Season 1
Follow IG : @cerita_ajengkirana
Kianara Fitri Maulana gadis sederhana,mandiri dan Shaleha, anak ke 2 dari Bunda Ikha Sukma dan Ayah Arya Maulana. dan memiliki kakak laki laki yang bernama Alif Maulana.
Pertemuan yang tampa di sengaja yang pada akhirnya membuat Kianara Fitri bertemu dengan pelabuhan hati nya...
siapakan dia????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ajeng Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35
Kali ini posisi mereka bersandar ranjang, Aditya sambil merangkul Kianara, hanya saja Kianara sudah tidak berhijab.
mereka baru selesai sholat Isya.
"Kita bukan Nabi... tapi kita wajib menjadikan para Nabi Suri Tauladan.... Mas bukan lah suami yg sempurna begitu pula kamu sayang... bukan lah istri yg sempurna, jadi sampai kapan pun kita tidak akan mencapai kesempurnaan itu..."
"adx cuma gak mau mas selalu jadi omongan orang...."
"lalu jika mas menikah lagi ada jaminan langsung memiliki keturunan??? Ingat Keturunan itu cuma Allah yg menentukan... jika kita mempertanyakan nya, sama saja kita mempertanyakan kehendak Allah..."
"sekali lagi mas tegaskan ya.... jangan pernah membahas hal ini lagi atau berfikir yang aneh-aneh... ya mas faham apa yang istri mas ini rasakan, kita sama-sama berusaha ya..." ucap lembut Aditya sangat lembut sambil membelai rambut Kianara dan mencium kening serta pipi Kianara...
Kianara hanya diam, tak mampu lagi untuk berkata-kata.. yang ada hanya ucapan syukur di dalam hati nya..
........
"Assalamualaikum...."
"Waalaikumsalam" jawab Kianara sambil membuka pintu
"kakaaakk....." ucap Adara sambil memeluk Kianara tiba-tiba..
"loh..loh...loh... kenapa ini, masuk dulu yuk.." sambil membawa Adara untuk duduk di sofa ruang tamu.
"ada apa??? kok nangis??? " tanya Kianara setelah mereka duduk di sofa
"Tito kak....Tito"
Tito adalah kekasih Adara belum lama ini.
Adara memang sering curhat pada Kianara, apapun yang dia alami.
"tadi Adara pergi meeting, dan tampa sengaja dara lihat tito lagi mesra-mesraan sama perempuan kak... huhuhu"
"Alhamdulillaaaah...." Kianara mengucap syukur sembari mengusap wajah dengan telapak tangan nya
"kok Alhamdulillah sich kak???"
"Adara... dengar kan kakak ya, kamu harus bersyukur sudah mengetahui seperti apa tito itu... coba kalau kamu tidak tahu kebenaran nya, lalu terus saja berhubungan dengan nya, Siapa yang rugi"
Adara terdiam mencerna ucapan Kianara
"Lelaki yang baik tidak akan membiarkan orang yg di sayangi nya terjerumus dalam dosa.... pacaran itu tempat nya dosa. Apapun yang berhubungan dengan pacaran itu adalah dosa Dar...."
"Maafin Adara ya kak... yanv gak pernah mau denger nasihat-nasihat kakak.... " sambil menggenggam tangan Kianara
"jangan minta maaf sama kk... tapi minta ampun lah pada Allah"
"iya kak.... dan ternyata selama ini tito deketin Adara karna Papa seorang pengusaha sukses... bukan karna cinta"
"sekalipun karna cinta dia mendekatimu, tapi tetap salah... jika seseorang itu benar mencintai mu, maka dia akan mengikat mu dalam hubungan yang halal.. bukan ikatan pacaran"
"iya kak....dara gak akan mengulangi itu lagi, makasih ya kak...." sambil memeluk Kianara
"percayalah sang pangeran Sholeh itu akan datang di saat tiba masa nya😊"
"kak...dara lapeerr" sambil memegang perut nya
"hehehe... efek nangis ni kayak nya" ledek Kianara
"iiih kak Nara mah gitu... gegara tito tadi Dara gak sempat makan di restauran..."
"ya udah yuk kk temenin makan... "
"kakak masak apa???" tanya Adara sambil menuju meja makan
"Asam pedas Ikan Gurame...Sambal, dan beberapa lalapan...."
"enak tuch..... jadi makin laper"
Mereka pun menuju meja makan, Adara makan dengan lahap nya, dan Kianara hanya menemani nya....sambil makan buah yang ada di meja makan.
Menu makan nya sederhana dan simple-simple saja... gak ada yg neko neko..
begitulah kehidupan Kianara, yaaa sekalipun bergelimpangan harga.. Kianara tetap sederhana.