NovelToon NovelToon
Baktiku

Baktiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Penyelamat / Menjadi Pengusaha / Anak Lelaki/Pria Miskin / Mengubah Takdir
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Imam Setianto

seorang sena baru mengetahui kalau dia adalah hanya anak angkat dari seorang kiyai, ia diasuh dalam lingkungan pondok sejak usianya tiga tahun, setelah dewasa dan mendapatkan gelar sarjananya ia malah mendapatkan tugas dari sang kiyai untuk kembali pada orang tua kandungnya yang wajahnya saja sena lupa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imam Setianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

Sampai di rumah sudah jam setengah dua belas, saat bapak dan yang lainnya sedang santap makan siang di teras.

"Kang burhan boleh pulang setelah makan masakan mamak saya!" Ucap sena mengajak burhan makan siang bareng bareng.

Burhan yang dulunya sebelum menjadi polisi adalah santri tak bisa menolak ajakan sena, di mata burhan sena tetaplah seorang gus, anak kiai yang harus di hargai dan di hormati, meski sena selalu menolak di perlakukan seperti itu waktu di pondok.

"Kang burhan mau langsung pulang apa ikut jamaah dhuhur dulu?" Tanya sena setelah mereka selesai makan.

"Jamaah dulu mas, sudah lama rasanya tidak jamaah sama panjenengan!" Jawab burhan.

"Ya wis, ayo kita ke mushola!" Ucap sena mengajak burhan ke mushola.

Sampai di mushola ada anak kecil laki laki seumuran tari sedang duduk di teras mushola sudah lengkap dengan sarung dan baju koko siap untuk sholat.

"Gasik banget dek?" Tanya sena pada anak itu, meski anak itu sebenarnya tetangga satu RT dengannya namun sena memang belum hafal satu persatu tetangganya.

"Iya mas sengaja, kata mamak kalau lagi puasa duduk di mushola atau masjid jadi adem dan rasa laparnya hilang!" Jawab anak itu jujur.

Sena dan burhan tertegun mendengar jawaban dari anak itu, berdua saling pandang seolah mengerti pasti ada yang sedang tidak baik dengan kehidupan anak ini, lalu sena ikut duduk di samping anak itu di ikuti burhan yang duduk di sisi lainnya.

"Nama kamu siapa?" Tanya sena pada anak itu.

"Bakhtiar mas," jawab bakhtiar singkat, perutnya yang menahan lapar membuat ia malas bicara.

Sena tersenyum mendengar jawaban dari bakhtiar yang singkat, ia tahu anak ini sedang menahan lapar.

"Bakhtiar, artinya bahagia, tiar, kalau kata mamakmu duduk di mushola bikin adem dan rasa lapar jadi hilang maka kata mas mengumandangkan adzan saat puasa rasa laparnya akan semakin hilang!" Ucap sena.

"Beneran mas!?" Tanya tiar polos.

"Buktikan saja kalau kamu ga percaya!" Jawab sena sambil tersenyum dan mengelus pucuk kepala tiar.

"Baik, akan tiar coba, tapi jangan di ejek ya, soalnya suara tiar jelek!" Ucap tiar lalu bangkit dari duduknya dan melangkah masuk mushola.

"Tidak ada yang mengejek, keluarkan suaramu yang keras!" Ucap sena sambil mengikuti tiar masuk ke mushola dan di ikuti burhan juga.

Tiar mengambil mic dan menyalakannya, lalu ia mulai melantunkan adzan dengan begitu lantang, kalimat demi kalimat ia lantangkan seolah menjadi sebuah kata kata tanya dan protes pada keadaan yang ia alami.

Setelah tiar selesai adzan sena duduk di sampingnya.

"Gimana rasanya setelah adzan?" Tanya sena pada tiar.

"Rasanya sedikit lega mas, dan laparnya ga terasa meski masih ingat kalau aku belum makan!" Jawab tiar jujur.

"Soal itu gampang, nanti kita bicarakan setelah sholat, sekarang kita puji pujian mengagungkan nama Allah atau bersholawat sambil nunggu yang lain datang!" Kata sena.

"Siap, kita sholawatan saja mas!" Ucap tiar, sena hanya menanggapi dengan anggukan dan senyuman.

Tiar mulai melantunkan sholawat, sampai para jamaah mulai berdatangan satu persatu termasuk bapak, abi dan galih yang langsung duduk nempel di sebelah sena.

"Sekarang coba iqomah!" Bisik sena pada tiar.

Tiar langsung berdiri dan mengumandangkan iqomah, jamaah satu persatu mulai berdiri siap melaksanakan sholat, sena mempersilahkan pak yahya untuk maju menjadi imam dan sholat pun di laksanakan.

Setelah selesai sholat sena mendekati burhan yang ada di belakang.

"Kang burhan hari ini lagi sibuk ga?" Tanya sena.

"Kebetulan lagi lepas dinas mas, gimana, ada yang bisa saya bantu?" Ucap burhan.

"Iya, saya mau minta tolong sama kang burhan, antar saya ke hutan di lereng gunung dan setelahnya kita ajak tiar belanja buat kebutuhan di rumahnya!" Kata sena menjelaskan maksudnya.

"Siap mas, tapi maaf nanti masalah belanja buat tiar ijinkan saya yang membayar semuanya!" Kata burhan.

"Hehehehehe..... iya, baiklah, saya tidak akan menghalangi orang akan beramal!" Jawab sena santai.

Setelah itu sena dan burhan mengajak tiar pulang ke rumah sena, galih pun ikut sena dan burhan pulang.

"Lho tiar ikut kesini?" Tanya mamak.

"Iya bude, di ajak mas ini!" Jawab tiar sambil menunjuk sena.

"Oooh, namanya mas sena, dia anaknya bude, kakaknya tari!" Kata mamak lagi.

"Iya bude, tadi belum tahu namanya," jawab tiar yang sekarang duduk di teras bareng galih.

Sena lalu masuk rumah untuk bersiap siap, sedangkan burhan ngobrol dengan bapak, lik cipto dan lik dar di samping rumah, beberapa saat kemudian sena keluar dan memanggil burhan.

"Ayo yar temani mas sena sama mas burhan jalan jalan naik mobil, sambil kamu nunggu sore!" Ajak sena pada tiar.

"Galih boleh ikut mas?" Tanya galih pada sena.

"Tentu saja boleh dong, ayo!" Jawab sena.

Tiar mau saja di ajak jalan jalan oleh sena, bagi dia apa salahnya ikut, toh malah bisa menikmati suasana yang beda dan sekalian menunggu sore sambil berharap ada sesuatu yang bisa untuk berbuka nanti dengan mamak dan adiknya.

Tiar dan galih duduk di kursi tengah, sedangkan sena di samping burhan yang menyetir, tujuan pertama tentu saja kawasan hutan di pegunungan kota P.

"Kok di dalam mobil adem ya mas, bikin aku ngantuk?" Tanya tiar.

"Hehehe..... kalau ngantuk tidur saja yar, tidurnya orang puasa kan ibadah!" Ucap sena.

"Ah iya mas, kata pak yahya juga begitu, kalau begitu aku ijin tidur ya mas?" Kata tiar.

"Galih juga mau tidur mas!" Cletuk galih.

"Iya, kalian berdua tidur saja!" Jawab sena.

Dua puluh menit kemudian mereka sudah sampai di kawasan hutan lindung kota P, setelah agak jauh dari pintu masuk hutan sena meminta burhan menghentikan mobilnya.

"Kang burhan disini saja nungguin anak anak, biar aku sendiri saja yang masuk!" Kata sena, lalu turun dari mobil.

Ia berjalan menuju rimbunnya pohon pohon damar yang menjulang tinggi, setelah melewati jalan setapak agak jauh, dan di rasa sudah aman sena membuka mata batinnya.

Seketika nampak lah makhluk makhluk dengan wajah dan tubuh yang aneh berseliweran di sekitar sena, ia sedikitpun tak merasa takut.

Lalu sena menyuruh dua sosok jin yang ada di tangan kirinya untuk keluar.

"Kalian keluarlah, ini sudah sampai di rumah yang aku janjikan!" Ucap sena.

Seketika dua sosok jin keluar dari tangan sena dan berdiri di hadapannya.

"Kalian berdua tinggal pilih, pohon atau batu mana yang akan kalian tempati!" Kata sena lagi.

"Baiklah kami akan tinggal di batu besar itu saja, terimakasih sudah membawa kami kesini!" Ucap salah satu dari jin itu.

"Silahkan tempati rumahmu, aku permisi, ingat jangan lagi muncul dan mengganggu hadapan manusia terutama di hadapanku, kalian tahu sendiri akibatnya nanti kalau melakukan itu!" Kata sena lalu berjalan ke arah mobil.

Setelah sampai di mobil sena meminta burhan untuk segera menjalankan mobilnya kembali ke kota.

"Kita mau belanja di mana mas?" Tanya burhan setelah mobil mereka keluar dari kawasan hutan.

"Kita ke mall saja kang, sekalian ngajak dua bocil ini main, nanti abi sama tari aku suruh nyusul!" Jawab sena.

1
Jamrawati Onon
lanjutkan ke selanjutnya LG seru
Aa Mobui
lanjut kang ...bab d perbanyak 🙏🙏🙏🙏🙏
Ilham
lanjut BG aku suka cerita nya bg
Ilham
lanjut BG aku Suko cerita yang beninian bg
Ilham
bg lanjut aku Suko cerita nya bg..lanjut bg
ginevra
ceritanya seru
ginevra
👍👍👍👍👍
Hoa xương rồng
Membuatku terhanyut.
Necesito dormir(눈‸눈)
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
Poplar Taneshima
Author, kita fans thor loh, jangan bikin kita kecewa, update sekarang 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!