Annindiyah Aqila adalah seorang gadis yang rela melakukan apapun untuk adiknya yang begitu ia sayangi.
Suatu hari, demi menyelamatkan nyawa sang adik. Annin pun terpaksa meminjam uang kepada renternir.
karena tidak sangup membayar cicilan dan buanganya yang sangat besar, Annin pun rela dan pasrah dibawa oleh para renternir.
Namun siapa sangka, ia dibeli oleh seorang presdir tampan dan kaya raya yaitu presdir Shilin Tao Mou. Annin akan dijadikan istri kontrak oleh presdir Shilin, sampai presdir Shilin dinyatakan sembuh dari suatu penyakit yang memalukan, yang selama ini di idapnya.
🌸🌸🌸
Apa jadinya. Jika seorang Shilin Tao Mou yang punya keanehan, yaitu ia sangat membenci suatu barang yang ada kata bekas, atau barang-barang pribadinya yang disentuh orang lain termasuk keluarganya sendiri.
Shilin akan sangat membenci benda itu hingga i
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oniya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
🌸🌸🌸
Sementara itu. Annin, nyonya besar mou dan juga tuan besar mou telah berkumpul di ruang makan yang berada di lantai dasar. Tak lama kemudian muncullah presdir shilin dengan menuruni satu persatu anak tangga, bak seorang pangeran dengan pesona ketampanan yang luar biasa. membuat annin menatapnya tak berkedip.
Annin baru tersadar dari keterkagumannya, setelah mendapat senyuman sinis dari presdir shilin. Annin yang malu menundukkan wajahnya, merutuki kebodohannya yang selalu terpesona dengan ketampanan presdir shilin.
"Annin, sayang. Ayo dong. Ambilin sarapan untuk calon suami kamu. Jangan malu-malu gitu, kan mommy jadi gemes"celetuk nyonya besar mou yang tak tahan dengan pipi annin yang sudah memerah.
Tak ingin mengecewakan nyonya besar mou, dengan sigap annin mengambilkan sarapan untuk presdir shilin.
"Ini tu... emm... sa...sayang sarapannya"ucap annin yang tak sadar dengan ucapannya. Dengan kedua pipi nya yang sudah sewarna dengan bibirnya, annin begitu merutuki kebodohanya hari ini. Sayang! demi apapun annin begitu geli menyebutkan kata itu. apa kabar dengan presdir shilin yang menerima panggilan itu. Tapi demi kelancaran aktingnya, annin akan melakukan apapun.
"Terima kasih, sayang,"balas presdir shilin menekan panggilan itu, dengan tersenyum manis menatap annin. Lalu menerima sarapannya.
Selasai sarapan, tuan besar mou dan juga presdir shilin langsung berangkat ke kantor. Kini tersisa nyonya besar mou dan annin, yang tengah menikmati secangkir teh sambil menonton tv. Diselingi dengan obrolan ringan,yang berisi pujian dari nyonya besar mou teerhadap kecantikan annin.
Tak lama kemudian. Muncullah seorang wanita cantik nan modis, yang tak lain adalah 'Wan Jiu Yu' yang berprofesi sebagai disainer pribadi keluarga mou. Ia juga merupakan sahabat dari presdir shilin.
"Apa kabar, tante"jiu yu mendekati nyonya besar mou lalu mencium pipi kiri dan kanan, mommy dari sahabatnya itu.
"Baik jiu, kamu semakin cantik saja"puji nyonya besar mou membalas ciuman jiu yu.
"Makasih, tante. Tante juga semakin cantik"ucap jiu yu tulus.
"Waaahhh... Cantik sekali..."pujian jiu yu kali ini, bukan untuk nyonya besar mou. Melainkan pujian untuk annin. Annin yang dari tadi tak putus mendapatkan pujian, kini sudah mulai terbiasa, tidak membalas dengan pujian ataupun pembenaran, annin hanya mengeluarkan senyuman termanisnya sebagai balasan.
"Jadi ini, Calon menantu tante. Dari poto yang tante unggah di IG saja sudah sangat cantik. Begitu melihat aslinya, aku merasa bertemu dengan seorang bidadari sesungguhnya. Selera shilin benar-benar tinggi. Ternyata yang sesempurna ini yang bisa meluluhkan senjatanya"ucap jiu yu santai, karena memang dia juga tau akan penyakit yang diidap oleh sahabatnya itu. Sedangkan annin yang tidak mengerti, tak mau ambil pusing dengan memikirkan hal aneh (senjata) yang disebutkan jiu yu.
"Iya jiu, Dia calon menantu, tante. Selain cantik, dia juga sangat baik serta sabar, masih muda dan sangat polos. Sangat cocok jika disandingkan dengan shilin yang arogan"ucap nyonya besar mou bangga.
"Wahhh...Aku sudah tidak sabar ingin membuatkan gaun yang sangat cantik, secantik dirimu. Perkenalkan nama ku Wan Jiu Yu. Aku adalah disainer pribadi keluarga mou"jiu yu mengulurkan tanganya kepada annin.
"Terima kasih atas pujiannya nona Jiu Yu. Perkenalkan juga nama saya Annin"tersenyum manis annin menerima uluran tangan jiu yu.
"Ohh... Manisnya"celetukkan jiu yu yang benar-benar mengagumi kecantikkan annin.
"Sudah-sudah... Ayo cepat ukur tubuh annin. Agar gaunnya cepat selesai"nyonya besar mou menyadarkan jiu yu dari keterkagumannya.
ceritanya cukup menarik dg alur yg g mbulet. 😁😁😁
hanya perlu diperbaiki dari penulisannya saja, agar lebih enak dibaca sehingga reader bisa semakin menghayati baca novelnya.. 👍🏻👍🏻👍🏻
anyway, semoga sehat selalu ya kak..
tetap semangat untuk berkarya menghasilkan novel2 lainnya yg luar biasa..
semoga sukses selalu kak.. 😘🥰😍🤩