Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
"Putri.... Putri Qing... " Ucap pelayan kecil itu sambil terengah-engah.
"Kenapa dengan rubah kecil Zhao Qing? " Tanya Chu Wen.
Pelayan kecil menjawab dengan takut. "Dia membawa beberapa gadis bangsawan kesini. Dan saat ini dia hendak menerobos masuk! "
Chu Wen berdiri dan berkata. "Bagus sekali... Aku belum mencarinya dan dia menyerahkan kepalanya padaku sekarang! "
Zhao Man dan Fu Ningshuang ikut berdiri. Postur tubuh mereka seperti siap bertempur. Zhao Man menoleh dan memelototi Fu Ningshuang. "Lihat bagaimana aku membereskanmu setelah aku membereskan mereka! "
Fu Ningshuang tahu bahwa Zhao Man tidak lagi merasa marah padanya. Tapi tentu saja Fu Ningshuang tidak akan lolos dari hukuman Zhao Man. Fu Ningshuang berkata sambil menggoyangkan tangan Zhao Man. "Aku tahu... Hadapi musuh dulu! "
Zhao Man berjalan terlebih dahulu. Untung saja dia sudah berpakaian rapih dan Chu Wen serta Fu Ningshuang mengikuti dibelakangnya.
"Zhao Qing, Lancang sekali kau! Barani menerobos halaman Putri ini. Apakah menurutmu Halaman Putri ini bisa didatangi oleh putri selir sepertimu? " Zhao Man langsung menyerang Zhao Qing yang sudah memasuki halaman dengan perkataannya.
'Putri selir' adalah kata yang paling dibenci Zhao Qing. Dan Zhao Man beberapa kali mengatainya sebagai putri selir. Wajah Zhao Qing menjadi pucat karena marah. Beberapa putri bangsawan yang mengikutinya juga diam-diam mundur dan menjaga jarak dari Zhao Qing.
Tentu saja Zhao Qing merasakan penghindaran mereka serta bisikan mereka yang mengatainya putri selir. Tapi karena ibunya berkata bahwa Permaisuri Fu dan Zhao Man sudah tidak disukai lagi oleh Kaisar Da Zhao, maka rasa rendah dirinya menguap seketika.
Selir Ding bukan tanpa alasan mengatakan hal iti pada Zhao Qing. Itu karena dia adalah Selir yang disukai Kaisar Da Zhao akhir-akhir ini. Bahkan saat tanggal 15 kemarin, Kaisar Da Zhao yang harusnya menginap di Istana Ratu malah menginap diistananya.
Zhao Qing kembali mengangkat kepalanya dengan sombong. Kemenangan seolah tertulis diseluruh wajahnya. "Zhao Man, bagaimana jika kau adalah Putri yang dilahirkan oleh Permaisuri? Bukankah pada akhirnya Ayah selalu memanjakan ibuku dan mengabaikan ibumu. Bahkan jika aku meminta istanamu pada ayah, ayah akan memberikannya padaku tanpa mengatakan apapun! "
Zhao Man tertawa keras. "Meskipun ayah mengabaikan aku dan ibu. Jadi apa? Aku tetaplah Putri sah yang dilahirkan Permaisuri. Dan statusku ada disana. Statusku masih sebagai Putri tertua. Dan kakakku adalah Putra Mahkota. Ibumu hanyalah selir yang sementara disukai. Apa yang perlu dibanggakan? "
Sejak awal Fu Ningshuang dan Chu Wen tidak mengatakan apapun. Pandangan Fu Ningshuang terpaku pada satu sosok yang berdiri dibelakang Zhao Qing. Itu adalah Gu Yue'e yang harusnya berada dipenjara.
Chu Wen juga melihatnya dan dia memberi isyarat pada Fu Ningshuang. Fu Ningshuang menoleh dan tersenyum dingin. "Karena dia beranu datang. Maka aku tidak akan sopan. "
Chu Wen mengangkat alisnya. "Siapa yang membebaskannya? "
"Beberapa hari yang lalu, Tuan Hu menemui ayahku. Entah apa yang dikatakannya pada Ayahku. Tapi sepertinya ayahku yang membebaskannya. Mari kita lihat apa yang akan Gu Yue'e itu lakukan. " Jawab Fu Ningshuang dengan acuh.
Benar saja prediksi Fu Ningshuang. Gu Yue'e memang ikut campur dalam pertengkaran Zhao Man dan Zhao Qing.
Mereka berdua mendengar Gu Yue'e berkata " Putri Man, jangan membuat segalanya sulit bagi Putri Qing. Kalian berdua sama-sama berstatus Putri, tidak ada bedanya sama sekali. "
Chu Wen mencibir. "Tidak berbeda sama sekali? Gu Yue'e, sepertinya kau masih harus belajar tentang kesenjangan status. Ada perbedaan yang besar antara Putri selir dan Putri Sah. Ada juga perbedaan antara Putri dari istri Pertama dan dari istri kedua. Bukankah kau harusnya tahu dengan jelas? Juga, kedua Putri bertengkar, Siapa kau yang berani menyela? "
Ucapan Chu Wen sangat tajam dan membuat Gu Yue'e malu. Wajahnya berubah beberapa kali, merah, putih kemudian ungu. Chu Wen sangat puas dengan perkataannya.
Fu Ningshuang juga menimpali. "Seorang tanpa status dan bakat apapun berani menyela pertengkaran Sang Putri. Keberanianmu benar-benar patut diacungi jempol Gu Yue'e. Oh ya... Aku dengar aku sudah memasuki kediaman Hu dengan sedan kecil? Maaf aku tidak bisa memberimu selamat tepat waktu. Jadi aku ucapkan selamat untukmu sekarang. Hadiah apa yang kau inginkan? "
Beberapa Nona Bangsawan yang tidak mendengar berita itu langsung menoleh kearah Gu Yue'e. Menaiki sedan kecil saat menikah berarti dia menjadi selir tanpa status. Beberapa orang juga mulai menghindari Gu Yue'e. Hingga akhirnya yang tersisa ditengah hanya Zhal Qing dan Gu Yue'e.
"Bagus... Sangat bagus... Zhao Man, Fu Ningshuang, Chu Wen... kalian sangat bagus. Berani menghina Putri ini dan menghina teman yang diakui Putri ini. Putri ini akan mengadukan kalian pada ayah. Lihat saja bagaimana Ayah akan menghukum kalian! " Zhao Qing menunjuk Zhao Man dengan emosi yang meluap.
Zhao Man mencibir. "Adukan saja. Mari kita lihat apakah ayah sudah tidak menyayangiku seperti yang kau katakan atau sebaliknya! "
Zhao Qing kalah telak. Jadi dia menarik Gu Yue'e dan berkata "Yue'e. Ayo pergi! "
Zhao Man hanya mencibir melihat kepergian Zhao Qing. Karena pertunjukan sudah selesai. Beberapa orang yang awalnya mengikuti Zhao Qing, perlahan-lahan pergi dan menyiskan tiga orang Zhao Man.
Zhao Man mendengus. "Huh! Memangnya dia pikir siapa dia? Masih ingin bersaing denganku? Mimpi! "
Chu Wen hanya menggelengkan kepalanya. "Apakah kau sudah siap? Jika sudah, Ayo ke istana Ratu. Perjamuan hampir dimulai. "
Zhao Man dan Fu Ningshuang mengangguk dan ketiganya berjalan menuju Istana Ratu. Kali ini istana ratu tidak lagi sepi. Para istri dan bebarapa anggota Kerajaan ada disana menemani Permaisuri Fu berbincang.
Permaisuri Fu melihat tiga gadis itu berjalan mendekat dan menyapa. "A Wen dam Shuang'er datang. Ayo duduk. "
Hanya Zhao Man yang berjalan menuju Permaisuri Fu. Sedangkan Chu Wen dan Fu Ningshuang memutuskan untuk duduk dibarisan belakang dan mulai mengobrol.
Keduanya mendengar Zhao Man mengeluh. "Ibu, aku pikir kau sudah tidak mau menemuiku. Apakah ibu tahu, Zhao Qing meremehkan aku karena ibu sudah tidak menginginkanku. Bahwa Zhao Qing juga memamerkan karena ayah sudah tidak peduli. "
Feng'er sudah memberitahu Permaisuri Fu apa yang terjadi. Jadi kemarahan Permaisuri Fu sudah banyak mereda. "Kau tenang saja. Ibu akan mencari keadilan untukmu. Tapi jangan membuat ulah sekarang. "
Permaisuri Fu khawatir karena perjamuan tahun baru masih berlangsung lama. Saat ini hanya perjamuan kecil dan belum sampai di Aula utama. Mereka hanya mengobrol ringan dan tidak boleh ada yang membuat masalah.
Permaisuri Fu mungkin tidak ingin membuat masalah. Tapi Bukan berarti orang lain akan berpikiran sama. Mereka mendengar keributan dan Permaisuri Fu bertanya. "Apa yang terjadi? "