NovelToon NovelToon
Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Fantasi Timur / Action / Romantis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Michael Nero

Di dunia kultivasi yang kejam bernama Benua Azure Langit, seorang pemuda desa bernama Lin Feng seumur hidup dianggap “sampah” karena dantian rusak yang membuatnya tak mampu menyerap Qi. Diejek, dikhianati, bahkan tunangannya membatalkan perjodohan demi masa depan yang lebih cerah.

Dari seorang anak desa yang terbuang hingga menjadi legenda yang ditakuti sekaligus dikagumi, Lin Feng berjuang membuktikan bahwa bahkan “daun kering” bisa menjadi pedang abadi yang membelah langit. Bersama Su Ling’er, ia menapaki jalan panjang menuju keabadian—jalan yang dipenuhi darah, air mata, tawa, dan cinta abadi yang tak pernah layu seperti bunga sakura es di puncak gunung suci.

Sebuah kisah epik xianxia klasik penuh aksi kultivasi, balas dendam yang memuaskan, romansa manis yang berkembang perlahan, serta perjalanan menjadi tak terkalahkan sambil melindungi orang yang dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michael Nero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32: Amukan Supreme Being dan Api Dendam

Lembah Harmoni Kuno bergetar hebat. Pilar energi hitam raksasa dari Pegunungan Bayang melebar menjadi lebih mengerikan. Sosok Supreme Being turun penuh—sosok raksasa tiga puluh meter berjubah abu-abu pekat, wajah tersembunyi di kabut waktu. Auranya Dao Integration puncak membuat enam puluh kultivator berlutut bersamaan.

Akar bunga persik raksasa langsung layu dan mati menjadi abu, inti Dao retak berderit. Su Ling’er berdiri di depan, Es Cermin Abadinya terbuka secara maksimal. Liontin esnya bercahaya perak gila.

“Formasi Harmoni Ganda! Lindungi lembah!” Elder Su Xue Lan dan Huo Yan kembali berdiri, es cair dan api biru membentuk tembok hibrida. Chen Wei memimpin elit netral—akar tanah, pusaran angin, pedang sinkron.

Supreme Being mengangkat tangan raksasanya , suaranya bagaikan gemuruh.

“Pemutus Keseimbangan!”

Gelombang ruang hitam meluncur dan dengan mudahnya memotong formasi seperti memotong secarik kertas. Tiga puluh kultivator terpental, qi mereka putus permanen. Su Xue Lan terbatuk-batuk yang mengeluarkan darah, sementara Huo Yan merintih kesakitan karena lengan kirinya hangus.

Su Ling’er mengerang sambil maju menyerang. “Es Cermin Abadi Puncak!” Ratusan cermin kristal terapung, memantulkan serangan Supreme Being ke dirinya sendiri. Tapi Supreme Being menghancurkan cermin-cermin itu hanya dengan tatapan—mata kabutnya menembus jiwa Su Ling’er langsung.

“Kau... mirip sekali dengan istriku yang gagal.”

Es Su Ling’er retak. Tubuhnya terpental ke inti Dao, liontinnya pecah separuh bagian. Darah merembes keluar dari mulutnya.

“Lin Feng... di mana kau?” rintihnya.

Chen Wei segera memberi perlindungan dengan tembok tanah terakhir, tapi tangan raksasa Supreme Being menghantamnya sampai rata dengan tanah— tubuhnya remuk menjadi debu.

“Tidak!” Su Ling’er bangkit gemetar. Es Warisan Abadinya mengalir deras dan membekukan kaki Supreme Being sementara. Elder Huo Yan lempar Naga Api Biru terakhir, Su Xue Lan rantai es.

Tapi Supreme Being melenyapkan semua serangan itu hanya dengan satu kali sapuan tangan—keduanya roboh tak sadarkan diri. Lembah sudah hancur separuh. Dua puluh kultivator mati. Inti Dao retak parah.

Supreme Being melayang mendekati pusat, tangan raksasanya hampir menghancurkan artefak suci.

“Harmoni Abadi akan berakhir disini. "

Tiba-tiba, pedang kayu persik emas meluncur dari langit seperti sebuah batu meteor, nyaris mengenai Supreme Being. Supreme Being itu mundur selangkah.

Lin Feng mendarat di antara reruntuhan, luka dada masih mengeluarkan berdarah dengan cukup deras, Dao Heart yang retak berdenyut sakit. Matanya menyala merah penuh dengan amarah.

“Sentuh lembah ini sekali lagi... dan kau akan ku lenyapkan.”

Supreme Being tertawa keras. “Anakku... kau kembali. Tapi sayang sekali... sudah terlambat.” Kabut wajahnya pecah sesaat— muncul wajah yang mirip Lin Feng, tapi lebih tua, penuh bekas luka Dao.

“Ayahmu ini datang untuk mengambil inti Dao. Harmonimu ini hanyalah ilusi naif.”

Su Ling’er merangkak mendekat, memeluk erat kaki Lin Feng. “Kau... selamat?”

Lin Feng mengangkat istrinya, ia mengalirkan qi Abadinya yang tersisa. Tapi saat melihat Chen Wei remuk, Huo Yan dan Su Xue Lan sekarat... mata Lin Feng berubah menjadi hitam pekat.

“Harmoni... hancur.”

Intent Abadinya retak total. Auranya Dao Integration bocor dari luka dadanya.

Supreme Being tersenyum puas. “Bagus. mengamuklah, seperti aku dulu.”

Langit bergemuruh menyaksikan pertarungan tersebut.

 Su Ling’er berkata lirih di sela-sela kritisnya sambil terus nerangkul kaki suaminya. “Lin Feng... jangan termakan emosi. Harmoni... kita...”

Supreme Being terbahak-bahak. “Mengamuklah, anakku! Tunjukkanlah kepada alam ini kekuatan sejati!” Tangan raksasanya terangkat Pemutus Keseimbangan Kedua—gelombang ruang hitam tebal meluncur mengarah ke Su Ling’er.

Waktu seakan melambat.Lin Feng memindahkan istrinya ke tempat yang aman. Pedang kayu persiknya berubah menjadi emas berdarah. “Musim Semi Penghancur!” Bunga persik raksasa mekar dari setiap tetes darahnya, akar emas menghalangi dan menghancurkan gelombang hitam.

Tabrakan itu membuat lembah berguncang hebat—Supreme Being mundur tiga langkah untuk pertama kalinya. Tetapi mengeluarkan jurus seperti itu justru berbahaya bagi Lin Feng. Luka di dadanya makin melebar, hingga tulang rusuknya kelihatan.

Qi Abadinya terkuras habis, musim semi berubah musim gugur berdarah.

Su Ling’er yang melihat dari belakangnya tidak henti-hentinya menangis, “Berhenti! Kau bisa mati!”

Lin Feng memilih untuk tidak menghiraukan kata-kata istrinya. Ia membuka Qi Abadinya lagi kali, wi segera menyebar ke seluruh tubuhnya membuat auranya berubah menakutkan. Ia melesat cepat menerjang ke arah Supreme Being, mengacungkan pedang persiknya hendak menebas langsung kepala makhluk yang ada di hadapannya. Namun dengan segera Supreme Being mengelak dari serangan yang nyaris kena tersebut, namun jubahnya robek terkena sayatan Lin Feng.

Supreme Being geram, ia melancarkan tinju raksasa yang menghantam tepat di dada Lin Feng—tulangnya patah, menimbulkan bunyi yang keras, darah menyembur seperti hujan di musim semi.

Lin Feng menjerit kesakitan, ia tersungkur di tanah sambil memuntahkan banyak darah.

Supreme Being menyusutkan tubuhnya menjadi manusia normal, tapi masih lebih besar dari Lin Feng, lalu melangkah mendekatinya. Dengan satu tangannya yang besar, ia mencengkram leher Lin Feng.

“Kau kuat... tapi naif!”

Supreme Being melempar Lin Feng ribuan meter ke tebing lembah. Dinding batu runtuh, debu mengepul.

Kemudian pandangannya berubah mengarah Su Ling'er. Dengan santai Supreme Being melayang menuju Su Ling’er yang merangkak ingin menggapai suaminya.

“Kau mati dulu.” bisik Supreme Being.

Walau sulit Su Ling'er mencoba untuk bangkit. Badannya babak belur penuh luka.

“Es Cermin... Jiwa Ibu!”

Liontin pecah.

Badai kristal terakhir membentang cermin raksasa—mantulkan Supreme Being ke tempat asalnya. Tapi itu masih terlalu lemah. Tangan raksasa itu hampir menghancurkan cermin tadi beserta Su Ling'er. Namun sebelum itu terjadi Lin Feng muncul dari bawah reruntuhan. Tubuhnya penuh dengan lebam, satu lengan patah, dan matanya hitam penuh pembuluh darah.

“JANGAN SENTUH ISTRIKU!” gertaknya.

Intentnya meledak —Dao Integration awal resmi. Pedang kayu tumbuh jadi Pohon Persik Penghukum, cabang emasnya melucur menembus dada Supreme Being.

Supreme Being yang terkejut tidak bisa berbuat apapun karena pedang Lin Feng. “Mustahil! Kau melompati tahap dalam amukan!”

Kabut di wajahnya memudar—memunculkan wajah Lin Feng versi tua yang sama persis. “Cermin Jiwa Ganda menciptakan aku dari trauma orang tuamu. Ayah-ibumu mati dimakan Naga Besi saat kau masih bayi. Aku... bayangan ayah yang kau inginkan untuk menyelamatkanmu!”

Flashback kilat: Lin Feng melihat dirinya yang dililit kain berbahan bulu sedang di baringkan di bawah lantai rumahnya yang terbuat dari kau.

“Feng'er jadilah anak yang kuat, ayah dan ibu akan selalu ada di sisimu!” Kata-kata itu menjadi kata terakhir sebelum akhirnya mereka kembali bertarung lalu mati di makan Naga Besi.

Lin Feng berteriak penuh amarah. “Kau palsu! Kau menghancurkan Harmoni atas nama trauma!” Pohon Persik yang tumbuh dari pedang Lin Feng mendorong Supreme Being mundur kembali ke portal.

Tapi Su Ling’er jatuh tiba-tiba. Liontinnya sudah melebur dan esnya lenyap. Dengan napasnya yang lemah, ia merintih,“Lin Feng... aku... dingin...”

Supreme Being yang melihat itu tersenyum lebar sebelum portal mampu menarik dia. “Pilih sekarang, kejar aku ke Alam Tengah, atau menemani istrimu menunggu ajalnya! Harmoni selalu gagal.”

Sesudah berkata demikian portal tertutup. Lin Feng segera menghampiri Su Ling’er, lalu memeluk istrinya dengan erat. Kini semuanya sudah kembali normal walau hanya sesaat.

1
Hasan Udin
gak jls alur cerita nya buruk👎👎👎
Nanik S
NEXT 💪💪💪
Nanik S
Harus secepatnya mereka kembali
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Nanik S
NEXT
Nanik S
Serasi dan Kompak
Nanik S
Ngincer warisan... dasar Iblis
Nanik S
Ternyata Zhao Long penghianat sekte
Nanik S
Zhao Long... cemburu ya wkwkwk
Nanik S
Lin Feng jangan terlalu polos apalagi oleh kecantikan
Nanik S
Akhirnya jadi murid inti LinFeng
Nanik S
Lin Feng 💪💪💪
Nanik S
Bagus Lin Feng
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Hadir.... ikut nyimak cerita
Ara putri
semangat nulisnya kak.
jika berkenan mampir juga keceritaku PENJELAJAH WAKTU HIDUP DIZAMAN AJAIB
no subject: oke kak
total 1 replies
Yasinta Dwi Wahyuni
ceritanya menarik
saya suka...saya suka.../Drool//Drool/
no subject: terimakasih sudah mampir, bab berikutnya akan segera rilis
total 1 replies
no subject
Halo, para pembaca setia 🤍
Terima kasih banyak atas dukungan dan kesetiaan kalian dalam mengikuti novel ini.

Saat ini, novel sedang dalam proses revisi, khususnya pada segi kepenulisan dan ejaan, agar alur cerita menjadi lebih rapi, nyaman dibaca, dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Selain itu, terdapat beberapa adegan yang perlu dipotong, diperbaiki, atau diganti, demi memperkuat cerita serta menjaga konsistensi plot.

Proses ini dilakukan agar pengalaman membaca kalian menjadi jauh lebih baik ke depannya. Mohon pengertiannya apabila ada perubahan pada beberapa bagian cerita.

Sekali lagi, terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian. Semoga versi revisi nanti bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan memuaskan. 🙏✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!