Ini tentang anak perempuan yg hidup, tapi berkali kali di matikan. Anak perempuan yang menangis di setiap malamnya, anak perempuan yang gagal menjadi dirinya sendiri, dan ank perempuan yang gagal menemukan apa definisi bahagia.
Merasa selalu disalahkan dan merasa tidak di dengarkan terkadang tanpa sadar ucapan orang tua lah yang membuat patah semangat .
Ini cerita tentang ank yang berusaha mencari kebahagian yg tidak pernah dapat dari keluarga nya.APAKAH KEBAHAGIAAN ITU ADA UNTUK KU!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achlys_Bellona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aksa?
Aldevaro yang mendengar pertanyaan Zelda langsung mengerti apa yang ingin Zelda ketahui.
"jadi nama lu Zelda keira tanubrata? Dan papah lu bernama Adrian tanubrata ? Benar" tanya Aldevaro
" iya kenapa?" tanya Zelda
" apa om Adrian yang di sebut papah lu itu punya perusahaan di itali?" tanya Aldevaro
" kalo soal itu gua gak tau pasti soal nya gua jarang berinteraksi sama keluarga" ucap Zelda
" emang kenapa ?" sambung Zelda
" jadi gini kalian tau sendiri kan gua baru pindah ke indonesia dan sebelum nya gua tinggal di itali, gua punya temen dekat selama di sana, kita temenan emang udah dari kecil dan sampai saat ini." ucap Aldevaro
" hm, jadi apa hubungan nya sama papah gua?" tanya Zelda
Aldevaro mengambil hp nya lalu mengotak atik layar hp itu seperti sedang mencari sesuatu, tak lama Aldevaro pun menemukan Poto lalu menunjukan Poto itu kepada Nelson.
" son lu kenal dia kan ?" tanya Aldevaro
" sebentar muka nya kayak gak asing tapi gua lupa nama nya, sebentar gua ingat ingat dulu" ucapan Nelson
" ah.. Gua ingat ,kalo gak salah nama nya Aksa kan saat gua ke itali dulu lu ngenalin dia sama gua, gua juga masih punya kontak nya" ucap Nelson yang sudah mengingat orang yang ada dalam Poto itu
" lah apa hubungan nya si Aksa sama papah nya Zelda " tanya Darel bingung.
" Aksa Mahendra tanubrata, itu nama nya " ucap Aldevaro
" wait.. Jadi maksud lu nama marga yang sama di gunakan dengan orang yang berbeda ?" tanya Isabel
" ya karna marga tanubrata bukan marga sembarangan " ucap Aldevaro
Zelda hanya diam dan tak memberikan respon apa apa, Aldevaro mengotak Atik kembali hp milik nya, lalu menanyakan seseorang yang ada dalam Poto itu.
" dia papah lu?" tanya Aldevaro memperlihat kan seseorang yang ada dalam Poto itu kepada Zelda
" iya dia papah gua, tapi kenapa papah gua sangat terlihat dekat dengan laki laki itu" ucap Zelda
" nama dia Aska anjir " ucap Darel
" diem kutu air kita nyimak aja" ucap Nola sambil memasukan maknan kedalam mulut nya
Darel tak menjawab namun iya menuruti perkataan Nola dan ikut memakan cemilan nya.
" dan dia juga bokap nya Aksa " ucap Aldevaro
APAH.....
Pekik orang orang tersebut secara bersamaan, namun reaksi yang berikan Zelda hanya diam.
" bisa kirim Poto itu gua pengen cari tau lebih lanjut" ucap Zelda datar
Dalam hati Zelda sebenar nya banyak pertanyaan akan hal itu, namun Zelda berusaha tenang, dan tak mau banyak berpikir, yang akan berujung membuat nya setres.
" gua pulang dulu " ucap Zelda lalu berjalan keluar tanpa ada persetujuan dari teman teman nya.
" iya zel hati hati" teriak Nola
" kok ekspresi Zelda biasa aja yah? gak ada reaksi apa apa ya minimal kaget lah kan" ucap Deva
" entah lah gua juga gak tau" ucap Tara
"jadi kalian mau pulang juga ?" tanya Isabel
" gua,Nola, sama Tara mau nginep di markas" sambung Isabel
" kita juga nginep di sini aja deh,sekalian kita cari dalang di balik penculikan Bella tadi siang " ucap Nelson
" Al lu balik kan?" tanya Deva
" iya gua balik tapi nanti gua ke sini lagi" ucap Aldevaro.
" ohh yaudah gua sama Nelson, dan darel juga mau di sini" ucap Deva
" lah kok gua " ucap Darel
" udah lu ikut aja, lagian lu kan ahli IT sama si Nola, bisa lah bantu buat cari dalang di balik penculikan Bella"
et jangan salah yah walopun mereka berdua terlihat seperti orang bodoh karna kelakuan nya yang sering bertengkar dan hanya memikir kan makanan namun mereka berdua sangat pintar, namun ya begitu kepintaran nya tertutup sama kelakuan nya yang prik.