NovelToon NovelToon
REKHA

REKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas / trauma masa lalu
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Xzava

Sepasang suami istri menitipkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun di panti asuhan, karena tidak ingin repot-repot merawatnya setelah sang istri melahirkan bayi laki-laki, mereka beranggapan bahwa anak perempuan tidak dapat diandalkan.

Anak perempuan itu tumbuh menjadi anak yang pintar dan juga sangat keras kepala, tidak ada yang bisa menebak apa isi kepala anak perempuan ini, yang jelas hanya prinsipnya yaitu menghormati orang yang menghormati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xzava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Di kamar aku hanya mendengarkan musik, takut jika menonton paket ku akan cepat habis.

Saat tengah melihat-lihat foto pria tampan di ponselku, aku mendapatkan notif pesan dari Haikal.

Setelah aku baca, ternyata dia mengajakku makan siang di luar bersama Arul dan Dikto, aku membalas pesannya dengan acungan jempol.

Sekitar setengah 12 siang, aku bangun untuk mandi, saat keluar ternyata ada Arul yang sedang mandi, aku pun menunggunya sambil bermain game.

Setelah Arul keluar, aku buru-buru masuk ke kamar mandi, agar tidak di dahului sama Dikto dan Haikal, karena mereka ternyata juga belum mandi.

Selesai mandi aku langsung keluar kamar mandi dengan pakaian lengkap, Dikto sudah menunggu sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Lama sekali nyonya satu ini." ucapnya saat aku sudah keluar.

"Namanya orang mandi ya lama lah." Jawabku.

"Cepat minggir, bisa-bisa aku boker disini." ucapnya sambil berjalan masuk kamar mandi.

"Sorry mana aku tau kalau kamu mau BAB." ucap ku setelah Dikto menutup pintu kamar mandi.

Aku masuk ke kamar dan siap-siap, setelah selesai aku membuka pintu kamarku dan keluar ke rumah tamu.

Ternyata mereka bertiga juga sudah siap, Arul sedang memanaskan mobilnya.

"Makan dimana?" tanyaku.

"Kamu mau makan apa? kita ikut apa yang kamu mau makan." ucap Haikal.

"Kenapa gitu?" tanyaku heran.

"Karena kamu lagi pms, mood kamu lebih penting dari pada selera makan kita." jawab Dikto.

"Santai aja kali, aku juga gak segitunya." ucapku.

"Ramen mau gak?" tanya Dikto.

"Boleh, aku belum pernah makan, jadi ayo cobain." jawabku antusias.

"Oke." jawabnya sambil tersenyum.

"Bilang aja kamu yang mau makan ramen Dik." ucap Haikal, Dika hanya tertawa mendengar ucapan temannya.

"Ayo berangkat." ajak Arul.

Kami pun berangkat mengendarai mobil Arul, entah kemana mereka akan pergi makan ramen, aku hanya ikut asal aku bisa makan.

Ternyata Arul membawa kami ke mall, saat memasuki parkiran aku kagum melihat kendaraan yang terparkir dengan rapi.

Setelah Arul memarkirkan mobilnya, kami pun turun dan berjalan memasuki mall nya.

Baru memasuki pintu mall, terdengar suara ramai dari dalam, berarti sangat banyak orang.

"Kita makan dulu ya." ucap Arul, kami pun hanya mengangguk.

Arul seperti ayah kami yang memandu kemana kami harus pergi, sepertinya dia sudah pernah datang ke mall ini sebelumnya.

"Arul sudah pernah kesini?" tanyaku ke Dikto yang berjalan di sampingku.

"Sudah, dia anak mall." Jawab Dikto, aku pun hanya mengangguk.

Berkali-kali kami naik eskalator, entah sekarang kami ada di lantai berapa, patokan kami hanya mengikuti dimana perginya Arul.

Dari jauh, aku bisa melihat restoran ramen yang tidak begitu ramai.

Saat sudah sampai di depan restorannya, kami di arahkan untuk masuk dan duduk di meja yang kosong.

Karena aku tidak tahu menahu soal ramen, jadi aku menyerahkan kepada Arul memesankan makanan untuk ku.

"Aku bingung kalau kalian gak pesan sendiri, nanti gak sesuai selera kalian." ucap Arul, karena kami bertiga memang menyuruhnya memilihkan untuk kami.

"Rekomendasi mu aja Rul." ucap Haikal.

"Selagi bisa di makan, pasti habis." Dikto juga menyakinkan temannya yang sedikit ragu.

Arul pun langsung memesankan makanan untuk kami, untungnya kami tidak menunggu lama karena memang restorannya tidak ramai.

Namun saat kami makan, tiba-tiba saja banyak orang yang datang, bahkan ada yang mengantri di luar.

Kami berempat mempercepat menghabiskan makanan kami, sebenarnya di restoran ini tidak ada batas waktunya, tapi kami tau bagaimana rasanya lapar tapi harus menunggu lama.

Selesai makan, aku langsung berjalan duluan ke kasir untuk membayar makanan kami.

"Rekha ini." ucap Haikal sambil menyodorkan dompetnya.

"Gak usah." jawabku.

Kami keluar restoran setelah membayar makanan kami.

"Nanti ku tf ya Rekha." ucap Arul.

"Aku juga." ucap Dikto.

"Gak boleh! Awas aja kalau diantara kalian ada yg tf." ucapku menatap mereka secara bergantian.

"Oke Rek, thank you." ucap mereka hampir bersamaan.

Kami berjalan entah akan kemana, aku hanya mengikuti langkah mereka.

"Mau nonton gak?" tanya Haikal.

"Nonton apa?" tanyaku.

"Gak tau juga."

"Kamu aja deh yang nonton, aku mau jalan-jalan aja." ucapku, karena sekarang aku sedang mengantuk takut-takut nanti malah aku tertidur di dalam bioskopnya.

"Kamu gak ikut nonton Rek?" tanya Arul.

"Gak." jawabku sambil menggelengkan kepala.

"Aku mau ke toko buku aja, kabarin aja kalau kalian sudah selesai." ucap ku lagi.

"Ya sudah, kabarin Haikal kalau ada apa-apa." ucap Arul, aku pun mengangguk mendengar ucapannya.

Kami berpisah, mereka menuju lantai atas untuk menonton, sedangkan aku berjalan mencari di mana letaknya Gramedia.

Setelah menuruni dua lantai, akhirnya aku sampai di Gramedia. Aku masuk dan melihat-lihat buku, ke rak yang satu ke rak satunya lagi, aku melihat semuanya yang ada.

Aku sangat lama di Gramedia, setelah memutari semua rak buku, aku pun memutuskan untuk membeli tiga buah buku yang belum pernah aku baca.

Buku yang aku beli bukanlah buku yang baru rilis, aku membelinya karena tertarik setelah membaca sinopsisnya.

Setelah membayar buku yang aku beli, aku berjalan lanjut untuk melihat-lihat lagi.

Karena tidak memiliki tujuan akan kemana, aku pun masuk ke toko yang menjual peralatan rumah tangga.

Aku tidak tau akan beli apa, tapi aku masuk untuk melihat-lihat saja.

Di dalam aku di buat kaget dengan harganya, yang bisa di bilang murah jika di bandingkan dengan yang lain.

"Beli botol aja kali ya." ucapku dalam hati setelah melihat botol airnya motifnya bagus-bagus.

Aku juga membeli payung untuk jaga-jaga, nanti juga aku akan gunakan.

Saat tengah melihat-lihat sekeliling, aku tertuju dengan jamnya. Karena di rumah kami tidak memiliki jam dinding, jadi aku membeli satu yang ukurannya sedang dan bisa di letakkan di meja.

Setelah berkeliling cukup lama, aku pun ke kasir untuk membayar belanjaan ku.

Di depan tokonya ada tempat duduk, aku pun duduk sebentar disana sambil mengecek ponselku.

Ternyata ada pesan dari Haikal kalau mereka sebentar lagi keluar dari bioskop, aku pun membalas dengan memberitahukan posisiku dimana.

Saat menunggu aku merasa haus, aku pun beranjak untuk mencari dimana ada jual minuman.

Tak jauh dari toko tadi ada stand minuman, aku kesana dan membeli minuman, karena banyak orang aku pun mengantri cukup lama.

Saat masih mengantri, ponselku bergetar saat aku melihatnya ternyata Haikal yang menelponku.

"Aku lagi beli minuman." ucapku saat panggilannya terhubung.

"Dimana?"

Aku melihat ke arah toko tadi, ternyata mereka sudah di sana.

"Lihat ke kanan." suruhku, Haikal pun melihat ke arahku.

Mereka langsung berjalan ke arahku, aku pun keluar dari antrian dan membiarkan orang di belakang ku duluan.

1
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
sedih banget anak 5th dibegitukan 🥲
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
Bagus
Yuyun Rohimah
lanjut thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!