NovelToon NovelToon
Dibuang Setelah Melahirkan

Dibuang Setelah Melahirkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Romansa
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yoyota

Gea Arunika tidak menyangka pernikahannya yang semula baik-baik saja tiba-tiba jadi rusak setelah kehadiran seorang wanita yang katanya adik dari suaminya bernama Selena.

Namun, setelah diamati tiap harinya, tingkah David dan Selena tidak seperti adik dan kakak melainkan seperti pasangan suami istri.

Hingga pada akhirnya Gea tahu, kalau dirinya adalah istri kedua dan Selena adalah istri pertama suaminya.

Rasa sakit itu semakin bertambah ketika tak sengaja mendengar obrolan mereka yang akan membawa pergi anak yang dikandungnya setelah ia melahirkan.

Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya?
ikuti ceritanya terus ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoyota, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 - Aruni

"Cucu mu mirip sekali dengan David, Tam. Tapi kenapa tidak ada kemiripan dengan Selena ya?"

Tamara jadi terus memperhatikan cucunya, memang benar kalau dilihat dengan seksama. Hampir semua bagian di wajah Alwin mirip dengan David, hanya satu yang berbeda yaitu bagian matanya saja. Tapi, kata orang, bayi suka berubah-ubah kemiripannya. Jadi, Tamara tak terlalu ambil pusing.

"Ya wajar saja. Mungkin turunan dari papanya lebih banyak. Bisa jadi nanti malah karakternya seperti mamanya," balas Tamara.

"Em, ya benar juga sih. Tapi agak aneh saja Tam."

"Sudah jangan dibahas lagi. Kita nikmati waktu hari ini saja. Mumpung cucuku sedang tidak rewel sekarang."

Para ibu-ibu pun mengangguk. Mereka disana cukup lama hingga hari sudah berubah jadi sore baru pulang. Satu per satu dari mereka pulang. Tamara pulang yang paling akhir, sekalian mau beli sesuatu.

Tanpa sengaja ia bertabrakan bahu dengan seorang wanita muda.

"Ah, maaf, maaf Bu, saya tidak sengaja. Tadi saya tidak terlalu memperhatikan jalan," ucap wanita yang ternyata adalah Gea.

"Iya tidak apa-apa. Lain kali hati-hati ya. Soalnya saya bawa bayi. Kalau tadi gendongan saya terlepas, mungkin cucu saya bisa jatuh."

Gea mengangguk.

"Sekali lagi saya minta maaf ya, Bu."

Alwin, ini mama Nak? Kamu tidak mengenali mama mu, Nak?

Gea menangis dalam batinnya ketika anaknya hanya diam tak mengenali dirinya. Ia pun berjalan pelan untuk menjauh.

Namun, tak lama kemudian, Alwin menangis, membuat Tamara jadi panik sendiri. Bahkan suster yang ada di sebelahnya pun tak mampu menenangkannya. Gea yang masih tak berada jauh dari sana pun kembali ke hadapan Tamara.

"Boleh saya gendong cucunya, Bu? Sepertinya dari tadi tangisnya terus terdengar."

Sebenarnya Tamara agak ragu pada orang yang baru ia temui tiba-tiba mau membantunya. Yang Tamara takutkan wanita ini adalah penculik bayi dengan motif mau menolong. Tapi melihat wajah wanita muda itu, sepertinya dia bukan orang seperti itu. Tamara pun mengizinkan.

Gea langsung menggendong Alwin dengan menepuk-nepuk pelan b*kongnya supaya diam. Dan cara itu berhasil. Padahal sejak tadi Tamara maupun suster sudah melakukan itu tapi tidak berhasil.

Apa kamu tahu kalau ini mama, Nak? Makanya kamu menangis dan ingin dipeluk mama?

Ingin sekali Gea menangis karena haru. Tapi tidak mungkin. Mamanya David pasti akan curiga. Ia ingin pelan-pelan mendekati mamanya David dan membuat dirinya jadi dekat dengan Alwin.

Namun, ternyata Tamara malah melihat sorotan mata Gea yang sendu seolah ingin menangis.

Tamara pun mengajak Gea untuk masuk ke dalam satu restoran yang ada disana. Gea masih menggendong Alwin. Setelah Alwin lebih tenang, Gea hendak memberikannya ke Tamara lagi. Namun, Alwin malah menangis lagi.

"Sudah tidak apa-apa, biar kamu gendong dulu. Tante sedikit terkejut sih awalnya, soalnya cucu Tante itu tidak mudah dekat sama orang baru. Tapi, sama kamu dia bisa langsung diam."

"Mungkin karena naluri keibuan saya Bu," jawab Gea.

"Panggil Tante Tamara saja. Nama kamu siapa?"

"Nama saya Aruni, Tante."

"Oke, Aruni, apa sebelumnya kamu pernah mengurus bayi?" tanya Tamara lagi karena penasaran.

"Pernah, dan itu anak saya sendiri Tante. Tapi, dia dibawa pergi oleh papanya sendiri bersama istri pertamanya. Sudah lama sekali. Saya hanya dimanfaatkan untuk melahirkan anak lalu dibuang begitu saja."

"Astaghfirullah, kejam sekali mereka."

Gea mengangguk.

"Yang sabar ya Nak, pasti suatu saat kamu akan dipertemukan dengan anakmu sendiri."

"Aku sudah bertemu dengan anakku, Tante, bahkan sudah memeluknya sangat erat. Tapi aku tidak bisa membawanya pulang," jawab Gea lagi.

"Pasti rasanya sakit sekali kalau begitu. Yang kuat ya, Ge. Tuhan itu tidak tidur kok."

Gea mengangguk lagi.

"Kita tukeran nomor ya? Tante rasanya senang kalau punya kenalan anak muda kaya kamu."

Gea pun mengangguk dan menuliskan nomor nya di ponsel Tamara. Mereka di mall hingga larut malam. Gea harus berpisah dengan anaknya yang sudah dibawa masuk oleh omanya ke dalam mobil. Gea menatap kepergian itu, lalu bulir-bulir air mata pun jatuh begitu saja.

Gea refleks langsung menghapusnya, karena takut orang-orang akan memandang aneh dirinya.

"Alwin kamu sudah besar, Nak. Sepertinya kamu dijaga dengan baik oleh oma mu. Mama sangat bersyukur untuk itu. Tapi rasanya, mama ingin terus memelukmu seperti tadi. Kerinduan ini tidak bisa terobati hanya dalam beberapa jam saja. Mama ingin tahu setiap gerak-gerik yang kamu lakukan."

Lalu setelahnya, Gea pergi dari sana menggunakan motornya. Rupanya tadi Gea memang sengaja mengunjungi kediaman David, dan tanpa sengaja ia melihat Tamara yang keluar dari rumah itu dengan mobilnya lalu mengikutinya dari belakang. Hingga akhirnya ia berpura-pura menabrak Tamara agar bisa berbincang-bincang dengannya. Rupanya rencana itu berhasil. Karena itu Gea mengakui dirinya sebagai Aruni agar ketika Tamara cerita ke orang yang ada di rumahnya, tak ada seorang pun yang curiga.

Rencana pertama untuk bisa dekat dengan Tamara sudah berhasil. Langkah selanjutnya, Gea akan sering curhat, supaya Tamara tambah bersimpati padanya dan punya keinginan untuk membantunya. Walau mungkin sebenarnya jika Tamara tahu, hal ini bisa melukai hatinya. Namun, itu lebih baik, daripada terus dibohongi oleh anak dan menantunya sendiri.

*

*

Gea sudah sampai di rumahnya. Ia dikejutkan dengan sebuah mobil yang ada di depan rumahnya. Siapa lagi kalau bukan Gaza.

"Habis darimana Ge? Kenapa pulangnya malam sekali?" tanya Gaza.

"Habis ke mall," jawab Gea.

"Ngapain?" tanya Gaza lagi.

"Ada deh! Ngomong-ngomong sejak kapan kamu sudah ada disini?"

"Setengah jam yang lalu."

"Astaga! Padahal kamu bisa menelpon ku dulu Ga atau memberi pesan singkat."

"Sudah, dan tidak ada balasan dari kamu."

Gea langsung mengecek ponselnya dan benar saja ada beberapa panggilan dari Gaza dan beberapa pesan singkatnya juga. Gea jadi tidak enak sendiri.

"Maaf, rupanya notifikasi di ponselku sengaja aku diamkan."

Gaza mengangguk.

"Ada apa kemari malam-malam?" tanya Gea lagi.

"Hanya ingin datang dan tahu keadaanmu saja. Soalnya kamu kan disini baru, takutnya kamu belum bisa bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarmu."

Gea mendengus.

"Sembarangan, aku itu orangnya gampang akrab. Sama penjual di warung depan saja aku sudah akrab karena beli minuman sama makanan kemarin," jawab Gea.

"Duduk dulu Ga, aku siapkan minum sama cemilan untuk kamu."

"Tidak perlu Ge. Aku mungkin akan langsung pulang," jawab Gaza.

"Em begitu, ya sudah, hati-hati di jalan. Titip salam buat Tante Hani ya."

Gaza mengangguk lalu masuk ke dalam mobilnya. Kemudian ia melambaikan tangannya pada Gea. Mobil yang dikendarai Gaza melesat jauh dari rumah Gea.

Gea masuk ke dalam rumah dengan keadaan senang campur sedih. Ia duduk di ruang tamunya lesehan sambil menatap langit-langit atapnya.

"Bisakah aku mendapatkan anakku lagi?"

*

*

TBC

1
Ros
Kecewa
Ros
Buruk
Nur Aulia
bukan sadar malah nambah gila km David
Jumiah
sdh waktu nya ,kebusukan Davit ,
Nora♡~
Tahniah Gea❤Gaza atas kelahiran bayi Twin's...
Whatea Sala
Lama2 kok kesel ama Gea ya ..
chtiana 75
Luar biasa
Arsya Yanuar
gemes sendiri q sama gea
Lucia
Selena gombel tdk punya ortu ya. Kasihan jg tp inget kelakuannya jd sebel
Lucia
Bikindeg"an ajahhh
Lucia
Mimpi km david. Gea gk pantas dor km. Tuh urusin si selana gombel🤪
Jumiah: heee heee,Gea gk tolol msh mau balikan sma kmu Davit...simpan tu halu mu Davit...
total 1 replies
Lucia
Ortunya suruh k Jkt dong. Br bisa gendong cucunya
Lucia
Karma kaluan ber 2
Lucia
Dasar kepala batu david😡😡😡
Lucia
Karma mu selena gombel. Km suka menggukurkan kandungan. Skrg janin itu kuat diperutmu!!!!
Lucia
Ternyata bukan anak david. Selana selingkuhannya cowo sm model itu
Lucia
Nah lih david. Ada yang abang di sayang, tak ada uang David ditendang 🤪😃😃
Lucia
Mimpinya David & Selena. Uangmu dr pph david🤦‍♀️
Lucia
Syukurlah ortu Davud baik. Kalo dibawa lari david & sekena wewe gombel ajan disiksa & menderita
Lucia
Nah loh Kere lagi kan. Sekarang liat ajah selana gombel mau gk sm david yg kere 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!