Raina Wulandari, seorang wanita cantik yang harus menerima kenyataan pahit ketika diceraikan oleh suaminya setelah hampir tujuh tahun membina rumah tangga. Dan alasannya sangat klasik, Raina dianggap mandul dan tak bisa memberikan keturunan.
Raina pulang ke kampung halamannya dan memulai hidup baru di sana. Niatnya ingin mencari ketenangan batin karena selama ini dia hidup menderita di bawah tekanan mantan suami dan mantan mertuanya.
Namun, hal itu sepertinya tak bisa berjalan lancar. Karena seorang pria dari masa lalu Raina muncul dan membawa semuanya kerumitan hidupnya. Raina akhirnya ikut terseret dan tak bisa lepas dari seorang duda tampan bernama Rahardian Pratama. Apalagi anak pria itu selalu menempel pada Raina, padahal Rahardian selalu menunjukkan permusuhan setiap bertemu Raina.
Bagaimanakah jalan kisah Raina? Apakah Raina mau menerima tawaran pernikahan dari ibu kandung Rahardian? Ataukah kembali pada Bayu, mantan suami yang dicintainya itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_W, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bayu Hanya Mencintai Dirinya Sendiri
"Raina!!!" Raina menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Dia baru saja keluar dari tempat fotocopy di dekat area kampusnya.
Seorang pria memanggil Raina, pria yang menyesal karena melepaskan Raina dan memilih wanita lain. Bayu, mantan suami Raina.
Lelaki itu sudah dari pagi mengintai rumah Raina, mencari kesempatan untuk bertemu Rain.
Namun, sulit sekali untuk bertemu dengan mantan istrinya itu. Raina tak sekalipun keluar dari rumahnya dan hanya keluar saat sebuah mobil hitam menjemput Raina saat sore hari. Sayangnya Bayu tak bisa melihat wajah lelaki yang menjemput mantan istrinya itu.
Bayu mengikuti mobil itu sampai ke sebuah kampus. Ternyata Raina melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah. Rasa penyesalan Bayu pun semakin besar.
"Iin, Aa mau ngomong sama kamu. Aa mau jelasin semuanya, kasih Aa kesempatan ya. Besok Aa harus kembali ke Bandung." Bayu memasang wajah memelasnya.
Dia tau Raina itu lugu dan tak tega kepada orang lain. Dan akan memanfaatkan hal itu untuk menarik simpati Raina lagi. Namun Raina tak sama sekali merasa terpengaruh. Hatinya sudah dia tutup untuk buang namanya Bayu Wardhana.
"Gak bisa, Aa. Iin ada mata kuliah lagi, sebentar lagi masuk." tolak Raina dengan halus.
"Kamu sekarang kuliah, Iin?" tanya Bayu dan hanya diangguki saja oleh Raina.
"Kamu makin cantik ya Iin. Aa nyesel banget meninggalkan kamu. Maafin Aa, ya." kata Bayu dengan lembut.
Ah, sudah lama sekali Raina tak mendengar suara Bayu yang lembut seperti itu. Selama beberapa tahun ini dia selalu berbicara dengan Raina dengan nada yang cukup kasar.
Dan jika sedang tak senang, maka Bayu akan mendiamkannya dan tak mau berbicara dengannya.
"Iin udah maafin kok, Aa. Udah kejadian juga. Mau nyesel juga nggak guna lagi." kata Raina, dia tak mau basa basi apalagi memberikan kesan masih memberikan harapan pada Bayu.
"Udah ya, Aa. Raina mau ke dalam dulu." kata Raina lalu segera pergi meninggalkan Bayu yang masih terpana melihat Raina yang sekarang lebih cantik dan modis apalagi statusnya sekarang sudah mahasiswa.
"Ck, kenapa kamu menariknya waktu kita udah cerai sih, Iin." kata Bayu lirih.
Matanya tak lepas dari Raina yang setengah berlari menuju gedung kampusnya.
"Mana sekarang kuliah lagi. Coba dari dulu kamu kuliahnya, aku pasti bakalan bangga pamerin kamu ke teman-teman aku." kata Bayu lalu pergi menuju motor bebek yang diparkirnya dekat tempat fotocopy.
Untung saja Bayu masih memiliki kontak temannya dulu saat dia bekerja di daerah ini. Bayu meminjam motor temannya untuk mengintai dan mengikuti Raina.
Namun hasilnya nihil, Raina sepertinya enggan berbicara dengannya. Dan Bayu sendiri tak punya nyali untuk mendatangi rumah Raina dan menemui Raina di sana.
Bayu mengira Raina masih bisa ia bodohi seperti dulu. Ternyata semuanya di luar ekspektasi Bayu.
Bayu adalah tipe laki-laki yang hanya mencintai dirinya sendiri. Dia sangat senang jika ada perempuan yang tergila-gila dan patuh padanya.
Bayu merupakan anak lelaki satu-satunya dari mamah Rere dan Almarhum pak Jajang. Anak bungsu dari tiga bersaudara.
Kedua kakaknya sudah menikah dan ikut bersama suaminya dan mereka jarang bertemu. Kakak pertamanya menikah dengan seorang pria arab dan tinggal di sana.
Kakak keduanya tinggal di Bogor dan merupakan istri kedua dari seorang pengusaha furniture.
Selama menikah dengan Raina, Bayu memang tak pernah selingkuh, kecuali bersama Widya. Bayu merasa bangga saat Widya mengatakan jika wanita itu mencintainya.
Apalagi Widya terlihat berkelas dan menarik walaupun tak secantik Raina. Namun Widya sangat modis dan sangat pintar menyenangkan Bayu di atas ranjang.
Tapi ternyata, selama ini Widya tak sebaik yang Bayu kira. Widya rupanya sering staycation bersama para lelaki yang menjadi tamu direktur perusahaannya bekerja.
Pantas saja baru bekerja Widya sudah bisa membeli mobil dan berpenampilan mewah. Dan bodohnya Bayu lah yang akhirnya menerima getahnya. Dia harus menikahi Widya karena sudah hamil yang ternyata bukan anaknya.
Itupun karena dorongan mamanya yang memaksa Bayu agar menikahi Widya dan menceraikan Raina yang katanya istri yang tak berguna.
Sekarang Bayu bingung mau merayu Raina dengan cara apa. Karena kondisi keuangan Bayu juga sedang kacau dan tak mungkin Raina mau diajak berbicara sambil minum es cendol seperti dulu.