Luna haringston adalah seorang model ternama, sangat cantik dan seksi, serta mempunyai aura intimidasi yang kuat.
namun tidak banyak orang ketahui bahwa dia sudah menikah dengan seorang Ceo ternama.
namun pernikahan yang dirasakan luna sangat lah berbeda dari pernikahan pada umumnya, pernikahan simbiolis mutualisme, dan hanya formalitas saja.
ketika luna mulai menyerah pada pernikahannya, namun mengapa sang suami sangat menentang. padahal yang luna tau suami nya itu tidak mencintai nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
*Cinta Suami ku*
luna yang melihat pesan itu pun bergegas mencari pintu hotel nomor 1604 itu, hati nya benar benar tak tenang.
akhirnya setelah mencari beberapa waktu luna menemukan nomor kamar itu, dengan penuh tekad luna pun membuka nya, walau tak yakin karena setiap kamar hotel di gedung ini harus menggunakan kartu atau pin, namun.
ceklek
pintu itu terbuka sedikit, luna sedikit terkejut, tak di kunci, pikir luna, namun saat hendak membukakan pintu itu, tiba tiba ponsel nya berdering.
drtt
drtt
drtt
luna pun mengangkat nya,"ya,? ".
" luna seperti nya dompet ku masih ada di tas mu, kau dimana, aku akan ambil".
namun luna tak terlalu fokus hati nya sudah di penuhi tanda tanya, luna membuka pintu hotel itu lebar, masuk ke dalam.
deg
perasaan luna semakin tak karuan melihat beberapa baju berserakan, perlahan luna mengalihkan pandangan nya ke arah kasur. sepasang lawan jenis sedang tertidur.
deg
deg
deg
mata luna terkejut, melihat kenan yang tertidur lelap dengan anna di samping nya, berpelukan, ralat, anna memeluk kenan. dengan di tutupi selimut.
"luna, lun, hallo,? ".seru laurent di seberang sana
mata luna memerah, syok, tentu saja, apa apaan ini, kenan dia, anna, bagaimana bisa.
" ka_kalian".gumam luna dengan terkejut
memejamkan mata nya, luna pun berusaha tenang, berbeda dengan hati nya yang hancur.
"KENANNNN!!!! ".
pekik luna, membuat anna terbangun.
" uuhh, ahh dimana ini".ucap anna, lalu melirik ke samping terkejut.
"ken, kenan".lirih anna
anna sedikit menjauh, menatap luna sedih, " lun, luna aku ga tau hiks, kenapa kenan di sini, kenapa aku di sini hiks".isak anna
sedangkan kenan samar samar membuka mata nya kendati meringis, kepala nya pusing sekali, apalagi mendengar suara suara.
kenan membuka mata nya, lalu bertemu tatap dengan luna yang menatap nya penuh amarah, ets tunggu amarah, kenapa luna marah pada nya, pikir kenan.
"huaaa aku gak tau hiks, aku, aku, kamu jahat".isak anna kepada kenan
kenan sontak melirik ke samping terkejut melihat anna di samping nya yang tak mengenakan pakaian, walau masih terhalangi selimut.
Sontak kenan melihat dirinya sendiri, sembari mencerna situasi, melihat di balik selimut dirinya hanya menggunakan celana pendek, tanpa baju.
kenapa dirinya bisa di sini, bukan nya terakhir kali dia bersama klien, stt, kepala nya pusing.
"kenan!! brengsek! ".ucap luna penuh amarah
" sayang,sa_sayang ini gak bener, aku gak tau kenapa bisa di sini".
ucap kenan, menatap luna panik, apalagi luna yang menatap nya marah.
kenan pun sontak mendorong anna yang di samping nya hingga terjatuh, dan benar saja tubuh anna telanjang, kenan mengalihkan pandangan nya kepada luna.
"awwh hiks sakit".keluh anna
"sayang aku gak tau, beneran, aku gak inget apa apa".ucap kenan
luna tak berkata apapun namun mengambil baju kenan yang berserakan di lantai, berserta celana panjang nya, tanpa berbicara apa pun. kenan terduduk di samping ranjang dengan tubuh penuh selimut.
sedangkan anna tubuh nya telanjang namun hanya diam meringkuk di lantai dingin sembari menangis.
luna mendekati kenan memakaikan baju dengan gerakan kasar, kenan pun terdiam, membiarkan luna, kenan berpikir kenapa dia bisa sampai di sini, kenan akan menyelidiki ini sampai tuntas.
sekarang kenan di selimuti kecemasan luar biasa, apalagi melihat luna yang hanya diam, sedangkan luna fokus memasangkan baju dan melempar celana, dengan buru kenan memakai nya.
setelah selesai luna menarik keras tangan kenan membawa nya keluar, dan membiarkan nya, sedangkan luna kembali masuk ke kamar, melihat anna yang terisak menatap luna yang masuk kembali.
luna mencengkram rahang anna, tanpa aba aba melayangkan tamparan.
prakkk
prakk
prakk
prakk
bulak balik melayangkan tamparan hingga pipi itu memerah.
"murahan! ".maki luna
lalu keluar, kenan yang melihat pun segera menatap luna dengan kepanikan.
luna menarik tangan kenan menuju lift, wajah luna datar sekali, hingga kenan bingung harus bagaimana.
" sayang aku_".
"diam! ".
sesampai nya di lobi bawah, banyak sekali wartawan yang berdesakan ingin masuk, untung nya luna segera memakai kacamata nya dan melayangkan jas kenan di kepala kenan.
Hingga wartawan tak mengenali mereka, luna dan kenan pun berhasil keluar, dan berada di mobil.
"wartawan, ".ucap luna, pikiran nya melayang ke banyak hal.
" aku beneran gak tau kenapa bisa ada di kamar itu, aku gak inget, huaa jangan diem dong".seru kenan panik
"heh, aku juga bingung, harus gimana, bisa aja kamu beneran tidur sama perempuan itu! ".
" aku gak inget lun, maaf, aku beneran gak tau".seru kenan prustasi mengacak ngacak rambut nya.
"jangan kasih aku penjelasan apapun tanpa bukti!, aku lihat sendiri semua nya,jadi sebelum aku berubah pikiran, dapatkan bukti nya kenan! ".
kenan mengangguk, segera menghubungi asisten jay.
" selidiki kejadian di hotel ini, segera".
"kejadian apa tuan"..
" jay! ".
" baik tuan".
tut tut tut
kenan melirik kepada luna yang diam saja. "jangan marah".seru kenan
" atas hal yang terjadi aku gak boleh marah gitu! ".
" engga, maaf, jangan diem aja, marah sama aku, ayo lampiasin"
namun luna hanya diam, yang membuat kenan semakin gelisah, kenan merutuki kebodohan nya, bagaimana bisa semua ini terjadi.
dia tidur dengan wanitaa lain, sial, tubuh ini sudah kotor kah, pikiran kenan semakin tak menentu.
sesampai nya di mansion luna pergi terlebih dahulu, kenan mengejar nya.
"lun, luna dengerin penjelasan aku, lun".
seru kenan sembari memegang tangan luna, namun luna menghempaskan tangan itu, dan menatap kenan dingin.
" jangan sentuh, aku ingin penjelasan dengan bukti nya ken!, kalau sampai terbukti kamu tidur sama dia, jangan harap hubungan ini masih ada! ".ucap luna yang berlalu pergi
kenan semakin syok mendengar nya, tubuh nya membeku apa jangan sampai luna mengakhiri hubungan ini, itu adalah berita menakutkan.
kenan hendak mengejar luna, " sayang tunggu, jangan_".
"jangan munculin diri kamu di hadapan aku untuk saat ini!, kalau kamu belum bawa bukti itu! ".
seru luna meninggalkan kenan yang menatap punggung nya penuh ketakutan.
" ahhhh sialan, siapa yang menjebak ku! ".pekik kenan
" segera ke sini, sepuluh menit! ".
" tuan tap_".
tut tut tut
"aihh kenapa bisa tuan kenan terjebak seperti ini".seru jay di seberang sana
...
.
.
.
.
#Hallo semua nya, maaf untuk beberapa hari ini author ga update, karena sedang sakit, jadi mohon doa nya agar segera sembuh lagi.
