Alea harus menerima kenyataan bahwa kisah cintanya bersama Robin harus berakhir karena sepupunya yang telah hamil gara-gara Robin.
Perasaan hancur dan merasa di sakiti benar-benar membuat Alea harus berjuang mati-matian untuk terus kuat menahan cibiran dan hujatan orang-orang yang mengatakan kalau Alea menjadi orang ketiga yang mengambil cinta Robin dari Clara yang telah menyebarkan fitnah kepada warga desa bahwa dia telah menggoda Robin kekasihnya.
Kecewa dan kesedihan di hati Alea tidak bisa di obati lagi, sehingga akhirnya Alea memutuskan untuk hijrah ke Jakarta dan memulai bisnis sendiri di sana.
Siapa yang tahu, hidup Alea berubah drastis dari tenang menjadi super rempong gara-gara seseorang yang sangat menyebalkan bernama Meyer, pria remaja yang selalu mengganggu dan mengejar dirinya setiap pulang sekolah.
Siapakah yang akan berhasil menaklukan hati Alea? Baca novelnya sampai tamat ya, dan jangan lupa dukungan pembaca semua dengan like, favorit, vote dan gift semampu kalian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35. Semangat
Meyer berangkat ke sekolah dari rumah sakit. dengan semangat yang diberikan oleh Alea Meyer benar-benar berjuang sangat keras dan menginginkan untuk dirinya bisa segera lulus dari sekolahan.
Walaupun kepala sekolah sudah menjanjikan akan menjamin dirinya lulus dengan nilai tertinggi. Akan tetapi tetap saja Meyer ingin mendapatkan prestasi dengan tangannya sendiri. Sehingga dia benar-benar belajar ekstra setiap hari sambil menunggu Alea yang masih belum diperbolehkan pulang oleh dokter yang menanganinya hingga saat ini.
" Wah! Aku tidak menyangka kalau akan melihat kamu bekerja sangat keras untuk bisa lulus ujian. Aku kira kau hanya mengandalkan kekuasanmu saja untuk bisa mendapatkan nilai!" ucap Angel mendekati Meyer yang saat ini sedang duduk di kantin sambil membaca buku untuk bahan ujian jam berikutnya.
Akan tetapi Meyer hanya melirik sekilas kepada Angel dan tidak memperdulikan wanita itu yang sejak tadi terus saja nyerocos mengganggu konsentrasinya.
Setelah benar-benar merasa tidak tahan lagi dengan kelakuan Angel. Meyer langsung meninggalkan Angel dalam bengongnya.
" Sialan dia selalu saja cuek padaku. Padahal kedua orang tua kami sedang merencanakan untuk menikahkan kami setelah kami lulus SMA nanti!" rutuk Angel yang kesal luar biasa karena melihat Meyer yang seakan tidak peduli dengannya.
" Awas saja Meyer! Aku tidak akan pernah membiarkanmu berbuat semena-mena ke padaku. Aku yakinkan bahwa Kau hanya akan menjadi milikku!" ucap Angel dengan mata berapi-api sambil terus melihat bayar yang sekarang malah masuk ke perpustakaan dan belajar di sana.
" Kita memang harus segera menyusun rencana untuk membuat Meyer hanya akan menjadi suamimu. Bagaimanapun kami juga tidak rela kalau harus melihat Meyer terus berhubungan dengan tante-tante getel itu! IIiuhhh... menjijikan banget tahu gak sih?" ucap Clara menaburkan minyak ke dalam semangat Angel yang ingin merebut Meyer dari Alea untuk menjadi calon suaminya. Seperti harapan kedua orang tuanya yang sudah memandi-wanti dirinya untuk bisa menikahi Meyer yang super tajir melintir.
" Tenang saja Angel kami pasti akan menolongmu untuk mewujudkan impianmu mereka dengan Meyer!" ucap Sean
" Ya kita akan membuat rencana jitu supaya kamu bisa di pastikan menjadi Nyonya Clarkson yang terhormat!" Angel benar-benar merasa senang sekali melihat teman-temannya yang semuanya mendukung dirinya dan bersiap untuk membantu dia bisa mewujudkan keinginannya untuk menjadi nyonya Clarkson.
" Ya sudah ayo kita ke kelas saja. Sebentar lagi ujian akan dilakukan aku harus menjadi teladan kalian dan mendapat nilai tertinggi setelah Meyer. Dengan begitu akan menunjukkan kelasku di antara semua teman-teman yang ada di sekolahan ini!" ucap Angel dengan begitu jumawa di hadapan teman-temannya.
Suasana di sekolahan yang riuh dan ramai. Membuat suasana hati Meyer menjadi kurang baik. Karena selama ini Meyer memang lebih menyukai kesepian dan kesunyian. Sama seperti hidupnya sebelum bertemu dengan Alea. Apabila Meyer memilih untuk tidak berangkat ke sekolah. Maka dia lebih senang menghabiskan waktunya di rottlet sekolahan dan merokok di sana.
Atau untuk menghilangkan kebosanannya. Kadang dia usil mengerjai anak-anak yang dia anggap terlalu lemah untuk melawan dia. Bully adalah menjadi kesenangannya waktu itu. Akan tetapi sejak Meyer mengenal Alea. Dia telah berubah banyak. Kesenangannya sekarang, apabila sedang sendiri maka dia pasti akan lebih memilih untuk menelpon Alea dan menanyakan kabar tentang kekasihnya di rumah sakit.
Setelah ujian selesai, Meyer buru-buru untuk berangkat ke rumah sakit. Sudah satu minggu ini Meyer fokus belajar dan menjalani ujian seperti siswa-siswa lainnya.
" Meyer Ayolah datang ke rumahku kedua orang tuaku ingin bertemu denganmu!" ajak Angel ketika dia melihat bayar yang hendak keluar dari gedung sekolah.
Meyer mengurutkan keningnya dan menatap sekilas kepada Angel yang dia pikir sedang Amnesia.
" Siapa kamu huh? Kenapa kau begitu percaya diri untuk mengajak aku datang ke rumahmu huh? Udah minggir sana jangan ganggu hidupku! Dalam kamus hidupku, tidak ada namamu untuk aku prioritaskan. Jadi jangan coba-coba kau untuk mengatur hidupku mau melakukan apa!" ucap Meyer dengan sengit.
Angel merasa sangat sakit hati dengan apa yang dikatakan oleh Meyer kepadanya tadi. Padahal dia benar-benar sangat mencintai Meyer dan tidak mau Meyer menjadi pria wanita lain seperti Alea. Wanita yang dia pangil sebagai Tante gatel yang menurut Angel tidak layak sama sekali untuk menjadi pasangan seorang Mayer Clarkson.
Melihat kepergian Meyer. Tampak Angel mengepalkan kedua tangannya karena menahan emosi yang sejak tadi sudah bergemuruh di dadanya.
" Aku harus segera membuat rencana untuk membuat Meyer meninggalkan Tante Gatel itu!" ucap Angel penuh amarah.
Sementara itu Meyer yang saat ini sedang bahagia hatinya. Karena sudah selesai menjalani ujian dan hanya tinggal menunggu pengumuman saja. Maka dia akan langsung melamar Alea sebagai istrinya.
Sebelum pulang menuju rumah sakit untuk menjemput Alea Meyer memutuskan untuk pergi ke mall dan mencari cincin yang akan dia gunakan untuk melamar Alea dan menjadikannya sebagai wanita yang akan menemani hidupnya di masa depan.
Dengan perasaan bahagia sekali, Meyerpun masuk ke dalam toko perhiasan dan dia memilih cincin yang akan dia berikan kepada Alea saat nanti dirinya melamar.
Meyer memiliki aset pribadi yang diwariskan oleh Bayu Prawira untuk dirinya jadi dia tidak terlalu memusingkan tentang pengaruh ayahnya ke dalam hidupnya. Apalagi selama ini pun bayar memiliki bisnis pribadi yang dia kelola bersama dengan teman-temannya dan juga orang kepercayaannya.
Meyer selalu membantu teman-temannya yang di luar sana tidak mampu. Walaupun di dalam sekolahan Meyer tampak begitu badung dan selalu mengganggu semua teman-teman yang di anggap miskin dan lemah. Akan tetapi ketika dia berada di luar sekolah, Meyer memiliki kepribadian yang lain dan sangat peduli dengan mereka semua.
Meyer memberikan modal usaha kepada kedua orang tua mereka untuk bisa menitik kehidupan mereka dengan mandiri tanpa harus tergantung kepada siapapun.
Meyer selalu menekankan untuk menjadi pribadi yang kuat dan tidak harus selalu tergantung kepada orang lain hanya untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Didikan Bayu Iswara terhadap Meyer benar-benar merasuk ke dalam jiwa pemuda tampan itu. Sehingga dia sekarang dalam usianya yang baru 18 tahun sudah memiliki banyak anak buah dan juga karyawan yang sangat Setia kepadanya.
" Alea pasti suka sekali saat aku memberikan cincin ini dan menjadikannya sebagai calon istriku." ucap Meyer yang sangat senang setelah dirinya mengantongi sebuah cincin berlian yang akan dia berikan kepada Alea.
Meyer merencanakan akan segera melamar Alea. Setelah acara kelulusan di sekolahan miliknya. Jadi dia akan fokus mempersiapkan semua rencana pernikahannya bersama Alea secara matang.
Meyer bahkan sudah memesan gedung dan juga catering serta undangan untuk pernikahannya bersama Alea secara rahasia tanpa sepengetahuan Alea yang masih ada di rumah sakit.
Meyer ingin memberikan kejutan untuk Alea ketika dirinya melamar sang kekasih.
Dengan perasaan bahagia sekali bayar pun kemudian melangkahkan kakinya untuk keluar dari mall dan menuju ke rumah sakit.
Mang Bidin yang melihat wajah Meyer begitu bahagia dia pun merasakan senang akan kebahagiaan majikannya yang dia tahu selama ini Meyer selalu hidup kesepian dan sendirian.
Meyer adalah anak pertama dari kedua orang tuanya yang tinggal di Jerman dan Meyer lebih memilih untuk tinggal di Indonesia membantu sang kakek untuk menjalankan bisnis keluarganya sejak dini.
Di saat teman-teman Meyer lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain-main dan menghabiskan uang keluarga. Meyer yang baru usia 18 tahun dia sudah berkutat dengan kerasnya kehidupan menjadi seorang CEO muda menggantikan sang kakek yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu saudara Meyer yaitu Mario lebih memilih untuk menemani kakeknya menjalani perawatan di rumah sakit.
Amanda, Nenek mereka walaupun masih berusia paruh baya tapi dia telah menjelma menjadi seorang nenek yang bijaksana untuk Meyer maupun Mario.
Bahkan Amanda benar-benar memposisikan sebagai nenek mereka sehingga Mario sangat menyayangi Amanda.
Putra Amanda yang bernama Nathan Iswara lebih memilih untuk hidup secara mandiri daripada bersama dengan kedua orang tuanya yang sudah sepuh.
Perbedaan usia antara Amanda dan Bayu memang lumayan mencolok. Jadi saat Bayu sudah bersusah payah untuk menjalani hidupnya di rumah sakit, Amanda saat ini sedang menjadi seorang wanita yang begitu matang dan sangat mandiri.
Amanda tetap menjalani aktivitasnya sebagai wanita karir di samping menjaga sang suami yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kesetiaan Amanda memang layak di acungi jempol. Meyer dan Mario sangat bangga sekali memiliki nenek seperti Amanda yang baik dan sayang pada mereka.
moga2 enggak yaa thorr.....