NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Baby Sitter

Di Jodohkan Dengan Baby Sitter

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Menikah Karena Anak
Popularitas:225.4k
Nilai: 4.4
Nama Author: mommy Ziah

"Sekarang kita memang sudah menikah, tapi bukan berarti kamu berhak atas diriku! Semua ini aku lakukan atas kemauan kakek dan Putri ku. Karena bagiku kau tetaplah baby sitter putri ku! Camkan itu!" ucap Revan dingin.

Deg
Sakit itulah yang di rasakan oleh Anin, mendengar ucapan mantan majikannya barusan yang sekarang sudah menjadi suaminya itu. Kalau memang tidak suka dengan perjodohan ini kenapa lelaki itu harus menerimanya.
"Saya tahu tuan, saya sadar diri siapa saya." balas Anin.

Bagaimana dengan kisah mereka berdua? jangan lupa mampir ya ke novel baru Author.. hanya di Novel Toon 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Ziah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 35

"Anin..!" panggil kakek Ray. Anin yang lagi membantu Yuna memakaikan sepatunya langsung menoleh ke arah kakek.

"Iya kek.." jawab Anin. "Apa kakek perlu sesuatu?!" tanya Anin.

"Kata Dokter Beni obat kakek sudah ada dan beliau belum sempat mengirim kerumah, apa kamu bisa mengambilnya ke rumah sakit?!" tanya Kakek Ray. "Tapi kalau kamu repot biar kakek suruh supir saja yang ambil." lanjut kakek Ray.

"Bisa kek, entar sehabis nganter Yuna ke sekolah Anin langsung kerumah sakit ambil obatnya." ucap Anin.

"Biar Revan yang anter Anin ambil obatnya kek." ucap Revan yang baru saja turun dari tangga.

"Yakin kamu mau nganter Anin? Apa kamu gak sibuk?!" tanya Kakek Ray memastikan.

"Enggak kek.. hari ini jadwal Revan kosong, jadi bisa datang ke kantor siangan aja." jawab Revan. Kakek tersenyum senang Revan yang mau mengantar Anin mengambil obat kerumah sakit. Sepertinya cucunya ingin mendekati Anin. Apa benar cucunya sudah mulai ada rasa pada Anin, mudahan-mudahan itu benar.

"Baiklah jika kamu memang yang mau mengantar Anin." balas kakek Ray.

"Apa princess udah siapa berangkat ke sekolah?!" tanya Revan sambil mengelus kepala Yuna. "Ayo biar papa antar sekalian." Yuna bersorak gembira papanya kembali mau mengantarnya.

"Ayo bunda." ajak Yuna menarik tangan Anin

"Kek Anin anter Yuna ke sekolah dulu." pamit Anin pada kakek Ray.

"Dah kakek... Yuna berangkat sekolah ya.."

"Iya princess.. Belajar yang rajin ya..!" ucap Kakek Ray sembari melambaikan tangannya.

"Kenapa bengong? Ayo masuk." ucap Revan ketika melihat Anin hanya berdiri diam saja di samping pintu mobil.

"I-iya." jawab Anin gugup. Anin benar-benar merasa menjadi canggung dan gugup pada Revan. Ia masih malu mengingat tiga malam ini selalu tidur di pelukan Revan. Ya, sudah tiga hari ini Yuna selalu tidur bersama mereka. Dan setiap Anin terbangun pasti dirinya berada di pelukan Revan entah bagaimana bisa sampai seperti itu. Padahal posisi dirinya berada di sisi ranjang sebelah kanan, Revan sebelah kiri dan Yuna berada di tengah mereka. Tapi mengapa setiap bangun tidur di pagi hari, Yuna sudah tidak ada di kasur dan dia malah tidur di pelukan Revan. Entahlah, tetapi kalau boleh jujur saat dia berada di pelukan Revan itu nyaman sekali. Dia merasakan kehangatan di peluk oleh lelaki itu. Seperti hangatnya pelukan dari ayahnya yang sudah lama tidak dia rasakan. Anin menghela nafasnya Kemudian Anin masuk kedalam mobil.

"Kenapa?!" tanya Revan saat Anin sudah masuk mobil.

"Gak ada." jawab Anin tanpa mau melihat Revan karena dia masih malu untuk menatap lelaki itu.

Kemudian Revan melajukan mobilnya menuju sekolah Yuna. Selesai mengantar Yuna Revan lanjut mengantar Anin kerumah sakit untuk mengambil obat kakek Ray pada Dokter Beni.

"Anin.. Kamu sudah datang ya..!" ucap Beni yang baru saja keluar dari mobil dan begitu juga dengan Revan maupun Anin yang baru saja keluar dari mobil dan mobil Revan dan Dokter Beni bersebelahan.

"Dokter Beni..!" sapa Anin.

"Mau ambil obat kakek Ray ya, Nin?!" tanya Dokter Beni sembari berjalan menghampiri Anin.

Dokter Beni adalah Dokter yang menangani Kakek Ray ketika kakek mengalami stroke dulu. Dokter Beni sendiri seumuran dengan Revan dan juga belum menikah. Wajahnya juga tidak kalah tampan dari Revan. Anin dan juga dokter Beni sudah saling kenal dan akrab. Karena mereka beberapa kali bertemu ketika Anin mengantar kakek Ray untuk mengecek kesehatannya.

"Iya Dok." jawab Anin sambil tersenyum menatap Dokter Beni. Melihat interaksi mereka, Revan tidak suka. Rasanya Revan ingin menarik Anin menjauh dari hadapan lelaki itu.

"Mau ambil obat atau mau ngobrol di sini?!" ucap Revan datar.

"Oh iya maaf pak Revan. Kalau gitu kita langsung saja keruangan saya." balas Dokter Revan.

Revan dan Anin berjalan mengikuti Dokter Beni ke ruangannya. Menuju ke ruangan Dokter Beni, Anin dan Dokter Beni berbincang-bincang berdua. Sedangkan Revan berjalan di belakang mereka sangat kesal dan cemburu melihat keduanya. Dia kira selama ini Anin tidak mengenal siapa pun di sini, karena selama ini yang dia tahu, Anin tidak pernah pergi keluar rumah selain mengantar Yuna ke sekolah dan mengantar kakeknya kontrol ke rumah sakit. Apalagi dia juga tidak pernah melihat teman Anin datang kerumah bertemu dengannya. Revan jadi mengingat ketika mereka berada di taman waktu itu, banyak yang mencoba mendekati Anin saat wanita itu duduk sendirian. Dan banyak juga lelaki yang menatap Anin dengan kagum karena kecantikan wanita itu. Entah mengapa mengingat itu dirinya jadi tambah kesel. Sebenarnya dia juga bingung dengan perasaannya sendiri, apa dia benar-benar sudah mulai jatuh cinta pada Anin.. Atau hanya karena dia tidak menyukai apa yang sudah menjadi miliknya itu di ganggu atau di ambil pada orang lain. Entahlah dia masih bertanya-tanya tentang perasaan nya sendiri.

1
awesome moment
hobby bgts menghukum🤔🤔🤔
Zouisar
Luar biasa
Larasati
semoga Anin sesegera hamil biar jadi pengikat untuk mereka jngn sampai ada gangguan dr pelakor
Farida@hidayu🇵🇸
bikin Anin hamil
Abd Kadir Taha
hukumannya nanti diatas ranjang
Kasih Bonda
next thor semangat
Pasrah
di tunggu lanjutannya ttp semangat OK 🌹🥰🌷🥰🌹🥰
Pasrah
akhirnya mereka baikan,smg Anin cepat di kasih momongan biar jadi pengikat mereka berdua
Pasrah
author kenapa Anin gak hamil 2 ya
Pasrah
kenapa jadi seperti ini ceritanya sedih banget bacanya ya 🤣🤣🤣
Farida@hidayu🇵🇸
enggak hamil lagi Anin..
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
alfy
bilang saja lg nunggu suami,,
Pasrah
lanjutkan lagi ya
Pasrah
mending kamu jujur aja kalau udah punya suami biar gak jadi masalah kedepannya dan jadi bumerang buat lho sendiri
Tressa Quinn
Luar biasa
alfy
lanjut thor
harwanti unyil
bener resti jaga temen mu dari para pria yg belum tau anin udh nikah
Pasrah
betul juga pikiran nya Resti itu ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!