NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Rinjani

Perjalanan Cinta Rinjani

Status: tamat
Genre:Romantis / Pelakor / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Disarankan untuk membaca ternyata aku Istri Kedua terlebih dahulu

"Aku benar-benar tidak bisa"

Pemuda itu segera berlari, menyambar apapun yang bisa digunakan menutup tubuhnya.

Sampai dikamar mandi Pemuda menguyur tubuh nya dengan air dingin.

Ini lali pertama mereka mencoba mendekat, mereka dua orang yang saling menyayangi tetapi dalam hal yang berbeda.

Si wanita dulunya adalah Kaka iparnya, mereka menikah demi dua anak yang sama-sama mereka sayangi.

" Aku merindukan mu Kak" Wanita itupun meremas selimut yang menutupi tubuhnya, belum terjadi apapun diantara mereka, bayangan masalalu tak bisa mereka tinggalkan begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjelasan

Sepeninggalan Ansel dan Rinjani, Ben mengebrak meja dengan sangat kuat, napas pemuda berambut pirang itu naik turun dengan berat.

Matanya memerah dengan rahang kokoh yang tampak mengetat, Dia selalu patuh dan hormat pada Tuannya, Nurry adalah sosok saudara dan bos yang sempurna untuk nya, Ben sudah mengenal Nurry sejak lama, siapa Ansel?? bahkan pemuda itu membuat Bos nya terus terusik, di tengah kesibukan, lagi-lagi pemuda penganggu itu terus saja menguras tenaga Nurry, kadang Ben merasa lebih baik putra kedua Al-Biru itu segera tewas saja supaya tidak membebani bosnya, tetapi Nurry juga sangat menyayangi Ansel.

Ben sangat bersyukur karena kehadiran Rinjani yang mampu membuat senyum Nurry kembali terlihat, kebaikan dan ketulusan Rinjani juga lama-lama membuat dirinya begitu tertarik pada wanita itu.

Rinjani menikah dengan Nurry demi keponakan nya tanpa cinta tetapi mampu membuat iri setiap mata yang memandang, setiap kebersamaan Nurry, Jani, tak ada yang namanya kekerasan, kesabaran wanita itu mampu meredam setiap amarah yang membara di hati Nurry, lama-kelamaan ketertarikan itu berubah jadi rasa kagum.

Ben adalah Pria yang pernah gagal menikah, rasa malu masalalu membuat pemuda berambut kecoklatan itu tak ingin menjalin komitmen.

" Pemuda cacat mental itu sama sekali tidak pantas bersanding dengan mu Jani" Ben mengepalkan tangannya sekuat mungkin.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

" Sayang"

" Ya??"

Ansel baru saja dari kamar anak-anaknya sebelum berjalan menghampiri Rinjani yang sedang memeriksa ponselnya.

" Sedang apa??" Tanya Ansel membaringkan tubuhnya di samping sang istri.

" Habis hubungi Andrean kak, aku ingin dia bantuin kak Ansel besok" Tutur Rinjani sambil meletakkan ponselnya di atas bantal.

" Sayang sepertinya sejak pulang dari kantor, kau terlihat sedikit murung, apa ada yang salah??" tanya Ansel menatap Rinjani yang sudah menyandarkan kepalanya di bahu kokoh Ansel.

" Kak, tadi_____

Rinjani ingin bercerita masalah potret nya, tetapi sedikit ragu untuk memulai nya.

" Kak boleh aku tanya, ketika seorang pria menyimpan sebuah foto wanita di dompetnya itu untuk apa ya??"

"Secara umum laki-laki senang menyimpan foto wanita yang dia sukai. Terutama jika sudah menjadi pasangan. Percayalah, mereka kalo kangen namun sedang tidak bisa berjumpa atau videocall pasti memandangi foto itu, kami para pria memang seperti itu!" Ansel terseyum.

"Sayang tapi di ponsel kali, bukan di dompet!" Tambah Ansel menarik Rinjani semakin merapat.

" Kak, di dalam dompet Ben, ada foto ku" Rinjani tidak mau ada rahasia apapun, Rinjani harus mengetahui kondisi Ansel, suaminya pasti akan terlalu sibuk, Rinjani tidak mau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan nantinya, kejanggalan apapun Rinjani harus diskusi kan pada suaminya.

" Kok bisa??"

Rinjani mengeleng dan menunduk untuk mencium punggung tangan suaminya, kemudian Ansel menariknya untuk bersandar di dada nya yang berdetak kuat.

Ya sebagai seorang pria mendengar pria lain menyimpan foto istri nya pasti akan menimbulkan perasaan tak nyaman begitupun dengan Ansel.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Pagi hari Ansel berniat akan melabrak Ben, tetapi Rinjani dan kedua orang tuanya mencegah.

Sepanjang malam' Ansel benar-benar tidak bisa memejamkan matanya, mendengar ada pria lain yang menyimpan foto sang istri teramat mengganggu ketenangannya

" Kak izinkan aku saja yang menemuinya, Kaka bisa melanjutkan pelantikan nya aku berjanji akan menjaga diri, ku yakin Ben juga tidak akan menyakiti ku"

Rinjani mengenggam erat tangan suaminya.

" Sel, biarkan urusan ini di bicarakan dari hati kehati, barangkali ini juga salah satu alasan agar kita menemukan siapa dibalik semua masalah ini" Tutur sang Mama.

" Tapi ma istri ku sedang hamil"

" Aku akan menjaga anak kita kak, aku janji"

" Berpura-puralah tidak ada sesuatu yang kita ketahui" nasehat sang Papa.

Ansel meraup wajahnya kasar.

" Aku benar-benar khawatir Sayang" Bisik Ansel.

"Di ruangan itu ada Cctv kak, aku akan baik-baik saja" Rinjani mengenggam lembut tangan Ansel.

" Ya Tuhan____" Ansel menengadah menghela napas nya berat, sebelum kepala itu mengangguk dengan enggan.

" Sebentar lagi Ben akan datang, sayang kau harus berjanji akan baik-baik saja" pesan Ansel mengecup puncak kepala istrinya, di depan kedua orang tuanya, Ansel sama sekali tak merasa malu dengan perilaku nya, hal wajar suami menghawatirkan istrinya.

Dan Ben benar-benar datang sepuluh menit kemudian.

" Aku tidak percaya akan ada hari seperti ini, aku harus menelan kekecewaan pada wanita ingin ku genggam hatinya, sejak sang suami meninggalkan nya, kau pilih menikah dengan nya, pria yang tidak sempurna sedangkan aku siap mengantikan peran Tuan Nur yang selama ini terus menjagamu Rinjani" Tutur Ben dengan menunjuk dadanya

" Itu sudah takdir ku Ben!"

" Itu paksaan Rinjani, karena kamu tidak bersedia tapi mereka memaksa" tegas Ben

" Bagaimana aku tau kau memiliki perasaan dengan ku Ben, jika selama ini kita berinteraksi seperti biasa" Rinjani sedikit melembutkan suaranya, berharap Ben mau mengerti.

Tadi begitu Ben datang, Rinjani meminta permen di dalam laci ruang kerja Nurry lagi, saat itu Rinjani mulai menanyai perihal foto dirinya di dalam dompet Ben, awalnya Ben mengelak tetapi entah bagaimana akhirnya Ben malah berterus terang.

" Bahkan kita jarang berinteraksi, kau seperti hujan yang datang tiba-tiba di tengah panas terik dengan semua pengakuan mu ini Ben!" Ujar Rinjani lagi

" Bagaimana aku bisa berterus terang jika nyatanya kau adalah istri Tuan ku" ujar Ben meraup kasar wajahnya seraya meraup oksigen sebanyak mungkin

" Ben___ " lirih Rinjani yang di balas Ben dengan linangan air mata

" Keputusan mu menikah dengan nya, membuat aku kecewa, kehadirannya menghancurkan mimpi ku, sekian lama cintaku, harus kandas karena kamu memilih bersama dengan nya Rinjani"

" Maaf Ben, cintamu tak ku sadari" Lirih Rinjani, Rinjani benar-benar bingung, mengapa orang seperti diri nya begitu banyak yang tertarik, padahal Rinjani merasa biasa saja, wajah ya standar orang' Asia, hanya kulitnya yang putih.

Ansel sudah ingin mendobrak pintu menghampiri mereka.

" Biarkan Rinjani menenangkan Ben Ansel" tahan Mama Nurry pada Putra nya. " Biar Rinjani menyelesaikan kesalah fahaman ini, jika kekerasan di balas kekerasan semua akan berakhir buruk" tambah Mama Nurry dengan lembut

Ansel masih bergeming dengan tangannya terus terkepal untuk berusaha menahan diri agar tak memukul pria yang berani mengutarakan perasaannya pada istrinya.

" Bisakah kau meninggalkannya untuk ku??" Tiba-tiba wajah Ben berpaling.

" Anak ku butuh Ayah nya Ben!"

" Aku siap Rinjani" tegas Ben dengan penuh penekanan.

" Maafkan aku Ben" lirih Rinjani.

" Apa kau mencintai nya??"

" Ya, aku sangat mencintai siapapun yang menjadi suamiku Ben, Mas Akbar, kak Nurry bahkan Kak Ansel, tetapi aku tidak bisa jika harus kehilangan lagi, jika terjadi sesuatu pada kak Ansel, mungkin aku benar-benar mengakhiri hidup ku"

Rinjani tidak mau memberi peluang bagi Ben, dengan mengatakan kalimat terakhir itu, Rinjani yakin Ben mengerti dengan segala beban yang selama ini dirinya tanggung, tidak mudah untuk merelakan, dan Rinjani tidak bisa kehilangan suami lagi, mungkin jika benar dirinya menjadi janda sekali lagi, maka Rinjani tidak akan pernah mau menikah, mungkin dengan itu akan berakhir perjalanan cintanya, karena Rinjani sudah tak ingin kembali menanggung rasa sakit.

1
Batriani
melebar ke dunia mafia.....
Mahfudlon 5758
jujur nangis q kak......./Sob//Sob/
bisakah ada cerita lagi tentang mereka di kehidupan ke2 kak nurry sama istri pertamanya dan rinjani sama ansel....
Rustan Sinaga
keren thor...
semangat terus dlm berkarya
Rustan Sinaga
Ansel juara deh
Rustan Sinaga
masih ada stock laki² model Ansel thor?
nitip satu dong buat mantu yah...
Rustan Sinaga
sekarang aja ngemis belas kasihan you marry and jeselyn... rasakno ngono kui
Rustan Sinaga
yg memulai duluan siapa zeust Marry and zeust Jeslyn...?
Rustan Sinaga
wah, ditawarin jadi tangan kanan mafia Sel, keren tuh
Rustan Sinaga
keren Ansel
Rustan Sinaga
mantan anak buah Nurry pada kemana thor...?
kok bisa kecolongan sama tante sendiri...?
Rustan Sinaga
ada aja musibahnya
Rustan Sinaga
Ben mau belajar romantis...???
Rustan Sinaga
dah thor, tamatin ajalah, jadi ikut emosi jiwa baca ceritanya
Rustan Sinaga
keknya author dendam ke Rinjani krn cintanya ditolak yaaaa...?
Rustan Sinaga
mulai kembali ke setelan pabrik ya kak Ansel...???
Rustan Sinaga
duka lama terkuak lagi, bikin Rinjani down lagi
tetap semangatin Sel...
Rustan Sinaga
jadwal ya thor, bukan jatwal
Rustan Sinaga
semangat sekebon thor
Rustan Sinaga
jangan ada musibah lagi ya thor, bahagiakan mereka terus...
Rustan Sinaga
gak kasihan sama Rinjani thor...?
masa jadi janda lagi...?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!