Kembali Menikahi Mantan Istri

Tiba di rumah para anak buah Adrian langsung memberi hormat.

Saat berada di dalam rumah Adrian di suguhkan dengan tatapan tajam dari Ira.

"dengarkan dulu penjelasan nya." kata pak Malik.

Akhir nya mereka semua duduk dan mendengar kan penjelasan dari Adrian.Sementara kayla sudah masuk ke dalam kamar nya untuk mengganti pakaian nya.

"mereka orang suruhan Daddy dan juga opa saya."terang Adrian memberitahukan Ira dan mertuanya.

"mereka seperti nya sudah tau kalau Hana masih hidup dan juga putri kami, mereka ingin saya menikah dengan anak kolega bisnis nya."terang Adrian.

"mereka tidak akan berhenti kalau tujuan mereka tidak tercapai apapun itu mereka akan lakukan apa pun bahkan melenyapkan orang yang menghalangi tujuan mereka."lanjut nya lagi.

"kalau begitu ceraikan aku lalu kamu menikah dengan pilihan orang tua mu dari pada kami yang harus jadi korban.!"kata Ira menyela ucapan Adrian.

Adrian menggeleng.

"itu tidak akan terjadi,aku tidak akan membiarkan kalian dalam bahaya tapi..."Adrian menjeda ucapan nya.

"mas minta kamu tinggal di rumah mama untuk sementara karena hanya mama yang bisa menghadapi ke gilaan Daddy."lanjut nya.

"kenapa tidak di sini, kamu banyak anak buah, kamu suruh saja mereka berjaga di sini.!" kata Ira yang tidak setuju dengan usulan suami nya dia tidak mau pergi dari rumah nya.

"mas,,mohon ini demi keselamatan kalian."pinta nya dengan nada mengiba.

"kalau kamu ingin kami selamat maka jalan satu-satunya adalah bercerai jangan egois kamu.!" kata Ira yang tidak mudah goyah.

"mereka Hanya menginginkan mu, kalau kamu mendengar kan mereka maka kami akan aman dan tidak terganggu.!"setelah mengatakan itu Ira langsung meninggalkan mereka.

Pak Malik dan istri nya juga tidak setuju dengan usulan Adrian.apapun yang akan terjadi mereka akan melawan bersama-sama walupun mereka tau mereka tidak akan menang.

"pah...!"seru Adrian.

"maaf kami juga tidak setuju,apapun yang terjadi kita harus menghadapi nya jangan bersembunyi."kata pak Malik.

"kalian selesaikan masalah keluarga kalian jangan melibat kan putri ku walaupun dia istri mu.!" lanjut pak Malik lalu dia pun beranjak dari tempat duduk nya di ikuti oleh Rania.

"Daddy,opa!" geram Adrian yang mengepalkan tangan nya sampai urat-urat nya kelihatan.

Setelah pengakuan itu Adrian dan Ira saling Diam bukan Adrian yang tidak ingin bicara tapi Ira yang selalu menghindar.

Satu bulan telah berlalu dan selama itu banyak kejadian yang Adrian lewati begitu juga dengan Ira dan Kayla mereka selalu di teror.

Sampai saat ini Daddy dan juga opa nya Adrian belum melihat dan bertemu dengan Kayla langsung mereka hanya mendengar kabar dari orang suruhan nya dan melihat wajah Kayla itu tidak penting bagi mereka.

Berbeda dengan Ira yang sudah bertemu dengan mereka dan mengancam nya langsung tapi Ira tidak takut karena bukan dia yang bersalah.

Sementara di sekolah Kayla merasa ingin buang air kecil dan dia keluar sendiri karena Laras hari ini tidak masuk.

Karena buru-buru Kayla menabrak seseorang dan orang itu langsung membius nya.

"gadis nakal akhir nya kamu ketangkap juga.!"umpat nya setelah berhasil membawa Kayla keluar dari sekolah dengan cara mereka.

Tidak ada yang menyadari atau melihat orang itu karena sedang jam belajar apalagi orang itu menyamar sebagai keluarga tukang bersih -bersih di sekolah.

Setelah berhasil membawa Kayla ke dalam mobil orang itu langsung menelpon seseorang.

"kami sudah berhasil dan kami segera menuju ke markas tuan." ucapnya setelah telponnya di angkat.

"urus anak itu jangan sampai dia kabur.!" ucap lawan bicara nya.

"baik tuan." setelah itu obrolan pun terputus.

Tidak terasa jam cepat berputar dan sekarang jam sudah menunjukan jam 12 siang yang arti nya Kayla sudah pulang sekolah,saat Adrian beranjak dari kursi ponsel nya berbunyi lalu dia mengangkat nya walau perasaan malas.

"kenapa.!" ucap nya.

"apa kabar Adrian.?" tanya orang di sebrang sana.

"katakan jangan basa-basi!"pungkas nya.

"tenanglah dulu, jangan buru-buru karena sekarang putri mu sudah opa jemput.!" ucap nya dengan tertawa terbahak-bahak.

Adrian sangat terkejut mendengar nya tapi dia mencoba tenang.

"jangan menyentuh putri ku barang se ujung kuku pun atau aku akan melupakan siapa kalian.!" tekan Adrian datar.

Cling....

Adrian melihat satu vidio yang masuk di ponsel nya dan melihat Kayla yang sudah di ikat di kursi yang berada di atas pembatas balkon.

"sudah aku katakan aku tidak akan pernah memaaf kan kalian.!" tekan nya dengan kilatan penuh amarah.

"tawaran opa masih sama, tinggalkan perempuan itu lalu menikah dengan Rosalina.!"

"lebih baik aku mati dari pada harus menikah dengan wanita itu dan meninggalkan istri dan anak ku.!"

"apa bedanya meninggal kan mereka dengan kamu menikahi Rosalina Dangan mati meninggalkan mereka.!" kata opa Dinata yang membuat Adrian mengepal kan tangan nya.

"suruh anak buah mu melepaskan putri ku,kalau sampai sedikit saja ada yang lecet aku bersumpah kalian akan ku kejar.!" kata Adrian yang langsung mematikan sambungan telpon nya.

Sementara di rumah Ira mereka sudah mendapat kabar bahwa Kayla tidak pernah kembali saat ijin pergi dari toilet dan Kayla telah di culik.

Para guru pun langsung mengecek cctv dan melihat seseorang membawa Kayla.

Ira langsung menelpon suami nya setelah di angkat Ira langsung mencerca suami nya sampai memaki suami nya dan Adrian hanya bisa menyuruh nya tenang.

"aku sendiri yang akan menemui pak tua itu.!" ucap Ira yang berteriak.

pak Malik dan juga Bu Rania pun ikut panik karena Kayla menghilang mereka takut terjadi sesuatu pada cucu mereka.

"kalau sampai terjadi apa pun pada Kayla aku bersumpah aku akan membunuh mu brengsek.!" kata Ira kembali meneriaki Adrian.

Kabar kehilangan Kayla juga telah di dengar oleh mama Sonya,dia langsung buru -buru meninggalkan butik nya dan bertemu dalang nya.

sementara Kayla berada di tempat lain,vidio yang di tunjukan sama Adrian tadi memang benar Kayla tapi itu sebagai tipuan untuk membuat Adrian panik dan takut,setelah itu kayla di turunkan kembali dan di bawa di sebuah kamar tapi posisi nya tetap di ikat.

tidak butuh waktu lama Adrian dan mama sonya sampai di tempat tersangka alias Wiratama dan juga Martadinata.

"selamat datang sayang.?" ucap Wira yang melihat Sonya datang dia tersenyum sebulan mereka berada di negara ini tapi baru kali ini Sonya menginjak kan kaki nya di rumah nya.

mereka belum kembali ke negara B karna tujuan mereka belum berhasil,alhasil mereka membeli sebuah rumah di kawasan ini.

"cih....dasar binatang!, di mana kalian membawa cucuku.!" kata mama Sonya yang menatap tajam Wira.

"apa kamu kesini hanya menanyakan anak itu?"tanya Wira yang di buat-buat sedih.

"aku akan melupakan siapa anda kalau sampai putri ku kenapa -napa.!" ucap Adrian menatap tajam Wira.

"maka dari itu ceraikan wanita itu lalu menikah dengan Rosalina."

"lebih baik Adrian mati.!"

"kenapa bukan kamu saja yang menikah dengan wanita itu!, tidak dapat ibu nya kamu bisa dapat anak nya karena kalian sama, sama-sama brengsek.!".

"aku mencintai mu bukan orang lain."

"Adrian juga mencintai istri nya bukan wanita itu.!"

"aku sama Adrian berbeda.!"

"memang berbeda!, kamu manusia hina sedangkan Adrian laki-laki yang setia pada satu wanita yaitu istri nya!, bukan laki-laki seperti kamu yang gila selangkangan.!" ucap mama Sonya yang sudah berteriak dengan urat-urat yang sudah kelihatan.

mama Sonya sengaja mengalih kan perhatian wira.

Saat Wira sama Sonya berdebat Adrian menggunakan kesempatan untuk mencari kayla karena dia yakin kayla berada di rumah ini.

jangan lupa like dan komen nya kakak² readers ❤️

Jangan lupa juga kepoin akun tok-tok Nouna ojha karena cerita Dania akan author umumin di sana🥰

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...