NovelToon NovelToon
Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: ADhistY

James Morgan adalah seorang pria dengan sejuta pesona yang dapat membuat banyak wanita terpikat olehnya. Tetapi di jaman sekarang ketampanan apa gunanya jika tidak memiliki uang dan kekuasaan?

Kisah tragis seorang pemuda tampan ditinggalkan oleh pacar materialistisnya karena mendambakan kemewahan.

Hingga suatu hari dia memiliki sistem kekayaan terhebat yang mengubah hidupnya yang biasa biasa saja menjadi luar biasa. Mobil super? Rumah mewah? Kehormatan? dan Wanita?? bahkan secantik bidadaripun bisa dia dapatkan dengan mudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADhistY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - Kejadian Menyebalkan

James berbalik dan melihat sosok wanita yang bergandeng tangan dengan mesra bersama seorang pria berpakaian formal.

Seketika rasa senangnya sedikit berkurang melihat itu.

"Megan..." Ucapnya sedikit tidak percaya, baru semalam mereka putus, dan sekarang Megan sudah menggandeng pria lain dengan mesranya di hadapannya. James melihat pakaian Megan yang terlihat tidak pantas di pakai di luar ruangan, entah kenapa terlihat seperti... wanita tidak benar. Sekarang James sedikit meragukan penilaian nya dulu tentang wanita ini.

Megan juga terkejut saat melihat James berada di toko brand mewah seperti ini.

"Kenapa kau bisa ada di sini James? Jangan bilang kau mengikuti ku sampai kesini untuk memohon agar kembali bersamaku lagi?" Ujar Megan mengernyit tidak senang. Menurut Megan, James tidak mungkin sanggup membeli barang barang dari brand mewah ini, jadi kesimpulannya pasti pria ini mengikuti nya karena masih tidak terima dia putuskan.

Jika James mendengar pemikiran luar biasa dari Megan, mungkin dia tak bisa menahan diri untuk mengumpat di depan wajahnya.

"Maafkan aku James, kita tidak akan bisa bersatu, cinta sejati ku sebenarnya adalah pria di hadapanmu ini, dia adalah Jeremy kyler seorang pria yang lebih baik darimu dari segi apapun, jadi tolong berhentilah berharap." Lanjut Megan.

Melihat kepercayaan diri dari Megan, membuat James mengerutkan dahinya tidak dapat menahan ekspresi jijik di wajahnya, bagaimana mungkin dia dulu mencintai wanita seperti ini, ternyata ini adalah sifat megan yang sebenarnya.

James menghela nafasnya, berusaha agar tetap tenang.

"Siapa yang mengikutimu? Putus ya putus saja, aku tidak Sudi lagi mengharapkan wanita tidak tau malu seperti mu, entah dulu aku buta atau bodoh bisa bersama denganmu selama dua tahun." Ujar James malas, lalu membuka ponselnya tidak mau menghiraukan kedua orang yang mengganggu ketenangannya.

Megan yang mendengar perkataan James seketika wajahnya memerah karena malu dan marah, dia heran sejak kapan James bisa berbicara sekasar ini padanya? Selama pacaran, James baru kali ini mengeluarkan kata kata seperti itu padanya.

"James kau..." Ujar Megan hendak berbicara, tetapi melihat sikap acuh tak acuh dari James seakan dia tidak sepenting itu untuk di lihat, membuat perkataan nya tertahan di mulut.

Sedangkan pria berpakaian formal yang bersama Megan sedikit tidak senang saat melihat penampilan James yang sempurna, umur mereka mungkin hanya berbeda beberapa tahun, tetapi kenapa kesenjangan visual mereka sangat kentara.

"Sayang siapa dia?" Tanya nya pada Megan.

"Ugh dia hanya mantan pacarku saat di universitas." Jawab Megan, tidak mengatakan bahwa dia dan James baru putus semalam.

'bisa gawat jika Jeremy tau bahwa dia hanya selingkuhan ku saat bersama James.' Batin Megan menggigit bibirnya.

"Oh hanya mantan pacar." Ujarnya mengamati pakaian yang di kenakan oleh James.

"Tcih ternyata hanya orang miskin." Gumamnya menyeringai, menatap James dengan raut menghina.

"Halo, aku adalah Jeremy kyler, pacar dari Megan." Ujarnya mengulurkan tangannya dengan kesan pria sopan yang bermartabat.

James melirik Jeremy yang mengenakan stelan formal, rambut rapi dan mungkin memakai jam merek ternama. Dari penampilan dan kepercayaan dirinya, seolah menyatakan bahwa "aku adalah orang kaya" yang sangat kentara.

'Oh jadi ini yang selalu dia sebut sebagai teman pria itu, tcih, sudah kuduga.' cibir James dalam harinya.

"Ah namaku James Morgan." Ucap James acuh tanpa menerima jabat tangan Jeremy.

Jeremy yang melihat sikap James yang menyebalkan hanya bisa memaksakan senyum masam di wajahnya dan menarik tangannya kembali.

'Sial, berani sekali dia mengabaikanku.' batinnya tidak terima.

"Apakah kau datang ke sini untuk membeli pakaian?" Tanya nya masih mempertahan kesan ramahnya.

Tetapi James bahkan tidak melirik sama sekali

"James pacar ku bertanya padamu, kenapa kau sangat tidak sopan, dia adalah orang terhormat, seorang manager dari Veritas group yang terkemuka di negeri ini, kau bahkan bukan apa apa baginya." Geram Megan tidak dapat menahan emosinya, sedangkan Jeremy yang mendengar Megan menyebutkan identitasnya merasa sangat bangga seperti diatas angin. Siapa sih yang tidak tau perusahaan besar seperti Veritas group? Aku bekerja disana oke! Dan bahkan dengan posisi tinggi seperti manager.

James sedikit mengerutkan dahinya, Veritas group?? Kebetulan itu adalah perusahaan yang baru saja dia dapatkan sahamnya, batin James mengangkat sudut bibirnya.

'Tcih hanya sebagai manager? ingin berlagak di depanku.' Batin James dalam hati.

"Lagian kenapa kau ada di tempat pakaian mewah seperti ini? lebih baik kau segera pergi dari sini, dengan gaji kecil yang tak seberapa itu, kau tidak akan sanggup membeli nya." Cibir Megan pada James.

"Benar, dengarkan nasihat Megan James, melihat dari pakaian mu, kau sepertinya tidak tau berapa harga sehelai pakaian disini." Ucap Jeremy mengingatkan dengan nada ramah, tetapi dalam kata katanya tersirat kata kata merendahkan.

"Aku disini, apa hubungannya dengan kalian, aku bebas berada di manapun yang aku mau, lagian kalian juga kemari hanya untuk mencari ribut denganku kah? Kalau mau belanja ya belanja saja, jangan menggangguku." Ujar James santai yang membuat keduanya tidak suka dengan sikap James yang terlihat sombong Menurut mereka. Apalagi Jeremy, entah kenapa di pertemuan pertama dengan James dia sudah menumbuhkan kebencian di hatinya hingga ingin sekali menjatuhkan James saat ini.

"Kau..." Ucap Jeremy hendak membalas James, tetapi seorang pramuniaga wanita menghampiri mereka dengan membawa beberapa pakaian.

"Permisi tuan, ini pakaian yang anda minta Carikan." Ujarnya pada James.

James mengamati setiap pakaian yang di bawakannya, dan mengangguk puas.

"Tcih apakah kau mampu untuk membayar nya?" Cibir Jeremy menatap remeh James.

"Biar ku kasih tau ya, dia ini hanya orang miskin, tidak mungkin dia sanggup membayar semua pakaian yang kau tawarkan, lebih baik kalian segera mengusirnya dari sini, daripada nanti dia mencuri sesuatu saat keluar dari tempat ini." Ujar Megan Kepada para Pramuniaga wanita itu.

"Tidak tau dirinya miskin, dengan berani menginjakan kakinya di tempat seperti ini." Lanjutnya pada James.

Suara keributan megan di toko pakaian mewah itu membuat orang orang penasaran dan menghampiri untuk menontonnya.

Pramuniaga wanita yang mendengar itu hanya bisa mengerutkan dahinya tidak senang. Mengapa orang orang ini begitu merasa hebat hanya karena mempunyai uang.

"Maaf tuan dan nona, tuan ini juga adalah pelanggan kami, jadi kami tidak punya wewenang untuk membedakan para pelanggan di toko kami." Ujarnya dengan nada sedikit tidak senang.

"Apa apaan kau, kau hanya seorang pekerja, berani berani beraninya bersikap arogan kepada kami, panggil manager kalian kemari." Ujar Jeremy tidak senang, sekaligus dia ingin memamerkan kekuasaan yang dimilikinya pada semua orang.

Melihat pramuniaga wanita ini seperti tengah membela James, Jeremy sangat tidak terima di hatinya.

1
Arafami
lanjut
History
semangat Thor upnya hehehe
History
salah komen jir💔
History
hmm penasaran bantuan apa ya
History
Zea aku dukung lu😋😋
History
nama gw jir😔🙏
ADhistY: lah iya
total 1 replies
Faiz Pendar
thor bukan nya mobil yang lecet koenigsegg nya? tapi di bab sebelumnya masih di penyimpanan sistem
ADhistY: udah kok di bab 21, emang gak di tulis secara detail sama author😁
total 1 replies
Arafami
lanjut
History
Thor jadwal upnya jam berapa??
ADhistY: Setiap pagi kalo author gak ada kegiatan, kalo gak sempet up pagi ya paling siangnya😁
total 1 replies
History
sampe tamat Thor hehehe
ADhistY: Author usahakan novel ini up sampe tamat, walaupun mungkin retensinya gak nyampe😪
total 1 replies
History
semangat Thor upnya
Arafami
lanjut
Arafami
emang bener
Arafami
lanjut
OKIA.R
gass thor, tanggung tuuuuu
History
lanjut Thor kalau bisa sampe tamat hehehe /Smile//Smile/
History
jir padahal cuman di sentuh bisa menegang gitu 😋😋😋😋
History
Next Thor
Arafami
lanjut
ADhistY
Bab 25 nyusul ya nanti siang, author ada keperluan di luar🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!