Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketegasan Ivanka
Pagi ini bergulir dengan cepat dimana seperti biasanya Ivanka sudah menyiapkan sarapan untuk semua orang tapi bedanya pagi ini Ivanka hanya membersihkan wajahnya saja sebelum membuat sarapan.
" kopi mu mas " ucap Ivanka yang masih menyajikan kopi pagi untuk Bram saat Bram menghampirinya di dapur.
" Vanka, ada yang ingin mas bicarakan " ucap Bram yang sepertinya sudah merenung semalam atas apa yang terjadi pada pernikahannya dengan Ivanka dan apa yang sudah iya lakukan dibelakang Ivanka selama satu bulan pernikahan mereka.
" Ivanka mau membersihkan diri dulu, lagi pula sudah tak ada lagi yang harus kita bicarakan " ucap Ivanka yang langsung melangkah meninggalkan Bram yang belum menyentuh kopi buatan Ivanka.
" ada banyak yang harus kita bicarakan " ucap Bram yang berhasil menghentikan langkah Ivanka yang baru saja beberapa langkah.
" semuanya sudah sangat jelas "
" mas tak pernah belajar mencintai Vanka "
" mas pun lebih sering mengacuhkan Vanka dan tak menganggap adanya Vanka dalam kehidupan mas "
" dan satu hal yang tak akan pernah Ivanka bisa maafkan dari semua kesalahan mas, mas mengkhianati Ivanka dengan sangat sadar dan mas hanya menjadikan Ivanka sebagai alat untuk membuat wanita itu semakin tergila gila sama mas " ucap Ivanka yang baru kali ini menyampaikan semua yang iya pendam dalam hati.
Setelah mengatakan itu semua Ivanka pun benar benar meninggalkan Bram sedangkan Bram hanya bisa memaklumi apa yang Ivanka rasakan saat ini.
" apa kamu ingin kembali padanya saat tau dia sedang mengandung anak mu ?" sindir Wisnu yang ingin membuat kopi karena memang selama pernikahannya dengan Latisya sangat jarang Latisya mau melakukan hal yang biasa Ivanka lakukan sebagaimana umumnya seorang istri pada suaminya.
" ibu harap kalian akan bisa kembali seperti dulu sebelum semuanya terbongkar " ucap Bu Suri yang masih sangat berharap jika hubungan Wisnu dan Bram bisa kembali seperti sebelumnya.
" entahlah Bu, pengkhianatan yang Bram lakukan memberikan luka yang butuh banyak waktu untuk bisa sembuh " ucap Wisnu yang tak ingin memberikan harapan yang belum tentu ada pada ibunya.
" bukan Bram yang mengkhianati mas "
" tapi ibu yang tak bisa melihat cinta yang Bram miliki untuk Latisya " ucap Bram membela diri dan tanpa rasa bersalah melemparkan kesalahannya pada ibunya sendiri.
" kamu menyalahkan ibu ?"
" jika memang kamu dan Latisya saling mencintai sebelum mas menikah dengan Latisya,lalu kenapa kalian tidak jujur dari awal ?"
" kenapa kamu tak bilang sama mas jika kamu mencintai Latisya dan kenapa juga Latisya tidak menolak perjodohan kami ?" tanya Wisnu yang langsung membela Bu Suri meski Wisnu sadar semuanya berawal dari ibunya yang menjodohkan dirinya dengan Latisya.
"karena awalnya kami mencoba menerima keputusan yang tuhan gariskan untuk kami tapi ternyata kami tak bisa " ucap Latisya yang juga ikut bergabung bersama semuanya kecuali Ivanka yang masih berada di dalam kamar.
Dan kamu pikir semua kebusukan kalian itu tak akan pernah terbongkar ?"
" apa saat melakukan semua itu kamu tak pernah berpikir akan sesakit apa aku dan juga Ivanka saat semuanya terbongkar ?" tanya Wisnu yang tak melihat penyesalan di wajah Latisya saat ini.
" bahkan penyesalan pun tak terlihat di wajah mu saat ini " ucap Wisnu sambil menekan gelas yang baru saja iya simpan di atas meja sampai menimbulkan suara yang cukup keras.
Brakkk
Baik Bu Suri dan juga Bram tau seberapa marahnya Wisnu saat ini tapi terus Wisnu pendam dalam hatinya, hingga yang tersisa hanya ada keheningan di antara mereka bertiga sampai Ivanka menyadarkan mereka dari lamunannya masing masing.
" jam berapa kita akan berangkat ke rumah sakit Bu ?" tanya Ivanka yang bahkan sudah terlihat rapih dengan sebuah koper yang berdiri tegak tau jauh dari dirinya saat ini.
" kamu mau kemana ?" tanya Bram yang sepertinya lupa jika dirinya sudah menceraikan Ivanka semalam.
" Ivanka akan pergi dari rumah ini setelah kembali dari rumah sakit "
" tapi jika memang kita tak jadi ke rumah sakit Vanka akan pergi saat ini juga " ucap Ivanka yang sudah tak bisa di goyahkan lagi keputusannya.
" setelah sarapan kita akan berangkat " ucap Wisnu yang ingin semuanya benar benar jelas sebelum Ivanka pergi dari rumah ini.
" dan jika memang kamu ingin meninggalkan rumah ini, mas akan dukung keputusan kamu karena kamu berhak untuk bahagia dan kamu pun harus menjaga kewarasan hati dan pikiran mu dari orang orang toxic seperti mereka berdua " ucap Wisnu yang kini sengaja menyindir Bram dan juga Latisya tepat di hadapan ibunya.
" tapi mas akan tetap di sini dan akan tetap mengikat Latisya sampai kapan pun karena bagi mas menceraikan istri yang mengkhianati kita adalah hukuman paling ringan yang mereka rasakan " ucap Wisnu yang lagi lagi menyindir Latisya.
" tapi mas, jika seperti itu sama saja mas menyiksa hati mas sendiri karena sekali pengkhianat selamanya mereka akan tetap berkhianat dan yang Vanka tau mereka akan berhenti hanya karena dua hal " ucap Ivanka yang membuat ibu mertuanya penasaran dan jika bisa akan iya lakukan agar Bram bisa menjadi laki laki setia.
" dua hal ?"
" apa itu ?" tanya Bu Suri penasaran begitu juga dengan Wisnu dan tak dapat di pungkiri jika Latisya dan juga Bram menunggu penjelasan dari Ivanka.
" stroke dan kematian " ucap Ivanka tegas.
Deggg
Latisya dan juga Bram benar benar tertampar dengan ucapan Ivanka yang baru mereka tau bagaimana sikap Ivanka saat melindungi diri dari orang orang yang menyakitinya.
Sedangkan Wisnu hanya tersenyum simpul mendengar penjelasan adik iparnya berbeda dengan Bu Suri yang merasa sedih karena kecil kemungkinannya Bram dan Ivanka akan bisa kembali bersama karena prinsip Ivanka yang sudah Bram khianati hingga tak bisa di selamatkan lagi.
" ayo kita makan, anggap saja ini sarapan terakhir kita karena setelah hari ini kalian tak akan lagi merasakan masakan Ivanka dan Ivanka pun tak akan bisa bersama kalian lagi " ucap Ivanka yang mencoba menyembunyikan kesedihannya di hadapan semua orang karena sejujurnya Ivanka menyayangi dan menerima keluarga Bram tulus dari dalam hatinya.
" kamu tenang saja, saat mas sedang merindukan masakan mu dan ingin makan masakan mu, mas akan datang ke rumah dan akan meminta kamu membuatkan makanan untuk mas " ucap Wisnu yang menganggap Ivanka seperti adiknya sendiri sejak Ivanka menikah dengan Bram.
" ya " jawab Ivanka singkat karena Ivanka tak tau apakah itu akan menjadi kenyataan atau hanya ucapan manis Wisnu yang ingin menghibur hatinya saja.
" mungkin mas sudah kehilangan adik kandung mas, tapi mas menemukan adik perempuan yang harus mas jaga dan harus mas carikan kebahagiaan untuknya "
" mas janji kapan pun kamu butuh sosok seorang kakak mas akan ada untuk mu " ucap Wisnu lantang dan penuh keyakinan.
" janji ?" tanya Ivanka yang sejak lama menginginkan seorang kakak yang bisa menjaganya.
✍️✍️✍️ apa Bram akan diam saja saat kakaknya berkata seperti itu pada wanita yang secara hukum agama sudah menjadi mantan istrinya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor