Dibalik Topeng Sang Antagonis
Seorang wanita paruh baya terlihat sedang memberi makan ikan. "Apakah Shuang'er memasuki istana hari ini? "
Dia adalah Permaisuri Da Zhao. Fu Ting'er. Yang juga adalah adik kandung Perdana Menteri. Yang dipanggil Shuang'er menjawab dengab riang.
"Apakah Bibi merindukanku hari ini? "
Warna merah menyala berlari mendekat. Jika saja Permaisuri Fu tidak mendengar suara Fu Ningshuang dikejauhan dia mengira ada api yang berlari menuju kearahnya.
Inilah ponakan tersayangnya. Fu Ningshuang.
Gadis ini sangat ceria dan sedikit keras kepala. Tapi sifatnya sangat baik. Dia memang manja. Tapi seluruh keluarganya bersedia memanjakannya.
"Anak ini. Kenapa berlari seperti itu? " Permaisuri Fu menyeka keringat halus didahi Fu Ningshuang.
Gadisa yang sebentar lagi berusia 15 tahun itu mengerutkan hidungnya. "Itu karena Shuang'er merindukan Bibi. "
Permaisuri Fu terhibur oleh mulut manisnya. "Dasar anak nakal. Apakah kau memakan madu hari ini? Kenapa mulutmu manis sekali? "
"Apakah Bibi tidak menyukainya? Masih banyak kata kata manis yang belum Shuang'er katakan! Oh ya, dimana Man'er? " Tanya Fu Ningshuang sambil celingukkan mencari sepupunya itu.
Permaisuri Fu melahirkan 2 anak. Satu adalah pangeran yang sekarang menjadi putra makhota. Zhao Ling. Satu lagi seorang putri yang seumuran dengan Fu Ningshuang bernama Zhao Man. Niat awal Permaisuri Fu adalah menikahkan Fu Ningshuang dengan putranya, Zhao Ling. Tapi karena sifat Fu Ningshuang yang ceria sama sekali tidak cocok dengan kehidupan istana yang penuh intrik. Jadi Permaisuri Fu mengubur keinginannya itu. Yang dia inginkan adalah Fu Ningshuang yang bahagia. Dia sangat menyayangi Fu Ningshuang. Tapi bukan berarti bahwa dia tidak menyukai putra putrinya sendiri. Rasa sayang pada mereka sama besar seperti rasa sayangnya pada Fu Ningshuang.
"Man'er sedang mengantarkan cemilan untuk Ling'er. "
Fu Ningshuang langsung cemberut. "Bibi pilih kasih. Kenapa tidak menyisakan untukku? Aku sudah laam tidak memakan cemilan buatan Bibi."
Permaisuri Fu tertawa. "Aku tahu bahwa kamu yang paling rakus. Jadi aku menyisakan yang paling banyak dan paling enak untukmu."
Lalu Permaisuri Fu mengisyaratkan pada Bai Li, pelayan dekatnya untuk membawa cemilan yang sudah dia siapkan. Melihat Bai Li membawa sepiring besar cemilan membuat Fu Ningshuang tertawa terbahak bahak sampai matanya tidak terlihat. Dia langsung melemparkan dirinya pada Permaisuri Fu.
"Aku tahu Bibilah yang paling menyayangiku!"
Tiba tiba suara mencibir terdengar dari luar paviliun. "Hanya Ibuku yang menyayangimu? Aku dan kakakku tidak menyayangimu sama sekali. Baiklah, Kak sepertinya kami tidak perlu mengajak Shuang'er untuk berlatih kuda. Biarkan dia disini dan menyenangkan ibuku!"
Fu Ningshuang menoleh dan melihat dua sepupunya yang berjalan mendekat. Zhao Ling adalah pria tampan sedikit feminim tapi secara keseluruhan tetap terlihat sangat jantan. Sedangkan Zhao Man, dia secara alami cantik dan secara sekilas dia terlihat seperti Fu Ningshuang. Tapi alisnya seperti Kaisar Da Zhao. Gen keluarga Fu memang yang terbaik.
"Bibi, lihat. Mereka secara bersamaan merundungku! " Keluh Fu Ningshuang.
Zhao Man memang sangat suka menggoda Fu Ningshuang. SementaraZhao Ling hanya akan menggelengkan kepalanya tidak berdaya. Seringkali dia terjebak antara adik kandungnya dan sepupunya. Untung setiap kali akan ada seseorang yang akan menengahi mereka.
Sebenarnya Fu Ningshuang memikili 2 kakak laki laki. Kakak pertamanya bernama Fu Housheng dan yang kedua bernama Fu Houning. Fu Housheng adalah teman belajar Zhao Ling. Mereka selalu bersama sama. Sedangkan Fu Houning lebih suka mempelajari seni bela diri.
Permaisuri Fu berkata dengan tidak berdaya. "Baiklah. Kenapa kalian seperti anak kecik. Tahun depan kalian akn genap berusia 16 tahun! Kenapa masih sangat kekanak-kanakkan. "
Kedua gadis itu tertawa melihat Permaisuri Fu yang tak berdaya menghadapi mereka berdua.
"Shuang'er, ayo ikut kami berkuda. " Ajak Zhao Man .
Fu Ningshuang menggelengkan kepalanya. "Ibuku akan pergi kekuil besok. Dia memintaku untuk ikut serta. Jadi aku akan kembali sebentar lagi. "
Zhao Man kecewa. Tapi hanya sebentar sebelum berkata "Bagaimana jika aku ikut denganmu dan Bibi ke kuil? "
Kedua gadis itu menoleh dan menatap Permaisuri Fu yang sedang berbicara dengan Bai Li. Merasakan tatapannya, Permaisuri Fu mengangkat alisnya.
"Pergilah jika kau ingin pergi. Tapi ingat untuk berhati hati dan jangan merepotkan Bibimu. Ling'er, kau juga ikut saja. Jangan terlalu memaksakan dirimu. " Ucap Permaisuri Fu.
Zhao Ling mengangguk. "Lalu aku akan mengantar keduanya keluar istana sekarang. "
Permaisuri Fu mengangguk dengan enggan.
Ketiganya menaiki kereta kuda menuju Manor Perdana Menteri. Ketika sampai, hanya Zhao Man dan Fu Ningshuang yang turun. Dan Zhao Ling tidak turun. Bagaimanapun identitasnya sebagai putra mahkota ada disana.
...----------------...
Keesokan harinya sekelompok orang sudah sibuk mondar mandir di Manor Perdana Menteri. Nyonya Fu, Ling Yun, sudah menunggu di gerbang kedua.
Dia bertanya pada Pengasuh Ling yang ada disebelahnya. "Apakah kau sudah membangunkan dua gadis nakal itu? "
Pengasuh Ling tersenyum. "Mereka sudah bangun sejak pagi. Bagaimana jika pelayan ini meminta seseorang untuk memanggil mereka. "
"Pengasuh Ling tidak perlu repot. Kami sudah disini! " Suara ceria terdengar dari belakang mereka. Ling Shi* dan Pengasuh Ling menoleh kebelakang dengan cepat. Mereka melihat dua gadis yang berlari mendekat.
Ling Shi menghela nafas. "Lain kali jangan pernah berpikir untuk menyatukan dua monyet nakal ini bersama. "
Pengasuh Ling tertawa dan menjawab Ya. Mereka sepupu bagaimana bisa dipisahkan dengan mudah. Kecuali jika ada gadis dari keluarga Gu yang sedang berkunjung. Maka Putri Zhao Man tidak ada berkunjung ke Manor Perdana Menteri.
"Ibu, kami sudah siap. "
"Bibi, aku juga siap. "
"Salam Putri... " Sapa semua pelayan yang ada disana.
Zhao Man melambaikan tangannya dan berkata "Tidak perlu sopan. "
Ling Shi menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dan berkata "Kalau begitu, ayo berangkat. "
Keduanya menaiki kereta kuda yang sama. Ling Shi menggunakan keretanya sendiri.
"Shuang'er, bagaimana hubunganmu dengan Tuan Muda Hu? " Zhao Man tiba tiba bertanya tentang Hu Gaoming.
Fu Ningshuang tersenyum saat mengingat pria yang selalu menemaninya selama beberapa tahun ini. "Kami baik baik saja. Dia bahkan berkata bahwa dia akan melamarku setelah tahun baru. "
Zhao Man mendengus. "Apakah kau sudah melihat sifatnya dengan baik? Bagaimana jika aku memberitahumu bahwa Hu Gaoming memiliki hubungan dengan Gu Yue'e. "
Fu Ningshuang tersenyum. "Baiklah baiklah. Aku tahu. Jangan membicarakan mereka yang akan membuatmu marah. "
Fu Ningshuang tidak mempercayai apa yang dikatakan Zhao Man. Menurutnya Gu Yue'e adalah sahabatnya dan Hu Gaoming adalah kekasihnya. Jika mereka bersama, kenapa mereka begitu asing saat bertemu.
Zhao Man juga tahu bahwa Sepupunya itu tidak mempercayai apa yang dikatakannya. "Apakah kau tahu bahwa mereka berdualah yang menyebarkan bahwa kau orang yang kejam, arogan dan mendominasi. Dia menyebarkan rumor yang begitu jelek tentangmu tapi kau tetap tidak mempercayaiku! "
Fu Ningshuang terdiam. "Aku akan lebih memperhatikan mereka sebelum tahun baru! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Murni Dewita
👣👣
2025-11-06
1