NovelToon NovelToon
Istri Untuk Tuan Simon

Istri Untuk Tuan Simon

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Harsie Alive

Simon Magnoliet Kent, pria lumpuh yang bernasib buruk dengan penikahannya. Di hari pernikahan dengan sang kekasih, dia yang lumpuh dan tidak bisa bicara aibat kecelakaan yang disebabkan kekasihnya harus menanggung duka karena ditinggal pergi oleh sang kekasih tepat di hari pernikahannya dengan anak dari keluarga Raymond.

Jauh hari mereka sudah membicarkan pernikahan ini. Simon dan Cintia adalah pasangan yang dijodohkan oleh masing-masing pihak keluarga untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat.


Pernikahan mereka pun tiba, tetapi seluruh keluarga dibuat terkejut dengan pesan singkat yang cintia tuliskan di kamar mandi pengantin wanita. Dia memilih kabur daripada harus menikah dnegan pria lumpuh dan dia memilih bersama dengan pacarnya yang tampan dan sempurna.

Hidup Simon bak dipermainkan oleh dunia. Pada akhirnya, Laura Khiel Raymond, adik seayah beda ibu yang lahir dari kandungan seoang wanita malam dipilih menjadi tumbal menggantikan Cintia.
Bagaimana kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Bunuh diri

Mansion Mignolet,

Akhhhh..... Huhhhhh......

"uhukk... Uhukk....

Hela nafas berat, hawa panas terasa menyerang tubuh gadis berparas cantik dengan kulit pucat dan bibir kering yang sedang duduk di atas lantai.

Laura, sejak berjam-jam yang lalu duduk bersila di atas lantai dengan posisi meditasi, menenangkan dirinya dan memusatkan pikirannya untuk mengeluarkan racun di dalam tubuhnya.

Satu-satunya cara adalah melakukannya dengan tenaga dalam.

Cara yang dia lakukan persis seperti apa yang diajarkan Pak Mandu kepadanya.

Tapi tampaknya efek racun yang disuntikkan Tuan Raymond pada tubuhnya menjalar dan bekerja dengan sangat cepat.

Sepuluh jam berlalu, tubuh Laura semakin lemah.

keringatnya bercucuran, tubuhnya basah kuyup karena berusaha melawan racun mematikan yang dimasukkan ke tubuhnya.

Air mata gadis itu mengalir, tak dia sangka ayahnya sendiri tega melakukan hal ini pada dirinya.

"Apa aku akan selamat? Tubuhku panas akhhh... Ini sakit!!!" Batin Laura yang sejak tiba di rumah itu memilih mengurung diri di dalam kamar tamu yang disediakan baginya.

Diego sudah membujuknya untuk menemui Zayn, tetapi tampaknya gadis itu menolak berbicara dan memilih diam di kamar nya dan berkata kalau dia baik-baik saja.

Laura menatap ponselnya dan juga botol berisi racun itu.

Dia tahu, dia tidak akan selamat karena racunnya sudah beraksi.

"Eghhhh.... Ayolah... Racun apa yang diberikan padaku!??" Laura meringis kesakitan.

"Aku tahu, aku bukan anak yang mereka inginkan, setidaknya aku tahu nama ibuku, Chaterine... Nama yang cantik, aku penasaran di mana kau berada? " Laura menutup kedua matanya, memusatkan pikirannya dan mengumpulkan tenaga dalamnya.

****

Sementara itu, Simon baru pulang dari kantor saat jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari.

Dia gila kerja dan tidak waras, sekalinya fokus dia tidak akan membiarkan pekerjaan nya terbengkalai, itulah yang membuat Kent Corporation dan Perusahaan-perusahaannya yang lain berdiri Teguh sampai saat ini.

"Tuan, apa yang akan anda lakukan pada wanita itu?" Untuk kesekian kalinya pertanyaan itu dilontarkan oleh Hendry.

Sadrakh yang mendengarnya hanya mengangkat bahu dan berjalan dengan cuek, siapa yang bisa menyelami pikiran gelap pria itu?

Simon berhenti berjalan ketika dia sudah masuk ke dalam rumah, dia teringat kalau dia sudah menikah.

"Wahhh aku sampai lupa, " ucap Simon.

Sadrakh memutar malas kedua bola matanya," banyak alasan, kalau kau tidak mau bisakah ku bawa? Jadi pelayan pun tidak masalah, apartemenku butuh tukang bersih-bersih," ucap Sadrakh sambil tersenyum menyeringai.

Bughh

"Kau mau menjadikan istriku pembantumu? Aku saja butuh, dasar berengsek! Jangan mengusik mainanku!" Ucap Simon dengan nada kesal sambil memukul perut Sadrakh.

“ pfthh hahahaha... wahh apa sepupuku sudah tertarik dengan wanita? Hahahaha... aku penasaran apa yang akan Zayn katakan tentang ini...” ucapnya Sadrakh sambil tertawa cekikikan sembari mengusap perutnya yang sakit karena pukulan si pria penuh misteri itu.

Simon berjalan dengan santai sambil memutar kunci di tangannya, semua orang di mansion itu tahu kalau Simon tidak lumpuh.

“ Wah kau tiba Simon? Bukannya ini malam pertamamu dengan gadis manis itu? Ayolah apa kau tidak mau menikmatinya? Uhhh... ahhh uhhh ahhh.. hahahha akan menyenangkan,” celetuk Diego seraya menaikturunkan alisnya menggoda temannya yang selalu mengatakan hubungan intim di luar pernikahan adalah dosa besar.

“ Di mana dia?” tanya Simon cuek, temannya yang satu itu memang sedikit ‘miring’ jadi sudah hal biasa baginya mendengar ucapan nyeleneh Diego si pria maskulin itu.

“ Di kamar tamu, mungkin sudah tidur, tapi kau bisa melakukannya diam diam, hihihiiii... mau ku ajari teknik yang paling mantap? “ goda Diego lagi.

Greepp...

“ Dasar otak mesum bajingan, diam lah ini sudah malam, kau tidur saja,” Sadrakh menarik kepala Diego dan menguncinya di bawah ketiaknya.

“ Arkrkhhhh Sadrakh ketekmu bau, lepaskan aku bangsat...” teriak Diego sambil meronta kesakitan karena ulah Sadrakh.

“ Apa Zayn sudah memeriksanya? Aku tidak ingin bertemu mayat busuk, dia sangat pucat tadi,” tanya Simon.

Tiba-tiba suara bass dari pria berambut panjang sebahu yang dikuncir ke belakang terdengar di telinga mereka.

“ Dia menolak, katanya dia sudah sehat, aku bisa apa,” ucap pria itu sambil menyeruput kopi di tengah malam.

Zayn Han, pria tampan keturunan Korea-Amerika. Perpaduan wajah dan kumis tipis di bawah rahangnya membuat pria itu bagaikan patung pahatan yang sangat berseni, tubuh nya tegap, dadanya bidang dan dia seorang dokter gila yang suka melakukan eksperimen.

Simon hanya mengangguk.

“ kalian telah melakukan pekerjaan besar, istirahatlah, aku juga sudah lelah,” ucap Simon sambil melangkah menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

Simon berjalan dengan pelan sambil mengusap tengkuknya, bukannya sampai ke kamarnya, kakinya malah membawanya ke kamar tamu di mana Laura sekarang berada.

Dan di sinilah dia berada, di depan pintu Laura dengan wajah bingung sambil menatap kakinya heran.

“ Ahhh apa yang kulakukan di sini? “ pikir pria itu.

Dia hendak melangkah pergi, tetapi wajah pucat Laura Siang tadi terus terbayang di kepalanya,” Sekalian saja ku lihat apa dia masih hidup atau tidak,” gumam pria itu.

Entah perasaan apa yang membuatnya seperti ini.

Untuk pertama kali dia memikirkan seorang perempuan apalagi perempuan itu hanya anak rendah yang tak seorang pun menginginkannya.

Simon membuka pintu kamar itu, bertepatan dengan terbukanya pintu, kedua matanya menatap lekat sosok gadis yang sedang duduk dengan menahan kesakitan di tubuhnya.

Lehernya bersimbah darah tetapi dia masih bersemedi.

Uhukkkk.... uhuukkk....... akhhh....

Brukk....

Tubuh gadis itu terhempas ke atas lantai begitu saja setelah dia batuk-batuk dan memuntahkan darah yang kini membasahi seluruh pakaiannya dan juga lantai tempat dia duduk.

Laura tidak kuat, akhirnya efek racun itu berada pada puncaknya, dia tumbang dan mengeluarkan banyak sekali darah dari mulutnya.

Deghhh.....

Kepala Simon bak di hantam batuan yang keras.

Kedua kakinya tiba-tiba melemah seolah dia kembali lumpuh seperti beberapa bulan lalu.

Tangannya lemas, wajahnya pucat pasi saat melihat laura bersimbah darah dan tergeletak di atas lantai.

Seketika bayangan kecelakaan naas yang terjadi 11 tahun lalu ketika dia remaja dan pertama kali membawa keluarganya liburan dengan Simon yang sudah mendapatkan SIM malah menjadi liburan pertama dan terakhirnya bersama kedua orangtuanya setelah kecelakaan beruntun terjadi.

Bayangan ayah yang menariknya dan memeluknya dari samping teringat jelas di kepala Simon. Tangisan pilu sang Ibu terdengar jelas di kepala pria itu. Meminta tolong agar orang orang menyelamatkan putra mereka, putra kesayangan mereka.

Hari itu seharusnya ayah dan ibunya bisa selamat jika mereka diselamatkan terlebih dahulu, tetapi mereka meminta agar Simon di tarik keluar terlebih dahulu.

Hingga saat mereka akan menolong kedua orang tua pria itu, mobilnya meledak dan membakar tubuh kedua orangtuanya dalam lalapan api yang merah padam dan panas membara.

“Kau harus bertahan nak,” suara kedua orangtuanya menyadarkan Simon.

Dengan kakinya yang lemas, dia merangkak dengan cepat mendekati Laura yang bersimbah darah tak sadarkan diri di sana.

“ Hei.. Laura.. Ada apa denganmu? Laura?” Simon memeluk tubuh dingin gadis itu. Dia panik dan tubuhnya gemetar, jantungnya seperti di remukkan saat melihat wajah pucat Laura di sana.

“ Zayn... CEPAT KE LANTAI DUA!!" teriakan menggelegar Simon membuat seisi rumah terperanjat kaget.

Zayn dan yang lainnya segera berlari menuju lantai dua, sumber suara berada.

Zayn berlari terlebih dahulu, dengan cepat dia masuk ke kamar di mana kedua orang itu berada.

“ ya ampun... Simon.. apa yang terjadi?” Zayn dan yang lainnya terkejut melihat Laura bersimbah darah tetapi lebih terkejut lagi saat melihat Simon tidak meringkuk ketakutan ketika menghadapi sumber traumanya.

“ Cepat periksa dia, sejak siang tadi aku sudah curiga makanya kusuruh kau memeriksanya, lihat apa yang terjadi!!” bentak Simon panik sambil berdiri dan mengangkat tubuh Laura lalu menempatkannya di atas tempat tidur.

Diego terdiam , padahal tadi gadis itu bilang dia baik baik saja dan hanya butuh istirahat? Dan sekarang dia ditemukan dalam keadaan mengenaskan?

“ Diego, apa yang sebenarnya kalian lakukan?” Tanya Sadrakh.

“ aku juga tidak tahu... ini.. ini di luar jangkauanku,” jawab Diego.

Hendry mengambil botol berisi cairan putih dan juga ponsel Laura serta sebuah kertas berisi tulisan tangan.

“ Apa dia bunuh diri?”

.

.

.

Like, vote dan komen

1
Wardah Sholihah
saya suka cerita nya, membacanya bikin penasaran
Al Mayra
Maaf Thor perasaan td Dani SM Lanang diajak Simon yaaa koskrg dia LG di sebuah ruangan🙏🙏😭
mika
mk nya jgn membangun kn singa yg lg tidur 😴
mika
kemungkinan besar zayn adalah saudara nya Laura
Pipit Nelly
naaudzubillah....ada manusia ky gitu wlpun cuma didunia novel tapi kaya gak percaya bgt ada ayah sejahat itu ke anaknya
Iemha Sangadd Cuantieq
kaya nya berbunga "🤩
❄️ sin rui ❄️
remon , simon ettdah mirip bangett
Rara Kusumadewi
kakek masih hidup wooow ....Simon pasti terkejut
Rara Kusumadewi
kok Laura masih mesterious. gitu
Rara Kusumadewi
iyuuh ... pelayan cari mati tuh ... kayaknya..mau kasih pelajaran Laura
Rara Kusumadewi
bapaknya tukang selingkuh...masa pembantu di embat...
MiftahuL ALbanna
sumpah lucu tingkah she Abang diego
MiftahuL ALbanna
sumpah bikin ngakakkaak
MiftahuL ALbanna
saya suka Kren
Viona Arista
very good
MiftahuL ALbanna
sumpah novel ini ada lucu dan ada tegang nya juga
Nurhartiningsih
part yg bikin mewek
Wo Lee Meyce
aku suka cerita ini
Nurhartiningsih
sptnya Zayn kakaknya Laura deh
Da Kurnianto
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!