Apa jadinya jika pacar yang selama ini menjalin hubungan denganmu adalah suami dari sahabatmu,itulah yang terjadi dalam kehidupan Citra.
Citra menjalin hubungan dengan Fahri selama 2 tahun,bekerja dalam gedung yang sama membuat keduanya semakin serius menjalani hubungan itu.
Sampai suatu ketika,Citra melihat dengan matanya sendiri Fahri sedang berjalan-jalan dengan seorang wanita cantik dan juga seorang anak perempuan.
Keterkejutan Citra semakin menyakitkan saat mengenal siapa wanita yang bersama dengan Fahri,Wanita itu adalah sahabat saat berkuliah.
Akankah Citra mengambil keputusan untuk pisah?Atau dia akan mempertahankan cintanya dan merebut Fahri dari istrinya?Ikuti kisahnya disini ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah Pernyataan Cinta
Ronald bekerja dengan tidak fokus saat membiarkan Citra dijaga oleh Ibu dan adiknya,karena bagaimanapun mereka belum akrab,jadi saat jeda meeting selama 1 jam,Ronald gunakan waktunya untuk menjenguk Citra diRumah Sakit.
Ronald tidak datang dengan tangan kosong,Ia membawa makanan dari restoran ternama untuk Citra,Ibu dan adiknya.
"Selamat siang semuanya.....,Aku bawakan makanan untuk kalian semua",sapa Ronald sambil meletakkan makanan yang Ia bawa.
Ronald mendekati Citra yang terlihat sudah lebih baik,karena Citra sudah turun dari kasurnya dan duduk disofa bersama Aruni dan Ibunya Ronald.
"Bagaimana kabarmu Citra?Apa masih lemes?Aku bawakan daging untuk kamu makan siang,pasti kamu bosen kan sama makanan Rumah Sakit?".
Bukannya menjawab,Citra justru menatap Ronald dalam-dalam,bahkan panggilan dari Ronald Ia abaikan karena begitu fokus menatap Ronald didepan matanya.
Ronald menjadi panik,Ia takut Citra hilang kesadaran atau apapun hal yang menakutkan.
"Citra....,kamu kenapa?",tanya Ronald panik karena Citra terlihat melamun sambil menatapnya.
Lain halnya dengan Aruni dan Ibunya Ronald yang tersenyum manis saat melihat Citra menatap Ronald begitu dalam.
Citra tersadar kembali dan tersenyum malu karena menatap Ronald dengan begitu dalam,Citra bukan tanpa alasan melakukan itu,Ia hanya ingin memastikan apa yang Aruni dan Ibunya katakan itu adalah benar atau hanya ucapan semata.
Nyatanya Ronald memang begitu perhatian dan jelas begitu kawatir dan panik saat Citra melamun cukup lama.
"Saya nggak apa-apa Pak,terimakasih atas makanannya",jawab Citra acuh.
Ronald semakin merasa aneh saat tiba-tiba Citra jadi irit bicara,Ronald memberikan kode kepada Aruni dan Ibunya untuk keluar ruangan.
Dengan alasan ingin membeli minuman dingin,Aruni dan Ibunya keluar dari ruangan itu dan menyisakan Ronald dan Citra.
Ronald duduk berhadapan dengan Citra,tapi Citra justru membuang muka,Ronald semakin merasa ada yang tidak beres dengan Citra yang tiba-tiba berubah.
Dengan suara yang begitu lembut,Ronald menanyakan apa yang membuat Citra berubah.
"Citra...,kamu kenapa?Apa aku ada salah sama kamu?kenapa kamu tiba-tiba irit bicara?Kalau aku ada salah, ngomong aja salahku dimana,tapi jangan berubah acuh seperti ini,Aku cukup bodoh dalam memahami isi hati wanita".
Citra semakin bingung dibuatnya setelah Ronald menanyakan perubahan yang Ia lakukan,Namun usia yang bukan lagi anak remaja yang harus berdrama dulu untuk mengungkapkan keinginannya,membuat Citra mengutarakan apa yang ingin Ia sampaikan.
"Benarkah Bapak suka sama Saya?kenapa hanya saya yang tidak menyadari?Karyawan di kantor,Aruni dan Ibunya Bapak bisa menilai apa yang Bapak rasakan,mengapa saya tidak?".
Ronald terdiam seketika,walaupun rasa suka itu ada,tapi Ronald sebenarnya tidak ingin mengatakan dalam suasana Citra sakit dan berada diRumah Sakit,Namun apa boleh buat saat Citra terlihat begitu ingin tau apa yang Ronald rasakan.
Ronald memberanikan diri mengusap lembut tangan Citra yang masih diinfus.
"Citra...,Kamu boleh menilai sendiri apa aku suka atau cinta sama kamu atau tidak ,tapi yang jelas dari pertama kita bertemu hatiku berdebar dan aku merasakan hatiku terbuka kembali setelah sekian lama hampa,Aku selalu ingin menunjukkan sisi terbaik yang bisa aku lakukan kepadamu,Aku juga selalu ingin melindungimu dan tak ingin membiarkan kamu sendirian,Aku juga ikut sedih saat kamu sedih,Bahkan kalau bisa biarkan aku yang sakit menggantikanmu daripada aku harus melihat kamu seperti ini,Aku tau mungkin ini lebay atau berlebihan bagi kamu,tapi aku tulus melakukan itu untuk kamu dan aku ingin kamu bahagia dengan caraku memperlakukanmu,kalau kamu anggap ini terlalu cepat,aku akui itu,tapi aku bisa apa saat hatiku selalu menyuruhku untuk selalu memberi perhatian lebih kekamu,tapi aku nggak memaksa kamu harus membalas apa yang aku lakukan dan rasakan,yang jelas dengan hubungan baik seperti ini aja sudah membuatmu bahagia".
Walaupun terkejut,tapi Citra bisa merasakan bahwa apa yang Ronald lakukan selama ini memang tulus dan tak dibuat-buat.
Sebelum Citra menjawab,Ia masih ingin menanyakan satu hal lagi yang selalu Ia takutkan jika berdekatan dengan orang yang memiliki banyak harta.
"Pak Ronald....,kalaupun Bapak suka sama saya tapi kehidupan kita sangat berbeda,Saya juga masih harus menyembuhkan diri saya terlebih dahulu dari trauma masalalu saya dengan Fahri,karena bagaimanapun masalalu buruk saya harus hilang dan saya baru bisa membuka lembaran baru dengan perasaan dan mental yang lebih baik,Jujur mungkin saya terlihat baik-baik saja,tapi saya sulit percaya dan takut jika memulai dengan orang baru,karena 2 tahun ditipu dengan begitu manis dan masih menerima Fitnahan dari orang yang menyakiti langsung maupun oranglain yang tak tau benar ceritanya,membuat saya masih sulit menerima".
Ronald tiba-tiba membawa Citra kedalam pelukannya.
"Aku temani kamu sampai kamu bener-bener sembuh dan siap menerimaku dengan hati yang baru,Aku akan mendukung apapun yang ingin kamu lakukan untuk kebaikan masa depanmu,dan soal kehidupan kita yang berbeda,Aku tidak pernah memandang wanita dari hartanya,karena harta bisa dicari bersama-sama lain halnya dengan Cinta yang harus disatukan dengan komitmen dan perasaan yang sama,sekarang lebih baik kamu sembuh dan kita berobat agar trauma itu hilang dari hati dan pikiranmu".
Saat Ronald melepas pelukannya,Mereka menatap satu sama lain dengan begitu dalam,sampai suara ketukan dari pintu mengganggu mereka.
Ternyata Dokter Iqbal dan perawat yang datang untuk mengecek keadaan Citra sekaligus memberikan hasil dari test darah yang dilakukan pagi hari tadi.
"Selamat siang Bu Citra...,hasil lab darahnya bagus,sepertinya rasa lemes dan pusing itu hadir dari Ibu Citra yang terlalu banyak membebankan pikiran dengan begitu banyak masalah,memang setiap manusia tak lepas dari masalah,tapi adakalanya kita biaa membiarkan masalah itu berjalan sendiri tanpa harus dipikirkan begitu dalam,jika keadaannya terus membaik,lusa kemungkinan sudah boleh pulang",ucap Dokter Iqbal dengan ramah.
"Terimakasih banyak Dok,tentang itu nanti saya akan datang ke psikiater untuk mencari tau lebih dalam dari apa yang Citra pikirkan",ucap Ronald mewakili Citra yang duduk tersenyum.
Setelah Dokter Iqbal keluar,Citra menatap Ronald yang sibuk mengambilkan makanan yang Ia bawa.
"Ya Tuhan...,Jika Pak Ronald memang yang Engkau hadirkan untuk menyembuhkan luka yang Fahri torehkan,jangan biarkan aku larut dalam rasa trauma berkepanjangan,Aku ingin merasakan cintanya dengan hati yang terbuka dan pikiran yang bersih",gumam Citra didalam hatinya.
bau bau mantan ini kapan" bisa nongol lagi bikin huru hara
keluarga ronald tidak memandang harta tapi hanya ingin melihat anaknya bahagia bersama orang tercinta itu akan jauh lebih baik....
fahri oh fahri belum jadi apa2 kamu sudah sombong dan parahnya lagi kamu senang banget ya memfitnah citra... kapan nih kakk othor si fahri dapat karma???
Gak mungkin citra mau balikan dengan kamu yang suka "jajan diluaran" tidak pantas menjadi suami karena kamu kasar, licik dan playing victim.....
Ceritanya bagus sesuai alurnya...
konfliknya tidak bertele" dan penjelasan sangat mudah dipahami....
Cukup oke buat semua karakter ada saat situasi penuh kebahagiaan, terharu dan emosi....
Semoga sukses kakk othor❤️
tapi jika dipikir" bukan kesalahan citra juga sih karena dia sendiri tidak tahu tentang kehidupan fahri sebelumnya dan si fahri juga bungkam terhadap statusnya yang memiliki istri dan anak....
sebaiknya jika citra bakalan tahu fahri memiliki istri yaitu manda,mending citra mundur saja cari laki" lain yang lebih baik dari fahri...
biarkan fahri dan manda menyelesaikan hubungan mereka akan berlanjut atau tidak.