku mewek baca papa dan anak ini🥲
Elsy Naa
lidya pun mulutnya suka nyablak jd buat apa tersinggung 😏
Keysha Hidayat
bagus jg ceritanya
Elsy Naa
aku kok kepikiran putra punya penyakit serius dan bakalan meninggal🥺🥺🥺
Elsy Naa
aku curiga Adit yg menyebarkan
Elsy Naa
ayana... Lou oplas juga pake duit papa lu lho jadi jangan terlalu durhaka sama orangtua
Mila
Tarakan engak tu 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!