Ayu, seorang gadis desa yang bekerja sebagai perawat di sebuah puskesma di daerahnya, tak sengaja mengenal seorang yang tinggal di Jakarta, hanya karena ia salah mengirim pesan.
Hanya karena berbeda satu angka dibelakang nomor ponsel temannya. Membuat Ayu mengenal Sosok Ardi, pria kesepian yang di tinggal menikah oleh kekasihnya.
Bagaimana kisah mereka?
Akankah hanya sebatas pacar online saja atau mereka akan bertemu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Persiapan Pesta
Setelah Ardy kembali ke ibukota, Ayu kembali melakukan kegiatannya seperti biasanya. Ia tetap bekerja walau Ardy sudah memintanya untuk berhenti dari pekerjaannya, karena saat mereka sudah menikah nanti Ardy akan pembawa Ayu ke ibukota.
Namun, Ayu meminta waktu selama seminggu lagi untuk bekerja sambil mengurus semua berkas-berkas pengunduran dirinya.
Sementara itu, semua keluarga sibuk menyiapkan persiapan pesta. Ardy merupakan putra satu-satunya di keluarganya, anak bungsu dan merupakan anak terakhir yang akan melakukan acara pernikahan di keluarga mereka membuat ayah Ardy membuat pesta yang besar-besaran untuk putranya, begitupun dengan Ayu. Mereka juga berusaha untuk menggelar pesta terbaik, pesta yang akan diselenggarakan menyambut keluarha baru mereka.
Keluarga Ayu hanya ingin menghormati keluarga Ardy yang dari kalangan atas, tak mungkin mereka menggelar pesta yang biasa saja.
"Ayah, apa ini tak terlalu berlebihan?" ucap Ayu saat mereka sedang mendiskusikan berapa banyak budget yang akan mereka keluarkan untuk menggelar pesta pernikahan tersebut.
"Enggak, Nak. Kita nggak mungkinkan membuat pesta yang sederhana, sedangkan mereka dari kalangan atas, pasti tak hanya keluarga inti mereka saja yang datang, bagaimana jika ada keluarga lain atau kerabat-kerabat mereka," ucap ayah yang masih memasukkan beberapa keperluan ke dalam catatan yang telah mereka sepakati.
"Iya, Ayu. Ayah benar, setidaknya kita lakukan yang terbaik untuk menyambut mereka, ini saja ibu masih merasa kurang," ucap ibu.
"Apa jika dipakai sebanyak ini kita nggak kehabisan uang ya, Bu?" ciletuk Chika yang bisa melihat nominal yang cukup besar .
Mendengar pernyataan itu, ibu melihat ke arah ayah di mana memang mereka menghabiskan semua uang tabungan mereka, bahkan ayah menggadaikan sertifikat rumah dan mengeluarkan uang untuk berjaga-jaga jika ada hal yang kurang.
"Nggak papa, nanti kita cari lagi. Anggap saja ini rezeki Kakak kamu," ucap ayah. Namun, Ayu merasa tak enak.
"Maaf ya, Ayah. Ayu jadi menyusahkan Ayah," lirik Ayu yang tahu betul jika saat ini kedua orang tuanya ingin melakukan yang terbaik untuknya, walau harus menguras seluruh tabungan mereka.
"Udah, nggak papa. Ini sudah tanggung jawab ayah," jawab ayah.
Di saat mereka tengah berbincang masalah keuangan, satu pesan masuk di ponsel Ayu .
"Ayah, di rekeningku baru saja masuk uang 500 juta," ucap Ayu memperlihatkan notifikasi dari ponselnya, pesan dari link bank yang digunakan Ayu.
"Dari siapa?" tanya ibu.
"Nggak tahu, apa nyasar ya?" ucap Ayu.
Di saat ia tengah menghitung angka 0 di belakang angka 5 yang tertera di sana, satu pesan kembali masuk dan itu chat dari Ardy yang mengatakan jika ia baru saja mengirim uang ke rekeningnya.
"Bu, ini dari Ardy, tapi kok dengan rekening yang berbeda," ucap Ayu memperlihatkan chat yang baru saja masuk di ponselnya.
"Tapi, untuk apa bukan Kah Ia sudah mengirim uang sebelumnya," ucap ibu di mana setelah pembicaraan mereka yang lalu, selain mahar, keluarga Ayu juga meminta tambahan untuk menggelar pesta sebesar 100 juta.
Hal itu biasa dilakukan di kampung Ayu, di mana pihak laki-laki akan membantu membiayai segala keperluan pesta mereka dan menyebutnya dengan uang panai.
Ayu langsung menelpon Ardy. Namun, Ardy sengaja tak mengangkatnya, ia hanya tersenyum saat melihat panggilan dari Ayu. Ia yakin Ayu pasti keberatan dengan uang yang dikirimnya, tapi Ardy mengerti kondisi perekonomian mereka, pasti mereka sangat membutuhkan uang untuk menggelar acara resepsi mereka.
Sebenarnya uang Rp. 500 juta. bukanlah jumlah yang besar untuk Ardy, ia bisa saja mengirim berkali lipat dari itu. Namun, ia tak ingin menyinggung keluarga Ayu membuat ia mengirim hanya 500 juta setelah berpikir panjang. Jika memang ada kekurangan atau ada hutang yang akan dibayar, ia akan membantu mereka setelah ia resmi menjadi menantu di keluarga itu.
ngk apa2 uda halal di mata hukum dn agama sikat bang Ardy😘❤🌹
rasa di cintai dr pasangan kita itu sangat lah istimewa