NovelToon NovelToon
PENYAMARAN CEO

PENYAMARAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gaharu Wood

CEO perusahaan literasi ternama, Hyung menjual dirinya di situs online sebagai pacar sewaan hanya karena GABUT. Tak disangka yg membelinya adalah karyawati perusahaannya sendiri. Ia terjebak satu atap berminggu-minggu lamanya. Benih-benih asmara pun muncul tanpa tahu jika ia adalah bosnya. Namun, saat benih itu tumbuh, sang karyawati, Saras malah memutuskannya secara sepihak. Ia tak terima dan terpaksa membongkar jati dirinya.

"Kau keterlaluan, Saras. Kau memperlakukanku semena-mena tanpa menimbang kembali perasaanku. Lihat saja! Kau akan datang padaku secara terpaksa ataupun patuh. Camkan itu!"

Ia pun ingin membalas terhadap apa yang pernah Saras lakukan padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gaharu Wood, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CERITA MASA LALU

Hyung meletakkan penanya. Ia merasa sang nenek ingin berbicara lebih lanjut. Ia pun memutar kursi belajarnya ke arah sang nenek.

"Nenek pasti merasa kesepian. Tapi bukannya ada aku, Nek?" Hyung ikut merasakan apa yang neneknya rasakan.

Sang nenek menghela napasnya. "Sejak kakekmu meninggal, nenek merasa dunia ini begitu sepi. Terlebih ayahmu tidak bisa sering ke sini. Dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Begitu juga dengan ibumu yang amat terobsesi menjadi orang kaya. Nenek seperti tidak mempunyai teman untuk bercerita." Nenek mencurahkan isi hatinya.

Hyung merenungi hal ini. Ia lalu pindah duduk ke dekat neneknya. "Tapi bukankah Nenek bisa bercerita padaku?" tanya Hyung lagi.

Sang nenek menunduk. Ia tampak merenungi sesuatu. "Nanti jika waktunya sudah tiba, carilah wanita yang setia. Jangan mau senangnya saja. Tapi jangan juga terlalu terobsesi dengan dunia. Yang biasa-biasa saja." Sang nenek berpesan.

Saat itu juga Hyung menelan ludahnya. Ia melihat raut wajah nenek yang berubah sedih seketika. Hyung pun memeluk neneknya.

"Aku belum memikirkan hal itu, Nek. Aku masih ingin menyelesaikan studiku. Aku ingin S3." Hyung menuturkan.

Sang nenek mengusap wajah cucunya. "Nenek yakin suatu saat nanti kau akan menemukan seorang wanita yang bisa menyayangimu apa adanya. Yang mau menerima kekuranganmu dan juga mensyukuri kelebihanmu. Carilah wanita yang penyayang terhadap keluarganya. Terutama ibunya. Karena jika dia sayang kepada ibunya, maka dia juga bisa menyayangimu dan anak-anakmu. Terlebih dia juga menyayangi keluargamu dan juga kedua orang tuamu." Sang nenek berkata lagi.

Hyung melepaskan pelukan. "Nenek mengapa berkata seperti itu?" Hyung tak mengerti.

Nenek Hyung tersenyum kecut. "Nenek ini tidak selamanya bisa bersamamu. Suatu saat nenek akan pulang dan menemui kakekmu di sana. Jadi nenek berpesan dari sekarang," tutur neneknya lagi.

Hyung memasang wajah cemberut. "Aku tidak mau mendengar hal yang aneh-aneh, Nek. Lebih baik Nenek beristirahat saja. Sudah lekas tidur sana!" Hyung pun meminta neneknya beristirahat segera.

"Hah, dasar anak muda."

Sang nenek pun diusir oleh cucunya. Ia kemudian segera pergi dari kamar Hyung. Terlihat Hyung yang memasang wajah cemberut kepada neneknya. Sedang sang nenek tertawa lalu menutup pintu kamar cucunya.

Cucuku, kau sudah besar. Kau harus bisa mandiri sekarang.

Nenek Hyung pun kembali ke kamarnya. Menutup malam dan membiarkan sang cucu belajar. Ia berdoa yang terbaik untuk cucu semata wayang, Hyung seorang.

Esok harinya...

Sebuah universitas ternama dipadati oleh para mahasiswa yang lalu-lalang di sepanjang jalan kampus. Tampak Hyung yang juga baru saja menyelesaikan mata kuliahnya. Ia berjalan menuju halaman parkir untuk mengambil skuter matiknya. Tapi, tanpa sengaja ia bertemu dengan Zuyu. Seorang mahasiswi fakultas lain yang Hyung sukai.

Dia?!

Zuyu pun tersenyum kepada Hyung saat tidak sengaja berpapasan. Hyung pun menelan ludahnya karena merasakan getaran yang berbeda di hatinya. Tapi tak lama kemudian sebuah dering telepon terdengar. Zuyu pun mengangkat telepon itu.

"Hm, ya. Aku ke sana."

Zuyu pun lekas meninggalkan Hyung yang berada tak jauh dari hadapannya. Zuyu ke depan kampus untuk menemui seseorang di sana. Zuyu dijemput oleh seseorang. Hyung pun melihatnya.

Ternyata dia ....

"Kau cemburu?" Tiba-tiba teman Hyung datang lalu merangkulnya. Hyung pun terdiam seketika. "Itu pacarnya. Mereka dikabarkan akan segera menikah," kata temannya lagi.

Hyung pun menoleh ke arah temannya. "Dari mana kau tahu?" tanya Hyung.

Sang teman tertawa. "Itu sudah menjadi rahasia umum. Pria itu salah satu pemilik saham di kampus ini. Lagipula Zuyu tidak akan mau denganmu yang masih berstatus mahasiswa. Jadi lebih baik jangan memikirkannya," terang sang teman.

Saat mendengarnya, saat itu juga Hyung ingin membela dirinya. "Aku tidak memikirkannya. Hanya saja dia seperti seorang wanita yang penyayang kepada keluarganya." Hyung menduga.

"Hahaha." Teman Hyung tertawa. "Sudahlah, Kawan. Kita kenal bukan satu atau dua hari. Aku tahu kau menyukainya. Tapi sekalipun dia wanita penyayang, buat apa jika sudah milik orang? Lebih baik kita bersenang-senang." Sang teman mengajak Hyung segera pulang.

Sejak kecil Hyung tinggal dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Sehingga teman-teman Hyung tidak tahu siapa dia yang sebenarnya. Hyung juga tidak pernah mengumbar harta kekayaan orang tuanya. Ia hidup sederhana. Rumah neneknya pun tidak mewah seperti kebanyakan konglomerat lainnya. Rumah sang nenek biasa-biasa saja. Sehingga tidak akan ada yang menyangka jika Hyung adalah orang yang berada. Ia lebih suka menyembunyikan jati dirinya.

Lantas Hyung pun segera pulang bersama temannya. Ia melupakan pertemuan yang baru saja terjadi. Di mana ia melihat seorang wanita yang disukainya. Namun sayang, wanita itu sudah ada yang punya. Hyung pun menepiskan perasaannya. Ia kembali ke dirinya.

Beberapa hari kemudian...

Ujian akhir kampus sedang diselenggarakan dan membuat Hyung harus terus belajar. Sang nenek pun melihat kegigihan cucunya dalam menyerap mata pelajaran. Ia kemudian meninggalkan Hyung belajar di kamarnya. Sedang dirinya kembali ke kamar. Meminum obat atas sakit yang dideritanya.

Aku ingin sekali melihatnya wisuda. Tapi apa bisa?

Sang nenek pun tiba-tiba bersedih memikirkan hal itu. Ia ingin ikut menghadiri wisuda cucunya. Tapi vonis dokter seakan tidak memberinya kesempatan. Nenek Hyung divonis menderita penyakit jantung. Tapi selama ini ia selalu menyembunyikannya dari Hyung.

Tuhan, jika nanti aku sudah tidak ada, tolong jaga cucuku dan berikan dia pasangan yang terbaik. Berikan dia wanita yang setia dan mau menerima apa adanya. Bukan mencintai karena harta dan jabatannya saja. Aku titipkan cucuku kepada-Mu, Ya Tuhan.

Sang nenek berdoa untuk cucu semata wayangnya. Ia menyayangi Hyung dari dalam hatinya. Ia berharap sang cucu dapat menemukan pasangan yang setia dan mau menerima apa adanya. Malam ini pun menjadi saksi atas doanya.

1
Restu Apih
makin g masuk akal j thor
Restu Apih
aneh
Restu Apih
garing Thor....
YuniSetyowati 1999
Lah kok lemas?kan kau sendiri yg cari & byr pacar sewaan.🤦
Kaget ya karena dia tamvan 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!