NovelToon NovelToon
Cinta Pada Pandangan Pertama

Cinta Pada Pandangan Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hani Syahada

Kalandra merupakan siswa pintar di sekolah dia selalu datang tepat waktu, Kalandra bertekad untuk selalu membahagiakan ibunya yang selama ini sendiri menghidupinya. Kalandara ingin memiliki istri yang sifatnya sama seperti ibunya dan setelah dia berkata seperti itu, ternyata semesta mendengar doanya Kalandra bertemu seorang gadis cantik ketika dia membaca buku di perpustakaan. Kalandra terpesona oleh gadis itu yang belakangan di ketahui bernama Aretha. Apakah Aretha juga punya perasaan yang sama seperti Yang Kalandra rasakan. Jangan lupa selalu tunggu cerita menarik dari Kalandra dan Aretha ya...!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hani Syahada, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35 CPPP

Aku pun, menuju ke kamar mandi karena waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi, selain itu, sekarang aku sudah punya dua alaram yang satu alaram ku dan satunya alaram alami, walaupun tadi aku agak kesal dengan suara ayam jantan yang berkokok terlalu keras, namun tidak menyurutkan niatku untuk tetap bangun pagi.

Setelah selesai mandi, aku pun ke kamar untuk menyetrika baju dan menyiapkan buku untuk ujian, setelah itu aku pun mengambil ponselku karena aku memang belum memeriksa ponsel ku setelah mengirim pesan ke Retha, namun ketika ibuku ke kamarku untuk memberitahu kalau kuenya sudah jadi, di situ ibu mengatakan kalau ponselku berbunyi, aku pun segera memeriksanya.

"Nak, ponselmu berbunyi tuh..!" ucap ibuku, sambil membantuku merapikan baju.

"Ting..."

"Andra, setelah kamu kirim pesan tadi, aku lihat orang yang ciri-cirinya seperti yang kamu sebutkan, memakai motor warna hitam, namun aku tidak begitu melihat jelas wajahnya karena pakek helm, aku perhatikan sepertinya dia mau ke arah puskesmas deh.."

Retha, mengatakan kalau setelah aku mengirimi pesan tentang motor hitam itu dia melihat ada orang yang persis dengan yang aku sebutkan, tapi aku sudah capek membahas hal itu, mungkin saja itu memang Zayan, dia cuma ingin kasih kabar ke aku kalau dia baik-baik saja.

Lebih baik, aku tidak usah dulu menelpon dia lagi, mungkin dia butuh waktu untuk jujur sama aku, dan sekarang masalah yang paling utama adalah membebaskan Retha dari gangguan Aldo.

Namun sebelum itu, aku kirim pesan ke Retha dulu dan bilang kalau aku tidak mencari orang yang memakai motor hitam itu lagi.

"Retha, terima kasih kamu udah kasih info soal motor hitam itu, tapi sepertinya dia memang tidak ingin di temukan, jadi aku tidak akan mencarinya lagi, biar dia sendiri yang menjelaskan semuanya nya"

Tidak lama setelah balasan pesan itu, Retha mengirim pesan lagi.

"Ting.."

"Oke Andra, semangat ya.. Aku selau ada untukmu😚😚"

Aduh, kenapa Retha kirim emoji itu, aku kan jadi salting begini, tapi aku suka kalau dia terang-terangan begini, aku juga akan makin terang-terangan menunjukkannya.

"Makasih Retha, kamu semangat juga ya..😘😘"

Jantungku tiba-tiba berdebar kencang, padahal aku sudah dekat dengan Retha lumayan lama tapi aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri, sudah-sudah fokus, mau ujian ini aku, lebih baik aku segera pakai baju dan siap-siapa ke sekolah.

Ketika aku sudah siap-siap mau berangkat, ibuku datang lagi ke kamarku dan mengatakan kalau jangan terlalu terburu-buru ke sekolahnya, soalnya ini baru jam 06.00 pagi .

"Nak, kamu sudah siap-siap kah? Nanti saja dulu berangkatnya, kamu juga kan bareng sama ibu, mendingan kamu bantu ibu buat milih baju apa yang cocok untuk di kasih ke Retha!" ucap ibuku yang tiba-tiba mengeluarkan baju dari kotak.

"ibu, kapan beli baju ini?" tanya ku heran karena aku tidak melihat ibu memesannya.

"Ibu, pesan online lah.. Nak! Zaman sekarang kan sudah canggih!" ucap ibuku, sambil tersenyum tipis kepadaku.

Kenapa aku merasa senyuman ibu seperti mengisyaratkan sesuatu, tapi apa aku tidak paham apa maksud ibu, apa aku tanya saja sama ibu.

"Ibu, kenapa tersenyum seperti itu, memangnya ada yang salah?" ucapku sedikit bingung.

"Kamu ini, masih tetap tidak peka, orang kalau mau dekati perempuan itu tidak cuma kata-kata manis, harus ada effort, misalnya kayak ibu begini!" Sindir ibu kepadaku.

Sepertinya, aku belum paham, apa yang ibu maksud dan karena aku tidak paham, aku pun menanyakannya kembali.

"Maksud ibu, gimana ya..? Bukannya aku sudah buatkan kue untuk Retha, apa itu kurang bu?" ucapku, yang masih bingung.

Maklum saja, seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, kalau aku ini amatiran dalam cinta dan masih perlu banyak belajar bagaimana membuat perempuan nyaman sama aku.

"Begini lo.. Nak, anak ku sayang pakek banget! Kamu ini mau Retha menerima kamu jadi pacarnya kan? Nah.. Sekarang, kamu harus ambil inisiatif untuk bisa memahami dia lebih dalam, kalau perlu kamu tanya makanan ke sukaan dia apa?

"Baju yang biasa dia pakek ukuran apa, sama ukuran sepatunya berapa?

"Intinya di sini, kamu berinisiatif untuk mencari tahu hal kecil sekali pun tentang Retha, sehingga dia tahu kalau kamu benar-benar peduli sama dia!

"Istilahnya di zaman sekarang itu, mencintai secara ugal-ugalan gitu, pokoknya hal apa pun tentang dia kamu tahu!"

Ujar ibuku, yang begitu antusias sampai-sampai naik ke atas kursi.

Ternyata ibu lebih gaul dari pada anaknya sendiri, lagian kenapa juga aku tidak kepikiran soal itu, karena hal itu, juga bisa membuat Aldo pergi secara suka rela dan tidak menganggu Retha lagi, kalau dia melihat kemesraan aku sama Retha.

Lebih baik aku kirim pesan lagi sama Retha dan bertanya sama dia, apa saja hal yang dia suka.

"Retha, aku mau lebih mengenal kamu, jadi tolong kasih tahu aku, apa saja hal yang kamu suka dan tidak suka, sama sekalian ukuran sepatumu berapa ya.."

"Kamu kan bilang, kalau aku lagi di training untuk proses cinta, jadi jangan marah ya.. Kalau aku banyak tanya soal ini 🥹 "

Apa aku terlalu banyak tanya sama dia tentang ini, tapi ibu bilang kalau aku harus lebih mengambil inisatif dalam cinta, jadi aku rasa hal ini sudah seharusnya.

Ketika aku sibuk mengirim pesan sama Retha, tanpa aku sadari ibu mengamati ku dari tadi, aku lupa kalau ibu tadi minta pendapatku soal baju apa yang cocok untuk Retha.

"Hehehehe, maaf bu, Andra tadi lupa kalau ibu minta pendapat Andra! Tapi tenang bu, Andra akan kirim pesan ke Retha untuk bertanya tentang baju ke sukaan dia!" ucapku, sambil tertawa kecil.

"Heeeem, okelah ibu tidak marah kali ini, ya... Sudah kamu chat Retha sekarang! Ucap ibuku sambil memanyunkan bibirnya.

"Siap bu" ucapku.

Untungnya, aku sudah mulai bisa melunakkan hati ibu kalau sudah merajuk, soalnya kemarin-kemarin aku belum jago.

"Retha, aku kirim pesan lagi sama kamu, kali ini aku mau tanya baju ke kesukaanmu warna apa ya..😁"

Kayaknya dia lagi sibuk, soalnya pesanku yang sebelumnya belum dia balas, aku tunggu saja sampai jam 6.30 setelah itu aku berangkat ke sekolah.

"Ting..."

"Andra, sebenarnya hanya sedikit yang tidak aku suka, tapi yang paling aku suka masakan yang ada petainya, terus aku tidak suka buah alpukat sama sayur pare"

"Kalau untuk baju, aku lebih dominan baju warna hitam sama ukuranya L, kalau untuk sepatu ukurannya 39"

Wah, dia akhirnya sudah balas pesanku, aku harus kasih tahu ibu ini.

"Ibu, aku ada kabar gembira nih!" ucapku dengan nyengir kuda.

"Kabar apa itu, sepertinya kamu senang sekali!" ucap ibuku penasaran.

"Aku sudah tanya bu, sama Retha tentang semua yang dia suka dan tidak suka, sama aku juga tadi tanya ukuran baju dan sepatunya!

"Dan untuk baju nya, dia lebih suka warna hitam terus ukuranya L dan sepatunya ukuran 39, kalau untuk makanan dia tidak terlalu ribet tapi yang paling dia suka masakan petai sama dia tidak suka buah alpukat dan sayur pare!"

Ucapku, dengan senyum lebar, karena sudah tahu hal apa yang dia suka dan tidak suka.

"Bagus-bagus, ini baru anak ibu, lanjutkan jangan sampai lepas! Oh iya.. ini sudah jam 6.30 ayo ibu antar kamu ke sekolah!" ucap ibuku yang kemudian mengambil jaket serta tasnya.

"Oke bu, siap!" ucapku.

Sebelum itu, aku kirim pesan sama Retha kalau aku mau berangkat ke sekolah untuk ujian.

"Retha, aku mau berangkat ke sekolah dulu ya.. kamu tunggu aku nanti"

Tidak lama setelah pesan itu, Retha pun membalasnya.

"Ting.."

"Iya Andra, semangat ya... Semoga lancar ujiannya, aku tunggu kamu di sini♥️"

Jantungku berdebar lagi ini gara-gara Retha, kenapa dia selau ada gebrakan baru setiap saat, aku kan belum sanggup menerimanya.

"Andra, ayo... Kita berangkat nanti telat!" ucap ibuku yang sudah di depan rumah.

Aku tidak sadar kalau ibu sudah di depan, padahal aku tadi masih melihat ibu siap-siap, apa mungkin aku terlalu fokus sama pesan Retha, sehingga tidak menyadari ibuku sudah siap dari tadi.

"Oke bu, kita berangkat sekarang!'" ucapku sambil tersenyum lebar kepada ibu.

Di sepanjang jalan, aku senyum-senyum sendiri karena pesan Retha itu, apalagi dia menambahkan emoji hati untukku, rasanya aku pengen cepat-cepat selesaikan ujian ini dan segera bertemu sama dia.

Dan tanpa aku sadari ibuku juga memperhatikan aku lewat kaca spion.

"Weh, senangnya dalam hati bila cinta terbalas, rasanya dunia hanya milik berdua!" ucap ibuku, seperti nada lagu.

"Ih.. Ibu, kenapa meledekku sih...!" ucapku, yang tiba-tiba berhenti tersenyum karena malu.

"Tidak apa-apa nak, ibu senang kamu lebih banyak tersenyum sekarang! Ucap ibuku, yang tiba-tiba mengeluarkan air mata.

"Ibu, kenapa menangis? Ucapku khawatir.

"Ibu, menangis karena bahagia nak, untuk kamu!

"Dan pesan ibu, jangan pernah sia-siakan kesempatan ini ya.. Karena jatuh cinta tidak segampang itu dan jika sudah jatuh cinta tidak gampang melepasnya, untuk itu hargai yang sudah ada ya... Nak, jangan pernah berpaling!"

Ucap Ibuku, yang tanpa sadar air matanya membasahi pipi.

1
🌞Oma Yeni💝💞
mampir perdana
Arceusssxara
tutor buat romance donk, Maunya Mc kenak selingkuh Atau Di khianati itu pasti seru yuk thor🙌🤣
Seven sweet: makasih sarannya thor
Seven sweet: Masih banyak kejutan, di bab selanjutnya
total 2 replies
april
semngat thorr
Seven sweet: Semangat juga thor
total 1 replies
april
mampir ya thorr
Bulanbintang
Jatim ke Kaltim/Casual/
Seven sweet: 😊😊 mantap
total 1 replies
Bulanbintang
Si emak paham betul, apa yang anaknya mau /Curse/
Seven sweet: Betul itu, emak paling terdepan untuk anaknya🤣
total 1 replies
Bulanbintang
Ini di Kutai bukan? aku pernah baca beritanya. Danau Kumbara klo nggak salah.
Seven sweet: Iya thor
total 1 replies
Bulanbintang
Hai, Thor. Maaf, untuk kalimat ... membuka bola mata, lebih enaknya pakai kelopak mata. Soalnya bola mata itu di dalam, sedangkan yg buka tutup itu kelopak mata. Semangat terus, Thor!/Determined/
Seven sweet: makasih thor sarannya😊
total 1 replies
glencha
mampir
via☆⁠▽⁠☆人⁠*⁠´⁠∀⁠`。⁠*゚⁠+
mampir nich Thor /Hey/
Seven sweet: aku juga mampir thor
Seven sweet: makasih thor sudah mampir
total 2 replies
Pacar_piliks
Semangat kakk ... ditunggu yahhh
Pacar_piliks
wahh pake pov satuu
Seven sweet
seru banget
ERMAWATI
semangat tor, ditunggu bab selanjutnya
Seven sweet: Terima kasih thor, kamu juga semangat ya... di tunggu juga bab selanjutnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!