Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Chu Wen menoleh kearah pengawalnya dan berkata "Kau bawa dulu ke Yamen. Nanti biar Shuang'er yang mengurusnya. Serahkan pada Tuan Yin dari Yamen. Selain dia tidak ada yang boleh menerimanya. "
Yin Lou adalah Hakim Yamen yang terkenal jujur dan sangat berdedikasi saat menangani sebuah kasus. Jika Gu Yue'e dan Tang Ying diserahkan kepada Yin Lou, maka Tuan Tua Gu maupun Tuan Tua Tang tidak akan bisa membawa Dua putri mereka pulang dengan menyuap Tuan Yin. Jadi Chu Wen mewanti-wanti penjaganya agar dia menyerahkan dua gadis itu pada Yin Lou. Sebelum pergi, Chu Wen kembali mengingatkan. "Ingat untuk menjelaskan semua kejadian hari ini kepada Tuan Yin. Agar dia bisa menilai situasinya dengam cermat. "
Setelah itu, Chu Wen pergi menyusul Zhao Man.
Sementara itu Fu Ningshuang mengikuti Zhao Ling yang berwajah gelap sampai ke pos istirahat yang disiapkan untuk utusan Xiebei. Fu Ningshuang hanya bisa menundukkan kepalanya dan menarik-narik lengan baju Zhao Ling. Tapi Zhao Ling hanya mengabaikannya.
Xie Lingyun yang melihat Fu Ningshuang menempel pada Zhao Ling hanya menyimpitkan matanya. "Putra Mahkota dan Qingping Junzhu sepertinya sangat dekat. "
Zhao Ling tersenyum. "Qingping seperti adik sendiri. Saya melihatnya tumbuh besar. Dan juga, Qingping sangat dekat dengan Man'er. Jadi tentu saja kami dekat. Sayang sekali, Paman sudah memilihkan calon suami yang baik untuknya. Saya ingin mengasuhnya selama 2 tahun lagi. "
Cahaya dingin melintas dimata Xie Lingyun. Tapi dia tidak mengatakan apapun. Dia hanya melirik Fu Ningshuang yang juga sedang melihat kearahnya.
Setelah Raja Rui dan utusannya menetap, Zhao Ling segera membawa Fu Ningshuang kembali ke Fu Manor. Secara kebetulan Zhao Man dan Chu Wen juga tiba ditempat. Tapi Zhao Ling berkata pada mereka.
"Kalian pulang saja. Putra Mahkota ini yang akan mengantar Shuang'er pulang ke Fu Manor. "
Zhao Ling masuk kereta kuda dan menyuruh kusir untuk segera pergi ke Fu Manor. Zhao Man dan Chu Wen hanya bisa saling memandang dan menghela nafas.
Chu Wen berkata tanpa daya. "Sepertinya Shuang'er akan sial dan kita tidak bisa membantunya. Tapi dia sangat pintar, dia akan baik-baik saja, kan? "
Zhao Man hanya mengendikkan bahunya. "Kurasa tidak. Shuang'er mempermainkan nyawanya sendiri. Aku yakin, kita tidak bisa bertemu dengannya sebelum pesta perayaan tahun baru. Paman tidak akan menbiarkannya pergi keluar. "
Chu Wen memikirkannya dan mengangguk setuju. "Baiklah, ayo pulang. Aku akan berdoa pada Budha agar hukuman Shuang'er tidak terlalu berat. "
Kata 'Menyembah Budha' yang keluar dari mulut Chu Wen membuat Zhao Man menatapnya aneh. Zhao Man berkata "Budha akan sangat berterimakasih jika kau tidak menghancurkan altar persembahannya! "
Chu Wen terkejut mendengar apa yang dikatakan Zhao Man. Lalu mengingat kesalahannya dimasa lalu, Chu Wen pun tertawa..
Dulu sekali saat Chu Wen, Fu Ningshuang dan Zhao Man masih berusia 10 tahun. Ling Shi dan ibu Chu Wen, mengajak3 gadis nakal itu kekuil Anning untuk menyembah Budha. Semuanya baik-baik saja pada awalnya. Tapi Zhao Man dan Chu Wen terlalu aktif dan tidak sengaja menghancurkan altar utama untuk persembahan Sang Budha. Nyonya Chu sampai pingsan saat melihatnya. Kemudian, bukan hanya Chu Wen dan Zhao Man yang dihukum. Tapi Fu Ningshuang yang hanya tertawa juga ikut dihukum. Dulu mereka dihukum menyalin sutra Budha sebanyak 500 x. Itu membuat 3 gadis nakal itu bahkan tidak bisa bersenang-senang selama beberapa bulan.
Chu Wen dan Zhao Man menaiki kereta kuda masing-masing dan kembali kerumah dan istana.
...----------------...
Zhao Ling menatap Fu Ningshuang yang dudun dihadapannya dengan kepala tertunduk. "Shuang'er, urungkan niatmu. "
Fu Ningshuang mengangkat kepalanya dengan terkejut. Zhao Ling tidak memberikan waktu pada Fu Ningshuang untuk membantah. "Shuang'er, sudah kukatakan padamu kemarin. Paman dan Bibi tidak akan setuju. Begitupun dengan ayah dan ibuku. Apalahi Man'er. Jika dia tahu bahwa kebebasannya adalah hasil kau mengorbankan dirimu sendiri. Dia pasti akan sangat sedih. "
Fu Ningshuang kembali menundukkan kepalanya. "Tapi jika Man'er yang menikah jauh, aku juga akan terluka. "
"Tapi kau tidak perlu melompat dari lantai dua hanya untuk menarik perhatian dari Raja Rui. Apakah kau tidak mendengar bahwa Raja Rui sangat kejam dan tidak pernah dekat dengan wanita? " Zhao Ling menahan kekesalannya.
Fu Ningshuang menjawab dengan suara lirih. "Aku sudah memperhitungkannya. "
Zhao Ling hanya bisa menghela nafas. "Bagaimana jika perhitunganmu salah? Bagaimana jika Xie Lingyun hanya melihatmu terjatuh seperti itu tanpa melakukan apapun? Apakah kau memikirkan keluargamu? "
Mendengar teguran Zhao Ling, Fu Ningshuang diliputi oleh rasa bersalah. Dia benar-benar tidak memikirkan bagaimana reaksi keluarganya jika sampai dia melukai dirinya sendiri. Fu Ningshuang hanya bisa menundukkan kepala dan berkata dengan lirih. "Sepupu, maafkan aku.... "
Zhao Ling menatapnya. "Aku akan menyembunyikam hal ini dari Paman dan Bibi. Tapi, sebelum perayaan tahun baru diistana. Kau dilarang keluar Manor. Apakah kau bersedia? "
Fu Ningshuang mengangguk dengan lemah. Zhao Ling meminta kusir untuk mampir keklinik terlebih dahulu untuk memastikan bahwa Fu Ningshuang tidak terluka sama sekali. Jika kalian bertanya, kenapa tidak menggunakan Tabib kerajaan?
Itu karena zhao Ling memutuskan untuk menyembunyikan kecelakaan Fu Ningshuang dari semua orang. Jika dia memanggil tabib istana, bukankah itu sama aja dengan memberitahu selutuh dunia?
Fu Ningshuang tiba-tiba teringat pada Gu Yue'e dan Tang Ying yang ditahan oleh Chu Wen. "Sepupu, bagaimana dengan Gu Yue'e dan Tang Ying? "
"Aku akan meminta Housheng untuk menanganinya. Kau tidak perlu khawatir. Gu Yue'e aman mendapatkan hukuman yang setimpal. "
"Bagaimana dengan reputasiku? " Tanya Fu Ningshuang.
Zhao Ling menjawab dengan santai. "Aku akan mengembalikan padanya semua hal yang telah membuat namamu menjadi jelek. "
Dengan jaminan dari Zhao Ling, Fu Ningshuang akan menjalani 'hukuman' dengan senang hati.
Zhao Ling mengantar Fu Ningshuang setelah memastikan bahwa tidak ada luka luar maupun luka dalam. Kemudian pergi keistana untuk melaporkan pekerjaannya.
...----------------...
Fu Ningshuang menepati janjinya. Dia tidak meninggalkan Manor Fu dan fokus pada pelatihan tangan kanannya. Meskipun tangan kanannya tidak bisa lagi melakukan pekerjaan yang berat. Tapi menurut Fu Ningshuang itu tidak masalah. Toh dia tidak perlu menunjukkan bakat apapun seperti para gadis bangsawan yang lainnya.
Ru'er membawakan sebaskom air untuk Fu Ningshuang mencuci wajahnya. Setelah itu, dia bersiap untuk tidur.
Setelah Fu Ningshuang berbalik, Ru'er juga meninggalkan kamar agar tidak menganggu istirahat Fu Ningshuang.
Fu Ningshuang memejamkan mataya. Tapi sebuah tangan kekar melingkaru perutnga, membuat Fu Ningshuang sangat terkejut.
