Jasmine terpaksa menerima perjodohan yang telah di atur oleh ibunya, sebelum meninggal dunia. Namum kebenaran terungkap sehari setelah pesta pertunanganya di langsungkan.
Jasmine mendapati sang tunangan Dirga berselingkuh dengan saudara sepupunya sendiri, untuk membalas rasa sakit hatinya. Lily juga berani bermain api dengan kakak kandung Dirga sendiri. yang tak lain adalah bos-nya di kantor. akankah perselingkuhan ini tetap berlanjut atau malah sebaliknya Jasmine benar-benar jatuh cinta pada bos Devan yang mesum tingkat dewa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hackers terbaik
Devan tidak mempermasalahkan uang yang harus dikeluarkan oleh perusahaan nya untuk mengembalikan lagi semua dokumen dan data yang hilang, mengingat selama ini perusahaan nya terbaik dibandingkan yang lainnya yang mengeluarkan produk yang sama.
Satu jam terlewatkan, namun Tim IT terbaik belum juga mampu memecahkan dan memulihkan sistim perusahaan yang sudah lumpuh total. karena sistim masih terkunci dan belum berhasil mereka buka meskipun mereka sudah berusaha semaksimal mungkin.
"Kenapa kalian belum juga berhasil memecahkannya, awas kalian semua jika dalam waktu dua puluh empat jam belum juga menyelesaikannya, maka kalian semua akan saya pecat!" ancam Devan membuat semua panik begitu juga dengan Jasmine tidak berani bersuara bukan karena takut dipecat tapi merasa bersalah dan kasihan melihat Devan.
"Apa yang harus kita lakukan, pak Devan tidak pernah main-main dengan ucapannya." ucap Rose membayangkan karir nya yang cemerlang akan berakhir dalam sekejap.
Devan pergi keruanganya memejamkan mata yang lelah, namun baru beberapa detik bayangan wajah Jasmine membuat lelah dan stres Devan sedikit berkurang. perlahan dia merasakan pijatan lembut di kepala dan pindah ke bahu nya, senyum manis mengembang sudut bibir Devan begitu melihat Jasmine benar-benar ada disebelahnya.
"Jasmine?"
"Pak Devan, aku sudah menemukan seorang hacker terbaik untuk membantu kita, meskipun tidak secara langsung." ucap Jasmine.
Tiba-tiba mata Jasmine berbinar-binar, ketika teringat seorang yang bisa membantu mereka keluar dari permasalahan rumit tersebut. dia pun segera menghubungi salah satu teman terbaik nya namun sayang sekali dia juga tidak bisa datang membantu, namun dia siap menjadi tutor Jasmine dan meminta gadis itu untuk segera mengambil alih sistem dan mulai membantunya.
"Siapa dia?"
"Teman kuliahku dulu, meskipun Dia tidak terkenal, tapi kemampuan luar biasa yang Dia miliki sudah tidak diragukan lagi dalam hal ini!" ucap Jasmine.
"Aku percaya kamu pasti bisa menyelesaikannya, Jasmine." Devan tersenyum menggenggam tangan Jasmine.
"Baiklah, pak. Saya akan memulainya." jemari lentik Jasmin mulai menari di atas keyboard meskipun atas panduan dari sahabatnya diseberang sana yang akan menjadi tutor nya.
Devan memegang dagunya seraya memperhatikan cara kerja perempuan yang dicintainya secara diam-diam, tidak lama Jasmin tersenyum kearahnya.
"Kita berhasil pak Devan."
"Yes!"
Semua berteriak kesenangan begitu sistim perusahaan kembali berjalan normal, Devan tersenyum bangga menatap kearah Jasmine.
Ditempat lain, Mikla tengah bersulang dengan Nicolas, karena kali ini mereka berhasil mencuri beberapa data penting perusahaan yang tentunya akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaannya, mereka berdua belum mengetahui jika Devan sudah berhasil memulihkan sistemnya kembali.
"Terimakasih Mikla, selain pintar kamu memang bisa aku andalkan, mari bersulang."
"Chess!"
"Chess!"
"Aku melakukan semua ini karena sakit hati pada Devan, dia mencampakkan aku begitu saja hanya demi Jasmine. harga diriku tercoreng karena penolakan dan sikap nya yang sekarang sudah kasar tidak lembut seperti dulu lagi padaku." ucap Mikla kembali meneguk minuman beralkohol dalam gelas yang dipegangnya.
"Meskipun begitu, aku tetap akan memberikanmu imbalan yang besar atas kerja kerasmu itu. apa segini cukup?"
Nicolas menuliskan sebuah angka dengan nilai yang fantastis, lalu memberikan ketangan Mikla, mata gadis itu langsung membulat sempurna begitu melihat jumlah nominal yang tertera.
"Lebih dari cukup Nicolas, thank's baby."
Cup!
Milka memberikan kecupan lembut dibibir Nicolas, yang langsung dibalas hal yang sama oleh pria itu.
"Kita harus merayakan kemenangan ini, dimulai dengan bercinta terlebih dahulu." bisik Nicolas yang langsung mendapatkan anggukkan dan kerlingan manja dari Mikla.
***