Peri Racun Kesayangan Pangeran

Detik berikutnya, Nyonya Diana sudah berlutut di lantai hingga keningnya membentur lantai.

Permaisuri Xuan menghela nafas saat menatap Nyonya Diana, lalu berkata, "Sederhananya ini adalah masalah keluarga kalian. Namun, ini juga merupakan kemalangan Negara Yuzhou karena memiliki orang sejahat itu."

Permaisuri Xuan memandang Selir Agung Mei dan bertanya, "Adik, bagaimana menurutmu?"

Mengingat hal ini menyangkut nyawa menantu perempuannya, Selir Agung Mei langsung berkata dengan suara pelan yang sarat dengan ketegasan. "Masalah ini harus diselidiki dengan baik. Berikan waktu dua hari kepada Tuan Xue untuk menyelidiki masalah ini."

"Jika setelah dua hari Tuan Xue tidak juga menemukan titik terang, maka biarkan orang-orangku yang menyelidikinya sampai tuntas!" Selir Agung Mei menaikkan sebelah alisnya untuk menatap Xue Jingguo. "Bagaimana?"

Saat ini, Selir Agung Mei seperti sedang ingin menyelamatkan Xue Jingguo dengan memberikannya waktu dua hari.

Namun, pada dasarnya dia sedang menjebak pria bajingann itu.

Jika setelah dua hari Xue Jingguo tidak bisa menangkap pelaku yang meracuni menantu perempuannya, maka segalanya tidak akan berakhir baik bagi Keluarga Xue!

Bagaimanapun, bukan hanya Keluarga Lee yang mengincar Xue Jingguo, tetapi keluarga kerajaan juga. Terutama, Selir Agung Mei!

"Kurasa ini keputusan yang bagus." Permaisuri Xuan langsung mengangguk tanpa memperdulikan bagaimana bentuk wajah Xue Jingguo saat ini, dia kemudian menatap Xue Shan Shan. "Apa kamu setuju, Shan Shan?"

Xue Shan Shan menundukkan kepalanya dan menjawab dengan suara kecil. "Shan Shan mengikuti keputusan Selir Agung dan Permaisuri Xuan."

"Sayangnya, kondisi tubuhmu menjadi seperti ini. Kamu harus merawat tubuhmu dengan baik." Permaisuri Xuan berbicara dengan ekspresi sedih, lalu menatap pelayan di sebelahnya. "Pergilah ke gudang dan berikan ginseng seribu tahun pada Shan Shan."

"Baik, Permaisuri Xuan."

"Terima kasih, Permaisuri Xuan dan Selir Agung."

Perjamuan istana perlahan-lahan berakhir di bawah kejadian menyedihkan Xue Shan Shan yang saat ini berada di pelukan Nyonya Diana dengan eskpresi rumit.

Keduanya sedang berjalan menuju ke gerbang istana di mana kereta kuda Keluarga Xue berada.

Awalnya, Lee Wushang dan kedua putranya bersikeras ingin membawa Nyonya Diana dan Xue Shan Shan kembali ke Kediaman Perdana Menteri.

Namun, Nyonya Diana dengan tegas menolak tawaran baik ayah dan kedua kakaknya.

Dia ingin menyelidiki dengan jelas dan menangkap pelaku keji yang sudah tega menyakiti putrinya!

Karena itu, Lee Wushang dan yang lainnya hanya bisa pasrah menerima keputusan Nyonya Diana.

Tentu saja, Lee Wushang tidak membiarkan kedua harta berharganya masuk ke kandang binatang tanpa adanya penjagaan yang ketat.

Orang tua berambut putih itu mengirimkan sepuluh pengawal bayangan untuk melindungi Nyonya Diana dan Xue Shan Shan!

Tidak jauh dari mereka, sekelompok nona juga berjalan menuju gerbang istana sambil mengobrol dan menatap punggung Xue Shan Shan dengan kilatan kecemburuan yang melintas di mata masing-masing.

Fu Qingyue memandang Guo Yangyang yang berwajah muram. "Apakah Xue Shan Shan kerasukan? Kenapa dia tiba-tiba menjadi begitu pintar?"

Guo Yangyang mengatakan mencibir, "Itu karena dulu Xue Yuwen terlalu menarik perhatian sampai kita lupa bahwa di Keluarga Xue masih ada seorang putri dari istri resmi."

"Kasihan sekali, dia ternyata sakit." Fu Qingyue menatap punggung Xue Shan Shan dengan pandangan iba. "Kira-kira, siapa yang tega meracuni seorang bayi?"

Guo Yangyang tersenyum dingin. "Aku sependapat dengan Selir Agung, yang meracuninya pastilah orang dalam."

Kemudian, tatapannya jatuh pada Xue Yuwen yang berjalan tidak jauh darinya dan berada di belakang Xue Shan Shan dengan tatapan penuh kebencian. "Lihatlah wajah Xue Yuwen, dia sangat tidak senang."

Fu Qingyue mengikuti arah pandang Guo Yangyang, lalu menimpali, "Hmmm, dia seperti ingin memakan Xue Shan Shan."

"Ah, ini menarik sekali." Guo Yangyang tertawa dingin.

Sepertinya, dia tidak perlu bertindak untuk membalas Xue Shan Shan yang tidak hanya merebut semua pujian, tetapi juga rasa simpati di perjamuan istana.

Guo Yangyang yakin, Xue Yuwen pasti akan menggantikan dirinya.

Sebelum naik kereta kuda bersama Xue Shan Shan, Nyonya Diana lebih dulu berpamitan pada ayah dan kakak-kakak serta kedua iparnya.

Kemudian, Xue Jingguo dan Xue Yuwen masuk tanpa mengatakan apa pun. Mereka hanya diam dan hanyut dalam pikiran masing-masing.

Ketika kereta kuda tiba di Kediaman Xue, Nyonya Diana meminta Lin Mei dan Qing Ke untuk membawa Xue Shan Shan kembali ke Paviliun Bulan.

Kemudian, dia berkata dengan terus terang. "Tuan, kamu yang akan melakukan interogasi atau aku?"

Bagi seorang ibu, Nyonya Diana tentu saja akan menjadi ketus demi Xue Shan Shan.

Xue Jingguo juga tidak berniat menolak perintah Permaisuri Xuan dan Selir Agung Mei. Jadi, dia hanya bisa mengerutkan alisnya saat berkata, "Sekarang sudah malam, menginterogasi besok juga masih belum terlambat."

"Apa Tuan ingin mengirim berita secara diam-diam?" Nyonya Diana menaikkan sebelah alisnya, lalu mencibir. "Tuan pasti tahu siapa yang meracuniku. Jika tebakanku benar, pasti Tuan juga ikut terlibat, kan?"

"Omong kosong!" Mata Xue Jingguo menyipit dan menatap Nyonya Diana dengan dingin. "Aku tahu suasana hatimu buruk karena kondisi Shan Shan, tapi kami tidak boleh bicara sembarangan! Kenapa aku harus meracunimu? Selain itu, Shan Shan juga anakku. Jadi, bagaimana mungkin aku melakukan itu padanya?"

"Aku percaya Tuan tidak akan melakukan apa pun pada Shan Shan, tapi aku ...." Nyonya Diana tertawa dingin. "Tuan ingin aku mati sesegera mungkin agar bisa memberikan ruang untuk Selir Faye!"

"Diam!" Xue Jingguo panik hanya karena kata-kata dan tuduhan Nyonya Diana tepat sasaran, tetapi dia dengan cepat mengembalikan ketenangannya. "Aku bilang interogasi besok, maka akan dilakukan besok!"

Setelah mengatakan itu, Xue Jingguo mengebaskan lengan bajunya dan bergegas pergi.

Nyonya Diana terhuyung-huyung dan hampir jatuh ke tanah jika Su Qiu tidak menahannya tepat waktu.

"Nyonya ...."

"Bibi Su, jika orang yang diracuni hari ini adalah Xue Yuwen. Apakah menurutmu dia masih ingin menunda interogasinya sampai besok?" Nyonya Diana bertanya pad Su Qiu seperti sedang bertanya pada diri sendiri.

Tentu saja tidak!

Jangankan menunggu besok, Xue Jingguo mungkin saja akan langsung menangkap pelaku sesaat setelah mengetahui putri kesayangannya telah diracuni.

"Dia tidak akan ...." Nyonya Diana tidak menunggu jawaban dari Su Qiu, dia menelan salivanya dengan susah payah hingga rasa sakit pada tenggorokannya terasa sampai ke hatinya.

Detik berikutnya, Nyonya Diana tertawa pahit. "Jika Xue Yuwen yang terkena racun, suasana hatinya saat ini pasti akan sama sepertiku. Dia pasti ingin menangkap pembunuh itu dan menghancurkannya berkeping-keping!"

"Nyonya, jangan bersedih. Sekarang Anda harus menenangkan diri agar racun di tubuhmu tidak terpicu seperti Nona Besar. Jika Tuan Xue tidak menyelidiki kasus ini dengan benar, Tuan Besar akan melakukannya. Bahkan, Selir Agung dan Permaisuri siap membantu. Kita pasti akan mendapatkan keadilan untuk Nona Besar!"

Su Qiu diam sejenak, lalu melanjutkan dengan tidak yakin. "Selain itu, Nona Besar juga adalah darah daging Tuan Xue sendiri. Jadi, Tuan Xue pasti tidak akan menyembunyikan pelakunya."

"Kamu benar, Shan Shan adalah darah dagingnya sendiri." Sama seperti Su Qiu, Nyonya Diana juga tidak yakin pada Xue Jingguo. Namun, dia tetap mencoba mempercayainya.

Nyonya Diana menarik nafas dalam-dalam, dan tatapan tegas muncul di matanya. "Baiklah, kita kembali ke Paviliun Diana dulu."

Dia adalah satu-satunya Putri Perdana Menteri yang dimanjakan oleh kakak dan orang tuanya. Terlebih, Perdana Menteri tidak memiliki selir, jadi tentu saja dia tidak pernah mengalami jebakan seperti ini.

Setelah menikah dengan Xue Jingguo, Nyonya Diana pelan-pelan mulai memahaminya.

Nyonya Diana bukannya bodoh, dia hanya tenggelam dalam lautan cinta.

Sekarang, cinta sudah sirna dan dia sudah bertekad untuk melawan.

"Bibi Su, pergilah dengan dua pelayan tua dan panggil Yangtao ke sini!"

Nyonya Diana akan memulai penyelidikan tanpa persetujuan Xue Jingguo dan dimulai dari Yangtao, pelayan pribadinya!