Setelah terpeleset di kamar mandi, Han Sia, gadis modern abad 25, terbangun di tubuh Permaisuri Han Sunyi tokoh tragis dari novel yang dulu ia ejek sebagai “permaisuri paling bodoh”.
Kini terjebak di dunia kerajaan kuno, Han Sia harus berpura-pura sebagai permaisuri yang baru sadar dari koma, sambil mencari cara untuk bertahan hidup di istana penuh intrik dan penghianatan. Namun alih-alih pasrah pada nasib, ia justru bertekad mengubah sejarah. Dengan kecerdasan modern dan lidah tajamnya, Han Sia siap membalikkan kisah lama dari permaisuri lemah menjadi wanita paling berkuasa dan akan membuat mereka semua menyesal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Langit Kekaisaran Qing seolah dibersihkan oleh dunia., bukan hanya awan hitam yang lenyap. Bukan hanya kejahatan yang terungkap.
Namun juga luka masa lalu yang akhirnya mengendur dari dada seorang kaisar… dan seorang wanita yang telah kehilangan terlalu banyak, lalu menemukan kembali cahaya.
Pagi pertama setelah lamaran Li Feng, seluruh istana bergetar oleh satu fakta, Han Sunyi akan menjadi Permaisuri Qing. Dan itu membuat dunia… gempar.
“KAISAR MELAMAR SENDIRI?!”
“BUKAN MELALUI ISTANA PERJODOHAN?!”
“DAN WANITA ITU… BUKAN BANGSAWAN?!”
“Oh, dia juga masi bekas permaisuri kerajaan lain!”
“AKU TIDUR SAJA MALAM INI, DUNIA SUDAH BERUBAH KETIKA BANGUN!”
Namun semua desas-desus, lipatan lidah, dan racun lidah…
langsung padam oleh satu pengumuman dari Li Feng, “Aku Li Feng, Kaisar Qing, dengan ini menetapkan Han Sunyi adalah Permaisuri Qing dan siapa pun yang merendahkannya… Sama saja menghina diriku.”
Tidak ada satu pun pejabat yang berani bernapas keras setelah dekrit itu.
----
Istana Qing berubah menjadi lautan emas dan merah.
Lapisan sutra tergantung di setiap pilar naga. Lampion menggantung tanpa celah. Bunga sakura dibawa dari utara seribu lima ratus gerobak. Aroma bunga menyatu dengan dupa kekaisaran.
Pernikahan ini… bukan sekadar pernikahan.
Ini adalah pengumuman kepada dunia, Permaisuri Qing bukan wanita biasa Ia adalah Han Sunyi, pewaris Klan Sakura Langit.
----
Di Paviliun Teratai Hitam, Sunyi duduk di depan cermin.
Bukan cermin biasa.
Cermin Pusaka Kekaisaran.
Setiap wanita yang melihat dirinya di sana akan diperlihatkan wajah sejatinya bukan riasan… tapi jiwanya.
Sunyi memandang pantulan.
Ia tidak melihat putri bangsawan.
Ia tidak melihat wanita lemah.
Ia melihat wanita yang pernah berdiri di bawah hujan darah… dan bangkit.
Nuan membetulkan hiasan rambut dengan air mata kebahagiaan.
Yiyi mengikat pita emas.
Yuyu menyeka air mata.
“ Nona kau… cantik,” bisik Yiyi.
“Tidak,” Sunyi menjawab pelan, “aku utuh.”
Makhluk sakura bertengger di atas mahkota perak.
“Tu,” katanya bangga.
Sunyi tersenyum sembari mengelus kepala mahluk sakura itu
----
Di Aula Naga Emas, Li Feng berdiri, tidak ada perang, tidak ada strategi.
Hanya seorang pria yang menunggu wanita yang ia cintai.
Chen Lu berdiri sebagai pengiring kehormatan.
Chen Lu membisik, “Yang Mulia… wajah Anda pucat.”
Li Feng tidak menyangkal. “Aku sedang menunggu hidupku.”
SAAT ITU TIBA
Genderang ditabuh tiga kali.
Pintu balairung terbuka.
Sunyi masuk dengan di iring oleh Nuan, Yuyu, Yuyi, Zhi Dao, Jin Yue, Bai Ren, Feng Yu
Semua yang melihatnya, lupa bernapas, gaun putih perak berhias sakura menari seperti embun. Matanya bening seperti cahaya fajar, aura klan sakura menyatu dengan cahaya naga emas.
Ia bukan mengundang kagum, Ia memerintahnya… tanpa berkata sepatah kata pun.
Li Feng melangkah menemuinya. Saat mereka berhadapan… dunia mundur selangkah.
Li Feng menggenggam tangan Sunyi. “Aku, Li Feng… bersumpah di bawah Langit Qing... Bahwa aku akan menjagamu… bukan sebagai Kaisar… Tapi sebagai laki-laki yang rela mati demi dirimu.”
Sunyi menggenggam balik tangannya. “Aku, Han Sunyi…Bersumpah di bawah Sakura Langit… Bahwa aku akan berdiri di sisimu… bukan sebagai permaisuri… Tapi sebagai wanita yang memilihmu… setiap hari hidupku.”
Cahaya sakura dan naga menyatu, langit memerah keemasan dan angin berputar pelan.
Makhluk sakura berseru, “TUAAAAA!!!”
Li Feng memanggil seluruh istan, “Mulai hari ini… Han Sunyi… adalah PERMAISURI QING.”
Aula istana bersujud.
Rakyat bersujud.
Pegawai bersujud.
Langit seolah ikut merunduk.
...****************...
SATU BULAN KEMUDIAN
PERNIKAHAN MEI LIAN & ZHI DAO
Tidak semegah pernikahan kaisar…
Tapi jauh lebih hangat, Mei Lian mengenakan gaun merah muda lembut.
Zhi Dao gugup hingga hampir menjatuhkan orang tua Mei Lian karena salah hormat.
“Aku tidak biasanya lebih gugup menghadap ribuan musuh daripada seorang gadis…”
Mei Lian tersenyum malu.
Dan menjawab dengan satu kalimat, “Aku bukan musuhmu… aku rumahmu.”
Zhi Dao nyaris menangis.
Sunyi menepuk bahunya. “Pemimpin sakti… kalah oleh cinta.”
Dan Li Feng menambahkan, “Senjata paling berbahaya di dunia adalah… wanita yang membuatmu ingin pulang.”
Dua pernikahan, dua kisah, satu kekaisaran yang sembuh.
Dan satu kerajaan… yang akhirnya menemukan, Kaisarnya… dan Ratu sejatinya.
Bersambung
emang boleh semenakutkan itu ,,, 🤭🤣🤣🤣
TUUAAAAA🤭🤣🤣🤣🤣
🤭🤣🤣
drumah ku ad bayi ta ta ,, 🤭🤣
cerita ny bnr2 bagus bgt ,,
sukaaaa ,,
sehat2 terus yx kak author ,,
seperti cerita yg udh2 ,,
waah seruu Ni ,,
semangat trus kak ,,
sehat2 selalu ,,