NovelToon NovelToon
Married By Mistake (Terpaksa Menikahi Sahabat)

Married By Mistake (Terpaksa Menikahi Sahabat)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Persahabatan / Romansa
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Moira Ninochka Margo

"Aku hamil, Fir, tapi Daniel tidak menginginkannya,"

Saat sahabatnya itu mengungkapkan alasannya yang menghindarinya bahkan telah mengisolasikan dirinya selama dua bulan belakangan ini, membuatnya terpukul. Namun respon Firhan bahkan mengejutkan Nesya. Firhan, Mahasiswa S2, tampan, mapan dan berdarah konglomerat, bersedia menikahi Nesya, seorang mahasiswi miskin dan yatim-piatu yang harus berhenti kuliah karena kehamilannya. Nesya hamil di luar nikah setelah sekelompok preman yang memperkosanya secara bergiliran di hadapan pacarnya, Daniel, saat mereka pulang dari kuliah malam.

Di tengah keputus-asaan Nesya karena masalah yang dihadapinya itu, Firhan tetap menikahinya meski gadis itu terpaksa menikah dan tidak mencintai sahabatnya itu, namun keputusan gegabah Firhan malah membawa masalah yang lebih besar. Dari mulai masalah dengan ayahnya, dengan Dian, sahabat Nesya, bahkan dengan Daniel, mantan kekasih Nesya yang menolak keras untuk mempertahankan janin gadis itu.

Apa yang terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moira Ninochka Margo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIGAPULUH EMPAT Gala Dinner

    SELEPAS kejadian terbongkarnya rahasia Dian, membuat Nesya terpukul pada kebenaran tentang informasi yang baru diketahuinya. Bagaimana tidak, sahabat yang selama ini ia anggap seperti saudara baginya, ternyata dalang di balik kematian kedua orangtuanya.

Semalam, Firhan memberitahunya bahwa Dian dan lima orang komplotannya telah laporkan ke pihak kepolisian dan berada dalam pengamanan. Informasi itu membuat Nesya cukup lega. Tidak munafik, dia memang mengharapkan wanita itu mendapat ganjaran yang setimpal.

Sore ini Firhan dan Nesya mempersiapkan diri untuk ke Gala dinner. Beberapa make over ternama telah melayaninya di kamarnya, wardrobe dan juga hairdo untuk membantunya tampil menawan di pesta para konglomerat itu.

Setelah semuanya selesai, Firhan lalu berangkat. Di dampingi lima bodyguard, tiga pelayan yang akan melayani keperluan jikalau dibutuhkan di sana, dan dua pelayan khusus untuk Nesya yang akan membantunya dalam hairdo, wardrobe dan accesories, serta make over jikalau nanti bermasalah di sana atau berantakan. Tentunya Sekretaris Sam selalu ikut. Meski berulang kali menekankan pada Firhan dan Sam tentang para pendamping yang ikut betapa sangat berlebihan dan merepotkan, tetap saja ide sekretaris Sam ini tidak bisa terbantahkan. Nesya terkadang cukup muak dan kesal ketika dua pria itu sangat kompak dan akur. Masalahnya hal-hal seperti itu terkadang dilebih-lebihkan menurutnya.

Kendaraan-kendaraan mulai melaju dengan kecepatan normal dan saling beriringan membentuk formasi vertikal seolah terlihat konvoi. Mobil Maung Garuda Limousine berwarna putih berada paling depan yang memimpin dengan ditempati tiga bodyguard di dalamnya. Di belakangnya ada mobil Cadillac Escalade berwarna black yang di dalamnya ada tiga pelayan tentunya dengan sopir mereka, lalu diikuti dengan mobil yang ditumpangi Firhan, Nesya, dan Sekretaris Sam bersama sang supir di dalam Cadillac XTS Limousine lagi-lagi berwarna black. Sam duduk berhadapan dengan Firhan, sedangkan Nesya di sebelah suaminya. Di belakang mobil mereka ada Rolls-Royce Cullinan yang diisi oleh dua pelayan khusus Nesya bersama sang supir. Dan terakhir yang diisi dua bodyguard yang akan menjaga mereka di belakang adalah mobil Hummer H1 Alpha black.

Meski Nesya telah sering melihat pemandangan dan suasana seperti itu, tetap saja dia masih terperangah sekaligus nervous bahkan masih merasa aneh karena tidak menyangka dan tidak terbiasa hidupnya akan. Seperti itu.

Setelah menempuh waktu dua jam, mobil-mobil akhirnya masuk di halaman hotel. Malam itu, langit seolah ikut berdandan. Bintang-bintang bertaburan di atas gedung bergaya neoklasik yang disulap jadi tempat gala dinner termewah tahun ini. Di pelataran, mobil-mobil eksklusif berhenti satu per satu, membawa nama-nama yang biasa jadi bisikan di ruang rapat tertutup dan perbincangan elite. Tamu-tamu konglomerat dengan nama besar yang biasanya hanya terdengar di berita bisnis dan majalah Forbes.

Firhan tiba dengan tuxedo hitam klasik. Tapi sorotan kamera wartawan tidak fokus ke lelaki itu—begitu mereka keluar dari dalam mobil—melainkan ke perempuan yang ada di sampingnya. Nesya. Gaun emerald green yang dipakainya menyatu sempurna dengan kulit dan tubuh idealnya. Rambut disanggul elegan, dan sepasang anting berlian milik almarhum ibu Firhan menggantung di telinganya. Dia memang tampil sangat mempesona malam itu.

“Setiap mata malam ini akan menilai … tapi aku cuma butuh satu orang buat kuperhatikan yaitu kamu," Bisik Firhan.

"Aku sangat nervous, Firhan!" bisik gadis itu yang berusaha tersenyum ke arah para wartawan yang sibuk memotret tanpa jeda. Kilatan cahaya dari blits kamera itu cukup menyilaukan mata Nesya hingga ia sesekali menunduk, namun mengangkat wajahnya dengan senyuman semanis mungkin.

Suaminya meletakkan salah satu tangan istrinya di lengannya. "Tenang, ada aku bersamamu, Sayang. Aku tidak akan meninggalkanmu." Bisik Firhan lagi sambil pandangannya tetap di kamera dan berusaha tersenyum. Sedangkan Sam, berdiri di belakang mereka.

Setelah melenggang ke arah area spotlight penting. Karpet merah terbentang panjang, dijaga petugas dengan setelan hitam rapi dan tatapan takzim. Di ujungnya, dinding megah berhiaskan nama acara, 'The Empire Gala Dinner'—latar mewah berhiaskan nama acara dan banyak logo perusahaan ternama, jadi titik wajib bagi para tamu penting untuk berhenti sejenak. Tempat para konglomerat dan tamu VIP berpose di bawah kilatan lampu kamera. Kilatan kamera menyambut tiap langkah. Senyum mereka tenang, tapi tajam—seperti seseorang yang tahu bahwa dunia bisa berubah hanya lewat satu keputusan mereka. Tentu saja wajah-wajah ini akan terpampang di berita-berita nasional yang membuat mereka makin terkenal dan kuat, terlebih acara besar ini diadakan hanya untuk orang-orang terpilih dan khusus yang dianggap paling berpengaruh dan besar di dunia mereka.

Hotel bintang tujuh tempat acara digelar tampak seperti istana malam itu. Di dalam ballroom megah, tepat di tengah tampak kristal-kristal bergoyang pelan di langit-langit tinggi, memantulkan cahaya emas dari ratusan lilin elektrik hingga menyinari tamu-tamu elit. Musik klasik live dari grand piano membaur lembut dengan suara gelas kristal yang saling beradu. Para tamu berbincang dalam nada rendah namun tegas, mengenakan setelan terbaik mereka—gaun-gaun rancangan eksklusif yang mewah dan tuksedo-tuksedo custom-made dengan pin berlian kecil di dada dengan wangi parfum semerbak dan tercium elegan.

Semua terasa tenang, anggun, tapi juga penuh kekuatan. Ini bukan sekadar makan malam. Ini adalah panggung diam-diam tempat arah masa depan bisa ditentukan oleh mereka yang punya kuasa, uang, dan pengaruh yang tidak terlihat di permukaan.

Di tengah kerumunan, ketika Nesya mengizinkan Firhan untuk bergabung dengan beberapa tamu karena mereka mengajak suaminya itu, Karina mendekat ketika melihat gadis itu sendiri. Dia menghampiri dengan raut wajah sombong, dengan gaun merah mencolok dan kalung batu permata yang terlalu besar untuk dibilang ‘elegan’.

Karina tersenyum sambil membawa dua gelas champagne. “Untuk tamu kehormatan kita. Gaunnya indah. Sayang, kurang cocok kalau kamu berdiri terlalu dekat dengan lighting chandelier. Efeknya agak … menonjolkan kekurangan.” suaranya jelas sekali sengaja dilebih-lebihkan seperti mengejek dan sarkas.

Nesya tersenyum lebar dengan manis. "Terima kasih, tapi sayangnya saya tidak minum alkohol. Jangan tanya kenapa, karena aku lebih mementingkan hidup sehat daripada tampil sok elegan dan berkelas di depan orang lain," Matanya menatap Karina, dingin tapi tetap anggun.

Raut wajah gadis itu berubah. Sepertinya kalimat Nesya membuatnya cukup tersinggung dan moodnya berubah jelek.

"Terserah! Tetap saja sikapmu kampungan walaupun kau berusaha keras terlihat seperti kami," cecarnya dengan intonasi yang sengaja di tekan dan dingin, namun tajam. Karina memutar mata, lalu meneguk minumannya.

Nesya tersenyum tipis. “Tenang saja, aku tidak butuh pencahayaan buat bersinar bahkan harus terlihat seperti dalam kalangan kalian. Tapi kamu … mungkin butuh spotlight khusus biar kelihatan,"

Karina, menahan senyum sinis. “Kamu cepat belajar rupanya.”

Nesya, menatap tegas. “Kalau pelajarannya tentang bertahan di antara perempuan-perempuan yang menyamar jadi mahkota, aku belajar dari yang terbaik, Nona Karina!" desis Nesya menatap tajam gadis itu namun dengan ekspresi dingin. Namun detik kemudian seulas senyum tipis merekah setelah mengatakan kalimatnya.

Karina hanya diam. Wajahnya tegang, tapi masih mempertahankan senyum pura-pura, meski terlihat masam.

...* * *...

Pesta akhirnya berjalan mulus hingga waktunya pulang, bahkan para pelayan khusus itu tidak perlu membantu. Mobil-mobil mereka meluncur mulus di tengah kota yang mulai sepi. Di dalamnya, Firhan membuka dasi dan memiringkan kepala, menatap Nesya.

Firhan memandang Nesya dengan nada menggoda. “Kamu tahu tidak, kamu baru aja bikin Karina tidak bisa tidur seminggu ke depan.”

Lelaki itu kembali tergelak ketika mengingat moment dimana ia berhasil mendengar percakapan istrinya tanpa disadari kehadirannya dan Sam oleh Nesya dan Karina. Dia bahkan sengaja menahan sekretaris Sam untuk tidak ikut campur, karena Firhan penasaran bagaimana cara Nesya menghadapi Karina yang sikapnya licik.

Nesya melirik sambil senyum kecil. “Dan kamu kelihatan menikmatinya.”

Lagi-lagi Firhan tergelak saat dirinya tertangkap basah sedang menguping dan memperhatikan, ketika Nesya menang telak membuat Karina bungkam.

Firhan tersenyum separo. “Aku cuma menikmati fakta bahwa sekarang, perempuan paling kuat di gala tadi lagi duduk di sampingku. Dan dia tidak perlu punya nama keluarga besar buat bisa kalahin semuanya.”

Tawa suaminya itu kembali menggema yang membuatku kali ini merasa aneh.

Apa dia mabuk? Batin Nesya.

Ketika gadis itu melirik Sekretaris Sam yang duduk tak jauh dari hadapannya, untuk menanyakan pertanyaan di benaknya dengan isyarat, pria itu malah sibuk dengan tabnya.

Dia sepertinya bekerja duapuluh empat jam, bahkan di saat-saat lelah karena pesta. Kasian Sekretaris Sam!

Firhan menarik tangan Nesya dan mengecup pundak gadis itu pelan. Tatapannya dalam. Ia lalu menarik tubuh istrinya ke dalam pangkuannya, dan membiarkan gadis itu tertidur dalam pelukannya sambil menyandarkan kepala Nesya ke dalam dadanya dan tenggelam di sana. Suasana kembali hening.

Selang beberapa jam, mobil mulai memasuki gerbang rumah pribadinya—yang lebih mirip istana modern dengan pencahayaan hangat, taman luas, dan air mancur yang menyala.

...* * * *...

1
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
lucu banget sih, cemburuan banget bocah satu itu utututu
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
ayo semangat!!
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
shhh udah biarin ajah!
Moira Ninochka Margo: biarin apa kak? biarin abisin duitnya?haha
total 1 replies
Drezzlle
semangat menulis, nanti aku mampir lagi
Drezzlle
mampir nih
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
lanjutt!! aku tungguin Thor! hihi:)
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
lanjut!!! aku penasaran loh:)
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
ihh lanjut oke?
aku mau tau kelanjutannya!:?
iqbal nasution
lanjut
Moira Ninochka Margo: siaaap
total 1 replies
Drezzlle
hadiah bunga untukmu /Wilt/
Moira Ninochka Margo: aww makasih
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
ihhh seru!!!
mampir juga yuk ke karya ku:)
iqbal nasution
lanjut
Drezzlle
mampir juga ya ke novelku
Drezzlle
romantis banget
Drezzlle
bagus ceritanya
tasha angin
Gak sabar nunggu kelanjutannya!
Moira Ninochka Margo: halo kak, makasih udah baca, udah di up ya sampai bab 10
total 1 replies
Sky blue
Salah satu cerita terbaik yang pernah aku baca, mantap!
Moira Ninochka Margo: halo, makasih udah mampir dan support. Moga betah, hehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!