NovelToon NovelToon
CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:21.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Sinopsis

Darren Mahendra, seorang CEO muda yang tangguh dan berdedikasi, namun memiliki latar belakang yang kompleks. Meskipun bukan pewaris utama keluarga Syailendra, ayahnya mempercayakannya untuk mengelola perusahaan. Ini membuatnya harus bekerja keras untuk membuktikan dirinya.

Kehilangan ibunya secara misterius masih menghantui pikirannya, dan dia terus mencari kebenaran. Pertemuan kembali dengan Dokter Aqila, adik angkatnya, membawa sedikit kelegaan dalam hidupnya. Aqila memiliki kepribadian yang ceria dan peduli, membuat Darren merasa nyaman di dekatnya. Tanpa disadari, Darren mulai merasakan ikatan yang lebih dalam dengan Aqila.

Apakah Aqila akan menjadi sumber kekuatan baru bagi Darren? Ataukah dia hanya melihat Darren sebagai kakak angkatnya? Bagaimana Darren akan menghadapi tantangan sebagai CEO muda yang bukan pewaris utama?"

Disarankan untuk membaca karya "DINIKAHI DUDA KAYA" terlebih dahulu ya 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran yang mulai terungkap

Setelah kepergian Aqila dan Dokter Arthur, akhirnya Darren memutuskan untuk segera kembali ke perusahaan Syailendra, dalam hati ia menangis atas sikap Aqila padanya barusan, ia tidak habis pikir jika Aqila malah berbalik membencinya, di sesali pun percuma saja karena ini semua adalah konsekuensi yang harus ia terima dengan hati yang lapang dan juga ikhlas, kini hubungannya dengan Sang adik berubah menjadi buruk.

Sedangkan Siska, ia segera pergi menuju perusahaan Papahnya, ia sudah tidak sabar ingin mengetahui semua kebenaran yang telah Papahnya rahasiakan selama ini padanya.

Dengan langkah yang cepat, Siska pergi menuju lantai lima, dimana di lantai tersebut terdapat ruangan Papahnya dan juga Steven.

Setibanya di depan pintu masuk ruangan sang Papah, tanpa di sengaja ia mendengar percakapan antara Papahnya dan juga Kakaknya.

"Bagaimana Steven, apakah kau sudah menyiapkan orang suruhan mu untuk menghabisi si anak haram itu? Aku ingin Darren Mahendra segera mati!"

Perkataan dari Papahnya sontak membuat Siska terkejut hebat, ia sampai menutup mulutnya dengan kaget.

"Papah dan kak Steven akan membunuh kak Darren? Tidak...aku tidak akan membiarkan kak Darren terluka sedikitpun, meskipun tadi perkataannya begitu menyakitkan, tapi aku tidak bisa membencinya, cintaku terlalu besar untuknya." monolognya sambil tangan di kepal dan gigi yang mengatup rapat karena menahan amarahnya.

Tak lama akhirnya Siska memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan Papahnya.

"Tidak akan ku biarkan Papah dan juga kak Steven mencelakai kak Darren!"

Kedatangan Siska yang secara tiba-tiba cukup membuat Papah dan juga Kakaknya kaget tak percaya.

"Dasar anak pembangkang, sadarlah kau Siska, selama ini kau telah di manfaatkan oleh si anak haram itu!" Miko sampai berdecak kesal atas sikap putrinya yang semakin kesini semakin berani padanya.

Sedangkan Steven, ia sampai menghela napas atas sikap adik perempuannya yang sepertinya lebih memihak terhadap Darren.

"Hey gadis bodoh! Buka matamu itu...kau telah termakan cinta palsu dari manusia menyebalkan itu, tak kusangka Darren memiliki keberanian untuk melakukan kegilaan ini!" Steven sampai menggeleng pelan atas apa yang telah terjadi antara adiknya dan juga Darren.

Kemudian Siksa kembali di buat kesal atas perkataan dari kakaknya, ia sampai mengepalkan tangan."Jangan pernah mengataiku bodoh kak, apa salahnya aku mencintai Kak Darren? Dia adalah cinta pertamaku!" Siksa berusaha membela dirinya sendiri, ia tidak mau selalu di sudutkan akan cintanya yang selalu di anggap oleh kakak nya sebagai cinta monyet

"Aku sadar kok kak, selama ini cintaku tulus terhadap kak Darren!"

Brak!

Miko malah menggebrak meja karena tidak tahan mendengar putrinya yang selalu mengagungkan cintanya.

"Sudah cukup Siska, Papah sangat muak mendengar semua perkataanmu itu, jangan pernah kau membela pria itu di depan Papah!"

"Oh ya, tapi maaf Pah sampai kapanpun Aku akan selalu membelanya, apalagi Kak Darren adalah putra kandungnya tante Mona, bukankah begitu Pah?" Siska malah menyeringai pahit

Deg!

"Kau...kau darimana kau bisa tahu semua ini hah?" Miko terlihat kesal dan marah atas perkataan yang terlontar dari mulut putrinya.

"Aku sudah tahu semuanya Pah, kenapa Papah tega melakukan ini semua? Aku yakin jika Tante Mona sebenarnya tidak salah atas kematian Mamah Lila?" perkataan dari Siska menurut Papahnya sudah kelewat batas, hingga akhirnya Miko memutuskan untuk segera membawa putrinya kembali ke kediamannya dan mengurungnya di sana, apalagi Siska sudah mengetahui rencana busuknya dengan Steven untuk menghabisi Darren.

"Pah, buka pintu nya! Ku mohon jangan sampai kalian menyakiti kak Darren, aku tidak bisa hidup tanpanya...Papah..kakak buka pintunya!" Siska terus saja berteriak dan menggedor pintu kamarnya yang terkunci dari luar, dan Miko memerintahkan beberapa anak buahnya untuk berjaga-jaga di depan kamar putrinya dan meminta para ART untuk menyiapkan apapun keperluannya.

Merasa sudah bisa mengatasi putrinya, kini Miko dan Steven bergegas pergi menemui orang suruhan mereka untuk mengatur rencana pembunuhan terhadap Darren.

Mona yang bersembunyi dari balik tembok, merasa kasihan kepada Siska, pikirnya Siska sebenarnya adalah anak yang baik, hanya saja Papahnya telah salah mendidiknya dan malah menanamkan ujaran kebencian terhadapnya.

Ketika salah satu ART ingin mengantarkan makanan, tiba-tiba Mona menghadangnya dan meminta ART tersebut menyerahkan makanan tersebut padanya agar ia bisa mengantarkan langsung kepada Siska, awalnya ART tersebut menolaknya, namun saat tahu tidak adanya larangan jika Nyonya Mona yang mengantarkan makanan untuk Nona Siska, akhirnya ART tersebut memberikan makanan tersebut, Mona sendiri merasa senang.

Setibanya di depan kamar Siska, beberapa pengawal yang berjaga-jaga di sana membukakan pintu untuknya, lalu Mona bergegas masuk ke dalam.

Ketika sudah berada di dalam kamar, kini pintu kamar kembali ditutup dan di kunci rapat dari luar, Moma mulai mengedarkan pandangannya ke arah ranjang tempat tidur, dimana Siska sedang terbaring lemah di atas sana.

Dengan langkah yang pelan, Mona mencoba mendekat sambil membawa nampan yang diatasnya berisi makanan untuk Siska.

Sedangkan Siska yang telah mengetahui ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya, ia tampak tidak peduli dan malah mengusirnya.

"keluar kau, sampai kapanpun aku tidak akan sudi memakan makanan dari kalian, biarkan aku mati saja di sini, kalian sangat kejam seperti Papah dan Kak Steven!" ucapnya sambil berteriak.

"Maaf Siska, tapi kamu harus makan nanti kamu bisa sakit jika terus-terusan seperti ini?" Mona berusaha membujuknya.

Mendengar suara seorang wanita yang sudah tidak asing di indra pendengarannya, akhirnya Siska menoleh sejenak.

"Tante Mona!" ucapnya kaget tidak percaya, lalu Siska buru-buru bangkit dari atas tempat tidurnya dan segera mendekati ibu tirinya.

"Kamu makan ya Sis, Tante tidak mau sampai kamu sakit!" perkataan dari Mona malah membuat Siska diam membisu, namun kali ini ada yang berbeda darinya, tatapan kebenciannya selama ini yang selalu Siska tunjukan terhadap Mona, kini telah sirna, Siska malah tersenyum seketika.

"Tante Mona, apakah Kak Darren itu putra kandungnya Tante!"

Deg!

Mona langsung diam terpaku atas pertanyaan dari Siska.

"Darimana kamu bisa tahu Sis?" tanyanya penasaran.

"Kak Darren sendiri yang mengatakan langsung padaku, jadi Tante Mona ini benar-benar Mamah kandungnya kak Darren?" Siska masih belum bisa mempercayainya bahwa ibu tiri yang selama ini ia benci ternyata ibu kandung dari pria yang begitu di cintainya.

kini Mona meletakan nampan yang berisi makanan di atas tempat tidur, dan ia mencoba duduk di ujung tempat tidur, sambil menghela napas sejenak, Mona akhirnya menjawab pertanyaan dari Siska.

"Iya Sis, Aku adalah ibu kandungnya Darren! Dia adalah putraku yang telah aku tinggalkan selama ini, apakah kau tahu mengapa aku sampai melakukan hal itu?" akhirnya Mona memberanikan diri menceritakan semua kebenaran yang telah terjadi selama ini, suatu kebenaran yang telah di sembunyikan dengan sangat rapat oleh suaminya.

Siska sampai terbelalak karena tidak percaya jika Papahnya begitu kejam terhadap Mona.

"Ini tidaklah mungkin? Jadi Papah yang telah membunuh Mamahku demi ambisinya agar bisa menikahi Tante Mona?"

Mona mengangguk dalam."Iya Siska, Papahmu selalu mengancam akan membunuh putraku jika aku berani melawa dan tidak mau menuruti semua perintahnya, tapi ku mohon kamu jangan pernah mengatakan semua ini terhadap Papahmu karena nantinya nyawa putraku menjadi taruhannya!" kini Mona tidak bisa membendung air matanya, dan tiba-tiba saja Siska memeluk erat tubuhnya.

"Maafkan semua kesalahannya Papah, tapi maaf Tante, saat ini Papah dan kak Steven sedang berusaha menghabisi kak Darren, itu sebabnya aku di kurung disini karena aku telah mengetahui rencana Papah dan kak Steven!"

Perkataan dari Siska sontak membuat Mona terkejut tidak percaya.

"Tidak, ini semua tidak boleh terjadi! aku tidak akan membiarkan mereka menyakiti putraku!" ujarnya sambil mengepalkan tangan.

Bersambung...

☘️☘️☘️☘️☘️☘️

1
Citra Dewi Nawang Wulan
keseruan dimulai.. jadi penasaran siska ngamuk ke papanya dan bagaimana darren membongkar semua kejahatan miko dengan bukti"nya. hehehe. Terima Kasih kak Upnya. ditunggu selalu kelanjutannya. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kakak, terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
sabarr ..ya darenn mungkin kedpn ujian cinta kalian masih panjang
Nar Sih
satu langkah lgi semua rahasia si miko pasti terbongkar ,semagatt daren💪
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
berarti darren udah sehat dong. syukurlah. jadi penasaran kelanjutannya. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: ok siap kak, terimakasih kak 🙏😊
Citra Dewi Nawang Wulan: sudah kakak. ini jg sudah izin ikut gabung grup chat
total 12 replies
Nar Sih
alhamdulilah mauara selamat berkat ayah dan kakak tercinta ,moga bima dan komplotan nya sgra dpt hukuman setimpal
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: iya kak, beruntungnya Maura segera tertolong
total 1 replies
Ibu Khaisah
deg degan Thor,,,,jangan sampe Maura terjebak
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Ok//Ok//Ok/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Siip kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
semakin menyedihkan nasib mama mona semoga daren sgra menyelamat kan mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Nar Sih
pasti nih orang yg mau nabrak maura org suruhan si miko
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: bisa jadi kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren ,,,lawan si miko juga steven tunjukan siapa kmu ,semoga lancar rencana mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
wuh... semakin seru. ditunggu kelanjutannya kak. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
sabarr daren ini semua demi misi mu membawa mama mu kmbli
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Darren mau kan menolong Maura.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
semoga suatu ketika nnti Oma Jelita dpt menerima dan mengakui Darren sebagai cucunya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲
total 1 replies
Akun Maisarah
semoga rencana sukses.tpi Aqila kasihan
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: jadi korban perasaan ya kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren semoga rencana nya sukses
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: makasih kak 🙏😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
semoga rencana darren sukses. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama kak 🙏😊
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Freya jgn jadi ulet bulu hahaha..
wah Daren boleh diharapkan oleh Saga utk mngurusi perusahaan.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
dag dig dug ya Daren, itu tandanya kamu sudah ada rasa pd Aqila.🤭
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!