NovelToon NovelToon
Mr. Bodyguard

Mr. Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Model / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Pengawal / Barat
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Spin off: Antagonis Cantik Tawanan Mafia Kejam

Karena sering terkena skandal dan membuat nama keluarganya selalu terseret, sekarang Jenna harus diawasi oleh seorang bodyguard pilihan Ayahnya agar tidak bisa membuat masalah baru.

Namun, bodyguard pilih Ayahnya adalah pria yang sangat dibenci oleh Jenna. Jenna tidak akan diam saja, ia akan membuat sang bodyguard tidak betah dan mundur dari pekerjaannya.

Tetapi, rencana Jenna menjadi berantakan dan ia malah terjebak dengan perasaan yang seharusnya tidak pernah muncul lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sembilan

Jenna terlihat mencerna apa yang baru saja terjadi, mata hijaunya terlihat membulat sempurna dan kedua pipi putihnya terlihat sedikt memerah.

“Nona Jenna?” Panggilan itu membuat Jenna tersadar dan langsung…

Plak!

“Kurang ajar! Apa yang kau lakukan kepada bibirku? Kau membuat bibirku ternodai!” Pekik Jenna yang melampiaskan kekesalannya dengan menampar pria itu.

Elios hanya menjaga jarak, ekspresi pria itu masih tetap datar berbanding terbalik dengan Jenna yang napasnya terdengar memburu.

“Saya hanya ingin memastikan kalau jusnya benar-benar manis,” ucap Elios yang membuat wanita itu memejamkan matanya.

Jenna mencoba untuk tenang, terlebih lagi jantungnya yang serasa ingin meledak. Jika tadi malam dirinya yang mencium Elios lebih dulu, siang ini berbeda dan membuat Jenna merasakan perasaan aneh.

“Aku akan melaporkan perbuatanmu kepada Ayah!” Ancam wanita itu sambil meraih ponselnya.

“Silakan!” Kata Elios yang sama sekali tidak takut, karena Morgan sudah memberinya kepercayaan penuh.

Jenna menahan geramannya, ia lupa kalau sang ayah lebih percaya kepada Elios daripada dirinya. Jadi percuma saja kalau Jenna melapor, karena sang ayah pasti mengatakan kalimat yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Wanita kembali meletakkan ponselnya, ia menatap Elios dengan nyalang. Baiklah, kalau Elios mau bermain dengannya… maka Jenna akan mengikuti permainan pria itu.

“Hanya aku yang boleh menciummu lebih dulu!” Kata Jenna sambil menarik kerah baju yang dipakai Elios.

Wanita itu tidak akan berpura-pura tidak mengingat kejadian tadi malam, ia akan membuat permainan ini semakin menyenangkan. Bukan Elios yang menjadi pemandunya, tetapi Jenna yang memimpin semuanya.

Elios menatap wajah cantik Jenna yang kini terpejam, dengan bibir tipisnya yang terus begerak seakan merayu pria itu. Namun Elios tetap diam, membuat Jenna melepaskan ciumannya.

Napas segar yang menerpa wajah hangat Elios, membuat pria itu menarik tengkuk Jenna dan kembali menyesap bibir manis yang dari kemarin memakinya tanpa henti.

“Kenapa kau menciumku lebih dulu?” Marah Jenna saat Elios melepaskan ciumannya.

“Saya bisa menjadi apapun untuk Nona Jenna, jadi Nona Jenna tidak perlu mencari siapapun,” bisik pria itu dengan suara seraknya, membuat Jenna meremang.

“Itu baru anjing penurut!” Kata Jenna dengan seringai tipisnya.

Elios tidak mengelak, karena sekarang dirinya akan menjadi anjing setia untuk Jenna sampai waktu yang diberikan kepadanya selesai.

“Bawakan aku buah jeruk!” Titah Jenna yang kembali fokus dengan aktivitasnya.

Elios beranjak kembali ke dapur, membuat Jenna bisa menghela napas lega. Wanita itu hanya berniat sedikit menggoda Elios, karena dulu pria itu tidak mudah terpancing… namun sekarang Elios terlihat sedikit berbeda, pria itu sudah mulai bisa diprovokasi.

“Tetapi jantungku yang tidak aman,” gumam Jenna sambil memegangi dadanya yang masih berdebar sangat gila.

“Aku masih belum terbiasa, jadi reaksi jantungku sedikit berlebihan. Tenanglah Jenna, masih ada banyak waktu untuk membuat pria brengsek itu mundur, sekaligus hancur seperti apa yang kau rasakan dulu!”

Jenna menarik sudut bibirnya, kali ini dirinya tidak ingin kalah. Jenna yang sekarang sudah lebih kuat dan ia sudah berlatih cukup baik untuk memainkan ekspresinya.

“Nona Jenna ini jeruknya!” Elios kembali dari dapur dengan membawakan sepiring buah jeruk yang kulitnya sudah dikupas.

Jenna langsung menusukkan garpu ke salah satu buah jeruk yang terlihat sangat menyegarkan itu, sedangkan Elios tetap berdiri di posisi yang sama seperti tadi.

Keduanya terlihat biasa saja, seakan tidak terjadi apa-apa. Meskipun begitu, ada yang mereka sembunyikan dan hanya mereka saja yang mengetahuinya.

...***...

Sore ini Jenna sedang menunggu sang manajer yang katanya ingin berkunjung sambil melihat keadaannya. Awalnya mereka ingin bertemu di restoran, tetapi Jenna tidak boleh banyak bergerak agar kakinya lekas sembuh.

“Sepertinya dia sudah datang, cepat buka pintunya!” Titah Jenna kepada Elios yang kini sudah memakai masker untuk menutup wajahnya.

Jenna yang memerintahkan pria itu untuk memakai masker, agar tidak menimbulkan kehebohan dari Aurel yang memang penyuka pria tampan. Jenna hanya tidak ingin mendengar suara berisik dari manajernya, karena melihat wajah Elios yang memang sangat tampan.

“Silakan masuk!” Kata Elios kepada Aurel yang kini menatapnya tak berkedip.

“Kak Aurel?” Suara Jenna menyadarkan Aurel yang terpaku dengan Elios, meskipun setengah wajah pria itu tertutup oleh masker… tetap saja Aurel bisa melihat ketampanan Elios dari tatapan mata tajam itu.

Aurel langsung menghampiri Jenna yang sedang sibuk dengan ponselnya, karena Jenna baru saja mengupload foto terbarunya ke sosial medianya untuk asupan para penggemarnya.

“Jenna, siapa pria tampan yang memakai masker itu?” Bisik Aurel sambil menatap ke arah Elios yang baru kembali.

Jenna menaikkan pandangannya, ia melayangkan tatapan datarnya kepada Aurel yang memang sangat berisik kalau masalah pria tampan.

“Bodyguard pribadiku,” jawab Jenna sambil melirik sinis ke arah Elios.

“Kenapa kau sangat beruntung? Coba kenalkan aku kepadanya! Dia terlihat begitu tampan, meskipun setengah wajahnya tidak terlihat!” Pinta Aurel yang membuat Jenna memutar matanya dengan malas.

“Dia tidak tampan, wajahnya begitu jelek dan sangat menyebalkan. Makanya aku menyuruhnya untuk memakai masker agar orang lain tidak takut dengan tampang jeleknya,” ujar Jenna yang membuat Aurel menganga.

“Masa sih? Matanya sangat terlihat sangat tampan, dia bahkan lebih tampan dari aktor-aktor yang pernah aku temui. Kau jangan membohongiku!” Desak Aurel sambil menggoyang-goyangkan bahu Jenna.

“Benar, kau akan mual saat melihat tampang jeleknya. Jadi abaikan dia dan anggap saja tidak ada dia di ruangan ini!” Jawab Jenna sambil menujuk ke arah Elios yang hanya diam saja.

Aurel mendesah kecewa, karena kalau Jenna sudah tidak mau… maka ia tidak akan bisa memaksa.

“Bagaimana keadaan kakimu? Apa kau bisa sembuh dalam waktu dekat?” Tanya Aurel yang masih mencuri-curi pandang ke arah Elios yang seperti memiliki daya tarik tersendiri.

Jenna menahan geramannya, ia cukup risih dengan tingkah Aurel yang selalu menatap Elios. Tetapi Jenna tidak bisa menegurnya, karena nanti Elios bisa salah paham.

“Asalkan aku tidak banyak bergerak, kakiku akan cepat sembuh,” jawab Jenna sambil meraih minumannya.

“Syukurlah, aku sudah sangat pusing dengan tawaran yang diberikan beberapa brand ternama. Mereka sangat menginginkanmu untuk menjadi model dari brand mereka, aku sampai kewalahan memilah mana yang cocok untukmu,” ujar Aurel yang juga meneguk minumannya, karena pelayan baru saja mengantarkan minuman.

Mata cokelat Aurel tidak bisa diam, ia selalu ingin menatap Elios yang kata Jenna sangat jelek. Namun aura orang tampan tidak bisa disembunyikan, dan Aurel sudah ahli dengan hal semacam ini.

“Jenna, aku ingin menanyakan sesuatu yang serius kepadamu!” Kata Aurel dengan nada suara yang berbeda.

“Apa?” Tanya Jenna yang kini menegakkan punggungnya, karena merasa pembicaraan kali ini sangat serius.

“Apa pria itu bukan sekedar bodyguard pribadimu?” Tanya Aurel.

“Pertanyaan macam apa itu?” Heran Jenna.

“Aku yakin dia bukan hanya sekedar bodyguard… tetapi dia juga gigolomu, bukan?” Tanya Aurel dengan suara kerasnya, membuat Jenna menyemburkan minumannya yang baru diteguknya.

Bersambung.

1
Rokhmah Ajjha
kwkwkw senangnya melihat elios tersisksa
Mize Meyie
Hael Hael kamu belum kenal siapa calon suaminya si Jena, yang ada nyawa kamu yang melayang
Rokhmah Ajjha
kisah mereka ini manis bangettt ssihhh😍😍😍
Mineaa
Fighting Elios....💪
Andi Ilma Apriani
hadiiirrr
Mineaa
Waaaaaahhhh...... insting Elios gitu loh...
no kaleng...kaleng.....😁
kitty ❤
ya ampun 😭
MommyRea
mau nikah kilat ya Jena...onoh di depan mu udah antri hihihi 🤭🤭😄😄
MommyRea
setiap Jena kesal obatnya hrs di kokop ya gak papa ya Elios 😄😄
Rokhmah Ajjha
semangat elioss hehehe
Purple_love
suka
Marlin Landari
menarik
Rokhmah Ajjha
aaaa kok lucu sihhh elios sama jenna ini🤭
Clar
akhirnya cerita elios sama jenna
Ayy: makasih sudah mampir
total 1 replies
Rokhmah Ajjha
hadir thoorrr
Ayy: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!