hallo semua ini adalah novel pertama aku 🥰
kalo ada typo atau perkataan yang kurang bagus mohon di maklumi aku juga masih belajar ☺
bantu vote nya.
dan untuk yang baca novel aku makasih🥰💜
jangan lupa kasih aku saran kalian 🥰
Cerita ini menceritakan tentang seorang pembatu dan adik majikannya yang di jebak oleh teman Daik makikanya yang iri dan benci terhadap kenzi yang selalu beruntung di setiap apapun , pacar, beasiswa, bisnis, dan dll.
Zero cemburu terhadap apa yang di dapat temannya dia merasa dirinya tidak seberuntung itu, dan tambah cemburu lagi pas liat cewek yang dia cintai dalam diam kini berpacaran dengan temannya yaitu kenzi.
Cerita ini hanyalah kesalahpahaman dan iri, cemburu.
Betapa cmburu nya dia saat melihat nya.
Dan berniat menjebak dan menghancurkan hidup kenzi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝚝𝚊𝚢𝚊𝚗𝚕𝚎𝚎, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
"Ken temani aku sebentar saja aku minta maaf jika aku mengambil waktu mu aku hanya ingin bersama dengan mu lebih lama" ucap melly berusaha untuk menghentikan langkah kenzi untuk pergi sebisa mungkin.
"tidak bisa aku harus pergi " ucap kenzi baru saja ia hendak melangkah dan membuka pintu tiba-tiba saja ponsel nya berdering ia pun mengangkat nya.
" hallo ka ada apa" tanya kenzi.
" kamu di mana sekarang "
" aku habis jenguk melly dia kecelakaan tadi sore "
" ternyata kamu masih peduli dengan mantan pacar mu itu ya dan terang-terangan mengabaikan naya "
" mana mungkin ka aku hanya melihat nya saja tidak ada apa-apa lagi"
" temui aku di rumah sakit aku akan kirim kan alamat nya"
" kakak sakit "
" tidak istri kamu yang sakit "
baru saja ia ingin bertanya kepada kakak nya kenapa naya ada di rumah sakit sisca pun menutup panggilan nya dengan sepihak.
****
" ada apa ka" tanya naya yang berbaring di ranjang rumah sakit, ia melihat kakak ipar nya itu sangat marah bibir manis nya itu terus saja komat kami tidak jelas naya pun berinisiatif bertanya pada kakak ipar nya.
" awas saja aku akan omeli dia habis-habisan "gerutu nya.
" kak " panggil lembut naya.
"suami kamu itu nay...... hah bisa-bisanya dia menjenguk mantan pacar nya di rumah sakit sedangkan kamu juga sedang tidak sehat nay"
" bahkan dia tidak menghubungi kamu selama 3tahun dan saat dia ada si ken baji**an itu malah terang-terangan mengabaikan kamu "
" mana dia ganti nomor ponsel nya tidak memberi tahu kamu " amarah sisca yang tidak tertahankan lagi, ia terus saja gerutu atas kelakuan adik nya itu.
"kak udah gk papa mungkin mantan pacar mas kenzi lebih parah dari aku dia juga tidak tahu kan kalau aku mengalami kecelakaan " naya berusaha menenangkan amarah sang kakak ipar.
"huhh.... " dengkus sisca.
"ternyata mas kenzi masih menyimpan rasa buat mantan pacar nya, aduh naya kamu itu berharap apa sih orang kamu aja bentar lagi cerai " batin naya.
"aku harus nya tidak memikirkan orang itu toh kita sama-sama tidak saling menyukai" lanjutnya.
tidak lama setelah sisca menghubungi kenzi, sang suami ardo baru saja tiba di rumah sakit, ceklek pintu ruangan terbuka terlihat sosok pria dengan kemeja hitam itu masuk ke dalam ruangan naya berada.
" sayang " ucap sisca ia memeluk ardo sang suami.
" gimana keadaan nya " tanya ardo
" lumayan parah sayang lihat lebih dekat " ucap sisca.
" maaf nay kau baru kesini ada miteeng mendadak tadi" ucap ardo.
" gk papa ka ardo makasih sudah menyempatkan datang kesini" ucap naya dengan senyuman yang terukir di wajah pecat nya.
"kenzi mana" tanya ardo ia mencari sosok adik ipar nya yang tidak terlihat di sudut ruangan itu, ardo pun melihat ke arah naya namun naya diam membisu dan menundukkan wajahnya.
" si ken jenguk mantan pacar nya " ucap sisca.
" hah... ko bisa seyang" tanya ardo.
" gak tau " jawab sisca amarah nya mulai lagi.
" kak..... " panggil naya.
" iya.. iya.. nay " jawab sisca.
setelah setengah jam ardo datang kenzi pun datang ia membuka pintu kamar yang naya tempatin dengan hati yang terus saja berdetak kencang, saat ia membuka pintu nya terlihat sudah ada sisca, ardo dan bi inah yang ada di sini menemani naya.
